cover
Contact Name
Sujinah
Contact Email
linguafranca@um-surabaya.ac.id
Phone
+6281330714146
Journal Mail Official
sujinah@pps.um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 23025778     EISSN : 25803255     DOI : http://dx.doi.org/10.30651/lf.v6i1
Jurnal LINGUA FRANCA merupakan media informasi dan penyebarluasan artikel hasil penelitian maupun konseptual dengan bidang garapan yang berhubungan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Bahasa dan Linguistik
Articles 159 Documents
Analisis Wacana Al-Qur’an Suroh Al-A’raf Ayat 25 Sebuah Fenomena Kematian Hasanuddin Chaer; Ahmad Sirulhaq; Abdul Rasyad
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.071 KB) | DOI: 10.30651/lf.v4i2.4239

Abstract

Reinkarnasi adalah salah satu fenomena yang selalu menghasilkan kontroversi besar. Sementara beberapa orang berdasarkan pengalaman pribadi yakin akan kemungkinannya, beberapa yang lain langsung mengkritisi hal itu. Artikel ini menggunakan metode analisis deskriptif, informasi data dari struktur wacana ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan objek kajian, data tersebut dianalisis, ditafsirkan dan kemudian kami simpulkan. Tujuan artikel ini untuk mengkontekstualisasikan fenomena kematian didalam wacana al-Qur’an suroh al-A’raf ayat 25 dalam kerangka Islam ortodok dan merekonsiliasi antara dua pandangan yang berbeda Hindu dan Islam tentang reinkarnasi.
EKSISTENSI SASTRA LISAN LANGGAM SUKOHARJO MAKMUR DALAM PERPEKTIF MAHASISWA: TEORI RESEPSI RIEN T. SEGERS Nurlaily Khoirun Ni'mah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.865 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.6876

Abstract

Penelitian ini fokus pada kajian respons mahasiswa terhadap eksistensi sastra lisan Langgam Sukoharjo Makmur, yaitu terdiri dari: (a) kebermaknaan Langgam Sukoharjo Makmur, (b) relevansi Langgam Sukoharjo Makmur dengan perkembangan zaman, (c) manfaat Langgam Sukoharjo Makmur untuk pendengar, serta (d) pelestarian Langgam Sukoharjo Makmur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resensi eksperimental oleh Rien T. Segers. Data diperoleh berdasarkan angket berisi pertanyaan-pertanyaan yang disebarkan kepada para responden melalui laman pada google formulir. Adapun responden dalam penelitian ini merupakan para mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan dengan menggunakan rumus, sedangkan data kualitatif disajikan dengan cara mendeskripsikan angket yang telah diisi oleh para responden. Dari hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa langgam Sukoharjo Makmur sudah jarang ditemukan dalam acara-acara kemasyarakatan. Namun, walaupun sudah jarang ditampilkan dalam acara-acara kemasyarakatan, mahasiswa yang merupakan generasi muda masih menanggapi secara positif adanya langgam Sukoharjo Makmur karena mereka masih menganggap langgam Sukoharjo Makmur bermakna, relevan dengan keadaan sekarang dan perkembangan zaman, mempunyai manfaat untuk para pendengarnya, dan masih memiliki kesempatan untuk melestarikannya.
PEMANFAATAN AKUN YOUTUBE BERKONTEN PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DALAM LITERASI DIGITAL PADA ERA PANDEMI Primardiana Hermilia Wijayati; Wafda Nabila Haqqie; Aiga Ventivani
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.792 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.6956

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X. Pada era pandemi ini, pembelajaran daring menjadi pilihan utama, demikian juga dalam pembelajaran bahasa Mandarin di SMA dan membuat literasi digital tetap sangat diandalkan.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X SMA. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner dengan responden sebanyak 25 siswa yang dilakukan secara daring dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptifHasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin secara keseluruhan dapat membantu proses literasi digital siswa kelas X dalam pembelajaran bahasa Mandarin, hal tersebut terbukti dengan menguasai enam elemen literasi digital meliputi: a) information literacy, b) digital scholarship, c) ICT literacy, d) career and identity management, e) communication and collaboration dan f) media literacy, hal tersebut terlihat dari penilaian siswa yang meningkat. Adapun elemen literasi digital yang belum sepenuhnya atau masih rendah dikuasai siswa yakni learning skills.
ANALISIS STRUKTURALISME TEKS DRAMA JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI KARYA AKHUDIAT Nurul Utami
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.241 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.5475

Abstract

ANALISIS  STRUKTURALISME TEKS DRAMA JAKA TARUB  DAN  7 BIDADARI KARYA AKHUDIAT
KAJIAN SASTRA BANDINGAN NOVEL SALAH ASUHAN DENGAN NOVEL LAYLA MAJNUN: Pendekatan Psikologi Sastra Firdauzi Nur Sita; Hana Septiana Jamal; Dian Hartati
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.665 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.8663

Abstract

Sastra lahir dari masyarakat, kemudian besar, dan berkembang di masyarakat. Sastra bukan hanya dinikmati dari keindahannya saja, bentuknya, isinya, pentasnya, alunan-alunan yang mengirinya. Melainkan sastra dapat meninjau seberapa jauh manusia berekspresi, melihat dan merasakan kesamaan dan perbedaan sudut pandang, dan makna sastra itu sendiri tiada berbatas zaman, serta melibatkan segala macam ilmu. Sastra Bandingan merupakan cabang ilmu sastra yang mengkaji karya sastra dalam beragam bentuk, fungsi, dan makna. Artikel ini mencoba meninjau dari aspek Psikologi Sastra akan dua karya sastra yang dibandingkan yakni novel yang berjudul "Salah Asuhan" karya Abdul Moeis dengan novel yang berjudul "Layla Majnun" karya Syaikh Nizami. Teori psikologi yang digunakan ialah teori Sigmund Freud (1923), ada tiga unsur kepribadian dalam teori psikoanalisis yaitu Id, Ego, dan Superego. Id merupakan sistem kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir. Saat dilahirkan, id berisi semua aspek psikologi yang diturunkan seperti insting, impuls, dan drives. Dari id ini kemudian muncul ego dan superego. Ego beroperasi mengikuti prinsip realita. Sedangkan, superego berkaitan dengan kekuatan moral dan etika dari kepribadian yang beroperasi, memakai prinsip idealistik, sebagai lawan dari id dan ego. Tinjauan ini dimaksudkan guna meneliti kejiwaan atau psikologis tokoh utama dari kedua novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah dua novel di di atas. Sampel di sini adalah ujaran narasi ataupun ujaran dari tokoh kedua novel tersebut. Hasil penelitian ini berupa ujaran narasi atau ujaran tokoh utama yang berkenaan dengan id, ego, dan superego pada kedua novel tersebut yang kemudian dideskripsikan dengan interpretasi. Kata Kunci: kajian bandingan, psikologi sastra, salah asuhan, layla majnun
ANALISIS PENDEKATAN SEMIOTIKA DALAM PUISI-PUISI JOKO PINURBO DENGAN TEMA “KEMATIAN” wida nurul rachma
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.115 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.8873

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adaalah untuk menganalis kebermaknaan yang terkandung pada teks-teks puisi karya Joko Pinurbo dalam batasan untuk mendeskripsikan analisis semiotik dan mendeskripsikan hasil analisis semiotik pada puisi-puisi karya Joko Pinurno. Puisi-puisi yang digunakan hanya lima puisi dengan judul, yaitu Pulang Malam, Ranjang Putih, Aku Tidur Di Remang Tubuhmu, Calon Jenazah, dan Prosesi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menjelaskan hasil analisis dari unsur pembangun puisi, hasil analisis semiotika pada puisi-puisi yang dipilih, dan hasil analisis semiotika yang dijadikan sebagai rekomendasi ide dan konsep pembelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis, dalam puisi-puisi Joko Pinurbo memiliki tiga tema kematian, yaitu tema kematian bukan sebenarnya (keromantisan), tema kematian (kehilangan semangat), dan tema kematian sebenarnya; dua jenis kalimat, yaitu kalimat tunggal, dan kalimat majemuk; dua majas yang digunakan, yaitu majas metafora, dan majas personifikasi tipografi yang berbeda, dan tujuh macam isotopi, yaitu isotopi pronomina, isotopi perbuatan, isotopi alam, isotopi waktu, isotopi penghubung, isotopi manusia, dan isotopi tempat. Analisis semiotik ini bisa digunakan atau direkomendasikan sebagai ide, dan konsep pembelajaran yang disesuaikan pada tingkatan pendidikan Sekolah Menengah Atas kelas X sesuai dengan materi pada buku Bahasa Indonesia mengenai Puisi
Pemerolehan Tindak Tutur Bahasa Indonesia Anak Usia 4 Tahun Qoni'atul Habibah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.098 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.6256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur, strategi tindak tutur bahasa Indonesia yang diperoleh anak usia 4 tahun, dan peran lingkungan terhadap pemerolehan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara anak untuk mengomunikasikan maksud yang ingin disampaikannya kepada orang-orang di sekitarnya pada usia tersebut dan peran lingkungan terhadap pemerolehan tindak tutur anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-pragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data diawali dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia 4 tahun memperoleh lima jenis tindak tutur bahasa Indonesia, dua jenis strategi tindak tutur, dan lingkungan berperan dalam proses pemerolehan tindak tutur bahasa Indonesia anak usia 4 tahun.
CITRA PEREMPUAN PADA CERPEN SEPASANG MATA YANG TERPENJARA DAN PEREMPUAN ITU PERNAH CANTIK Harum Ika Praningrum
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.763 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.7075

Abstract

Penelitian ini berusaha membandingkan dua cerpen yang berjudul Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara (SMDYT) karya Ni Komang Ariani dan Perempuan Itu Pernah Cantik (PIPC) karya Mashdar Zainal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sastra bandingan dan kritik sastra feminis. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan yaitu (1) penetapan objek penelitian, (2) pengumpulan data yang akan dianalisis, (3) analisis data, (4) penyajian hasil analisis data. Setelah dibandingkan kedua cerpen ini memiliki kesamaan dalam hal bentuk ketidakadilan gender yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dari dua cerpen tersebut. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender tersebut adalah marginalisasi, stereotip, dan beban kerja ganda. Adapun perbedaan dua cerpen tersebut adalah kehadiran tokoh ibu dalam SMDYT dan tidak hadirnya sosok ibu dalam PIPC, perbedaan penggambaran watak tokoh suami, dan perbedaan sikap dalam menerima peran sebagai seorang istri dalam konteks tradisional.  Kata Kunci: sastra bandingan, citra perempuan, cerpen This research attempts to compare two short stories entitled Sepasang Mata Dinaya Yang Terpenjara (SMDYT) by Ni Komang Ariani and Perempuan Itu Pernah Cantik (PIPC) by Mashdar Zainal. The approach used is the comparative literature and feminist literary criticism. This research is conducted in several stages, namely (1) determining the object of research, (2) collecting data to be analyzed, (3) analyzing the data, (4) presenting the results of the data analysis. After comparing the two short stories, they have similarities in terms of the form of gender injustice experienced by each of the main characters of the two short stories. The forms of gender injustice are marginalization, stereotypes, and double workloads. The differences between the two short stories are the presence of a mother figure in SMDYT and the absence of a mother figure in PIPC, the differences in the representation of the husband's character, and differences of attitudes in accepting the role of a wife in a traditional context. Keywords: comparative literature, image of woman, short story
PENGARUH BAHASA BAKU TERHADAP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 7-8 TAHUN Khusnul Khotimah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.771 KB) | DOI: 10.30651/lf.v5i2.4051

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis atau mengkaji bagaimana bahasa baku dapat berpengaruh terhadap pemerolehan bahasa anak usia 7-8 tahun. Berfokus pada analisis pemerolehan dalam bidang sintaksis. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan secara sistematis untuk menghasilkan data-data faktual berupa kata-kata atau tulisan. Hasil dalam penelitian ini ialah penggunaan bahasa baku pada Ramadhan Abdullah Syafi’i yang merupakan objek dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa pandangan kaum behavioristik berlaku pada pengaruh penggunaan bahasa baku tehadap pemerolehan bahasanya. Pandangan tersebut menyebutkan bahwa keterampilan bahasa seseorang didapatkan melalui pengalamannya dengan cara melakukan peniruan. Dalam hal ini, Rafi melakukan peniruan terhadap bahasa baku yang digunakan oleh gurunya di sekolah serta film animasi kesukaannya yang telah di dabbing menjadi bahasa Indonesia. Sehingga dirinya sering menggunakan bahasa baku dalam berkomunikasi sehari-hari.
PERBANDINGAN CERPEN FANTASI DUNIA DENGAN CERPEN SEHER; KAJIAN TEORI FEMINISME Noviatul Latifah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.074 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan ketidakadilan gender pada cerpen Fantasi Dunia karya Djenar Maesa Ayu dan cerpen Seher karya Selahattin Demirtas. Data yang diperoleh bersumber dari cerpen Fantasi Dunia pada kumpulan cerpen SAIA dan cerpen Seher dalam kumpulan cerpen Subuh. Kedua cerpen tersebut merupakan karya sastra penulis Indonesia dan penulis kelahiran Turki yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Mahmet Hasan. Cerpen Fantasi Dunia menggambarkan bagaimana ketidakadilan hukum di Indonesia terhadap perempuan, sedangkan cerpen Seher mengangkat permasalah betapa mirisnya sebuah keluarga di Turki yang menganut budaya pembunuhan terhadap anak perempuan yang telah dilecehkan demi menjaga nama baik. Penelitian ini berfokus pada permasalahan gender. Pendekatan yang digunakan yaitu sastra bandingan komparatif, sebuah pendekatan yang membandingkan dua atau lebih karya sastra dari suatu negara dengan negara lain dengan objek penelitian feminisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian kedua cerpen tersebut ditemukan bagaimana perlakuan setiap orang baik dalam keluarga ataupun petugas negara terhadap perempuan yang dilecehkan. Hukum sosial yang diterima berpandangan bahwa segala perlakuan keji yang didapat adalah seutuhnya kesalahan perempuan. Dalam kedua cerpen tersebut juga ditemukan tidak adanya keringanan hukum bagi korban-korban pelecehan. 

Page 9 of 16 | Total Record : 159