cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 267 Documents
Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bunga Anthurium hookeri Siti Muayyana; Imam Suhadi; Marhani Marhani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.62

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk organik vedagro berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 60 hari setelah tanam, diameter batang umur 60 hari setelah tanam, umur berbunga, dan umur panen tanaman cabai rawit tetapi tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan diameter batang umur 20 dan 40 hari setelah tanam, berat buah segar dan berat kering tanaman. Pengaruh pemberian pupuk organik vedagro yang terbaik dihasilkan pada perlakuan 10 gram/polibag sementara pengaruh pemberian pupuk prima organik yang terbaik dihasilkan pada perlakuan 4 gram/liter air tetapi pengaruh pemberian pupuk organik vedagro dan pupuk prima organik tidak memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.
Pengolahan Buah Cempedak (Arthocarpus campeden) Menjadi Kerupuk Siti Rahma; M Rusdi; Yunca MH
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung dan sari buah cempedak yang tepat pada proses pembuatan kerupuk dan mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap kerupuk buah cempedak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april sampai Mei di Laboraturium STIPER Kutai Timur. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan factor proporsi tepung tapioca dan tepung sagu. Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah pengukuran daya kembang dan uji organoleptik yang meliputi rasa, aroma, warna dan tekstur. Hasil perhitungan anova nilai F hitung (7,2) > dari F table (3,48) pada taraf 5 % maka diputuskan untuk menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa rerata sesungguhnya dari daya pengembang adalah tidak berbeda, atau dengan kata lain proporsi tepung tidak berpengaruh nyata terhadap daya pengembang. Daya kembang kerupuk cempedak yang tertinggi adalah perlakuan B dengan proporsi tepung tapioca 75% dan tepung sagu 25% yaitu sebesar 62% dan hasil yang terendah adalah perlakuan C menggunakan proporsi tepung tapioca 50% dan tepung sagu 50%. Tingkat penerimaan konsumen terhadap kerupuk buah cempedak berdasarkan indeks efektifitas adalah perlakuan B dengan nilai produk sebesar 0,98 yaitu cenderung menyukai.
Visualisasi Jenis-Jenis Pohon Dengan Menggunakan Program Aplikasi Visual Basic Di Areal Trek Wisata Alam Sangkima Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur Arief Adi Saputra; Nanang Sasmita; Mufti Perwira Putra
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan jenis-jenis pohon dalam bentuk digital dengan menggunakan aplikasi Visual Basic di areal trek wisata Sangkima Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplorasi dengan berjalan menyusuri jalur trek dan melakukan pengamatan, indentifikasi, serta pengambilan foto morfologi dan titik koordinat pohon pada radius 20 meter dari jalur trek. Metode Visualisasi untuk visual pohon menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access 2007. Hasil penelitian dari trek sepanjang 3,39 Km dijumpai sebanyak 75 jenis pohon. Pohon tersebut di temukan dari ketinggian 10-100 Mdpl dan bentang alam seperti sungai, kolam dan lapangan (areal) terbuka.Jumlah secara keseluruhan dari ekplorasi sebanyak 452 individu yang terdiri dari 75 jenis dan tergolong dalam 38 famili.Data pohon di visualisasikan secara digital dengan menggunakan aplikasi ArcView untuk membuat peta posisi pohon. Hasil dari Visualisasi jenis-jenis pohon meliputi nama ilmiah, nama lokal, ordo, famili, genus, foto morfologi pohon, status konservasi, koordinat dan diskripsi pohon.
Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Vedagro Dan Pupuk Prima Organik Eli Kusnawati; La Sarido; Marhani Marhani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.65

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk organik vedagro berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 60 hari setelah tanam, diameter batang umur 60 hari setelah tanam, umur berbunga, dan umur panen tanaman cabai rawit tetapi tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan diameter batang umur 20 dan 40 hari setelah tanam, berat buah segar dan berat kering tanaman. Pengaruh pemberian pupuk organik vedagro yang terbaik dihasilkan pada perlakuan 10 gram/polibag sementara pengaruh pemberian pupuk prima organik yang terbaik dihasilkan pada perlakuan 4 gram/liter air tetapi pengaruh pemberian pupuk organik vedagro dan pupuk prima organik tidak memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.
Pengaruh Salinitas Terhadap Perkembangan Larva (PL1-Pl7) Udang Windu (Penaeus monodon Fab) Lokal Di UPTD Balai Benih Sentra Air Payau dan Air Laut Manggar Kota Balikpapan Muhamad Ardi S; Anshar Haryasakti; Rudiyanto Rudiyanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.66

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap perkembangan Post larva PL1 – PL7Udang Windu lokal (Penaeus monodon Fab) di UPTD SAPAL Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5 % dan 1 %, perlakuan salinitas yang diuji adalah 15 ‰, 20 ‰, 25 ‰, 30‰, dan 35 ‰. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa media bersalinitas 30 ‰ memberikan hasil tertinggi dengan rata-rata presentase kelangsungan hidup sebesar 55,33 %, diikuti perlakuan 25 ‰ sebesar 36,89 %, menyusul perlakuan 35 ‰ yaitu 16,56 %, kemudian perlakuan 20 ‰ sebesar 15 % dan yang paling terendah terjadi pada perlakuan 15 ‰ yaitu sebesar 2,78 %. Keragaman larva yang diperoleh menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata.Dari hasil tersebut, berarti bahwa tinggi rendahnya salinitas memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan larva udang windu (Penaeus monodon Fab).
Pengaruh Naungan Terhadap Konsumsi Pakan, Air Minum Dan Pertambahan Berat Badan Ayam Buras Eko Hariadi; Sutikno Sutikno; Mey Angraeni Tamal
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam buras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap dengan metode 3 perlakuan yaitu penuh naungan, setengah naungan dan tanpa naungan. Masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi pakan pada masing-masing perlakuan adalah 796 gr/ekor/minggu dan 655 gr/ekor/minggu. Konsumsi air minum pada masing-masing perlakuan adalah 1.268 ml/ekor/minggu, 1.376 ml/ekor/minggu dan 1.489,5 ml/ekor/minggu. Pertambahan berat badan pada masing-masing perlakuan adalah 104 gr/ekor/minggu, 102 gr/ekor/minggu dan 16 gr/ekor/minggu. Konversi pakan pada masing-masing perlakuan adalah:. 8,4; 7,9 dan 27,5. Naungan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum dan konversi pakan, tetapi berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan. Rata rata pertambahan berat badan tertinggi adalah 104 gr/ekor/minggu pada penuh naungan.
Analisis Kesuburan Kimia Tanah Pada Lahan Kelapa Sawit Kelompok Tani Tunas Behari Edy Putra; Dian Triadiawarman; Rudi Rudi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.68

Abstract

Analisis Kesuburan Kimia Tanah Pada Lahan Kelapa Sawit Kelompok Tani Tunas Behari dibimbing oleh Dian Triadiawarman dan Rudi. Penelitian bertujuan untuk : mengetahui kondisi kesuburan kimia tanah dan hubungan kesuburan kimia tanah terhadap pertumbuhan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan pada lahan kelapa sawit Kelompok Tani Tunas Behari selama 2 bulan yaitu dimulai dari bulan Nopember sampai dengan bulan Desember 2013. Tempat pelaksanaan penelitian terbagi menjadi tiga lokasi yaitu Lokasi (L1), Lokasi 2 (L2), dan Lokasi 3 (L3), Sedangkan untuk analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Mulawarman. Hasil analisis kesuburan kimia tanah memiliki KTK antara 10,9 – 20,5 me/100 g liat; pH 4,01 - 4,68; Kejenuhan Basa 37 – 64 %; C organik 0,50 – 2,36 %; Nitrogen 0,08 – 0,25 %; Phosphor 1,28 – 3,20 ppm P; Kalium 24,2 – 51,5 ppm K. Kesuburan kimia tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Lama Penyimpanan Inti Sawit ”Kernel” Elaeis (guneensis Jacq.) Mardiana Mardiana; Kahar Kahar; Dhani Aryanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.69

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan yang tebaik pada masing-masing jenis kemasan yaitu karung goni (A1), karung woven (A2), karung goni lapis plastik (A3) dan karung woven lapis plastik (A4), dengan menggunakan 2 (dua) Faktor yaitu kemasan dan lama penyimpanan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis regresi korelasi (linear dan quadratik) dengan persamaan Y’1 = a+bx. Kemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk dari pengaruh oksidasi dan mencegah terjadinya kontaminasi dengan udara luar. Kemasan Goni (A1), dengan lama penyimpanan 51,5 hari dengan kandungan kadar air 8,00%, dan asam lemak bebas (FFA) 2,85%, Kemasan Woven (A2), dengan lama penyimpanan 67,4 hari kandungan kadar air 8,00%, asam lemak bebas (FFA) 2,78%, Kemasan Goni Lapis Plastik (A3), dengan lama penyimpanan 68,4 hari kandungan kadar air 8,00%, Asam Lemak Bebas atau (FFA) 2,00%, Kemasan Woven Lapis Plastik (A4), dengan lama penyimpanan 73 hari kandungan kadar air 8,00%, asam lemak bebas (FFA) 1,85%. Keasan yang terbaik baik untuk penyimpan kernel adalah jenis kemasan karung woven lapis plastik (A4), dengan lama penyimpanan 73 hari serta kandungan kadar air 8,00% dan FFA 1,85% sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Uji Spesies Tumbuhan Asli Kalimantan Pada Lahan Bekas Tambang Batu Bara Di Pt Kaltim Prima Coal Nanang Sasmita; Suharjo Suharjo; Wahyu Wardhana
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan memilih spesies pohon asli Kalimantan yang tepat untuk area bekas tambang batu bara melalui uji spesies lokal dengan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD). Penelitian dilaksanakan di PT Kaltim Prima Coal. Plot-plot penelitian yang digunakan berbentuk baris.Hasil analisis dari 10 jenis tumbuhan yang diteliti menunjukan tiga jenis spesies dengan pertumbuhan yang optimal yaitu Alstonia scholaris (persentase hidup 97,3%, tinggi 117,40 cm, diameter batang 2,37 cm, diameter tajuk 88,70 cm), Homalanthus populneus(persentase hidup 85,3%, tinggi 1,57 cm, diameter batang 2,53 cm, diameter tajuk 99,80 cm) dan Croton argyratus(persentase hidup 88%, tinggi 107,70 cm, diameter batang 1,63 cm dan diameter tajuk 53,40 cm)
Studi Karakteristik Fisik Habitat Peneluran Penyu di Pantai Birah-birahan Desa Manubar Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Hendra Setiawan; Moh. Saiful Azhar; Suprianto Suprianto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i2.71

Abstract

Penelitian berlangsung dari bulan Juni - Juli 2013 di Pantai Birah-birahan Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, tahap pertama yaitu tahap lapangan berupa pengambilan data dengan mengukur panjang pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, suhu pasir sarang, pengambilan contoh pasir sarang, serta pengambilan contoh vegetasi pantai. Tahap kedua adalah tahap pasca lapangan yaitu melakukan analisis data yang diperoleh dilapangan berupa analisa kadar air pasir sarang, identifikasi biologi vegetasi pantai, suhu sarang dan besar sudut kemiringan pantai yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan histogram. Spesies penyu yang melakukan aktivitas peneluran di pantai ini adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys Imbricata). Berdasarkan hasil penelitian pengukuran di pantai Birah-birahan diperoleh panjang pantai sebesar ± 18 km2, rata-rata lebar pantai sebesar 0,6 m; kelerengan/kemiringan pantai sebesar 5,21º ; suhu pasir sarang permukaan sebesar 26-30ºC; suhu pasir sarang di kedalaman 50 cm sebesar 27-28 ºC;kadar air pasir sarang permukaan sebesar 6,05-15,82 %; dan kadar air pasir sarang di kedalaman 50 cm sebesar 8,33-17,4 %.

Page 6 of 27 | Total Record : 267


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue