Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penggunaan Lahan Dan Kinerja Lalu Lintas Terhadap Iklim Perkotaan Di Wilayah Peri-Urban Mamminasata Sri Hidayat; Syafri Syafri; Syahriar Tato
Urban and Regional Studies Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v3i2.670

Abstract

Koridor ruas jalan Hertasning-Tun Abdul Razak merupakan wilayah peri-urban yang mengalami dinamika cukup tinggi akibat kebutuhan permukiman dan sarana kegiatan baru. Hal ini memicu terjadinya transformasi spasial. Transformasi spasial memberikan dampak pada peningkatan aktivitas antropogenik yang dapat mengubah iklim perkotaan. Peningkatan aktivitas antropogenik ditandai dengan perbedaan penggunaan lahan dan kinerja lalu lintas sepanjang koridor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui hubungan variabel penggunaan lahan dan kinerja lalu lintas terhadap kondisi iklim perkotaan dengan analisis data menggunakan SEM PLS.  Hasil pengujian hipotesis secara statistik terhadap pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya menghasilkan kesimpulan penggunaan lahan berpengaruh signifikan terhadap kondisi iklim dimana nilai T-Statistik sebesar 2,752 > 1,96 atau nilai P sebesar 0,040 < 0,05. Sementara kinerja lalu lintas tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi iklim perkotaan dengan nilai T-Statistik sebesar 1,071 < 1,96 atau nilai P sebesar 0,285 > 0,05. Hasil ini juga menunjukkan bahwa penggunaan lahan di koridor ruas jalan Hertasning-Tun Abdul Razak dapat menyebabkan meningkatnya suhu perkotaan dikawasan tersebut. Namun peningkatan suhu perkotaan pada kawasan tersebut lebih disebabkan oleh aktivitas antropogenik pada penggunaan lahannya dan tidak dipengaruhi oleh luas area yang terbangun. The corridor of the Hertasning-Tun Abdul Razak road section is a peri-urban area experiencing high dynamics due to the need for new housing and activity facilities. This triggers a spatial transformation. Spatial transformation has an impact on increasing anthropogenic activities that can change the urban climate. The increase in anthropogenic activity is indicated by differences in land use and traffic performance along the corridor. This study uses a quantitative method to determine the relationship between land use variables and traffic performance on urban climatic conditions with data analysis using SEM PLS. The results of statistical hypothesis testing on the effect of each independent variable on the dependent variable resulted in the conclusion that land use had a significant effect on climatic conditions where the T-statistic value was 2.752> 1.96 or the P value was 0.040 <0.05. Meanwhile, traffic performance has no significant effect on urban climatic conditions with a T-statistic value of 1.071 <1.96 or a P value of 0.285> 0.05. These results also indicate that land use in the Hertasning-Tun Abdul Razak road corridor can cause an increase in urban temperatures in the area. However, the increase in urban temperature in these areas is more due to anthropogenic activities in land use and is not influenced by the area that is built.
Konsep Pengembangan Aerotropolis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Randy obertias Oheo Sumarata; Murshal Manaf; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v3i2.672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis karakteristik pelayanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam mendukung konsep aerotropolis dan Mengkaji konsep pengembangan aerotropolis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis diantaranya analisis deskriptif kuantitatif skala likert (crosstabulation) dan analisis jalur/analisis path. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan lainnya serta masyarakat yang menjadi responden dengan menggunakan kuesioner/wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik pelayanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam mendukung konsep aerotropolis berdasarkan karakteristik aerotropolis yakni Prinsip Struktur Ruang, Prinsip Jarak/Aksesibilitas, Prinsip Zonasi, Prinsip Tata Guna Lahan, Prinsip Peruntukkan Utama Fungsi Kawasan, Prinsip Penyediaan Kawasan Bisnis, Prinsip Integrasi dan Prinsip Konektivitas memiliki pengaruh didalam pengembangannya. Untuk mengkaji konsep pengembangan aerotropolis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar berdasarkan karakteristik aerotropolis memiliki pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil analisis ini menunjukan bahwa karakteristik yang memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung didalam pengembangannya yakni prinsip integrasi dan konektivitas. Hal ini ditandai dengan pengembangan bandara ke aerocity agar dapat menuju kekonsep aerotropolis dimana menyediakan infrastruktur dasar agar segala aktivitas didalamnya dapat terhubung dengan baik. This study aims to analyze the service characteristics of Sultan Hasanuddin International Airport Makassar in supporting the aerotropolis concept and examine the concept of aerotropolis development at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar.This research is a type of quantitative descriptive research using analytical tools including quantitative descriptive analysis of the Likert scale (crosstabulation) and path analysis. The sample used was 100 people. Data obtained from the Central Bureau of Statistics and others as well as the community who became respondents using a questionnaire / interview. The results show that the service characteristics of Sultan Hasanuddin International Airport Makassar are in support of the aerotropolis concept based on aerotropolis characteristics, namely the Principle of Spatial Structure, the Principle of Distance / Accessibility, the Principle of Zoning, the Principle of Land Use, the Principle of Main Allocation of Regional Functions, the Principle of Provision of Business Areas, the Principle of Integration and The principle of connectivity has an influence on its development. To study the concept of aerotropolis development at Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar, based on the characteristics of the aerotropolis, has a direct or indirect effect. The results of this analysis indicate that the characteristics that have an indirect significant influence in its development are the principles of integration and connectivity. This is marked by the development of airports to aerocity in order to get to the concept of aerotropolis which provides basic infrastructure so that all activities in it can be well connected.
Pola Bermukim Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana Banjir Kabupaten Luwu Utara Suleman Patiung; Batara Surya; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v3i2.673

Abstract

Kawasan rawan banjir merupakan suatu ekosistem yang khas yang dapat di lihat dari berbagai sudut pandang. Adanya kondisi seperti ini sangat mempengaruhi pola permukiman masyarakat dalam mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat Desa Pombakka umumnya mata pencaharian sebagai petani dan nelayan yang menghasilkan sumber sumber pangan bagi kebutuhan hidup masyarakat yang berada di sekitarnya secara khusus dan masyarakat di wilayah Luwu Raya pada umumnya. Pola Permukiman Masyarakat yang dapat menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang sering dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Rongkong  terutama pada musim penghujan mengakibatkan Sebagian permukiman masyarakat terendam banjir. Atas kondisi tersebut masyarakat di Desa Pombakka membuat pola permukiman yang sesuai dengan kondisi banjir tersebut..  Penelitian ini mengkaji mengenai pola permukiman masyarakat di Desa Pombakka yang sering dilanda banjir. Penelitian ini menggunakan teori yang mengkaji  Elemen Elemen permukiman (Man, Society, Nature, Network, Shells) yang memberikan kontribusi besar dalam penentuan pola permukiman yang digunakan oleh masyarakat agar sesuai dengan kondisi wilayah sekitar yang sering dilanda banjir. Flood-prone areas are a unique ecosystem that can be seen from various perspectives. The existence of such conditions greatly affects the pattern of community settlements in supporting regional development in North Luwu Regency, South Sulawesi Province. The people of Pombakka Village generally work as farmers and fishermen who produce a source of food for the needs of the people living around them in particular and the people in Luwu Raya area in general. Community Settlement Patterns that can adapt to the conditions of areas that are often hit by flooding due to the overflowing of the Rongkong River, especially during the rainy season, have resulted in some community settlements being flooded. For this condition, people in Pombakka Village make settlement patterns that are in accordance with the flood conditions. This research examines the community settlement patterns in Pombakka Village which are often hit by floods. This research uses a theory that examines the elements of settlement elements (Man, Society, Nature, Network, Shells) which make a major contribution in determining the settlement patterns used by the community to suit the conditions of the surrounding area which is often hit by flooding.
Pengaruh Pembangunan Makassar New Port Terhadap Sosial Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Masyarakat Niken Hardyanti Putri Harsono; Syafri Syafri; Jufriadi Jufriadi
Journal of Urban Planning Studies Vol 1 No 1 (2020): Journal of Urban Planning Studies, November 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembangunan Makassar New Port terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa pembangunan Makassar New Port secara simultan (bersama-sama) memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyrakat pesisir. Sedangkan secara parsial, menunjukkan bahwa dari tiga variabel pembagunan Makassar New Port terdapat satu variabel yang tidak mempunyai pengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyrakat pesisir yaitu variabel X2 Pembangunan Dermaga. Sedangkan variabel X1 Pembangunan Jaringan Jalan dan variabel X3 Pembangunan Kantor Pelabuhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir.
Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Implementasi Kebijakan Dinas PUPR Terhadap Pembentukan Pola Ruang Di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Titin Supriyatin; Rudi Latief; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Urban and Regional Studies Journal, Desember 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i1.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengaruh kualitas sumberdaya manusia dan implementasi kebijakan Dinas PUPR Kabupaten Bantaeng secara bersama-sama terhadap pembentukan pola ruang di Kecamatan Bissappu Kabupatren Bantaeng. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian data-data yang diperoleh berdasarkan data times series  atau waktu ke waktu berdasarkan data yang dikumpulkan selama interval waktu  lima (5) tahun. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan model korelasi. Korelasi yang digunakan antara lain metode korelasi liner sederhana kemudian untuk dilakukan pengujian korelasi berganda. Korelasi berganda yaitu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pola umum hubungan yang mempengaruhi antara variabel. yang diterima kemudian dianalisis  manual sesuai  prosedur analisis dalam penelitian. Keberhasilan penerapan implementasi kebijakan pelayanan IMB maka semakin kuat pengaruhnya terhadap pembentukan  pola ruang dimana rhitung = 0,9805 lebih besar dari r tabel= 0.878 pada taraf signifikansi 5 % dimana  H0 dtolak dan H1 diterima. Hasil pengujian dan perhitungan analisis korelasi terhadap Variabel peningkatan Kualitas sumberdaya manusia(pegawai)(X1) dan Implementasi Kebijakan(X2) secara bersama-sama memiliki keterhubungan sangat kuat terhadap Pembentukan Pola ruang  sebesar 0.9801.  Dimana jika Rhitung lebih besar dari Rtabel sebesar 0,878, pada taraf signifikansi alpha adalah 0.05, maka H0 di tolak dan H1 diterima. This study aims to identify and analyze how the influence of the quality of human resources and the implementation of the policies of the PUPR Office of Bantaeng Regency together on the formation of spatial patterns in Bissappu District, Bantaeng Regency. The analytical method used in this study is testing the data obtained based on times series data or time to time based on data collected over a five (5) year time interval. Tests in this study were conducted with the correlation model. The correlation used includes a simple linear correlation method and then multiple correlation tests are carried out. Multiple correlation is a statistical method used to determine the general pattern of relationships that affect between variables. received is then analyzed manually according to the analytical procedures in the study. Where in this study has more than one independent variable. Looking at the results of the above calculation, the influence of human resources (X1) on the formation of spatial patterns (Y) has a moderate correlation, namely 0.421 where rcount rtable = 0.878 at a significance level of alpha 0.05 then H0 is accepted and H1 is rejected. This proves that improving the quality of human resources (employees) does not have a significant relationship with the formation of spatial patterns. The results of the analysis of correlation calculations in chapter IV show that policy implementation (X2) has a very strong relationship with the formation of spatial patterns (Y). The successful implementation of the IMB service policy implementation, the stronger the influence on the formation of spatial patterns where rcount = 0.9805 is greater than rtable = 0.878 at a significance level of 5% where H0 is rejected and H1 is accepted. The results of testing and calculation of correlation analysis on the Variable of improving the quality of human resources (employees) (X1) and Policy Implementation (X2) together have a very strong relationship to the formation of spatial patterns of 0.9801. Where if Rcount is greater than Rtable of 0.878, at the alpha significance level is 0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted
Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Banjir di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa : Pendekatan Kerentanan Rasdiana Rasdiana; Roland A. Barkey; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Urban and Regional Studies Journal, Desember 2021
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i1.1213

Abstract

Bencana banjir yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan berbagai kondisi yang apabila terjadi dapat menimbulkan berbagai kerentanan yang memerlukan pemikiran yang lebih dalam untuk mengantisipasi bencana banjir. Mitigasi dan Adaptasi Bencana Banjir di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa bertujuan untuk memetakan tingkat kerentanan bencana banjir dan upaya mitigasi dan adaptasi yang tepat berdasarakan tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Pallangga. Sejalan dengan tujuan penelitian ini maka dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, untuk menentukan tingkat kerentanan dengan analisis spasial overlay dan skoring parameter penentu kerentanan banjir. Hasil dari penelitian ini adalah Kecamatan Pallangga diklasifikasi dalam tiga tingkat kerentanan bencana banjir meliputi rentan tinggi, rentan sedang dan rentan rendah serta arahan mitigasi dan adaptasi bencana banjir berdasarkan tingkat kerentanan. The floods disasters that occur continuously can cause various conditions which can cause a variety of vulnerabilities that require deeper thought to anticipate. Flood mitigation and adaptation in Pallangga District of Gowa aims to map the level of flood vulnerability and provide mitigation and adaptation directions based on the level of flood vulnerability in Pallangga. This research uses descriptive qualitative research methods, to determine the level of vulnerability with spatial overlay analysis and weight scoring of parameters determining flood vulnerability. The results of this research are in Pallangga classified into three levels of vulnerability to flood disasters including high vulnerability, medium vulnerability and low vulnerability with directives flood mitigation and adaptation based on the level of vulnerability.
Analisis Faktor Berpengaruh dan Strategi Peningkatan Produktivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belang-Belang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Hasnawati Hasnawati; Murshal Manaf; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2022
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i2.1462

Abstract

Menjelaskan pengaruh faktor-faktor sistem operasional, pemanfaatan lahan, jenis kegiatan, skala unit produksi industri dan dukungan sarana prasarana pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belang- Belang di Kabupaten Mamuju, Merumuskan konsep strategi peningkatan produktivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belang-Belang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Mamuju. penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode verifikatif dan menggunakan deskriptif analisis. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari investor pemilik modal, instansi pemerintahan, dan tokoh masyarakat yang memiliki andil untuk berpartisipasi dalam pengembangan KEK Belang-Belang. Hasil penelitian ada pengaruh aksesibilitas, kebijakan, pemanfaatan lahan, sarana prasarana, system operasional baik secra simultan dan parsial terhadap produktivitas kawasan ekonomi khusus belang-belang. Sedangkan factor jenis dan skala unit produksi tidak memiliki pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap produktivitas kawasan ekonomi belang-belang. Variabel system operasional merupakan variable dominan berpengaruh terhadap produktivitas kawasan ekonomi khusus belang-belang. Peta posisi kekuatan peningkatan produktivitas Kawasan Ekonomi Khusus Belang-Belang Kabupaten Mamuju berada di Kuadran I. Kuadran I Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Berdasarkan analisis SWOT digambarkan ke dalam Matriks SWOT didapatkan alternatif strategi kekuatan–peluang (S-O strategies) yaitu Menambah lokasi pergudangan, Menambah sarana dan prasarana produksi di Kawasan Ekonomi Khusus Belang-belang Kebijakan pemerintah dalam legalitas Status kepemilikan lahan masyarakat. This study is to explain the influence of operational system factors, land use, type of activity, scale of industrial production units and support for infrastructure facilities in the Special Economic Zone (SEZ) of Belang-Belang in Mamuju Regency, to formulate the concept of a productivity improvement strategy in the Special Economic Zone (SEZ) of Belang-Belang to encourage economic growth in the Mamuju Regency area. This study is quantitative research with verification method approach and using descriptive analysis. Sampling in this study was carried out using purposive sampling. The sample used in this study consisted of investors who own capital, government agencies, and community leaders who have a stake in participating in the development of the Belang-Belang SEZ. The results of the study show that there is an influence of accessibility, policy, land use, infrastructure, operational systems both simultaneously and partially on the productivity of the special economic zone. While the factors of type and scale of production units have no effect either simultaneously or partially on the productivity of the special economic zone. The operational system variable is the dominant variable affecting the productivity of the special economic zone. Map of the position of the strength of increasing productivity of the Special Economic Zone of Belang-Belang, Mamuju Regency, is in Quadrant I. Quadrant I is a very favorable situation. The company has opportunities and strengths so that it can take advantages of existing opportunities. The strategy that must be applied in this condition is to support an aggressive growth policy (growth-oriented strategy). Based on the SWOT analysis described in the SWOT Matrix, an alternative strength-opportunity strategy (S-O strategies) is obtained, namely Adding warehousing locations, Adding production facilities and infrastructure in the Special Economic Zone of Belang-Belang, and Government policies on legal status of community land ownership.
Analisis Kecenderungan Perubahan Fungsi Bangunan Di Wilayah Perkotaan: Studi Kasus Ruas Jalan Sulawesi Kecamatan Wajo Kota Makassar Muhammad Adhim Halim; Syafri Syafri; Rudi Latief
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2022
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i2.1463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kecenderungan Perubahan Fungsi Bangunan di Ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar. Sampel penelitian ini merupakan warga dan bangunan yang berada di Ruas Jalan Sulawesi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan  Probability Sampling dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode analisis Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari Pandemi Covid-19 menjadi faktor yang berpengaruh terhadap Perubahan Fungsi Bangunan yang terjadi di Ruas Jalan Sulawesi. This study aims to analyze the changes in the function of buildings in Jalan Sulawesi section, Makassar City. The sample of this research is residents and buildings located around Jalan Sulawesi. This study uses a quantitative descriptive method. The method of data collection using Probability Sampling by using a questionnaire. This study uses the Chi-Square analysis method. The results of this study indicate that the impact of the Covid-19 Pandemic is a factor that affects the Changes in Building Functions that occur around Jalan Sulawesi.
Tipologi dan Perubahan Pemanfaatan Ruang: Studi Kasus Kabupaten Sinjai Adysahwan Adysahwan; Syafri Syafri; Syahriar Tato
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2022
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i2.1464

Abstract

Kabupaten Sinjai sebagai Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini kawasan pengembangan budidaya rumput laut meliputi wilayah perairan pantai dan tambak. sehingga memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan di kawasan pesisir dimana masyarakat cenderung melaksanakan aktivitas pembangunan dan industri yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut. Sejalan dengan perkembangan Kabupaten Sinjai, pembangunan fisik berlangsung dengan pesat yang menimbulkan beragam aktivitas dengan adanya penggunaan lahan baru yang menggeser penggunaan lahan sebelumnya. Dari lingkup pelayanan yang ada, pusat perkotaan di Kabupaten Sinjai telah dipenuhi oleh berbagai aktivitas jasa perdagangan yang telah melayani pemenuhan kebutuhan penduduk secara regional serta berakibat pada terjadinya perubahan guna lahan. Kegiatan-kegiatan yang berkembang secara terus menerus ini bersifat kompetitif dalam penggunaan ruang yang ada, sehingga seringkali terjadi konversi guna lahan dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya. Selain itu pada kawasan hutan produksi terbatas juga terdapat selisih antara data peta pola ruang dengan kondisi eksisting yang ada dimana hutan produksi terbatas dalam perda RTRW dengan memiliki luasan sebesar ±7.193 Ha sedangkan luasan hutan produksi berdasarkan kondisi eksisting yang ada. Dari uraian permasalahan tersebut, maka diambil judul tipologi dan perubahan pemanfaatan lahan di Kabupaten Sinjai kaitannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sinjai Tahun 2021 pada saat ini seperti apa dinamika yang terjadi dilapangan, bila dikaji dari perubahan pemanfaatan ruang terhadap kebijakan pembangunan dalam hal ini adalah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sinjai. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pola perubahan pemanfaatan ruang di Kabupaten Sinjai implikasinya terhadap arahan kebijakan pembangunan di Kabupaten Sinjai Menganalisis perubahan penggunaan ruang di Kabupaten Sinjai dengan mengukur tingkat pengaruh perubahan pemanfaatan ruangnya terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sinjai Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data yang terkumpul secara sistematis, cermat dan akurat mengenai fenomena tertentu berupa fakta-fakta, keadaan, sifat-sifat suatu individu atau kelompok, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi kondisi eksisting, penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan serta faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan metode analisis superimpose dan overlay data citra penggunaan lahan dengan permodelan Force Field Analysis. Perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Sinjai pada periode 2012-2032  didominasi oleh bertambahnya lahan terbangun, tambak dan sawah. Pertambahan ini diikuti dengan berkurangnya luasan hutan, perkebunan, dan semak belukar dan Adanya Pengaruh yang cukup besar sehingga berdampak pada ketidakselarasan penggunaan lahan dengan ketidakselarasan penggunaan lahan terbesar terjadi di kawasan hutan. Sinjai Regency is a Strategic Area of Economic Growth in the Province of South Sulawesi in term of the development of seaweed cultivation area that covers the coastal waters and farms. As such, this gives a significant influence on the growth of coastal areas where the public tend to carry out development activities and the industry associated with the development of seaweed cultivation. In line with the development of Sinjai Regency, physical development takes place rapidly that cause a diverse range of activities with the use of new land to shift the land use before. From the scope of the existing services, urban centers in Sinjai Regency have been met by the various activities of trade services which have been serving the fulfillment of the needs of the population on a regional basis as well as the result in the occurrence of a change of land use. Activities that develop continuously are competitive in the use of the existing space, so the conversion of land from one use to another use often happens. In addition, in the limited production forest also there is a difference between the data of area pattern map with the conditions existing where the limited production forest in the SPATIAL regulation with an area of ±7193 hectare while the area of production forest is based on the existing conditions. From the description of the problems, this paper is entitled the typology and changes in space utilization in Sinjai Regency in relation to the Spatial Plan (RTRW) in Sinjai Regency in 2021 nowadays such as what are the dynamics that occur in the field if it is examined from the changes of land use to policy development in this case is the spatial plan in Sinjai Regency. To identify the factors that affect the patterns of changes in the utilization of space in the District of Sinjai. Its implications for the direction of policy development in Sinjai Regency. To analyze changes in the use of space in Sinjai Regency by measuring the level of influence of changes in the utilization of space against the spatial plan of Sinjai Regency. This research uses a quantitative descriptive approach with the aim to describe the data collected systematically, carefully, and accurately about certain phenomena in the form of facts, circumstances, the properties of an individual or group, as well as the relationship between the phenomena investigated. The activities carried out is to identify the existing conditions, land use, land-use changes as well as factors that influence it by using the method of analysis superimpose and overlay image data of land use with the model Force Field Analysis. Land use changes in Sinjai Regency in the period 2012-2032 is dominated by the increase of undeveloped land, ponds, and rice fields. This increase is followed by the decrease of the area of the forest, plantation, and shrubs, and there is a big influence so that this affects the disharmony of land use where the disharmony of land use occurred in the forest area.
Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kota Makassar: Studi Kasus Kecamatan Biringkanaya Muhammad Firman Muhlis; Mary Selinrung; Syafri Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2022
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v4i2.1466

Abstract

Partisipasi masyarakat mengelola sampah akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat dapat memperoleh nilai ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan pengelolaan sampah,  fasilitas pengelolaan sampah, kesadaran rumah tangga, dan peran pemerintah terhadap partisipasi masyarakat mengolah sampah di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 78 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh pengetahuan pengelolaan sampah,  fasilitas pengelolaan sampah, kesadaran rumah tangga, dan peran pemerintah terhadap partisipasi masyarakat mengolah sampah memiliki pengaruh positif dan signifikan. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat mengolah sampah adalah pengetahuan mengolah sampah dengan nilai korelasi r = 0.9% dan secara simultan partisipasi masyarakat terhadap pengolahan sampah cukup baik memiliki pengaruh yang positif dengan nilai korelasi regresi sebesar 0.3%. Community participation in managing waste will have a positive impact on the environment and the community can gain economic value. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of knowledge on waste management, waste management facilities, household awareness, and the role of the government on community participation in processing waste in Biringkanaya District, Makassar City. This research is quantitative research with a survey approach. The number of samples in the study were 78 respondents. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that partially the influence of waste management knowledge, waste management facilities, household awareness, and the role of government on community participation in waste processing has a positive and significant influence. The most dominant factor influencing community participation in processing waste is knowledge of processing waste with a correlation value of 0.9% and simultaneously community participation in waste processing is quite good and has a positive influence with a regression correlation value of 0.3%.