cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN RUSUNAWA (Studi Kasus : Rusunawa Wangurer, Tangkoko dan Unsrat) Soukotta, Jan; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main problems encountered in the development rusunawa include affordability (ratio of income and expenses), adequacy (quality and density residential) environmental conditions and availability. The research was conducted in rusunawa (Wangurer and Tangkoko) in the municipality of Bitung and rusunawa Unsrat located on the campus UNSRAT Manado.. Secondary data collected through library research and field study. Data processing using analytical hierarchy process (AHP) through expert computer program choice. The results showed that for all three rusunawa, environmental factors (26%) are at the highest value followed occupancy factor (16%), physical utilization factor (14.7%), factor governing body (10.2 %), the economic capacity factor (9.4%), factor the role of local government (8.2%), regulatory factors (8.2%) and social empowerment factor (7.1%). The results per-rusunawa that meets eight factors are rusunawa Tangkoko, followed rusunawa Wangurer and rusunawa Unsrat. In conclusion, environmental factors stated rusunawa third placement on target, flood free, healthy, not adjacent to residential areas, and can be accessed easily with other modes of transportation. Furthermore rusunawa Tangkoko were at the top or the best, because it meets the criteria of the eight factors rusunawa management, followed by rusunawa Wangurer and rental flats Unsrat, not rusunawa. It is recommended that need ongoing socialization of the rules / regulations regarding the management of rusunawa to low income earners (MBR).Keywords: Rusunawa,AHP, MBR
PENGARUH HUBUNGAN TATA GUNA LAHAN DENGAN DEBIT BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MALALAYANG Halim, Fuad
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit pada Daerah Aliran Sungai Malalayang mengalami peningkatan dari tahun 2003 hingga tahun 2009. Di sisi lain Tata guna lahan di sekitar DAS Malalayang juga mengalami perubahan akibat pertumbuhan penduduk yang pesat dan perkembangan daerah perkotaan serta perkembanganekonomi. Sebab itu perlu dilakukan kajian terhadap hubungan tata guna lahan dengan peningkatan debit yang terjadi pada DAS Malalayang. DAS Malalayang memiliki luas Catchment sebesar 46,33 km2 dan panjang sungai 15,6 km. Elevasi tertinggi di bagian hulu dari sungai ini adalah 1172 m di atas permukaan laut, dan kemiringan sungai Malalayang ini adalah 0,065. Data-data yang diperlukan berupa data curah hujan, peta tata guna lahan dan data tata guna lahan dan data topografi. Intensitas hujan jam-jaman, diperoleh dari data curah hujan harian maksimum tahunan stasiun Tinoor yang ditransformasikan menggunakan rumus Mononobe. Sedangkan untuk menghitung debit banjir rencana digunakan metode Rasional.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, tata guna lahan pada DAS Malalayang mengalami perubahan dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Luas lahan permukiman meningkat dari 1,4855 km2 menjadi 20,4450 km2, sedangkan luas lahan hutan dan perkebunan mengalami penurunan yaitu dari 7,7674 km2 menjadi 4,9220 km2 untuk luas lahan hutan dan dari 37,0782 km2 menjadi 20,9717 km2 untuk lahan perkebunan. Perubahan tata guna lahan ini mengakibatkan nilai koefisien pengaliran (C) menjadi semakin besar sehingga debit yang di hasilkan menjadi semakin besar pula. Namun pada tahun 2002 ke tahun 2003 terjadi penurunan debit banjir untuk periode ulang 5 tahun akibatintensitas hujan yang menurun pada tahun 2002 ke tahun 2003 untuk periode ulang 5 tahun. Hal ini menunjukan bahwa selain nilai koefisien pengaliran (C), nilai intensitas hujan juga berpengaruh terhadap hasil perhitungan debit banjir.Dari hasil analisis korelasi dengan menggunakan persamaan regresi berganda (multiple regression) didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,02445. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan tata guna lahan yang terjadi di sekitar DAS Malalayang mempengaruhi debit banjir pada DAS Malalayang.Kata Kunci : Tata Guna Lahan, debit banjir, koefisien korelasi, DAS Malalayang
Analisis Kajian Resiko Investasi Proyek Pengembangan Aplikasi dan Mobile Apps UNSRAT dengan Pendekatan Kerangka Kerja OBRiM Narasiang, Benefit S.; Sompie, Bonny F.; Willar, Debby
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana investasi dan implementasi proyek Sistim Informasi Terpadu ( SIT ) dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan organisasi non profit seperti universitas, seringkali dapat menjadi sangat beresiko. Resiko tersebut muncul seiring dengan jalannya proyek. Untuk mencegah resiko kegagalan proyek, maka keputusan investasi dan implementasi proyek SIT harus direncakan dan diputuskan dengan hati-hati. Salah satu cara untuk mengetahui, menghitung dan mengatasi resiko dan memaksimalkan nilai dari investasi proyek SIT adalah dengan menerapkan kerangka kerja OBRiM (Options-based Risk Management). Kerangka kerja OBRiM memberikan cara yang mudah dan sistematis untuk mengidentifikasi risiko yang menjadi penghalang keberhasilan proyek, dan menerapkan berbagai macam respon atau options untuk meminimalkan risiko tersebut dan mendistribusikannya sepanjang proyek itu ada.Options tersebut dapat berupa strategi keluar yang mengizinkan pihak manajemen untuk menilai ulang pendekatan terhadap rencana investasi proyek SIT tersebut dan memindahkan resiko dengan melakukan alih daya ke pihak ketiga. Dalam investasi pryek SIT yang melibatkan banyak risiko akan ditemukan banyak cara untuk mengkonfigurasi rencana investasi proyek SIT dengan menggunakan beberapa rangkaian options. Skenario investasi proyek TIK dibuat dengan mengkonfigurasi beberapa rangkaian options yang menawarkan fleksibilitas pada manajemen. Meski demikian, kerangka kerja OBRim masih dapat dimaksimalkan dengan mengintegrasikan penggunakan Tabel Ranti IT Business Value guna mengidentifikasi manfaat yang dapat dihasilkan dari investasi proyek SIT tersebut, sehingga identifikasi resiko dan identifikasi manfaat proyek dapat digali secara seimbang. Intisari dari penelitian ini adalah bagaimana caranya mengevaluasi resiko dari investasi proyek SIT ( Pengembangan Aplikasi dan Mobile Apps ) di Universitas Sam Ratulangi Manado. Konfigurasi rencana options yang ditemukan adalah terdiri dari dua jalur scenario options pengelolaan resiko, yakni options membangun proyek percontohan (atau pilot project) yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan proyek secara keseluruhan; dan options untuk menunda investasi proyek sambil mempelajari kemunculan risiko. Berdasarkan valuasi Real Options (ROV) dari masing-masing jalur scenario, maka jalur scenario untuk membangun proyek percontohan yang diikuti pembangunan proyek keseluruhan memberikannilai investasi yang paling maksimal atau resiko yang paling minimal (ditandai dengan nilai RO tertinggi). Kata Kunci: Investasi SIT, OBRiM, Real Options, Options.
APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG Dapas, Servie O.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

elemen batang pada struktur rangka batang diasumsikan hanya mengalami gaya tekan dan gaya tarik pada sumbu aksialnya. Beban dan reaksi hanya bekerja pada simpul-simpul batang. Elemen elemen rangka batang dihubungkan oleh simpul-simpul yang berperilaku seperti sendi. Pada dasarnya analisis dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode konvensional seperti metode keseimbangan titik simpul dan metode potongan. Persoalan menjadi cukup rumit apabila metode-metode tersebut diaplikasikan pada struktur rangka batang statis tak tentu yang kompleks. Perpindahan titik simpul struktur setelah berdeformasi dan tegangan yang terjadi cukup sulit untuk diperoleh. Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mudah antara lain menggunakan metode elemen hingga (Program RB2D), yang cukup mudah diaplikasikan pada struktur statis tertentu maupun statis tak tentu, termasuk menghitung perpindahan-perpindahan titik simpulnya, maupun pengaruh perubahan temperatur dan penurunan tumpuan pada struktur.Kata kunci : elemen hingga, rangka batang, deformasi, tegangan.
Analisa Dampak Lalulintas Hotel Diamond Manado Butar-butar, Samuel H. H.; Rompis, Semuel Y. R.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Along with the development of a city and the increasing flow of traffic, the growth of urban hospitality is also increasing.The hotel not only serves as a stopover or temporary accommodation but in its development the function of hospitality also as a place of social interaction, education, culture and religious. The construction of the Diamond Hotel on Sam Ratulangi road has a positive impact on improving the economy by becoming one of the sources of local revenue (PAD). The smoothness of hotel activities in the form of place to stay and other activities and pressing the unemployment rate with the absorption of labor so that it can become an icon of progress of a region, but in addition to positive impact of the construction of this hotel is also expected to impact on the environment one of which is the impact of traffic.                This development plan will create new problems and add to the complexity of traffic aspect. As a source of new traffic generated accessible to the public, its presence will provide additional traffic volume.Therefore, it is necessary to analyze the impact of traffic, so that the existence of the hotel does not negatively affect the traffic (road users), not only for Diamond Hotel but also the general public, both those concerned with the hotel and the passing road users.The aims of this study is to predict the attraction of traffic movement due to the Diamond Manado hotel and its impact on Sam Ratulangi road performance.Method of study consists of: Initial Site Survey (Determination of Observation Post),(2) Determination of Survey Period and equipment in use:  (a). Primary data collection Survey of traffic volume, Speed, existing attraction and and any attraction at similar hotels, (b). Secondary data collection Network road and land use, Lay out of  Hotel Diamond and (c). Data Processing: attraction analysis and traffic volume using attraction analysis in similar hotels, Performance Analysis of Sam Ratulangi Road ahead of WP using Traffic Flow Model and MKJI, Forecasting the amount of attraction in the future.                Based on the results of the analysis discussed earlier, it can be concluded as follows: 1.The  attraction of visitors due to the activity of Diamond Manado Hotel resulted in an increase in traffic that made the reduce  in the capacity of Sam Ratulangi manado road. 2. The performance of Sam Ratulangi road segment after the attraction of movement from Hotel Diamond Manado could be determine by its level of service (LoS). 3. By knowing the prediction of the attraction of movement, it is necessary to anticipate the step to overcome the increase in the amount of movement to the Manado Diamond Hotel, such as the optimization of parking lots, and more regular parking management.Keywords: traffic impact, urban hospitality, sources of local revenue, attraction of traffic, parking management
ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Gumolili, Sandy A.; Sompie, Bonny F.; Rantung, Johan P.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor penyebab change order digolongkan dalam 3 (tiga) kelompok: konstruksi, administrasi dan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor penyebab change orderyang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi, seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dan menentukan faktor penyebab change order yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah proyek konstruksi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang mengalami change order dalam pelaksanaannya. Data tersebut diperoleh dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Biro UmumSetda Prov. Sulut. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor yang menangani proyek konstruksi tersebut. Data dianalisa dengan korelasi Pearson, metode regresi linier berganda dan uji hipotesa (uji t dan uji F) serta uji adjusted R square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab change order pada konstruksi, yang dominan diantaranya ketidaksesuaian antara gambar dan keadaan lapangan, spesifikasi yang tidak lengkap, detail yang tidak jelas, memberikan pengaruh yang cukup dominan dan faktor-faktor tersebut dijumpai pada fase perencanaan suatu proyek.Kata kunci: konstruksi, change order, kinerja, waktu, proyek.
ANALISIS RESPONS DINAMIK PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK AKIBAT BEBAN DINAMIK MESIN PADA GETARAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL Balamba, Sjachrul
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi mesin merupakan elemen struktur yang digunakan untuk meneruskan beban dari mesin di atas pondasi ke dalam tanah. Perencanaan pondasi mesin lebih kompleks daripada pondasi yang hanya menerima beban statis. Selain perlu memperhitungkan gaya statis yang berasal dari berat mesin dan berat pondasi, perencanaan pondasi mesin juga harus memperhitungkan gaya dinamis yang dihasilkan oleh mesin. Dua hal yang sangat penting dalam perencanaan pondasi mesin yaitu masalah tanah pendukung dan frekuensi getaran. Parameter tanah yang dibutuhkan antara lain adalah modulus geser tanah dinamis, redaman tanah dan angka poison. Sedangkan getaran mesin yang sangat menentukan adalah frekuensi getaran. Pada penelitian ini dianalisis pengaruh modulus geser tanah dan frekuensi getaran terhadap respons dinamik pondasi tiang pancang kelompok akibat getaran vertical dan horizontal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada getaran vertikal penambahan frekuensi tidak mempengaruhi besarnya amplitudo getaran. Pada getaran horizontal penambahan frekuensi, makin besar frekuensi makin besar amplitudo getaran. Pada hubungan antara modulus geser tanah dengan amplitudo getaran terlihat bahwa terdapat pengaruh dari penambahan modulus geser pada amplitudo getaran akibat getaran vertikal, walaupun pengaruhnya sangat kecil. Pada hubungan antara modulus geser tanah dengan amplitude getaran terlihat bahwa terdapat pengaruh dari penambahan modulus geser pada amplitudo getaran akibat getaran horizontal, makin besar modulus geser tanah makin kecil amplitudo getaran yang terjadi. Penambahan beban vertikal dan beban horizontal akan menyebabkan bertambah besarnya amplitudo getaran.Kata kunci: pondasi tiang pancang, modulus geser, frekuensi getaran
PENEMPATAN DINDING GESER PADA BANGUNAN BETON BERTULANG DENGAN ANALISA PUSHOVER Manalip, Hierico; Kumaat, Ellen J.; Runtu, Franky Israel
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis bangunan tahan gempa adalah gedung beton bertulang menggunakan sistem rangka struktur yang dikombinasikan dengan dinding geser. Kinerja gedung akan bertambah dan menjadi optimal jika pola penempatan dinding geser serta metode analisanya tepat. Desain berbasis kinerja dengan Analisa Pushover mengasumsikan struktur dalam kondisi inelastik, yang ditandai dengan terbentuknya sendi plastis pada balok dan kolom, kondisi ini dapat dicapai apabila struktur berperilaku daktail.             Kota Manado berada pada wilayah Hazard Gempa yang besar, sehingga diperlukan desain yang optimal dengan mengaplikasikan beban gempa yang bersesuaian dengan kondisi tanah di mana bangunan akan berdiri. Spektrum Gempa menunjukkan pola pembebanan yang berbeda untuk masing – masing kelas situs tanah. Pola penempatan dinding geser ditempatkan simetris terhadap titik berat bangunan dengan panel yang saling tegak lurus. Model struktur ditentukan dan dianalisa menggunakan software ETABS kemudian dilanjutkan dengan analisa pushover menggunakan software SAP 2000.               Pola penempatan dinding geser berdasarkan hazard 2500 tahun, pada kelas Situs A mengikuti pola model 19, kelas situs B dan C mengikuti pola model 13, kelas situs D mengikuti pola model 12, dan kelas situs E mengikuti model 4. Berdasarkan hazard 500 tahun, seluruh kelas situs dari A sampai E mengikuti pola model 11. Berdasarkan hazard 1000 tahun, kelas Situs A mengikuti pola model 19 dan atau 20, kelas situs B dan C, mengikuti pola model 19 dan atau 4, kelas situs D, mengikuti pola model 11 dan atau 19, dan kelas situs E mengikuti pola model 4 dan atau 12. Persamaan penempatan dinding geser untuk wilayah Manado yakni Y = 1,057082X – 17, 236, di mana nilai X merupakan prosentase perbandingan antara besarnya base shear terhadap berat total struktur, nilai Y memenuhi { Y | Y ϵ A, Y ≤ 20 }. Prosentase simpangan inelastik terhadap simpangan elastik sangat signifikan, hal ini berarti informasi perilaku struktur yang didesain dengan Performance Basic Desain lebih mendekati kondisi sebenarnya pada saat terjadi gempa. Dengan demikian struktur sudah berada dalam kondisi yang optimal. Kata kunci: penempatan, dinding geser, optimal
REKAYASA GEOTEKNIK DALAM DISAIN DAM TIMBUNAN TANAH Sompie, Oktovian B. A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dam dari timbunan tanah (earthfill dam) membutuhkan lapisan tanah dasar yang relatif baik, dimana konsolidasi dapat menyebabkan penurunan akibat beban. Dua masalah yang dihadapi dari proses konsolidasi, yaitu besarnya penurunan dan jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai penurunan maksimum. Tahapan konstruksi ditentukan dengan teknik yang efektif konstruksi earthfill dam pada lapisan tanah lempung lunak. Makalah ini menunjukan studi perilaku dan stabilitasearthfill dam dalam tahapan konstruksi menggunakan metode elemen hingga (FEM). Perilaku tegangan-regangan dan tegangan air pori diselidiki untuk setiap tahapan konstruksi dam. Perkembangan dan nilai dievaluasi terhadap mekanisme keruntuhan dan faktor keamanan. Pendekatan metode numerik sangat cocok dalam hal diatas sebagai pemecahan praktis masalah geoteknik.Kata kunci: Rekayasa Geoteknik, dam dan timbunan tanah
ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO KONTRAK LUMPSUM DAN KONTRAK UNIT PRICE PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MANADO Mandagi, Natalia; Dundu, A K.T; Willar, Debby
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Construction activities may be considered successful if they are able to meet the objectives, which are completed at the specified time, in accordance with the cost allocated and meet the implied quality requirements. But in the achievement of the goal is influenced by various factors, one of which is a risk factor. The risks in this case are uncertain circumstances in the construction process that may have adverse impacts or matters that do not correspond to cost, quality or time. The purpose of this study was to identify the risk factors that contractors might experience, determine the level of risk, determine the dominant risk factor and find the risk ratio of the lump sum contract and unit price in terms of cost, time and quality as contractor consideration in decision making determines its contract.The analysis process begins by defining the problem and creating a hierarchical structure consisting of 3 (three) level objectives (level I), criteria (level II) and alternative (level III). This is followed by a pairwise comparison matrix for priority criteria (level II) and alternative (level III) priority weight to obtain the final result of the comparison of lumpsum contract risk and unit cost contract on the construction project from cost, time and quality aspects.The result of analysis with AHP method is obtained that unit price contract more influence to cost aspect which can cause cost swelling than lumpsum contract with ratio 75,79% : 24,21%. The Lumpsum contract has a greater influence over the time aspect that may cause the project completion delay compared to the unit price contract with a ratio of 51,31% : 48,69%. Lumpsum contract has more influence to quality aspect than contract of unit price with ratio 50,86%: 49,14%. Overall use of unit price contracts has a higher priority risk weight than the use of lumpsum contracts with a ratio of 57.87% : 42.13%Based on the results of comparison analysis of lumpsum contract risk and unit price contract, it is expected that the contractor will pay more attention to the dominant risk factors of both contracts before conducting the tender process and signing the contract to anticipate the possibility of risk so that to minimize its impact lead to greater loss. Keywords: Risk, Cost, Time, Quality, Lumpsum Contract, Unit Price Contract, Analytic Hierarchy Process (AHP).

Page 3 of 22 | Total Record : 218


Filter by Year

2011 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue