Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Rancang Bangun Plastic Waste Shredder untuk Mengolah Sisa Limbah Plastik Proses Injection Mould Soewono, Arka Dwinanda; Liutomo, Jeremy; Darmawan, Marten
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i1.1998

Abstract

Penggunaan material plastik sebagai bahan baku pilihan dalam perancangan komponen alat-alat elektronik semakin meningkat dikarenakan sifatnya yang mudah dibentuk, daya tahan yang tinggi dan harga yang terjangkau. Proses pengolahan plastik untuk selubung alat elektronik pada umumnya melibatkan proses cetak injeksi yang pada akhirnya menghasilkan limbah plastik dari cetakan yang cacat (Short Shot Mould) dan material sisa dari runner. Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, limbah plastik ini perlu didaur ulang. Oleh karena itu, dibuatlah mesin Plastic Waste Shredder yang bertujuan untuk mencacah limbah plastik sisa proses cetak injeksi sehingga dapat diolah kembali untuk menjadi produk yang baru. Pada makalah ini, proses perancangan dan pembuatan mesin pencacah menggunakan metode Pahl dan Beitz dengan bantuan software Solidworks. Proses perhitungan dan pemilihan komponen dibahas secara lengkap terutama untuk bagian alat pemotong, poros, sabuk transmisi dan rangka. Mesin pencacah ini dirancang untuk memiliki kapasitas input maksimum sebesar 2 liter/menit dan dapat menghancurkan plastik dengan dimensi panjang dan lebar sebesar 100 mm x 100 mm dengan ketebalan maksimum 2 mm. Berdasarkan hasil uji coba, mesin tersebut dapat mencacah dan menghancurkan plastik dengan baik. Dari hasil pengukuran, mesin Plastic Waste Shredder memiliki kapasitas ouput rata-rata sebesar 1,84 liter/menit dengan shredding efficiency sebesar 95%.
Sistem Pendeteksi Area Jalan Berbasis Computer Vision Dengan Sensor LDR Grady, Michael; Christiand, Christiand; Soewono, Arka Dwinanda; Darmawan, Marten
ROTASI Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.23.4.66-73

Abstract

Banyak dari kendaraan otonom (seperti : robot beroda) membutuhkan kemampuan bernavigasi pada area jalan yang dapat dilalui. Kemampuan tersebut dapat diwujudkan melalui penggunaan teknik computer vision dengan menggunakan kamera sebagai sensor. Selanjutnya, gambar yang ditangkap oleh kamera akan disegmentasikan dengan menggunakan teknik computer vision. Pada kerja penelitian ini, sebuah sistem pendeteksi untuk segmentasi area jalan telah dikembangkan berbasis kamera dengan tambah sensor berupa LDR (Light Dependent Resistor) dengan teknik computer vision. Sensor LDR memiliki peran dalam meningkatkan kualitas proses segmentasi dengan cara mengatur parameter intensitas cahaya sesuai dengan kondisi yang ada pada ruang terbuka dan sesuai waktu. Sebagai hasilnya, proses segmentasi area menjadi lebih akurat karena parameter yang digunakan dalam algoritma computer vision bersifat adaptif terhadap intensitas cahaya lingkungan. Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, sistem yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan sistem yang standar dalam hal segmentasi area jalan.
Rancang Bangun Mesin 3D Printer dan Laser Engraver Berbasis Arduino Yosef Teddy Budianto; Arka Dwinanda Soewono; Marten Darmawan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v15i3.1994

Abstract

Dalam industri manufaktur modern, 3D Printer dan Laser Engraver merupakan dua fungsi dasar yang dapat mewujudkan objek rancangan 3D sesuai dengan fungsi yang diinginkan secara cepat dan ekonomis. Meskipun demikian, secara umum dalam prakteknya seringkali kedua fungsi tersebut hanya dapat dipenuhi oleh dua jenis alat berbeda. Tentu saja hal ini akan berdampak pada tingginya biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pelaku-pelaku industri manufaktur, baik dari segi biaya operasional, biaya pengadaan, waktu produksi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan perancangan alat berbiaya rendah yang dapat mengintegrasikan dua fungsi yaitu 3D Printer dan Laser Engraving. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem alat yang dapat mengintegrasikan fungsi 3D printer dan Laser Engraver dengan hanya memvariasikan head sehingga dalam penggunaanya, head dapat diganti dari 3D Printer ke Laser Engraver dan juga sebaliknya. Pengujian fungsi 3D printer dilakukan berdasarkan fenomena bridging, overhang, dan oozebane melalui variasi parameter sehingga dihasilkan pengaturan optimal pada suhu hotend 185 °C, suhu heated bed 50 °C dan feedrate cetak 25 mm/min sehingga didapat akurasi dan kepresisian pada proses 3D Printer dengan material PLA sebesar 0,1 mm. Sedangkan pada pengujian fungsi Laser Engraver didapat penandaan (marking) yang optimal pada jarak head laser 75 mm, sedangkan kecepatan gerak optimum pada material kardus sebesar 400 mm/min, dan material triplek pada 300 mm/min.
Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Otomatis Untuk Budidaya Ikan Lele Di Pondok Aren Christiand Christiand; Arka Dwinanda Soewono; Marten Darmawan; Hadi Sutanto; Frederikus Wenehenubun
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.2888

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan jenis ikan yang paling digemari dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Data Direktorat Jenderal Budidaya Perikanan dari tahun 2009 sampai 2013 menunjukkan terjadinya peningkatan konsumsi ikan lele di Indonesia. Dari data tersebut dapat dilihat adanya potensi ekonomi dari kebutuhan ikan lele di pasaran. Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan ikan lele, perlu dilakukan usaha-usaha yang dapat meningkatkan produksi ikan lele, salah satunya adalah dengan peningkatan efisiensi kerja dari pembudidayaan ikan lele. Pemberian pakan secara otomatis dengan menggunakan microcontroller merupakan salah satu cara dalam usaha peningkatan efisiensi kerja. Usaha tersebut diwujudkan dalam sebuah rancang bangun alat pengumpan pakan ikan otomatis yang metode pengoperasiannya menggunakan RTC (Real Time Clock) untuk mengatur buka tutup dari pintu pengumpan. Algoritma atau program pengumpanan disimpan didalam microcontroller (Arduino Nano) sebagai unit pengendali. Hasil pengujian menunjukan bahwa alat dapat menampung berat pakan hingga 1 kg. Setelah tiga bulan pemakaian, mitra (peternak lele) menyatakan peningkatan efisiensi kerja yaitu dengan berkurangnya beban pemberian pakan yang sebelumnya dilakukan secara manual.
RANCANG BANGUN ALAT HAND SANITIZER OTOMATIS UNTUK SEKOLAH TARAKANITA GADING SERPONG Marten Darmawan; Arka Dwinanda Soewono; Christiand; Kornelia Agnes Juliati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.20135

Abstract

As part of Covid-19 safety measures, the government requires public facilities such as schools to provide hand sanitizers. Therefore, the primary purposes of this social outreach program are to design an automatic hand sanitizer dispenser that can reduce the potential for spreading the Covid-19 virus in the Tarakanita Gading Serpong High School and provide education on the proper procedure to use hand sanitizer. The dispenser is designed to be operated without direct contact to minimize the chance of transmission of the Covid-19 virus. It is created using a steel frame, a container for holding the sanitizer, a faucet, and a control system. The control system employs an Arduino microcontroller, batteries, and an infrared sensor. The Arduino will automatically adjust the faucet to dispense the optimal amount of sanitizer when the sensor detects the user's hand. After the completion of the design process, the training session for the representatives of teachers and staff of SMA Tarakanita Gading Serpong was carried out. The materials provided during the event included how to properly use hand sanitizers, the dangers of alcohol-based hand sanitizers, and a manual on how to operate and maintain the automatic hand sanitizer dispenser correctly. The evaluation results related to the design aspects of the automated hand sanitizer showed that the device performs its functions as intended, has an attractive appearance, and is comfortable to use. Positive comments were also given by participants of the training event, where information on the proper method for using hand sanitizers was considered very useful during this pandemic. Hopefully, the presence of the automatic hand sanitizer can encourage teachers, employees, and students of Tarakanita Gading Serpong High School to use hand sanitizer regularly and with a proper procedure to prevent the spread of Covid-19. Dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintah mewajibkan fasilitas publik seperti sekolah untuk menyediakan hand sanitizer. Oleh sebab itu, tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan dan membuat alat hand sanitizer otomatis yang dapat mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA)Tarakanita Gading Serpong serta melakukan penyuluhan tentang tata cara pemakaian hand sanitizer yang benar. Alat tersebut dirancang agar dapat dioperasikan tanpa kontak secara lansung sehingga peluang terjadinya penularan virus melalui kontak barang dapat diminimalkan. Alat hand sanitizer otomatis ini dirancang menggunakan rangka bermaterial baja, container untuk cairan sanitizer, kran, dan sistem kontrol mekatronika. Sistem kotrol dirancang dengan menggunakan Arduino, baterai, dan sensor inframerah. Sistem kontrol akan mengatur kran untuk mengeluarkan cairan hand sanitizer dengan jumlah yang optimal secara otomatis pada saat sensor mendeteksi ada tangan yang mendekat. Setelah proses pembuatan alat selesai, proses sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan dan dihadiri oleh perwakilan guru dan staf SMA Tarakanita Gading Serpong. Materi sosialisasi yang diberikan termasuk cara penggunaan hand sanitizer yang benar, bahaya dari hand sanitizer berbasis alkohol dan pelatihan cara pengoperasian alat hand sanitizer otomatis. Hasil survei evaluasi terkait aspek-aspek desain dari alat hand sanitizer otomatis menunjukan bahwa purwarupa hand sanitizer otomatis dinilai dapat berfungsi dengan baik, memiliki tampilan yang menarik dan nyaman untuk digunakan. Komentar positif juga diberikan oleh peserta acara pelatihan di mana informasi terkait prosedur penggunaan hand sanitizer dinilai sangat bermanfaat di masa pandemi ini. Diharapkan keberadaan alat hand sanitizer otomatis dapat mendorong guru, karyawan dan siswa SMA Tarakanita Gading Serpong untuk menjaga kebersihan tangan secara rutin dengan menggunakan hand sanitizer dengan metode yang benar sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Rancang Bangun Sistem Pendingin Evaporatif Berbasis Penyemprotan Air Untuk Meningkatkan Performa Air Conditioner Arka Dwinanda Soewono; Nanda Viriya; Luky Andreas; Harjadi Gunawan; Marten Darmawan
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 3 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 3 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i3.2673

Abstract

Air conditioner (AC) adalah sarana yang paling efektif untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Akan tetapi, peningkatan penggunaan AC membawa tantangan dari sisi pemenuhan kebutuhan energi listrik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi listrik AC yaitu dengan metode pendinginan evaporatif berbasis penyemprotan air. Maka dari itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun sistem pendingin evaporatif yang dapat diaplikasikan langsung pada AC tipe split berukuran 1 PK. Sistem pendingin evaporatif menggunakan pompa untuk mengalirkan air ke nozzle yang terpasang pada rangka aluminium yang dapat dipasang di belakang kondensor AC tanpa memerlukan modifikasi. Kalibrasi menghasilkan pengaturan optimal di mana pompa dioperasikan untuk menghasilkan debit aliran sebesar 0,8 liter/menit dengan jarak antara nozzle dengan kondensor sejauh 20 cm. Hasil pengujian menunjukan bahwa penggunaan sistem pendingin evaporatif dengan konfigurasi optimal memberikan penurunan konsumsi listrik total sebesar 13,19 % dan memberikan peningkatan Coefficient of Performance sebesar 9,03 %.
Audit Energi Sistem Tata Udara pada Gedung Perkantoran Wisma Slipi Jakarta Soewono, Arka Dwinanda; Widharto, Widharto; Darmawan, Marten
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3041

Abstract

Konsumsi energi listrik di dalam gedung perkantoran dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional dapat berjalan dengan normal. Kebutuhan energi listrik untuk bangunan harus dioptimalkan berdasarkan parameter Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Kebutuhan energi listrik paling besar pada gedung perkantoran pada umumnya dipakai oleh sistem tata udara sehingga diperlukan perhatian khusus dalam hal optimalisasi pemakaian energi listrik pada komponen sistem pendingin. Mempertimbangkan bahwa hasil perhitungan IKE gedung Wisma Slipi termasuk dalam kategori boros, penelitian in bertujuan untuk melakukan audit energi sistem pendingin udara sentral pada gedung tersebut. Hasil perhitungan Intensitas Konsumsi Energi bangunan adalah 19,11, yang dapat dikategorikan sebagai boros. Hasil audit sistem tata udara menemukan bahwa chiller tidak lagi beroperasi dalam kondisi optimal dengan COP berkisar antara 2,5 dan 3,0 dikarenakan umur peralatan yang sudah 28 tahun. Demikian pula Air Handling Unit and Chilled Water Pump juga menunjukkan tanda-tanda penurunan kinerja karena keausan. Oleh karena itu, audit energi merekomendasikan chiller untuk diganti dengan model yang lebih baru karena menggunakan persentase energi tertinggi. Berdasarkan hasil analisis, peluang penghematan energi dari penggantian unit chiller adalah sebesar 30,6% dengan Break Even Point (BEP) sekitar 4,8 tahun.
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN ELECTRONIC CONTROL UNIT AFTERMARKET PADA DAYA, TORSI, EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR 150CC Arka Dwinanda Soewono; Marten Darmawan; Josep Halim
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i2.1276

Abstract

To improve motorbike performance, simple modifications are often applied using an aftermarket Electronic Control Unit (ECU). However, scientific studies on this particular topic are still limited. Therefore, the purpose of this research is to examine the effect of the aftermarket Juken 5 ECU on the power, torque, emissions, and fuel consumption of the Yamaha R15-V3 bike. The results of the dynamometer testing showed that the motorcycle with the Juken 5 ECU experienced an average increase of 8.09 ± 1.30% in power and 7.79 ± 1.31% in torque, respectively, at 5500 – 11000 rpm. However, the concentrations of Carbon Monoxide and Hydrocarbon emissions also increased by 170% and 360%, respectively. Particulate emission measurements also revealed that the Juken 5 ECU usage resulted in a significant increase in particulate counts. Compared to the standard ECU, motorcycles equipped with the Juken 5 ECU produced 89% and 145% more particulates in the size range of 0.3 – 0.374 μm and 0.374 – 2.685 μm, respectively. The performance and emission data analysis results indicated that the increase in power and torque achieved by the Juken 5 ECU is simply due to more fuel being injected into the combustion chamber.  This finding was supported by the results of fuel consumption testing, where using the aftermarket ECU increased motorcycle fuel consumption by 63.6%.
Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 Di SMA Providentia Melalui Penggunaan Alat Sterilisasi Dokumen Marten Darmawan; Arka Dwinanda Soewono; Christiand; Luky Andreas
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Vol.4 No.1, October 2023
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i1.367

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak oleh pandemi COVID-19 di mana pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Hal ini menyebabkan banyak sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan, perlu menerapkan adaptasi cara hidup baru dengan menerapkan kegiatan belajar-mengajar secara daring selama PPKM berlangsung. Meskipun kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring, kegiatan administrasi dan surat-menyurat di lembaga pendidikan berpotensi menjadi sumber penyebaran COVID-19 mengingat virus tersebut dapat bertahan pada permukaan benda untuk jangka waktu yang cukup lama. Sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran virus COVID-19, tim pengabdi dari Universitas Katolik Atma Jaya telah merancang dan membangun purwarupa alat yang dapat mensterilkan permukaan kertas dan dokumen dari virus COVID-19. Mitra untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah SMA Providentia. Alat sterilisasi dokumen ini menggunakan sinar UV-C yang dihasilkan oleh dua (2) buah lampu halogen berdaya 15-watt yang dipasang pada bagian bawah tutup alat sehingga dapat mensterilkan kertas yang masuk. Alat tersebut memiliki dimensi 425 mm x 304 mm x 149 mm, serta dapat memproses 5 lembar kertas per menit dan tumpukan kertas dengan maksimum ketebalan sebanyak 10 lembar. Tahap serah terima dan sosialisasi cara pengoperasian dan perawatan alat sterilisasi dokumen kemudian dilaksanakan dengan perwakilan terbatas dari mitra di ruang tata usaha SMA Providentia dikarenakan kondisi PPKM. Hasil kuisioner yang diisi oleh peserta sosialisasi yang terdiri dari lima orang karyawan kependidikan SMA Providentia menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi sehingga dapat dinyatakan bahwa kegiatan berhasil mencapai tujuan utamanya yaitu mendukung pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan SMA Providentia.
Perancangan Sistem Tata Udara dengan Software Bry-Air pada Ruang Kamar Tidur di Bogor, Indonesia Arka Dwinanda Soewono; Gavin Alferio; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/cylinder.v9i2.4975

Abstract

An effective and efficient air system can provide optimal comfort and health for room occupants. This research uses Bry-Air Software to design an integrated air conditioning system that can improve comfort and health by considering temperature, humidity, air circulation, and air cleanliness. The design was carried out for a bedroom measuring 3 m x 3 mx 3 m using ASHRAE standards where the ideal room temperature is in the range of 23 ± 2°C, relative humidity 55 ± 5%, and ideal airflow of 108 Cubic Meters per Hour (CMH). ISO class 8 requirements with a maximum particle number of 100,000 particles/ft3 for a particle size of 0.5 µm are also used as a criteria during the design process to ensure clean air for room occupants. Simulation results from Bry-Air Software in accordance with ASHRAE and ISO standards found that the room needs to be equipped with a single Air Conditioner (AC) units with a capacity of ½ PK each, 1 Dehumidifier unit with a capacity of 51 CMH and an Air Cleaner with Pre-Filter and Medium Filter. The results of this research hopefully can contribute to developing integrated air conditioning systems for the comfort and health of building occupants in Indonesia.