cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 267 Documents
Hubungan Laju Pertumbuhan Harian Kappaphycus alvarezii pada Tingkat Kedalaman yang Berbeda di Teluk Perancis Sangatta Kutai Timur Kaltim Anshar Haryasakti
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii pada tingkat kedalaman yang berbeda (100, 150,200 cm). Data yang diperoleh dianalisa dengan persamaan regresi dan koefiseien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedalaman 100 cm diperoleh laju pertumbuhan terbaik (2,5%) kemudian 150 cm (2,43%)d dan 200 cm (1,93%). Berdasarkan analisa regresi diperoleh hubungan yang erat antara kedalaman dan laju pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezzi (r = 0,92) sedanagkan R2 = 0,84, hal ini menunjukkan bahwa 84% laju pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii dipengaruhi oleh faktor perbedaan kedalam dan 16% dipengaruhi oleh faktor lain
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Reaktor Kompos Skala Rumah Tangga Benny Kurniawan; Yudi Saputra
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang reaktor kompos skala rumah tangga yang sederhana dan murah serta dapat mengolah sampah organik menjadi kompos dalam waktu yang lebih singkat dengan kompos yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk non organik (buatan). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian rekayasa, (Herwanto, 2000) yaitu kegiatan penelitian perancangan yang tidak rutin sehingga di dalamnya terdapat kontribusi baru, baik dalam bentuk proses maupun produk dengan parameter penelitian meliputi laju suhu pengomposan, kelembaban, waktu pengomposan, warna kompos, dan bau. Penelitian merancang 3 buah reaktor kompos yang di gunakan untuk 1 rumah tangga dengan bagian-bagian reaktor yaitu penutup, ruang udara, ruang pengomposan, ruang lindi, pipa udara, rak penyaring, penyaring, dan kran lindi. Kompos yang di buat matang dalam waktu 21 hari dengan suhu rata-rata 27,3 ºC, kelembaban rata-rata 74 %, warna kompos kehitaman, dan tidak berbau.
Penilaian Karakteristik Tanah Di Taman Botani Dan Hulu Sungai Sungai Sangatta Muli Edwin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.54

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan karateristik tanah yang ada di Taman Botani dan hulu sungai Sangatta.Manfaat dari penelitian ini untuk menambah informasi mengenai keragaman sifat-sifat tanah yang ada di wilayah sekitar Sangatta. Dengan diketahuinya potensi serta permasalahan mengenai tanah dan lahan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan dalam rangka menuju pembangunan yang berbasis kelestarian lingkungan.Dari hasil pengamatan awal diketahui di kedua lokasi masing-masing terdapat dua system lahan, yaitu Pendreh pada lokasi hulu sungai Sangatta dan Maput pada lokasi Taman Botani. Kedua system lahan tersebut memiliki karakteristik lahan yang berbeda seperti lanform, relief, great group tanah, intensitas curah hujan dan batuan.Berdasarkan karakterstik lahan yang berbeda, ditemukan juga karakteristik tanah yang berbeda di kedua lokasi, dimana pada tanah hulu sungai Sangatta memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dibanding tanah di Taman Botani hal tersebut dapat dilihat dari nilai KTK maupun sifat tanah yang lainnya. Begitu juga dengan ketebalan tanah, tanah pada hulu sungai Sangatta sedikit lebih dalam dibanding tanah di Taman Botani. Dari peta tanah secara umum terdapat dua ordo tanah di wilayah Sangatta, yaitu ordo Ultisols dan Inceptisol. Selain kedua ordo tersebut terdapat juga ordo tanah lainnya yang menempati sebagian kecil kawasan tertentu. Studi pada kawasan hulu sungai Sangatta di Pendili-Mentoko dengan ketinggian tempat > 100 m dpl ditemukan ordo tanah Entisols yang merupakan tanah hasil sedimentasi aliran air sungai. Tanah di Taman Botani pada kelerengan 15-30% dengan ketinggian tempat 0-100 (tepatnya 80 m dpl) ditemukan tanah ordo Ultisols dengan horizon penciri yaitu Argilik. Berdasarkan tingkat pencucian liat pada kedua lokasi, telah menunjukkan adanya perbedaan kadar penimbunan liat pada setiap kedalaman tertentu, dimana untuk jenis tanah tua yaitu Ultisols terdapat peningkatan penimbunan liat seiiring bertambahnya kedalaman tanah. Sedangkan tanah baru, yaitu Entisols cenderung belum mengalami tingkat pencucian lanjut terhadap liat.
Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Atonik Terhadap Perkecambahan Biji Ulin (Eusideroxylon Zwageri Teijsm & Binn) Sutarmono Sutarmono; Nanang Sasmita
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman biji Eusideroxylon zwageri dengan konsentrasi Atonik yang tepat untuk mempercepat perkecambahan. Penelitian dilaksanakan di Gang Babussalam Sangatta Selatan, Kutai Timur. Hasil penelitian menunjukan perlakuan yang terbaik terhadap perkecambahan Eusideroxylon zwageri yaitu perendaman selama 24 jam dengan tiga mililiter konsentrasi Atonik. Berdasarkan uji BNT taraf 5% bahwa lama perendaman dan konsentrasi Atonik menunjukkan pengaruh sangat nyata, sedangkan Interaksi keduanya menunjukkan pengaruh tidak nyata.
Usaha Ternak Sapi Perah Di Kutai Timur Saat Ini Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengidentifikasi ketersediaan usaha ternak sapi perah dan populasi sapi perah di Kutai Timur, 2) menganalisis peluang usaha ternak sapi perah di Kutai Timur. Data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Desain penelitian dengan analisis deskriptif menggunakan data wawancara informan dan studi kasus terhadap laporan yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan usaha ternak sapi perah di Kutai Timur masih sangat sedikit, baru ada dua usaha peternakan di sektor ini, yaitu usaha ternak sapi perah yang dikelola oleh kelompok ternak Cenkap dan Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) PT KPC. Berdasarkan analisis keuntungan dari laporan hasil peternakan di salah satu usaha, yaitu oleh PESAT PT KPC, menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan layak walaupun. Hal ini ditunjukkan oleh hasil R/C sebesar 1,63.
Kesesuaian Sistem Grading Kambing Kaligesing Dengan Kriteria Mutu Bibit Kambing Peranakan Etawah Imam Sanusi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.57

Abstract

Kambing peranakan ettawa (PE) merupakan salah satu kambing lokal yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Kambing PE yang banyak dikembangkan adalah kambing kaligesing. Kambing kaligesing banyak diperdagangkan sebagai bibit. Pada prakteknya, penentuan bibit kambing kaligesing menggunakan sistem grading. Permasalahannya adalah system grading tersebut tidak mengacu pada standar bibit kambing PE berdasarkan SNI 7352:2008. Perlunya usaha penyesuaian sistem grading yang berlaku di tingkat peternak dengan standar bibit kambing PE sehingga dapat dijadikan acuan bagi peternak untuk mencapai produksi yang tinggi secara kualitas maupun kuantitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian sistem grading di tingkat peternak dengan standar bibit kambing PE (SNI 7352:2008). Hasil penelitian menujukkan bahwa kambing kaligesing dengan grade A dan B berada di atas standar bibit kambing PE. Sedangkan kambing kaligesing grade C berada di bawah standar bibit kambing PE terutama pada kelompok umur >1-2 tahun dan >2 tahun. Dengan demikian, kambing kaligesing grade A dan B termasuk dalam kategori bibit sedangkan kambing kaligesing grade C tidak termasuk dalam kategori bibit sehingga dapat diperjual belikan sebagai kambing potong. Kambing kaligesing grade C dapat diperjual belikan secara bebas ke luar daerah.
Pengaruh Penggunaan Komposisi Tepung Terigu Dan Tepung Mocaf Terhadap Kualitas Chicken Nugget Maria Riti; Mey angraeni Tamal
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian komposisi tepung terigu dan tepung mocaf terhadap warna, aroma, tekstur, rasa serta susut masak pengukusan dan susut masak penggorengan chicken nugget. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji organoleptik dan uji susut masak. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 3 kali ulangan, dengan faktor pertama jenis tepung (tepung terigu dan tepung mocaf) dan faktor kedua komposisi tepung (10%, 20%, dan 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komposisi tepung terigu dan tepung mocaf tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap uji organoleptik, susut masak pengukusan dan susut masak penggorengan pada chicken nugget. Penggunaan komposisi tepung terigu 10% merupakan perlakuan yang terbaik.
Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Itik Alabio (Anasplathyrinchos Borneo)Terhadap Persentase Daya Tetas Subari Subari; Yajis Paggasa; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.59

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Itik Alabio (Anas Plathyrinchos Borneo) Terhadap Persentase Daya Tetas. Penelitian dilakukan selama 5 minggu sejak bulan Agustus s/d September 2013. Lokasi penelitian ini bertempat di Jl. H. M. Manthe No. 10 Rt. 27/ 005, Desa Teluk Lingga, Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 butir telur itik Alabio dengan menggunakan 1 buah mesin tetas. Parameter yang diamati meliputi daya tetas dan mortalitas. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya tetas umur 1, 3, 5 dan 7 hari menghasilkan daya tetas (89.7%), (75.3%), (74.3%) dan (70.7%). Mortaliatas umur 1, 3. 5 dan 7 hari adalah (10,37%), ( 24,81% ), (25,74%,) dan (29,44%). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama penyimpanan telur dari 1 – 7 hari tidak berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap daya tetas dan mortalitas telur Alabio.
Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Dengan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur Hadrayani Hadrayani; Nirmalasari Idha Wijaya; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.60

Abstract

Dalam proses pembangunan tambak, pemilihan lokasi secara seksama merupakan tahapan awal yang perlu dipertimbangkan sebagai faktor penting yang menentukan keberhasilan kegiatan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi yang sesuai untuk perikanan tambak dengan menggunakan sistem informasi geografis di Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur. Kecamatan Sangkulirang merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Timur yang memiliki potensi budidaya tambak yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal, maka dilakukan analisis kesesuaian lahan tambak yang bertujuan untuk mengetahui lahan yang sesuai untuk perikanan tambak dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Parameter yang menjadi dasar penilaian adalah penggunaan lahan, jenis tanah, tekstur tanah, topografi, curah hujan, kemiringan, jarak dari sungai dan jarak dari pantai. Proses untuk menghasilkan peta kesesuaian lahan tambak meliputi beberapa proses yaitu metode pengumpulan data, pengolahan data dan analisis spasial yang dilakukan dengan teknik tumpang susun (overlay) beberapa peta tematik. Dari kedelapan parameter yang digunakan untuk analisis, tiap-tiap parameter diberi bobot dan skor. Penilaian secara kuantitatif terhadap tingkat kesesuaian lahan dilakukan melalui skoring dengan faktor pembobot dari setiap layer-layer peta berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Dari hasil analisis spasial kesesuaian lahan tambak dikelaskan menjadi 3 kelas yaitu kelas sesuai (S1), kelas cukup sesuai (S2) dan kelas tidak sesuai (N). Hasil analisis spasial kesesuaian lahan untuk perikanan tambak di Kecamatan Sangkulirang maka diperoleh lokasi yang layak dikembangkan terdiri dari: lokasi sesuai (S1) seluas 447 hektar tersebar di sekitar aliran sungai dan lokasi cukup sesuai (S2) seluas 2.059 hektar, dimana lahan ini mempunyai faktor pembatas yang berpengaruh terhadap produktifitas. Kelas ini masih bisa diusahakan menjadi lahan tambak dengan syarat dalam pengelolaannya diperlukan tambahan input teknologi.
Identifikasi Pakan Gajah Kalimantan (Elephasmaximuz borneensis) Di Sebuku Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara Yunus Yunus; Sugiarto Sugiarto; Arbain Arbain
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.61

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis pakan gajah Kalimantan (Elephas maximuz borneensis) yang ditinjau dari nama jenis/family, morfologi (deskripsi) bagian yang dimakan. Penelitian lapangan dilakukan di Hutan Sebuku Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Metode yang digunakan studi pustaka (literatur), mencari informasi yang berasal dari buku, jurnal, internet serta jenis pakannya, observasi lapangan, kegiatan pengambilan data dilakukan pada musim hujan dengan menggunakan metode eksplorasi dan deskripsi. Berdasarkan hasil eksplorasi maka dapat disimpulkan ada 12 jenis pakan gajah Kalimantan yaitu Elaeis guineensis, Musa balbisiana, Arenga pinnata, Calamus caesius, Artocarpus rigidus, Artocarpus champeden, Oncosperma tigillarium, Durio zibethinus, Bambusa surinamensis, Panicum trigonum, Caryota mitis dan Caryota rumphiana. Perlu adanya penelitian mengenai kandungan nutrisi pakan gajah Kalimantan. Perlu adanya pengawasan terhadap keutuhan habitat hutan diwilayah Sebuku dan kinerja perusahaan disekitar habitat gajah serta membatasi pembukaan lahan oleh masyarakat agar tidak mengganggu kelangsungan hidup gajah kalimantan.

Page 5 of 27 | Total Record : 267


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue