Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Intizar

Kolaborasi Peran Orang Tua dan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Online di Rumah Anik Zakariyah; Abdulloh Hamid
Intizar Vol 26 No 1 (2020): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v26i1.5892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya 1) peran orangtua dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta didik berbasis online, 2) peran guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta didik berbasis online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Hasil dari penelitian ini adalah: Pembelajaran online yang dilakukan di rumah dengan pengawasan dan kontrol dari orang tua sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini memiliki banyak dampak positif dan negatif, diantaranya: 1) dampak positif: materi dapat diakses oleh pelajar dimanapun dan kapanpun, pelajar dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melakukan kegiatan santai, aman dari virus corona, mayoritas orang tua menjadi melek akan informasi dan teknologi. 2) dampak negatif: kejahatan cyber yang dapat menyerang aplikasi-aplikasi pembelajaran onlin atau daring, kegiatan belajar mengajar yang tidak sama efektifnya dengan pembelajaran tatap muka, tugas yang menumpuk, penguasaan orang tua dan guru akan teknologi masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana (kuota, sinyal, biaya, pendidikan orang tua dan lain-lain). khusus dalam hal pembelajaran online yang terjadi akhir-akhir ini, literasi teknologi perlu dipelajari oleh seluruh stakeholder pendidikan, terutama dalam pemanfaatannya sebagai pembelajaran daring atau online yang saat ini berlangsung. adapun hal-hal yang perlu dipahami dan disadari oleh stakeholder pendidikan antara lain: 1) orang tua 2) guru, 3) sekolah dan 4) pemerintah.