cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 25279610     EISSN : 25498770     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Thariqah Journal Manager invites lecturers, researchers and students to submit best manuscript of his research to be published in Al-Thariqah: Journal of Islamic Education, Faculty of Islamic Religious, Islamic University of Riau. Manuscripts submitted within the scope of the sciences of Islamic religious education by prioritizing the theme of the actual article, the latest, not plagiarism, and preferably the results of library and field research.
Arjuna Subject : -
Articles 223 Documents
Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta Hadziq, Abdulloh
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.046 KB) | DOI: 10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2791

Abstract

Persoalan yang cukup krusial di berbagai kampus adalah merebaknya paham-paham radikal yang mulai menyasar mahasiswa di kampus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan strategi organisasi Islam kampus dalam membendung arus paham radikal di kalangan mahasiswa IAIN Surakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomologi. Sasaran penelitian yang dipilih adalah organisai mahasiswa Islam kampus seperti PMII, HMI, IMM, dan KAMMI. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan FGD. Adapun Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data fenomenologi, yang digunakan Moustakas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwasanya peran dan strategi organisasi mahasiswa Islam kampus yang dilakukan dalam menangkal radikalisme adalah : Pertama, Kurikulum Kaderisasi Responsif Radikalisme dengan cara memasukkan materi tentang nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kebangsaan, mentradisikan dialog dalam setiap kegiatan. Kedua, Internalisasi nilai-nilai Islam ramah dengan cara mengkampanyekan moderasi Islam, memaksimalkan peran figure organisasi sebagai tauladan baik figure senior dalam kampus atau diluar kampus. Ketiga, Kemitraan dengan Perguruan Tinggi, berafiliasi dengan kegiatan organisasi intra yang ada di dalam kampus. Kata Kunci: Nasionalisme, Organisasi Mahasiswa Islam, Radikalisme
Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren An- Nurîyah Bonto Cini’ Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Haeruddin, Haeruddin; Rama, Bahaking; Naro, Wahyuddin
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.917 KB) | DOI: 10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).3203

Abstract

Penelitian ini menyajikan masalah tentang pendidikan karakter di Pondok Pesantren An-Nurîyah Bonto Cini’ Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu untuk mengungkap fakta, data, dan fenomena yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren An-Nurîyah Bonto Cini’ dapat diimplementasikan melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan aktifitas religius, 2) Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai pada proses pembelajaran. Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter yaitu faktor internal dan eksternal yang tidak kondusif, 3) Gambaran karakter santri yaitu tidak ada santri yang melanggar secara signifikan. Kesimpulan yaitu, bahwa proses pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan nilai religius, sangat efektif dan efesien kepada seluruh elemen yang ada di pondok pesantren, sehingga pendidikan karakter nampak pada diri santri. Dengan demikian perlu dimaksimalkan lagi implementasi pendidikan karakter kepada seluruh elemen yang ada di pondok pesantren agar dapat menciptakan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan tetap unggul. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Nilai Relegius, Pesantren
Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidikan Agama Islam Pratama, Yoga Anjas
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.867 KB) | DOI: 10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2718

Abstract

Teori belajar behaviorisme dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Namun diketahui bahwa banyak percobaan dalam teori behaviorisme dilakukan dengan menggunnakan hewan sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah teori belajar behaviorisme sejalan dengan ajaran agama Islam dan dapat digunakan dalam Pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis konten. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya relevansi antara teori belajar behaviorisme terhadap pendidikan Islam, sebagai berikut: (1) Teori belajar behaviorsime dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran pendidikan Islam (2) Teori belajar behaviorsime merupakan teori belajar yang sejalan/berkaitan dengan ajaran agama Islam (3) Adanya pengkondisian (clasical conditioning), pengulangan dan penguatan dalam teori behaviorsime yang juga digunakan dalam pembelajaran pendidikan Islam (4) Teori belajar behaviorsime menurut Edward Lee Thorndike mengandung empat hukum, yaitu: law of radiness (hukum kesiapan), law of exercise (hukum latihan), law of effect (hukum latihan), dan law of attitude (hukum sikap), yang sejalan/berkaitan dengan proses pembelajaran pedidikan Islam. Kata Kunci: Relevansi, Teori Belajar Behaviorisme, Pendidikan Islam
Metode Bercerita dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Syahraini Tambak
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.353 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).614

Abstract

Dalam proses pembelajaran diperlukan metode-metode yang tepat. Pemilihan metode yang tepat akan menjadikan proses pendidikan termasuk pendidikan agama islam berjalan dengan efektif. Dalam pendidikan agama islam, banyak terkandung nilai-nilai sejarah yang berupa cerita kejadian-kejadian masa lalu baik dimasa ketika zaman Rasulullah SAW maupun setelah beliau wafat. Panjangnya kisah-kisah kehidupan masa lampau akan sangat sulit dipahami oleh peserta didik apabila hanya dengan membaca. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode yang paling tepat untuk menceritakan kisah perjalanan perkembangan agama islam sehingga peserta didik dapat memahami secara mendalam dan efisien. Metode ini adalah metode bercerita. Walaupun metode bercerita ini merupakan metode yang hanya berpusat kepada guru, tetapi apabila dilakukan dengan intonasi yang menarik dan isi ceritanya tepat, maka akan lebih efektif bagi siswa dalam pemahaman cerita sejarah dibandingkan dengan metode lainnya.
Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PAI di SMK Hasanah Pekanbaru Miftah Syarif
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.29 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).616

Abstract

Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan fokus masalahnya adalah bagaimanakah pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Hasanah Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Hasanah Pekanbaru. Subyeknya adalah guru PAI dan obyeknya pelaksanaan Pendidikan karakter. Populasi penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berjumlah 2 orang dan sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengambilan data penelitian ini dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Hasanah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru berada pada prosentase 82.5 % dalam kategori “Baik” karena berada pada rentang 76-100%.
Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali Ary Antony Putra
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.29 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan agama islam menurut Imam Al-Ghazali, Adapun tujuan spesifik penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang ilmu pengetahuan, dan untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan proses pemikiran hilir mudik. Selain itu, untuk menganalisa data yang ada, penulis juga menggunakan metode komparatif, yaitu meneliti faktor-faktor dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan dari satu faktor dengan faktor lain. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Ilmu Pengetahuan merupakan sumber untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu pengetahuan akan menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia dan terhormat dibandingkan makhluk lainnya. Sedangkan pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam Pertama, faktor-faktor pendidikan pendidikan islam, yakni (a) tujuan utama dalam menuntut ilmu adalah untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, maka yang dijadikan landasan utama dalam bidang pendidikan adalah al-Qur’an dan Hadis; (b) seorang pendidik harus mempunyai niat awal dalam mendidik untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjadi tauladan bagi murid-muridnya serta mempunyai kompetensi dalam mengajar; (c) anak didik dalam belajar harus mempunyai niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi maksiat karena ilmu itu suci dan tidak akan deberikan kepada hal yang tidak suci, menghormati guru dan rajin belajar dengan mendalami pelajaran yang telah diberikan gurunya; (d) kurikulum sebagai alat pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak didik; (e) anak didik harus dijauhkan dari pergaulan yang tidak baik, karena lingkungan yang jelek akan mempengaruhi perkembangan anak didik, terutama dilingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Kedua, wujud penerapan nilai-nilai pendidikan dalam perspektif al-Ghazali di masa sekarang ditandai dengan munculnya model-model lembaga pendidikan yang mencantumkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulumnya, seperti sholat dhuha, tadarus al-Qur,an dan sholat berjama’ah.
Pendidikan Akhlak dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Ghazali Sholeh Sholeh
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.96 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).618

Abstract

Penilaian baik dan buruknya seseorang sangat ditentukan melalui akhlaknya. Akhir-akhir ini kerusakan akhlak generasi muda tanpa kecuali para mahasiswa dan pelajar dengan segala jenis dan bentuknya adalah sebuah ancaman yang berbahaya tidak saja terhadap para pelakunya, tapi merupakan ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi dan keamanan serta kesatuan bangsa. Untuk membentuk akhlak yang mulia, hendaknya penanaman akhlak terhadap anak digalakkan sejak dini, karena pembentukkannya akan lebih mudah dibanding setelah anak tersebut menginjak dewasa. Al-Ghazali merupakan seorang tokoh dan ulama besar yang memiliki corak pemikiran yang unik sebagaimana terlihat dari perkembangan pemikirannya. Al-Ghazali juga banyak mengulas tentang pendidikan akhlak. Lingkungan keluargalah menurut Imam Al-Ghazali yang sangat dominan dalam membina pendidikan akhlak, karena anak yang berusia muda dan kecil itu lebih banyak di lingkungan keluarga dari pada di luar. Oleh karena itu, artikel ini mencoba untuk menguraikan urgensi pendidikan akhlak di lingkungan keluarga dalam perspektif Imam Al-Ghazali.
Manajemen Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Islam Devi Arisanti
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.821 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).620

Abstract

Pendidikan islam selama ini telah diupayakan sedemikian rupa pengelolaannya agar tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal. Pada pelaksanaannya, pendidikan islam tentu saja tidak terlepas dari manajemen dan lingkungan disekitarnya. Dalam manajemen diperlukan adanya strategi yang tepat, dan tim yang solid sehingga tujuan bisa tercapai. Sedangkan strategi pada manajemen itu sendiri bereaksi hanya kepada lingkungan yang berwujud manusia yaitu masyarakat. Baik manajemen maupun lingkungan sekolah memiliki interaksi dan pengaruh yang kuat terhadap proses dalam pengelolaan pendidikan termasuk pendidikan islam. Lingkungan pendidikan islam sebaiknya dikelola sedemikian rupa sehingga tujuan pendidikan itu dapat terwujud. Dengan adanya interaksi yang baik serta dukungan dari masyarakat dan pihak yang terkait dengan lingkungan pendidikan tersebut, diharapkan sekolah akan menjadi lebih maju. Dengan kata lain, kerjasama yang baik baik dari guru, orang tua, dewan pendidikan, komite dan masyarakat disekitar lingkungan sekolah dipercaya akan mampu mengembangkan potensi yang dimikili dan memajukan kualitas pendidikan islam.
Refleksi Dinamika Kebebasan Akademis dalam Pendidikan Islam Musaddad Harahap
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.032 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).621

Abstract

Kebebasan akademis didefinisikan sebagai tiadanya pengekangan, hukuman, dan intimidasi berkenaan dengan pengkajian, penelitian, pengujian lisan, dan pandangan terhadap pengetahuan. Istilah bebas itu merupakan aktivitas yang dilakukan secara sadar yang disertai dengan rasa tunduk dan patuh kepada ruhani dengan cara mematuhi undang-undang serta hukum akhlaqiah yang telah ditetapkan oleh agama. Sedangkan akademis diartikan dengan sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, bersifat ilmiah dan juga pendidikan. Walaupun demikian, kebebasan dari sudut pandang ini berarti adanya posisi aman bagi setiap orang untuk melakukan aktivitas kehidupan tanpa dibebani oleh rasa khawatir oleh tekanan dari pihak-pihak tertentu. Pendefinisian kebebasan akdemis dapat dipahami bahwa para ilmuwan dengan segala keahliannya membutuhkan suasana yang kondusif tanpa ada intervensi dari pihak-pihak tertentu sehingga akan memungkinkan para ilmuwan dapat mencari, menggali, berinovasi dan mengembangkan ilmu pendidikan islam, karena pada hakikatnya ilmu itu tidak lepas dari sumber Ilmu itu sendiri yaitu Allah SWT. Dengan kebebasan akademis dalam arti positif telah terbukti mampu melahirkan para ulama atau ilmuwan muslim. Ini adalah bukti nyata bahwa ajaran Islam telah mampu mendongkrak dan memotivasi penganutnya untuk dapat semaksimal mungkin mendayagunakan potensi kemanusiannya secara mandiri dan aman dari tekanan.
Upaya Pendidikan Islam Pada Masa Awal Nabi Muhammad SAW Lina Mayasari Siregar
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.544 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).622

Abstract

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang didasarkan atas ajaran Islam itu sendiri. Al-Qur’an dan sunnah menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan operasionalnya. Di era sekarang, pendidikan Islam terus berupaya untuk meningkatkan kualitas, sehingga segala upaya dilakukan. Salah satu upaya itu misalnya mengkaji ulang dengan analisis yang tajam tentang bagaimana pendidikan Islam yang Nabi Muhammad SAW terapkan pada awal sejarah Islam itu sendiri. Dengan pengkajian terhadap sejarah awal Islam ini diharapkan dapat menyegarkan kembali ingatan kita tentang bagaimana sosok Nabi Muhammad SAW sehingga dapat berhasil membentuk dan membina manusia yang sebelumnya telah mengalami krisis diberbagai lini kehidupan. Berdasarkan kajian yang telah diTernyata Nabi Muhammad mampu mengangkat harkat martabat mereka bahkan mereka menjadi pabrik ilmu dan kebudayaan sekitar kurang lebih enam abad lamanya.

Page 5 of 23 | Total Record : 223


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah (on progress) Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Al-Thariqah Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Al-Thariqah Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Al-Thariqah More Issue