cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal e-Biomedik
ISSN : 2337330X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal eBiomedik memuat artikel penelitian, telaah ilmiah, dan laporan kasus dengan cakupan bidang kedokteran dari ilmu dasar sampai dengan aplikasi klinis.
Arjuna Subject : -
Articles 879 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 1- 3 TAHUN DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW INDUK SULAWESI UTARA M, Murty Ekawaty; Kawengian, Shirley E. S.; Kapantow, Nova H.
e-Biomedik Vol 3, No 2 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i2.8548

Abstract

Abstract: This study aimed to determine the relationship between mothers' knowledge about nutrition and nutritional status of children aged 1-3 years in the Mopusi village, Lolayan Bolang Mongondow Induk. This was an analytical study with a cross sectional design. There were 90 samples that met the inclusion and exclusion criteria. Data were collected by using anthropometric measurements and questionnaires and then were analyzed by using Spearman's rho test. The results showed that there was 5.6% samples with nutritional status (BMI/A) very thin, 6.7% underweight, normal 68.9%, obese 18.9%. The nutritional status (H/A) of the samples was 38.9% very short, short 12.2 %, 45.6% normal, and tall 3.3%. There was no relationship of nutritional status of children (BMI/A) with mothers’ knowledge about nutrition with ƿ = 0.480 (p <α = 0.05) as well as there was no relationship of nutritional status of children (H/A) with knowledge of maternal nutrition in children aged 1-3 years with ƿ = 0.113 (p <α = 0.05). Conclusion: There was no relationship between nutritional status (BMI/A) as well as (H/A) of children aged 1-3 years with mothers’ knowledge about nutrition in Mopusi village, Lolayan Bolaang Mongondow Induk. Keywords: Nutritional Status, Mother’s Nutritional KnowledgeAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi anak umur 1-3 tahun di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Induk. Rancangan penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel merupakan bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 90 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri dan kuesiener pengetahuan dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian memperlihatkan status gizi (IMT/U) yang sangat kurus 5,6%, kurus 6,7%, normal 68,9%, dan obes 18,9%. Status gizi (TB/U) yang sangat pendek 38,9%, pendek 12,2%, normal 45,6%, dan tinggi 3,3%. Pengetahuan ibu tentang gizi dengan kategori baik sebanyak 12,2%, cukup 42,2 %, dan kurang 45,5%. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan status gizi (IMT/U) dan pengetahuan gizi ibu dengan anak umur 1-3 tahun, nilai ƿ = 0,480 (p<α=0,05), dan tidak terdapat hubungan status gizi (TB/U) dan pengetahuan gizi ibu pada anak umur 1-3 tahun, nilai ƿ = 0,113 (p<α=0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U) dan (TB/U) dengan pengetahuan gizi ibu dengan anak umur 1-3 tahun di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Induk.Kata kunci: status gizi, pengetahuan gizi ibu
Index jentik dan pupa nyamuk aedes spp di wilayah Kombos Timur kota Manado Yustin, Amaliah S.; Sorisi, Angle; Pijoh, Victor D.
e-Biomedik Vol 4, No 2 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i2.14644

Abstract

Abstract: Larvae and pupae of Aedes spp outgrowth of the egg stage to become a mosquito that may contribute to the spread of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) with two vectors that transmit dengue, the Aedes aegypty and Aedes albopictus. Data from Manado City Health Department in 2013 recorded 29 cases of dengue fever in the region Kombos. In 2014, the number of cases found that 29 cases with one death rate from 517 across the 2015 dengue cases and found 13 cases of dengue. Data from Kombos Health Center states in 2015 reported the number of dengue patients range from three people. The purpose of this research is to know the index larvae and pupae and know the type of larvae and pupae Aedes spp that located in the area of East Kombos. This study used a descriptive research with time from September to December 2016. The primary data in the form of case data in Puskesmas Kombos East. The research took place in East Kombos and used parasitology laboratory medical faculty of the University of Sam Ratulangi. The population is the entire of larvae and pupae which is in the eastern Kombos and samples were taken from 100 homes of the entire homes at that location. Based on the index research larvae and pupae in the east Kombos obtained House Index (HI) 46%, Container Index (CI) 28.6%, Breteau Index (BI) 62% pupae Index (PI) with 13% so region of east Kombos including the high degree of density and the potential occurrence of dengue. The most type larvae and pupae were found namely Aedes aegypty.Keywords: index larvae and pupae, aedes spp Abstrak: Jentik dan pupa nyamuk Aedes spp merupakan perkembangan dari stadium telur hingga menjadi nyamuk yang dapat berperan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan dua vektor yang menularkan dengue, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Data dari Dinas Kesehatan Kota Manado tahun 2013 tercatat 29 kasus DBD di wilayah Kombos. Tahun 2014, jumlah kasus didapatkan 29 kasus dengan angka kematian satu dari 517 kasus DBD dan tahun 2015 didapatkan 13 kasus DBD. Dari data Puskesmas Kombos menyatakan bahwa pada tahun 2015 dilaporkan jumlah pasien demam berdarah berkisar tiga orang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui index jentik dan pupa serta mengetahui jenis jentik dan pupa Aedes spp yang terdapat di daerah Kombos Timur. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui index jentik dan pupa serta mengetahui jenis jentik dan pupa Aedes spp yang terdapat di daerah Kombos Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan waktu penelitian yaitu September-Desember 2016. Pengambilan data primer berupa data kasus di Puskesmas Kombos Timur dan wilayah penelitian bertempat di Kombos Timur seta di Laboratorium parasitologi fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan populasi seluruh jentik dan pupa yang berada di Kombos Timur dan sampel yang diambil yaitu 100 rumah.Berdasarkan hasil penelitian index jentik dan pupa di wilayah Kombos Tmiur didapatkan House Index (HI) 46%, Container Index (CI) 28,6%, Breteau Index (BI) 62% Pupa Index (PI) dengan angka 13% sehingga wilayah Kombos Timur termasuk pada derajat kepadatan yang tinggi dan berpotensi terjadinya DBD. Jenis jentik dan pupa yang didapatkan yang terbanyak yaitu Aedes aegypty.Kata kunci: index jentik dan pupa, aedes spp
GAMBARAN KADAR TRIASILGLISEROL DARAH MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH 18,5-22,9 kg/m2 Kumesan, Miranti; Purwanto, Diana; Mewo, Yanti
e-Biomedik Vol 1, No 1 (2013): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v1i1.4588

Abstract

Abstract: In Indonesia, the incidence of degenerative disease has been raising. The main contributors to the degenerative disease are unhealthy modern lifestyle, smoking habit, drinking alcohol, irregularly diet and less physical activity. Blood triacylglycerol level is also a risk factor for degenerative disease. Body mass index (BMI) has a correlation with blood triacylglycerol level. A normal body mass index also has a normal mean of blood triacylglycerol level. The purpose of this study is to find out the blood triacylglycerol level in students year 2011 Medical Faculty of Sam Ratulangi University with body mass index 18,5-22,9 kg/m2. This study was a descriptive study with cross sectional design. The sample was taken with purposive method sampling. There were 31 participants on this study. The result of this study was 31 participants had normal blood triacylglycerol level. Conclusion: The blood triacylglycerol level in students year 2011 Medical Faculty of Sam Ratulangi University with body mass index 18,5-22,9 kg/m2 is normal. Keywords: BMI, triacylglycerol.     Abstrak: Di Indonesia telah terjadi peningkatan kejadian penyakit degeneratif. Kontributor utama terjadinya penyakit degeneratif ialah gaya hidup modern yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan yang tidak teratur dan aktivitas fisik yang kurang. Kadar triasilgliserol dalam darah juga merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Indeks massa tubuh (IMT) memiliki korelasi bermakna dengan kadar triasilgliserol darah. Pada indeks massa tubuh normal, rata-rata kadar triasilgliserol darah juga normal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kadar triasilgliserol darah mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Unsrat dengan indeks massa tubuh 18,5-22,9 kg/m2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini 31 orang. Pada penelitian ini diperoleh hasil 31 responden memiliki kadar triasilgliserol normal. Simpulan: Gambaran kadar triasilgliserol darah mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Unsrat dengan indeks massa tubuh 18,5-22,9 kg/m2 ialah normal. Kata kunci: IMT, triasilgliserol.
Hubungan Lingkar Perut dan Lingkar Pinggul dengan Tekanan Darah pada Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Erro, Maria M.
e-Biomedik Vol 7, No 1 (2019): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v7i1.22218

Abstract

Abstract: Increased abdominal circumference and hip circumference will potentially increase blood pressure. Blood pressure can be used as an indicator to assess the cardiovascular system. This study was aimed to determine the relationship between waist circumference as well as hip circumference and blood pressure among employees at Faculty of medicine Sam Ratulangi University Manado. This was an analytical study with a cross sectional design. Samples were obtained by using the accidental sampling method. Measurements of abdominal circumference, hip circumference and direct blood pressure were performed on all subjects. Data were analysed univariately and bivariately using the Pearson test. The results showed that there were 30 employees as subjects consisted of 17 males and 13 females. The mean of abdominal circumference and hip circumference in males and females were 80.03 ± 11.14 cm and 83.76 ± 12.61 cm consecutively. There were 33.3% of the employees that had high blood pressure (hypertension). In male employees, there was a moderate significant correlation between hip circumference and diastolic blood pressure (r=0.48; P=0.004) meanwhile in female employees there was a moderate significant correlation between waist circumference and systolic blood pressure (r=0.489; P=0.006). Conclusion: There was a significant relationship between hip circumference and diastolic blood pressure among male employees as well as between waist circumference and systolic blood pressure among female employees.Keywords: waist hip circumference ratio, blood pressureAbstrak: Peningkatan lingkar perut dan lingkar pinggul berpotensi meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan lingkar pinggul dengan tekanan darah pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ialah observasional. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode accidental sampling dari pengukuran lingkar perut, lingkar pinggul, dan tekanan darah langsung. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Pearson. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 30 orang pegawai sebagai subyek penelitian, terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Rerata lingkar perut dan lingkar pinggul pada laki-laki dan perempuan ialah 80,03±11,14 cm dan 83,76±12,61 cm. Sebesar 33,3% pegawai memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada subyek laki-laki terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik (r=0,48; P=0,004) sedangkan pada subyek perempuan terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik (r=0,489; P=0,006). Simpulan: Pada laki-laki terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik sedangkan pada perempuan terdapat hubungan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik.Kata kunci: RLPP, tekanan darah
UJI RESISTENSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI DAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL Dian, Ronal; ., Fatimawali; Budiarso, Fona
e-Biomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i1.6607

Abstract

Abstract: Mercury is a liquid element at room temperature. Some main effects of mercury are dysfunctional of brain, kidneys and lungs, tremor, anxiety or nervous, insomnia, fetal growth restriction, and liver damage in pregnancy. Dental plaque is a soft material that attach on tooth’s surface, dental filling, or calculus. Antibiotic is a chemical substance that has the ability to inhibit the growth and kill microorganisms. Chloramphenicol is a broad-spectrum antibiotic that useful for treatment of a number of bacterial infections and anaerobic bacteria. The research using descriptive method. Subject of the research was mercury resistence Escherichia coliwhich isolated from dental plaque with dental filling and grew at broth Luria Bertani (LB) and solid LB. The result of observation on bacteria after incubated at 370C for 24 hours showed that at HgCl2, with available dilution, found bacteria at dental plaque with higher amounts of growth at 10ρρm concentration, intermediate amount of growth at 20ρρm concentration, and less amount of growth at 40ρρm concentration. As the result of observation on Escherichia coli after 24 hours of incubation, researcher found that the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatment and included in sensitive category. Conclusion: As the result of this research, the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatments and included in sensitive category.Keywords: mercury, dental plaque, chloramphenicol, Eschericia coli.Abstrak: Merkuri adalah suatu unsur berbentuk cair keparatan dalam suhu kamar. Resiko utama merkuri adalah tidak berfungsinya otak, ginjal, tremor, rasa gelisah atau gugup, insomnia, gangguan fungsi paru-paru, memperlambat pertumbuhan janin, kerusakan liver pada kehamilan. Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat pada permukaan gigi, tumpatan, maupun kalkulus. Antibiotik adalah zat kimia yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme. Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang efektif terhadap beberapa jenis bakteri dan bakteri anaerob. Penelitian adalah metode deskriptif eksploratif. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah bakteri Escherichia coli resistensi merkuri yang diisolasi dari plak gigi dengan tumpatan amalgam dan tumbuh pada media Luria Bertani (LB) broth dan media LB padat.Pengamatan setelah bakteri diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didapatkan hasil bahwa pada HgCl2 dengan pengeceran yang ada, di dapatkan bakteri isolat yang diidentifikasi dari plak gigi dengan hasil pertumbuhan yang banyak terdapat pada konsentrasi 10ρρm, pertumbuhan sedang terdapat pada konsentrasi 20ρρm, dan pertumbuhan sedikit terdapat pada konsentrasi 40ρρm. Pengamatan setelah bakteri Escherichia coli diinkubasi selama 24 jam didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pengulangan pemberian I, II, dan III sebesar 20mm (>12mm) dan termasuk dalam kategori sensitif. Simpulan: Hasil uji yang tekah dilakukan didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pemberian I,II,dan III sebesar 20mm (>12mm) termasuk dalam kategori sensitif.Kata kunci: merkuri, plak gigi, kloramfenikol, bakteri Echerichia coli
Uji efek perasan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) terhadap kadar kolesterol total darah tikus wistar (Rattus norvegicus) Ratulangi, Lisa C.; Wowor, Pemsi; Mambo, Christi
e-Biomedik Vol 4, No 1 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i1.12139

Abstract

Abstract: This study aimed to obtain the effect of pumpkin fruit pulp (Cucurbita moschata D.) juice on total blood cholesterol of wistar rats (Rattus norvegicus). This was an experimental laboratory study conducted in the Laboratory of Pharmacology and Therapy Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi. Samples were 10 rats with an average body weight of 150 g. Samples were divided into 5 groups, each group consisted of 2 rats: negative control group, only used standard food; propylthiouracil (PTU) treatment group; positive control group used simvastatin after PTU induced for 14 days; propylthiouracil (PTU) treatment group continued with standard food; and propylthiouracil (PTU) treatment group continued with pumpkin fruit pulp juice. Doses of the pumpkin fruit pulp juice were 0.93 g/ml/day/rat as many as 2 ml/day. The measurement of total blood cholesterol levels was on days 0, 15, and 22 by using Autocheck. Conclusion: The pumpkin fruit pulp juice had an effect in reducing total blood cholesterol levels in wistar rats.Keywords: juice of pumpkin fruit pulp, total blood cholesterol, propylthiouracil.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek air perasan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) terhadap kadar kolesterol darah total pada tikus wistar (Rattus norvegicus). Jenis penelitian ini eksperimental laboratorik di Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Subjek penelitian berupa tikus wistar jantan berjumlah 10 ekor dengan berat rata-rata 150 g yang dibagi kedalam 5 kelompok, masing-masing sebanyak 2 ekor, yaitu: kontrol negatif hanya menggunakan pakan standar; kelompok perlakuan propiltiourasil (PTU); kontrol positif menggunakan simvastatin setelah diinduksi PTU selama 14 hari; kelompok perlakuan pemberian PTU dilanjutkan dengan pakan standar; dan kelompok perlakuan pemberian PTU dilanjutkan dengan perasan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata D.). Dosis perasan daging buah labu kuning yang diberikan 0.93 g/ml/hari/ekor sebanyak 2 ml/hari. Pengukuran kadar kolesterol darah total dilakukan pada hari ke 0, 15, dan 22 menggunakan alat pengukur Autocheck. Simpulan: Perasan daging buah labu kuning berefek menurunkan kadar kolesterol total pada tikus wistar.Kata kunci: perasan daging buah labu kuning, kolesterol total darah, propiltiourasil.
Gambaran kepribadian berdasarkan tes Disc mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado semester 1 tahun 2016 Goni, Cindy K.E.; Opod, Henry; David, Lydia
eBiomedik Vol 4, No 2 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.4.2.2016.14686

Abstract

Abstract: Personality is one of the factors that influence human behavior. Personality factor has a supporting value to the success rate of a medical student. The purpose of this research was to detemine the personality based on DISC test to the first semester student of Faculty of Medicine at Sam Ratulangi University year 2016. This was a descriptive research using cross sectional study method. The subjects of research were all first semester student of Medical Faculty at Sam Ratulangi University year 2016 that have completed the inclusion criteria amounted to 101 people. The result showed that subjects of research that have a personality dominant type S were 47 subjects (46,53%), personality dominant type C were 34 subjects (33,66%), personality dominant type I were 18 subjects (17,82%), and personality dominant type D were 2 subjects (1,99%). From the result of the research, it can be concluded that personality based on DISC test to the first semester student of Medical Faculty at Sam Ratulangi University year 2016 the subjects of research mostly have a personality dominant type S total 47 subjects (46,53%).Keywords: Personality, DISC test, medical student. Abstrak: Kepribadian merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku manusia. Faktor kepribadian memiliki nilai penunjang bagi tingkat keberhasilan seorang mahasiswa kedokteran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepribadian berdasarkan tes DISC mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi semester 1 tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional study. Subyek penelitian yaitu keseluruhan populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi semester 1 tahun 2016 yang telah memenuhi kriteria inklusi berjumlah 101 orang. Hasil penelitian didapatkan subyek penelitian yang memiliki tipe kepribadian dominan S sebanyak 47 subyek (46,53%), tipe kepribadian dominan C sebanyak 34 subyek (33,66%), tipe kepribadian dominan I sebanyak 18 subyek (17,82%), dan tipe kepribadian dominan D sebanyak 2 subyek (1,99%). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa gambaran kepribadian berdasarkan tes DISC mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi semester 1 tahun 2016 sebagian besar memiliki tipe kepribadian dominan S yaitu sebanyak 47 subyek (46,53%). Kata Kunci: Kepribadian, tes DISC, mahasiswa kedokteran.
Gambaran Kadar Kolesterol Total Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh ≥23 Kg/M2 Talumewo, Magdalena; Tiho, Murniati; Paruntu, Michaela E.
e-Biomedik Vol 6, No 2 (2018): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v6i2.22174

Abstract

Abstract: Unhealthy eating habit could lead to obesity. Obesity is always associated with the increase of blood cholesterol level (hypercholesterolemia). Increased cholesterol level is a risk factor of the death in young adult. This study was aimed to obtain the profile of total blood cholesterol levels among students of Faculty of Medicine Sam Ratulang University with body mass index (BMI) ≥23 kg/m2. This was a descriptive study. Samples were obtained by using total sampling method. There were 53 students involved in this study consisted of 22 males and 31 females. The results showed that 23 students (43.4%) had normal total cholesterol levels and 30 students (56.6 %) had low total cholesterol levels. Conclusion: More than half of the students of Faculty of Medicine Sam Ratulangi University with BMI ≥23 kg/m2 had low total cholesterol level.Keywords: total cholesterol, BMI ≥23 kg/m2. Abstrak: Kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan kaidah sehat dapat mengakibatkan obesitas. Kondisi obesitas selalu dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah atau hiperkolesterolemia. Peningkatan kadar kolesterol merupakan factor risiko penyebab kematian di usia dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan indeks massa tubuh (IMT) ≥23 kg/m2. Jenis penelitian ialah deskriptif. Sampel diperoleh dengan metode total sampling. Penelitian ini diikuti oleh 53 orang subyek penelitian yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 31 orang perempuan. Hasil penelitian mendapatkan 23 orang (43,4%) memiliki kadar kolesterol total normal dan 30 orang (56,6%) memiliki kadar kolesterol total rendah. Simpulan: Lebih dari setengah mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan IMT ≥23 kg/m2 memiliki kadar kolesterol total rendah.Kata kunci: kolesterol total, IMT ≥23 kg/m2
PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRATORI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI ANGKATAN 2014 Gunawan, Andre; Polii, Hedison; Pengemanan, Damajanty H. C.
e-Biomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i1.6605

Abstract

Abstract: Physical exercise is an attempt to keep the physical fitness. Zumba is a form of the implementation of HIIT’s (High Intensity Interval Training) method ie cardio exercise done in a short time with high intensity. Cardiorespiratory fitness is the ability the heart and lungs to absorb and take advantage of oxygen during the exercise occurred. Cardiorespiratory fitness was assessed through VO2 max. The research is meant to know the effect of zumba to the cardiorespiratory fitness. This research is field experimental study with pre-post one group test design. The subject of this research where 20 students which fulfilled the inclusion criteria. The subject were told to do the zumba for 60 minutes and then jogging within ±1,6 km. The data analysis using paired t test. The result of the research, there is a significant increase in average value of VO2 Max, pre test 37,36 ml/kg/minute and post test 46,72 ml/kg/minute (p=0.000). It was concluded that there was an effect on cardiorespiratory fitness (p=0.00<0,05)Keywords: zumba, cardiorespiratory fitness, VO2 maxAbstrak: Latihan fisik adalah usaha untuk menjaga kesegaran jasmani. Senam zumba merupakan bentuk penerapan dari metode HIIT (High Intensity Interval Training) yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi. Kebugaran kardiorespiratori adalah kemampuan jantung dan paru untuk menyerap dan memanfaatkan oksigen selama latihan fisik. Kebugaran kardiorespiratori dinilai melalui VO2 Max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam zumba terhadap kebugaran kardiorespiratori. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental lapangan dengan rancangan pre-post one group test. Responden penelitian sebanyak 20 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi. Responden diberikan latihan senam zumba selama 60 menit kemudian berjalan sejauh ±1,6 km. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan nilai rerata VO2 Max secara signifikan sebelum perlakuan 37,36 ml/kg/menit dan setelah 46,72 ml/kg/menit (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam zumba terhadap kebugaran kardiorespiratori (p=0,00<0,05)Kata kunci: senam zumba, kebugaran kardiorespiratori, VO2 max
Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado Saragih, Dicky F.; Opod, Hendri; Pali, Cicilia
e-Biomedik Vol 4, No 1 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i1.12137

Abstract

Abstract: Acne vulgaris s a chronic inflammatory disease of the pilosebaseus unit accompanied by a blockage of the gland duct due to hoarding keratin material. It is characterized by comedones, papules, pustules, nodules, cysts, as well as scars in the area of predilection. Adolescents is a period of human development that is susceptible to acne. In general, facial acne experienced by adolescents affects their psychosocial development including declining confidence that disrupts them to actualize their potential. Self-confidence is an attitude of an individual who believes in his/her abilities, responsible for his/her actions andiss not influenced by others. This study aimed to determine the relationship between the level of confidence and acne vulgaris to the XII grade students of SMA Negeri 1 Manado. This was a correlational study with a cross sectional design. Samples were 102 students obtained by using purposive sampling technique. The Spearman Rank correlation showed a significant value of 0.422 > 0.05 (alpha/real degree). Conclusion: There was no significant relationship between the level of confidence and acne vulgaris among students to the XII Grace students of SMA Negeri 1 Manado with high level of confidence and moderate acne gradation. Keywords: acne, adolescents, confidence Abstrak: Jerawat adalah suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaseus disertai penyumbatan dari penimbunan bahan keratin duktus kelenjar yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul, kista sering ditemukan pula skar pada daerah predileksi. Remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia yang rentan terhadap jerawat. Pada umumnya wajah berjerawat yang dialami remaja berpengaruh pada perkembangan psikososial termasuk kepercayaan diri yang menurun sehingga mengganggu remaja tersebut untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Kepercayaan diri merupakan sikap individu yang yakin pada kemampuannya sendiri, bertanggung jawab terhadap tindakannya dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat kepercayaan diri dengan jerawat (acne vulgaris) pada siswa-siswi berjerawat kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jenis penelitian ini korelasional dengan desain potong lintang. Sampel berjumlah 102 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Dari hasil analisis data uji korelasi Rank Spearman dengan program SPSS 20 diperoleh,nilai signifikan 0,422 > 0,05 (Alpha/ Taraf nyata). Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepercayaan diri dan jerawat pada siswa-siswi berjerawat kelas XII di SMA Negeri 1 Manado dengan tingkat kepercayaan diri tinggi dan gradasi jerawat sedang.Kata kunci: jerawat, remaja, kepercayaan diri