This study aims to analyze the influence of collaboration and digital promotion conducted by Tomoro Coffee x Jujutsu Kaisen on consumer purchasing decisions, with followers of the Instagram account @ankokumedia as the research object. The research employed a quantitative method with a descriptive and verificative approach, involving 100 respondents selected using purposive sampling. The descriptive analysis results show that the collaboration variable falls into the strong category with an index score of 78.53%, digital promotion also falls into the strong category with a score of 73.33%, and purchasing decisions fall into the moderately strong category with a score of 66.5%. Multiple linear regression analysis revealed that both collaboration and digital promotion have a positive and significant influence on purchasing decisions, both partially and simultaneously. The coefficient of determination (R²) value of 62.4% indicates that these two independent variables substantially explain variations in purchasing decisions, while the remaining percentage is influenced by other factors outside this study. The findings indicate that collaboration has a more dominant influence compared to digital promotion. This suggests that integrating pop culture elements through brand partnerships with popular entertainment franchises can significantly enhance consumer interest and purchasing decisions, particularly among fan communities. Theoretically, this study contributes to the development of literature on cross-industry collaboration strategies and digital promotion. Practically, the results provide recommendations for F&B businesses to optimize creative collaborations and online promotions relevant to pop culture trends to strengthen engagement and drive consumer purchasing decisions. Keywords: Collaboration, Digital Promotion, Purchase Decision, Anime, Tomoro Coffeee, Jujutsu Kaisen. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kolaborasi dan promosi digital yang dilakukan oleh Tomoro Coffee x Jujutsu Kaisen terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan pengikut akun Instagram @ankokumedia sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, melibatkan 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel kolaborasi berada pada kategori kuat dengan skor indeks 78,53%, promosi digital berada pada kategori kuat dengan skor 73,33%, dan keputusan pembelian berada pada kategori cukup kuat dengan skor 66,5%. Analisis regresi linear berganda mengungkapkan bahwa kolaborasi dan promosi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, baik secara parsial maupun simultan. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 62,4% menunjukkan bahwa kedua variabel bebas tersebut mampu menjelaskan variasi keputusan pembelian secara substansial, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi memiliki pengaruh yang lebih dominan dibanding promosi digital. Hal ini mengindikasikan bahwa integrasi unsur pop culture melalui kerja sama merek dengan waralaba hiburan populer dapat secara signifikan meningkatkan minat dan keputusan pembelian konsumen, khususnya di kalangan komunitas penggemar. Secara teoretis, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan literatur mengenai strategi pemasaran berbasis kolaborasi lintas industri dan promosi digital. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pelaku bisnis F&B untuk mengoptimalkan kerja sama kreatif dan promosi daring yang relevan dengan tren budaya populer, guna memperkuat keterlibatan dan mendorong keputusan pembelian konsumen. Kata Kunci: Kolaborasi, Promosi Digital, Keputusan Pembelian, Anime, Tomoro Coffee, Jujutsu Kaisen.