Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Terapan Ilmu Anatomi Dan Fisiologi Pada Sport Massage Dan Reposisi Cedera Tahun 2023 Moh. Nur Kholis; Ruruh Andayani Bekti; Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo; Via Diah Rohmana; Ibra Mustoko Suroso
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v1i2.442

Abstract

Aktifitas olahraga kini jadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat. Disatu sisi, beragam pilihan aktifitas fisik yang ada, tak bisa dilepaskan dari resiko cidera. Jika hal tersebut terjadi, perawatan yang tepat menjadi kunci kesembuhan.Terhambatnya proses penyembuhan cedera karena olahraga, sering kali karena pasien atau atlet, menyepelekan teknik manipulasi massase/ pijat olahraga. Mereka menganggap itu hanya pijat biasa, atau ditangani oleh terapis yang kurang menguasai teknik pijat olahraga. Hal tersebut karena otot, bisa diraba dan dirasakan tingkat kekenyalan, hingga tingkat fleksibilitas efek cedera berupa panas, bengkak,merah dan rasa nyeri. Sebenarnya di masyarakat masih banyak yang menggunakan tenaga tradisional. Namun hal itu berbeda, jika akan masuk ke cabor atau institusi olahraga karena diperlukan tenaga ahli yang berlisensi profesional. Secara khusus massase olahraga bermanfaat bagi olahragawan sebelum bertanding. Karena itu masseur harus memiliki pengetahuan tentang massase olahraga dan dapat memilih manipulasi yang sesuai dengan kebutuhan gerak atlet. Perkembangan ilmu anatomi dan fisiologi menjadi dasar tersusunnya terapi pijat/massase yang dilaksanakan secara ilmiah dan dapat diajarkan dan dilaksanakan secara universal. Anatomi dan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian-bagiannya serta hubungannya antar bagian tubuh sangat erat kaitannya dengan perawatan badan. Manusia mulai mengetahui dengan lebih dekat mengapa terjadi kekejangan otot, terjadi kekauan sendi, timbul sakit di pinggang, dan terapi pijat yang disusun secara ilmiah mampu menanggulangi berbagai gejala tersebut. Seorang terapis spa perlu dapat mengidentifikasi otot dan bagian-bagian tubuh yang berotot. Hal ini akan menjamin agar dapat memijat dan merawat tubuh dengan aman. Ini penting dilakukan, sebab jika kemampuan dalam melakukan massase tubuh dengan teknik yang tidak tepat, dikawatirkan dapat mengakibatkan salah pijat sehingga tubuh mengalami cidera, salah otot dan dapat berdampak buruk baik jangka panjang dan pendek pada tubu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pemulihan bagi seorang atlet pasca cedera. Selain factor usia dan pengalam, keterlibatan otot, sumber energi yang terlibat, psikologi, fisiologi dan gizi. Dominasi otot merah dan otot putih yang juga berhubungan dengan domunasi system energi memberikan kontribusi pada system pemulihan. Oleh karena itu pentingnya seorang masseur untuk memahami ilmu anatomi dan fisiologi untuk menunjang proses penanganan cedera pada atlet.
Maintain Body Fitness in the pandemic with video tutorials Senam Cegah Covid19 (SCC19) with Nusantara Aerobic Nusantara University PGRI Kediri in 2020 Puspodari; Moh. Nur Kholis; Septyaning Lusianti; Setyo Harmono; Dhedy Yuliawan; Yanuar Rizky
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.699 KB) | DOI: 10.36526/gandrung.v1i2.917

Abstract

Sport is a form of physical activity that is carried out in a planned and structured manner which in its implementation involves repetitive body movements to improve physical and spiritual fitness. Sport becomes an important thing and must be done by the community in the midst of a COVID-19 pandemic. Because sports activities can improve fitness and increase endurance so it can be ensured that immunity becomes strong as a defense against the virus that causes COVID-19. Conducting Physical Distancing is an appeal by the World Health Organization (WHO) which has changed the way we live everyday. Began to do the teaching and learning process, work, worship also exercise at home. When doing physical exercise it is recommended not to overdo it with high intensity. Because, it can interfere with health. Prevent Covid-19 (SCC-19) is a type of exercise that is intended to prevent covid-19 to improve fitness and endurance. SCC is expected to be an alternative way to maintain health, fitness and endurance. This activity was carried out by conducting a virtual demonstration with a video tutorial on the movement of the gymnastics created by SCC-19, which was exhibited by the Nusantara Aerobic team, Nusantara University PGRI Kediri. The target subjects of this activity are all sports activists. The results of this activity indicate that there is good enthusiasm from the total audience of 4,625.
PELATIHAN KOLABORASI TARI WAROK DAN JURUS TUNGGAL PENCAK SILAT Wasis Himawanto; Setyo Harmono; Moh. Nur Kholis; Mokhammad Firdaus; Ellang Dafa Novan Sahara; Muhammad Layyinul Mushthofa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdikmas
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/abdikmas.v2i1.616

Abstract

Pencak silat merupakan ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari sosok warok ponorogo, karena unsur dalam tarian warok terdapat gerakan beladiri yang biasanya dibawakan dalam pentas pertunjukan reyog. Pencak silat adalah olahraga beladiri asli budaya Indonesia yang mengedepankan unsur seni, penampilan keindahan gerakan serta inti ajaran bela diri dalam pertarungan. Grup reyog singo mudho terate dari Kabupaten Pacitan adalah salah satu grup reyog dengan Basis organisasi yang menaungi organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Melalui Kegiatan Pelatihan Kolaborasi Tari Warok Dan Jurus Tunggal Pencak Silat untuk mencapai tujuan kegiatan Adanya gerakan kreasi baru dalam pegelaran tari reog ponorogo yang khususnya pada tari warok yang sudah di kolaborasikan pada gerakan pencak silat pada jurus baku tangan kosong dan terciptanya pakem pada tari warok. metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah Melakukan kegiatan pendidikan, pelatihan dan praktek melalui cara didampingi dan dibimbing oleh narasumber yang merupakan bagian pengusul program PKM sesuai keahlian jika menyangkut spesifik pelatihan tetapi semua narasumber hadir dalam kegiatan pelaksanaan program dibantu mahasiswa yang dilibatkan. Kegiatan semacam ini hendaknya dilaksanakan rutin harapanya agar terciptanya pakem pada tari warok dengan menambah atau memodifikasikan dengan gerakan jurus-jurus pada pencak silat. Abstract Pencak silat is a science that cannot be separated from the figure of warok ponorogo, because the elements in the warok dance are martial arts movements which are usually performed in reyog performances. Pencak silat is a martial arts sport native to Indonesian culture that puts forward elements of art, the appearance of beauty in movement and the core teachings of martial arts in combat. The Singo Mudho Terate Reyog Group from Pacitan Regency is one of the Reyog groups with an organizational base that houses the martial arts organization Setia Hati Terate Brotherhood. Through Collaborative Training Activities of Warok Dance and Pencak Silat Single Kick to achieve the objectives of the activity.There is a new creative movement in the reog ponorogo dance performance, especially in the warok dance which has been collaborated in the pencak silat movement in bare-handed stances and the creation of standards in warok dance. The method of implementing community service used is carrying out educational, training and practical activities through being accompanied and guided by resource persons who are part of the PKM program proposer according to their expertise when it comes to specific training but all resource persons are present in program implementation activities assisted by the students involved. This kind of activity should be carried out regularly in the hope that the standard of warok dance will be created by adding or modifying it with moves in pencak silat.
PEMBINAAN USAHA PENGELOLAHAN LIMBAH MEBEL MENJADI BAHAN PELURU OLAHRAGA SUMPITAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI DI MASA COVID – 19 PADA MASYARAKAT DESA BRANGGAHAN KABUPATEN KEDIRI Moh. Nur Kholis; Muhamad Yanuar Rizky; M. Anis Zawawi; Irwan Setiawan; Ruruh Andayani Bekti; M. Akbar Husein A.S; Sugito Sugito; Ivona Varella Putri Arismanda
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdikmas
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/abdikmas.v2i1.622

Abstract

Olahraga merupakan kegiatan sehari-hari yang paling penting dalam kehidupan manusia yang melibatkan aktivitas fisik, dengan berolahraga kita dapat menciptakan jasmani dan rohani yang sehat dan kuat. Saat ini bayak olahraga dari luar yang masuk dan populer di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia sering mengadakan perlombaan olahraga tradisional salah satunya yaitu sumpitan. Olahraga sumpitan tidak jauh bebeda dengan olahraga tembak dan olahraga panah. Biasanya untuk sasaran dibuat lingkaran dari kertas atau karton. Kosentrasi merupakan salah satu aspek psikoligi yang penting dalam olahraga sumpitan. Penggunaan kayu sebagai altermatif bahan yang mengurangi terjadinya polusi pada produk industri saat ini sangat berpengaruh terhadap program global warming. Permasalahanya kebanyakan industri kayu atau mebel tidak bisa memanfaatkan sisa atau limbah kayu tersebut. Solusi umum yang mereka gunakan adalah menimbun kayu tersebut dan hanya dijadikan sebagai kayu bakar, bahkan ada pula yang membuangnya begitu saja. Masalah ini juga terjadi di salah satu mebel yang ada di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menitik beratkan pada penerapan hasil pemanfaatan limbah kayu industri mebel sebagai bahan “ Anak Sumpit pada Olahraga Sumpitan ’’ hanya pada sisa potongan atau bilahan yang tak berguna ini kami berusaha untuk memanfaatkannya dengan baik sekaligus mengenalkan olahraga tersebut agar lebih populer. Tujuan kegiatan PKM ini yang didahului dengan pengolahan limbah mebel menjadi bahan peluru olahraga sumpitan yang dapat menciptakan bahan mata sumpit yang lebih mudah dan murah sebagai wujud terciptanya sport production atau produksi olahraga yang baru. Abstract Sport is the most important daily activity in human life that involves physical activity, by exercising we can create a healthy and strong body and spirit. Currently, many sports from outside are entering and are popular in Indonesia. The sport of blowpipe is currently often contested in regional sports. The sport of blowpipe is not much different from shooting and arrow sports. Usually for the target a circle is made of paper or cardboard. Concentration is one of the important psychological aspects in blowpipe sport. The use of wood as an alternative environmentally friendly material in industrial products is currently very influential on the anti-global warming program. The problem is that most of the wood or furniture industries cannot take advantage of the wood residue or waste. The general solution they use is to hoard the wood and only use it as firewood, some even throw it away. This problem also occurs in one of the furniture in Kediri Regency. This research focuses on the application of the results of the use of wood waste from the furniture industry as a material for "Children Chopsticks in the Sport of Chopsticks". The purpose of this PKM activity was preceded by the processing of furniture waste into blowpipe sports bullets which could create an easier and cheaper chopstick eye material as a form of creating a new sport production.
Survei Gross Motor Skill Activities Siswa Kelas I SD Negeri 6 Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 Agnes Puji Darmawan; Slamet Junaidi; Moh. Nur Kholis
Mutiara Pendidikan dan Olahraga Vol. 2 No. 2 (2025): Maret : Mutiara Pendidikan dan Olahraga
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mupeno.v2i2.205

Abstract

This research is to find out a basic picture of the level of development Gross Motor Skill Activities Grade IV students at SDN 6 Demuk, Pucanglaban District, Tulungagung Regency. Because this is another research, this research was carried out on a smaller scale at SDN 6 Demuk, Pucanglaban District, Tulungagung Regency. It is hoped that this research can serve as a guide for other researchers to conduct similar research at the national level. The reason for choosing elementary school students over preschool children is because elementary school students are easier to manage than preschool students. Thus, selecting younger and more beneficial primary school students. Gross Motor Skill Activities (GMSA) is a basic movement pattern to support more complex movements in sports and daily activities. Where elementary school age children, both PAUD, Kindergarten and Elementary School, really enjoy moving, whether playing sports or daily activities. In this research the author used a descriptive quantitative approach and research techniques used survey methods. Where all students will be evaluated with Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2). From a sample of 40 students consisting of 23 male students and 17 female students from 2 classes A and B. The following data was obtained: 23 male students obtained a percentage of 80.38%, 17 female students obtained a percentage of 80.14%, where these results can be categorized as very high for male students and high for female students. So it can be concluded that the level of development Gross Motor Skill Activities class students at SDN 6 Demuk, Pucanglaban District, Tulungagung Regency for the 2023/2024 Academic Year can be said to be high.