Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Postpartum Mother's Knowledge about the use of Postpartum Contraceptive Husnul Muthoharoh
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v10i1.10988

Abstract

Most Mothers have difficulty in determining the exact type of contraception in the puerperium, because the mother has not previously understood about contraception to be used, this study aims to determine the post-partum mothers knowledge about contraception in the puerperium in Dlanggu Village, Kec. Deket, Kab. Lamongan.Design used in this study is descriptive Using a population of 30 respondents, the sample of 30 people with positive sampling techniques and analysis of the questionnaire as a measuring tool used is the frequency and distribution of research results obtained are good enough, lacking.The study found almost half of respondents who have sufficient knowledge about contraception is 14 (46.7%) respondents, and almost half again the respondents had less knowledge about contraception in the puerperium of 11 (36.7%) respondents.Conclusionof this study was almost half a per cent of respondents knowledgeable enough about contraception. So health officials are expected to conduct counseling to assist clients in selecting and deciding the type of contraception that will be used according to choice.
Pengaruh ASI Eksklusif dan Susu Formula terhadap Berat Badan Bayi Husnul Muthoharoh
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 7 No Khusus (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v7iKhusus.365

Abstract

The first and main nutrient intake of breastfed infants is urgently needed for the process of growth and development. The purpose of this is to find out the influence of exclusive breast milk and formula on the baby's weight in Posyandu Jatipayak Village Modo-Lamongan. This study uses an observational design of case-control analytic approach that aims to distinguish weight infants at age 1-6 months of exclusive breastfeeding and infant formula. The research instrument was used in the form of interviews and observations with a population of all infants aged 1 – 6 months who qualify for inclusion criteria who were 30 toddlers and using a simple random sampling technique. Results of research that babies who are breastfed exclusively have the majority of normal weight increase of 60%, whereas infants who received formula milk most have an abnormal weight gain of 86.67%. Based on the results of Chi-Square X² = 5.167> 3.841. This study rejects the Ho that proves that there are differences in body weight in infants aged 1-6 months of exclusive breastfeeding and infant formula. The result of this research is expected mothers to provide breast milk as the best food for babies up to age 6 months.
Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara pada Masa Laktasi Eka Sarofah Ningsih; Husnul Muthoharoh; Usnur Erindah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 20 Nomor 02 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i2.1240

Abstract

Untuk memenuhi ASI, diperlukan upaya perawatan payudara yang baik dan benar. Apabila perawatan payudara tidak dilaksanakan, kemungkinan bisa timbul bendungan ASI, mastitis, dan infeksi payudara. Perawatan payudara harus dilakukan sejak hamil, sehingga diharapkan nantinya dapat mengoptimalkan produksi ASI pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan jenis rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di BPS Ananda Desa Plosowahyu Lamongan. Sampel sebanyak 36 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Sampling yang digunakan dengan teknik non-probability sampling tipe total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Pengumpulan data dengan kuesioner pertanyaan tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden mempunyai pengetahuan cukup tentang perawatan payudara pada masa laktasi yaitu 20 orang (55,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan penyuluhan kesehatan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perawatan payudara dan menumbuhkan peran aktif ibu untuk mencari informasi tentang cara perawatan payudara dari media cetak maupun media elektronik.
Giving Extra Virgin Olive Oil To Wound Healing (Grade Of Inflammation) In Atopic Dermatitis Patients Lilik Darwati; Siti Sholikha; Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 1 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i1.307

Abstract

Atopic dermatitis (AD) is a chronic and recurrent skin inflammation, accompanied by itching, occurs in certain predilection sites and is based on the presence of an inherited inherited hypersensitivity. This dermatitis is the most common form of dermatitis in infants and children. Other names are atopic eczema, dermatitis eczema, Besnier's prurigo and neurodermatitis. Dermatitis can occur for years, even for life, often recurring and interfering with daily activities due to intense itching. Knowing the effect of giving extra virgin olive oil on wound healing (degree of inflammation) in atopic dermatitis patients, the type of research used was pre-experimental because it revealed a cause-and-effect relationship involving only one group of subjects. so there's no control. strict on variables. The type of research design chosen was The One Group Pratest Posttest, which is an experimental design that was carried out in one group without a comparison group. This model has used a pre-test (pratest) then after being given treatment, a measurement (posttest) is carried out again to determine the consequences of the treatment, so that it can be seen the magnitude of the effect of the experiment. The results of the study can be interpreted that before being given olive oil most (75%) of the respondents had a severe degree of dermatitis and after being given olive oil half (50%) of the respondents had a mild degree of dermatitis, and half (50%) of the respondents had a moderate degree of dermatitis. It can be seen that the Z value is -4.916 with a significance of p = 0.000, so H0 is rejected so that H1 is accepted, which means that there is a difference in the degree of dermatitis before and after being given olive oil. Virgine Olive Oil Can Be Used As A Non-pharmacological Therapy In Overcoming The Degrees Of Atopic Dermatitis Both In Public Health Centers And Networks And In Hospitals
Sosialisasi Konsumsi Telur Fungsional Untuk Penderita Stunting Di Desa Deket Kulon Kabupaten Lamongan Anik Fadlilah; Edy Susanto; Husnul Muthoharoh; Wahyuni; Ida Susila; Muhammad Fahrur Rozi; Ikfina Nur Afiyah; Imroatul Mahfudhoh
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.879 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim pengabdi memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Deket Kulon, Lamongan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan seimbang khususnya penderita stunting. Kegiatan dilaksanakan di Balaidesa Deket Kulon kabupaten Lamongan. Pengabdian diawali dengan survey dan analisa lokasi sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi dengan pendekatan ceramah dan penyuluhan tentang konsumsi telur fungsional guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Lamongan. Telur fungsional mengandung kaya asam amino dan asam lemak yang sesuai dengan kebutuhan penderita stunting. Telur fungsional memiliki fungsi untuk menghasilkan histamin, neurotransmitter yang penting untuk respons imun, pencernaan, menjaga kesehatan jantung dan hati, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat, selain itu untuk memproduksi protein di dalam tubuh. Protein ini yang akan bekerja untuk membangun berbagai jaringan yang penting bagi tubuh, seperti otak, otot, darah, dan organ-organ lainnya. Asam lemak berfungsi untuk Menjaga kesehatan, fungsi otak, jantung, mata, tulang sendi Menurunkan risiko kanker serta meningkatkan fungsi kognitif serta pembentukan otak secara menyeluruh pada otak anak. Fungsi dari kandungan nutrisi yang ada telur fungsional dapat memenuhi kebutuhan penderita stunting
Pengaruh ASI Eksklusif dan Susu Formula terhadap Berat Badan Bayi Husnul Muthoharoh
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 7 No Khusus (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v7iKhusus.365

Abstract

The first and main nutrient intake of breastfed infants is urgently needed for the process of growth and development. The purpose of this is to find out the influence of exclusive breast milk and formula on the baby's weight in Posyandu Jatipayak Village Modo-Lamongan. This study uses an observational design of case-control analytic approach that aims to distinguish weight infants at age 1-6 months of exclusive breastfeeding and infant formula. The research instrument was used in the form of interviews and observations with a population of all infants aged 1 – 6 months who qualify for inclusion criteria who were 30 toddlers and using a simple random sampling technique. Results of research that babies who are breastfed exclusively have the majority of normal weight increase of 60%, whereas infants who received formula milk most have an abnormal weight gain of 86.67%. Based on the results of Chi-Square X² = 5.167> 3.841. This study rejects the Ho that proves that there are differences in body weight in infants aged 1-6 months of exclusive breastfeeding and infant formula. The result of this research is expected mothers to provide breast milk as the best food for babies up to age 6 months.
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu Secara Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Berdasarkan Pengetahuan Keluarga Husnul Muthoharoh
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 3 ( Juli 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan pendamping air susu ibu merupakan makanan yang diberikan pada bayi mulai usia 6 - 24 bulan untukmemenuhi kebutuhan energi dan nutrisi lain yang tidak dapat dicukupi oleh Air Susu Ibu (ASI). Namun, banyakorang tua yang memberikan makanan pendamping air susu ibu pada bayinya sebelum usia 6 bulan. Hal inidisebabkan karena kurangnya pengetahuan keluarga atau orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan antara pengetahuan keluarga tentang makanan pendamping air susu ibu dengan pemberian Makananpendamping air susu ibu secara dini di Puskesmas Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain analitik jenisrancangan cross sectional. Populasi yaitu seluruh keluarga dari ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan sebanyak30 responden. Sampel 28 orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwasebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan kurang bayinya mendapat makanan pendamping air susuibu secara dini yaitu 10 (71.4%) dan sebagian kecil responden yang mempunyai pengetahuan baik bayinya tidakmendapat makanan pendamping air susu ibu secara dini yaitu 1 (16.7%) responden. Hasil analisis data didapatkanp=0.044 (p < 0.05). Simpulan penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang makananpendamping air susu ibu dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu secara dini. Disarankan bahwakeluarga harus senantiasa dilibatkan dalam memberikan asuhan kepada ibu menyusui agar ibu memahami tentangpentingnya ASI eksklusif dan dampak buruk yang diakibatkan oleh pemberian makanan pendamping air susu ibuyang terlalu dini.
Pentingnya Pengetahuan Senam Hamil Untuk Memperlancar Proses Ibu Bersalin Khusnul Nikmah; Husnul Muthoharoh; Maya Cholidah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam Hamil adalah bagian dari perawatan antenatal dan merupakan olah raga yang dilakukanoleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatihtehnik pernapasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam prosespersalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental.Sampai saat ini yang dapat dikendalinan untuk menghadapi persalinan adalah tenaga atau powerpada ibu, yaitu dapat ditingkatkan salah satunya dengan senam hamil. Masalah yang menjadiprioritas di temukan yaitu Partisipasi ibu hamil masih rendah untuk mengikuti senam hamil.Penyebab rendahnya di karenakan oleh beberapa sebab, yaitu kurangnya pengetahuan ibu hamil,dan tentang manfaat senam hamil. Metode Pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam kegiatanini adalah memberikan Pengetahuan Senam Hamil Untuk Memperlancar Proses Ibu Bersalin.Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menambah pengetahuan ibu tentangpentingnya melakukan senam hamil. Peserta yang mengikuti sebanyak 10 ibu hamil, mereka sangatantusias untuk mengetahuiapa yang diberikan, dan mereka mengatakan setelah diberikanpenyuluhan mereka mengetahui apa manfaat senam hamil untuk mempersiapan proses kelahiranbisa berjalan dengan normal dan lancar.Kata Kunci : Senam Hamil, Memperlancar, Proses Persalinan
Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Keikutsertaan Senam Hamil Khusnul Nikmah; Husnul Muthoharoh
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan senam hamil merupakan olah raga yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam proses persalinan normal. Senam hamil yang dilakukan oleh ibu hamil secara teratur dan intensif dapat menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang dikandung secara optimal. Keikutsertaan ibu hamil dalam melakukan senam hamil dapatn dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : umur, pendidikan dan pekerjaan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh umur, pendidikan dan pekerjaan terhadap keikutsertaan ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan unsur variabel independen dan dependen Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Polindes DesaKarangagung Glagah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 25. Analisis dalam penelitian ini adalah analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki umur 20 - 35 hasilnya 65 %, tingkat pendidikan tinggihasilnya  67,5%, ibu bekerja hasilnya  sebanyak 71%. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan dengan keikutsertaan ibu hamil  untuk melakukan senam hamil. (p=0,002, p = 0,005, p = 0,014). kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan dari ketiga faktor yang mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil pada senam hamil diantaranya adalah umur, pendidikan dan pekerjaan.  Kata Kunci : Umur, Pendidikan, Pekerjaan, keikutsertaan Senam Hamil.
Dietary Dietary Habit of Pregnant Women on The Incidence of Anemia Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin; Khusul Nikmah; Husnul Muthoharoh
Healthy-Mu Journal Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A good dietary habit during pregnancy can meet the body's needs during pregnancy and can support the health of the baby. Dietary habit is the composition of the type and amount of food consumed by a person at a certain time. This study aims to determine the relationship between the dietary habit of pregnant women and the incidence of anemia. This research is an analytic survey research and uses a cross sectional research design. The time of the research was carried out on March 10, 2023. The population in this study were all 26 pregnant women who were undergoing pregnancy checks. The sampling technique used is total sampling. The univariate data analysis technique used the frequency distribution while the bivariate used the Chi Square test. The conclusion in this study is that there is a significant relationship between the dietary habit of pregnant women and the incidence of anemia with p = 0.003 (<0.05). Pregnant women who do not have a good dietary habit have 4 times the risk of experiencing anemia compared to pregnant women who have a good diet with an OR (Odd Ratio) value of 4.031.