cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK DI KELURAHAN TUMUMPA DUA KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO Suhartoyo, Fitri Murnisari; Kalesaran, Angela F.C.; Ratag, Budi T.
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup didefinisikan sebagai suatu konsep mengenai posisi individu dalam kehidupannya yang dapat dinilai dari kemampuan berjalan, perawatan diri, kegiatan yang biasa dilakukan, rasa nyeri/tidak nyaman, dan rasa cemas/depresi (sedih). Kualitas hidup sering dikaitkan dengan dukungan sosial karena salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial. Dukungan sosial dapat diperoleh dari keluarga, tetangga, teman, serta anggota masyarakat yang ada. Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan laut dan daratan. Sesuai dengan fokus pembangunan pemerintah saat ini yaitu ada pada wilayah pesisir dengan meningkatkan kesejahteraan dan akses pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada Penduduk di Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 632 orang yang berusia 17-65 tahun di lingkungan 3 Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 75 responden, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner EQ-5D-5L VAS dan kuesioner dukungan sosial. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan CI= 95% dan = 0,05. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat 49 (65,3%) responden dengan kualitas hidup yang baik dan 38 (50,7%) responden dengan dukungan sosial yang baik dengan nilai p= 0,012. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado.Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kualitas HidupABSTRACTQuality of Life defined as a concept of the position of individuals in their lives that can be assessed from the ability to walk, self care, activities commonly performed, pain/uncomfort, and anxiety/depressed (sadness). Quality of Life often associated with social support because one of the factors that can improve quality of life is social support. Social support can be obtained from family, neighbor, friend, and also community’s members. The coastal area is a transitional area of the sea and land. In accordance with the current government’s development focus, which is in coastal areas by increasing welfare and access to health services. This research is aimed to know the relation between social support with quality of life of Population in Tumumpa Dua Sub-District, Tuminting District, Manado City. This research is quantitative research with cross sectional study design. This research is 632 peoples who in age 17-65 years old in environment 3 Tumumpa Dua Sub-District, Tuminting District, Manado City. Total sample in this research is 75 respondent, sampling using simple random sampling technique. Instrument in this research using EQ-5D-5L VAS questioner and social support questioner. Data analysis using univariate and bivariate analysis with chi square test with CI= 95% and = 0.05. The result obtained from this research is there is 49 (65.3%) respondent with good quality of life and 38 (50.7%) respondent with good social support (p= 0.012). Conclusion of this research, there are a relation between social support with quality of life in population of Tumumpa Dua Sub-District, Tuminting District, Manado City.Keywords: Social Support, Quality of Life
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, INDEKS MASSA TUBUH DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK.III R. W. MONGISIDI MANADO Koloay, Pretisya A. N.; Asrifuddin, Afnal; Ratag, Budi T.
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Hipertensi menduduki salah satu dari 3 tingkat penyakit menonjol menurut Profil kesehatan Dinkes daerah Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktifitas aktivitas fisik, indeks massa tubuh dan konsumsi minuman beralkohol dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan dipoli klinik penyakit dalam Rumah Sakit TK.III R. W. Mongisidi Manado. Sampel diambil secara consecutive sampling dengan jumlah sampel 95 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan kuesioner, pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan sebagai instrument pengumpulan data. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p = 0,007), indeks massa tubuh (p = 0,000) dan konsumsi minuman beralkohol (p = 0,030) dengan kejadian hipertensi di Rumah Sakit TK.III R. W. Mongisidi Manado. Faktor aktivitas fisik, indeks massa tubuh dan konsumsi minuman beralkohol memegang peran penting terhadap kerjadian hipertensi.Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman BeralkoholABSTRACTIn Indonesia, hypertension is a health problem with high prevalence of 25.8%, in accordance with the data of Basic Health Research 2013. Hypertension occupies one of the 3 major disease levels according to the health profile of the Department of Health in the province of North Sulawesi. This research aimed to analyze the relationship of physical activity, body mass index and alcoholic beverages consumption with the incidence of hypertension. Method: This research is a quantitative research with cross-sectional study research design, conducted in August - October 2017. Population in this research were outpatient of internal disease in TK.III R. W. Mongisidi Hospital, Manado. Samples were taken by consecutive sampling towards 95 respondents. Data collection in this research used the interview method by using questionnaire, weight measurement and height measurement as the instrument of data collection. Result: There was a relationship between physical activity (p = 0,007), body mass index (p = 0,000) and alcohol consumption (p = 0,030) with hypertension incidence at TK.III R. W. Mongisidi Hospital, Manado. Conclusion: The factors of Physical activity, body mass index and alcoholic beverages consumption play an important role in hypertension.Keywords: Hypertension, Physical Activity, Body Mass Index, Consumption of Alcoholic Beverages
TREND KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA MANADO TAHUN 2009-2018 Butarbutar, Risca Natalia; Sumampouw, Oksfriani Jufri; Pinontoan, Odi Roni
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Infeksi DBD diakibatkan oleh virus dengue. Faktor iklim seperti curah hujan, suhu dan kelembaban berpengaruh terhadap penyebaran DBD. Penelitian bertujuan untuk mengetahui trend kejadian DBD di Kota Manado tahun 2009-2018. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan data time series. Penelitian dilakukan di Kota Manado pada Mei-September 2019. Subjek penelitian yaitu prevalensi DBD tahun 2009-2018. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Manado. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan microsoft excel. Data ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2009 prevalensi DBD sebesar 1045 dan tahun 2018 sebesar 294 kasus dengan rata-rata kasus sebesar 506 kasus. Kejadian DBD tertinggi yaitu pada tahun 2009 sebanyak 1045 kasus, terendah yaitu pada tahun 2011 sebanyak 134 kasus dan rata-rata kejadian per tahun sebesar 506 kasus. Secara umum, terlihat kecenderungan kejadian DBD mengalami penurunan. Kesimpulan penelitian ini yaitu kejadian DBD tahun 2009-2018 di kota Manado mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengendalian DBD di kota Manado sudah berjalan dengan baik. Kata kunci: Prevalensi DBD, Kecenderungan, Kota Manado ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease transmitted by Aedes aegypti mosquitoes.  DHF infection is caused by dengue virus.  Climate factors such as rainfall, temperature and humidity affect the spread of DHF.  The study aims to know the trend of DHF prevalence in Manado in 2009-2018. This research was an descriptive study with a retrospective approach.  The study was conducted in the city of Manado with the time of research in May-September 2019. The research sample is the number of DHF events taken from the Manado City Health Office. Data was analyzed using microsoft excel. Data was displayed in graphical form. The results of this study showed that in 2009 the prevalence of DHF was 1045 and in 2018 it was 294 cases with an average of 506 cases. The highest prevalence of DHF in 2009 as many as 1045 cases, the lowest was in 2011 as many as 134 cases and the average prevalence per year was 506 cases. In general, there was a decrease tendency for the prevalence of DHF. The conclusion was a decrease tendency for the prevalence of DHF 2009-2018. Thus, the controlling program of DHF in Manado city were done well. Keywords: DHF Prevalence, Trend, Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN MASA KERJA TERHADAP NILAI AMBANG DENGAR PADA SOPIR PERAHU MOTOR PARIWISATA DI DERMAGA WISATA KALIMAS KOTA MANADO Tuwongkesong, Fadillah; Akili, Rahayu H.; Kalesaran, Angela F.C.
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan kerja mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh derajat kesehatan dengan setinggi – tingginya baik fisik, mental, dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat di lingkungan kerja. Faktor yang mempengaruhi nilai ambang dengar seseorang adalah umur, masa kerja, dan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara umur dan masa kerja dengan nilai ambang dengar pada sopir perahu motor pariwisata di dermaga wisata Kalimas Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018 hingga November 2018. Dalam penelitian ini  populasi berjumlah 40 orang dan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Alat ukur yang digunakan yaitu audiometer dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji statistik antara umur dengan nilai ambang dengar telinga kanan dan kiri mendapatkan nilai p = 0,001 dan p = 0,002. Hasil uji statistik antara masa kerja dengan nilai ambang dengar telinga kanan dan kiri mendapatkan nilai p = 0,006 dan 0,016. Hasil tersebut menunjukan adanya hubungan antara masa kerja dengan nilai ambang dengar telinga kanan dan kiri, juga terdapat hubungan antara masa kerja dengan nilai ambang dengar telinga kanan dan kiri. Kata Kunci : Umur, Masa Kerja, Nilai Ambang Dengar ABSTRACTOccupational health has the goal to obtain the highest degree of health physically, mentally and socially for the working community and the community in the work environment. Age, years of working and noise are some the factors in the work environment that affects a person's hearing limit value. This study aims to analyze the relationship between age and years of working with hearing limit value in tourist boat driver at Kalimas Dock Manado. This was an analytical survey conducted with a cross sectional study approach. The study was conducted in September 2018 to November 2018. The population in this study amounted to 40 people and all were male. The measuring instrument used was audiometer and questionnaire. Bivariate analysis was done using chi-square test. Statistic test result between age with right and left ear hearing limit value showed p value = 0.001 and p value = 0.002.  Statistic test between years of working with the right and left ear hearing limit value showed p value = 0.006 and p = 0.016. The results showed that there is a relationship between working years and hearing limit value of the right and left ear, and there is a relationship between years of working and the hearing limit value of the right and left ear. Keywords: Age, years of working, hearing limit value
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN SEKOLAH DI SD NEGERI 23 DAN SD NEGERI 56 MANADO Tambuwun, Nieke Vinka; Rumayar, Adisti A.; Engkeng, Sulaemana
KESMAS Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PHBS disekolah merupakan suatu kebutuhan untuk mencegah penyakit yang timbul kepada anak-anak sekolah yang berumur 6 sampai 12 tahun seperti penyakit cacingan, diare, sakit gigi, penyakit kulitgizi buruk dan penyakit lainnya.. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis  penelitianberupa survei dengan rancangan penelitian cross sectional study. Tempat dilaksanakannya penelitian ini bertempat di SD Negeri 23 dan SD Negeri 56 Manado pada bulan Maret-Agustus tahun 2019. Sampel yang digunakan berjumlah 55 responden yang diambil dari total populasi. Instrument dalam penelitian ini menggunkan kuesioner. Hasil dalam penelitian ini diperoleh p Value 0,042 pada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, dan hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat dengan nilai p Value yaitu 0,009.  Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, PHBS ABSTRACKPHBS at school is a need to prevent diseases that arise in school children aged 6 to 12 years such as intestinal worms, diarrhea, toothaches, malnutrition and other diseases. cross sectional study. The place where this research was conducted took place at SD Negeri 23 and SD Negeri 56 Manado in March-August 2019. The sample used amounted to 55 respondents drawn from the total population. The instrument in this study used a questionnaire. The results in this study were obtained p Value 0.042 on the relationship between knowledge with clean and healthy living behaviors, and the relationship between attitudes with clean and healthy living behaviors with a p value of 0.009. Keywords: Knowledge, Attitude, PHBS
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT NOONGAN Mundung, Cyntia A.; Kolibu, Febi K.; Joseph, Woodford B. S.
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja dan penghargaan yang sangat berpengaruh terhadap stress kerja dari perawat. Stres kerja yang dialami oleh perawat keadaan yang menekan diri dan jiwa di luar batas kemampuannya. Sehingga perawat yang mengalami stres akan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Hasil observasi awal yang dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Noongan (RSUD) dengan beberapa perawat bahwa perawat menghadapi beban kerja berlebihan karena kurangnya perawat yang bertugas di rawat inap dan penghargaan yang tidak seimbang atau masih belum optimal yang menyebabkan stres kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian Survei Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Dilaksanakan pada bulan April-Agustus tahun 2017 di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan, dengan responden 50 perawat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi spearman melalui aplikasi statistik komputer dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% (∝=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dari masing-masing variable yaitu beban kerja dan penghargaan dengan stress kerja. Kesimpulan dari penelitianini terdapat hubungan antara beban kerja dan penghargaan dengan stress kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Noongan. Saran perlu penambahan jumlah perawat mengingat jumlah perawat yang masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan pasien yang semakin meningkat. Diharapkan untuk pemberian penghargaan dapat disesuaikan dengan apa yang telah perawat lakukan bagi rumah sakit, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja dari perawat dan menurunkan tingkat stres kerja.Kata Kunci: Beban Kerja, Penghargaan, Stres Kerja.ABSTRACTWorkload and rewards are very influential towards the work stress of the nurse. The work stress experienced by the nurse is a suppressing state of oneself and soul beyond the limits of his/ her abilities. Therefore nurses who experience stress will greatly affect the quality of nursing services provided to the patients. The results of initial observations made at the Inpatient Installation of Noongan Regional Public Hospital with several nurses indicated that the nurse encountered excessive workload due to the lack of nurses who served in the in-patient section, unbalanced or unoptimal rewards which then caused work stress. This research method was analytical survey research with the use of cross-sectional approach. This research was implemented in April-August 2017 at Noongan Regional Public Hospital, with 50 nurses as the respondents. The research instrument used was questionnaire. Data analysis was conducted by using spearman correlation test through computer statistic application using 95% confidence level (α = 0,05). The results of this research indicated that there was a significant relationship of each variable, namely workload and rewards towards work stress. Conclusion from this research was that there was a relationship between workload and reward towards work stress in nurse at the Inpatient Installation of Noongan Regional Public Hospital. Suggestions: additional nurses are needed, given the low number of nurses compared to the increasing needs of the patient. It is recommended to provide awards, this can be adjusted to what the nurse has given for the hospital, thus increasing the work motivation of the nurse and lowering the work stress level.Keywords: workload, reward, work stress
Tinjauan Angka Kuman dan Identifikasi Kuman E.Coli pada Daging Sapi di Pasar Karombasan Kota Manado Kapahang, Citra O. M.; Maramis, Franckie R. R.; Layuk, Semuel
KESMAS Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beef is a muscle tissue which is gel from normal that we consume. The fastest damage a beef depend on the early bactery amount. Eschericia Coli is one kind of shain spesies of negative gram bactery. Normaly, this bactery lives in filth and can cause health problem to human like diare and other digestive problem. The main of the research is to know condition of bacteriologis based of germ number and identification of Escherichia Coli on beef at Karombasan. The sample is works for three days and the sample is twice in one day that is early selling (morning) and the last selling (noon). The result shows the most high bactery of overall is >3 million colony/gram and can declared for ineligibility. ABSTRAKDaging sapi adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Kecepatan kerusakan daging tergantung pada jumlah mikroba awal. Escherichia Coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri ini hidup pada tinja dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare dan masalah kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bakteriologis berdasarkan angka kuman dan identifikasi Escherichia Coli pada daging sapi di Karombasan. Pengambilan sampel dilaksanakan selama 3 hari dan dilakukan 2 kali pengambilan sampel dalam 1 hari yaitu pada awal (pagi) penjualan dan pada akhir penjualan (siang). Hasil penelitian ini menunjukkan angka kuman paling tinggi dari keseluruhan adalah >3 juta koloni/gram dan dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat.
HUBUNGAN ANTARA SKOR MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) DENGAN KUALITAS HIDUP PADA POPULASI LANJUT USIA DI DESA TAMBUN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Tiku, Vicharie; Kalesaran, Angela F.C.; Sekeon, Sekplin A.S.
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian kualitas hidup merupakan alat utama yang penting bagi kesehatan masyarakat, terutama pada para lanjut usia.Salah satu faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada seseorang yaitu umur. Adanya hubungan antara umur dan kualitas hidup dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan penelitian mengenai kualitas hidup pada masyarakat lanjut usia.Saat memasuki masa lanjut usia, ada beberapa masalah yang dialami oleh para lansia, diantaranya adalah masalah kognitif. Fungsi kognitif pada lansia dapat diukur dengan menggunakan Skor Mini Mental State Examination (MMSE). Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara skor MMSE dengan kualitas hidup pada penduduk di Desa Tambun, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei analitik dengan desain studi potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juli-Oktober 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi lansia yang berusia 60-70 tahun di seluruh Desa Tambun yang berjumlah 85 orang dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara langsung menggunakan kuesioner MMSE dan EQ-5D. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariate menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara skor MMSE dan kualitas hidup pada lansia di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara dengan nilai p=0,007<0,05.Kata Kunci: Skor Mini Mental State Examination (MMSE); Kualitas Hidup.ABSTRACTAssessment of quality of life is a main tool that is important for the public health, especially to the elderly people. Age is one of the factor that is related to quality of life of a person. Correlation between age and quality of life can be considered to make a study about quality of life of the elderly people. When people getting older, they will face some problems, one of them is the cognitive impairment. Cognitive function among the elderly can be measured using Mini Mental State Examination Score (MMSE). The aim of this study is to know is there any correlation between MMSE Score With Quality Of Life Among The Elderly People in Tambun Village sub-district West Likupang, North Minahasa Regency. This study is an analytical survey, that is use cross sectional study. This study was carried out during July-October 2018 Population in this study was the elderly population aged 60-70 years in Tambun Village, amount 85, data collection using direct interview using the MMSE and EQ-5D questionnaires. The analysis used was univariate and bivariate analysis using chi-square test. The result showed that there is a correlation between MMSE Score and quality of life in elderly people in Tambun Village, West Likupang District, North Minahasa Regency with p=0,007<0,05.Keywords: Mini Mental State Examination Score (MMSE); Quality of Life
HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PENGENDARA OJEK ONLINE KOMUNITAS MANGUNI RIDER ONLINE SARIO Datu, Meri Meilani Dorothy; Kawatu, Paul A.T.; Mandagi, Chreisye K.F
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh supaya terhidar dari kerusakan yang lebih parah atau lebih lanjut yang kemudian terjadi pemulihan setelah beristirahat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah lama kerja, monotonitas, iklim kerja, kebisingan, penerangan, umur, masa kerja, dan jenis kelamin. Jam kerja yang berlebihan akan menyebabkan kelelahan yang dapat mengakibatkan penurunan efesiensi kerja fisik dan penurunan ketahanan kerja dan juga mempengaruhi seluruh bagian tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja pada pengendara ojek online Komunitas Manguni Rider Online Sario. Penelitian ini dilakukan di Komunitas Rider Online sario. Populasi  penelitian ini berjumlah 40 orang.. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh total populasi pengendara ojek online Komunitas Manguni Rider Online Sario. Instrumen penelitiann ini menggunakan Kuesioner Kelelahan Subjektif dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dengan mengunakan uji statistik Fisher’s Exact Test. Hasil dari penelitian ini adalah dari 12  pengendara ojek online yang bekerja kurang dari sama dengan 8 jam yang memiliki kelelahan kerja rendah sebanyak 4 orang (33,3%), yang memiliki kelelahan kerja sedang sebanyak 7 orang (58,3%), sedangkan  yang memiliki kelelahan berat sebanyak 1 orang(8,3%) dan dari 29 pengendara ojek online yang bekerja lebih dari 8 jam yang memiliki kelelahan kerja rendah sebanyak 6 orang (20,7%), yang memiliki kelelahan kerja sedang sebanyak 8 orang (27,6%) dan yang memiliki kelelahan kerja berat sebanyak 15 orang (51,7%).Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p = 0,023 dimana p< α = 0,05 yang berarti ada hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja pada pengendara ojek online komunitas manguni rider online Sario. Kata kunci : Lama Kerja, Kelelahan Kerja, Ojek Online ABSTRACT Fatigue is a mechanism of protection of the body to spared which is more severe damage or further which then occur recovery after resting. Factors affecting work fatigue are length of work, monotonous, work climate, noise, lighting, age, years of service, and gender. Excessive work hours will cause fatigue which can result in decreased physical work efficiency and decreased endurance and also affects all parts of the body. The research method used is quantitative research with analytic observational methods using a cross sectional approach. The purpose of this research was to determine the relationship between work duration and work fatigue in the online motorcycle taxi drivers of the Manguni Rider Online Sario Community. This research was conducted at the Sario Online Rider Community. The population of this research is 40 people. The sample of this research is the total population of Online Motorcycle Taxi Riders in Sario. This research instrument uses the Subjective Fatigue Questionnaire from the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) using the Chi-Square statistical test. The results of this research are of 12 online motorcycle riders who work less than the same as 8 hours who have low work fatigue as many as 4 people (33.3%), who have moderate work fatigue as many as 7 people (58.3%), while those who work 1 person (8.3%) had severe fatigue and from 29 online motorbike riders who worked more than 8 hours who had low work fatigue of 6 people (20.7%), who had moderate work fatigue of 8 people (27, 6%) and those who have heavy work fatigue are 15 people (51.7%). The results of the analysis using the Chi-Square test obtained the value of p = 0.033 where p <α = 0.05, which means there is a relationship between the length of work with work fatigue in the online motorcycle taxi driver community building Sario online riders. Keywords: Length of Work, Work Fatigue, Ojek Online
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN TINDAKAN MEROKOK SISWA DI SMK NEGERI 2 MANADO Mantiri, Nofrianto; Rumayar, Adisti A.; Malonda, Nancy S. H
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan tanpa rokok telah diatur dengan jelas dalam Permenkes no 188 tahun 2011 yang menjelaskan tentang KTR dan untuk tata cara pelaksanaannya juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No 7 Tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan kawasan tanpa rokok  yang betujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, Peraturan serupa juga dibuat oleh Peraturan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, No 64 Tahun 2015 yang mengatur secara khusus tentang pelaksaan KTR di lingkungan Sekolah. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kebijakan kawasan tanpa rokok dengan tindakan merokok siswa Sekolah Menegah Kejuruaan Negeri 2 Manado. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional pada siswa di Sekolah Menegah Kejuruaan Negeri 2 Manado pada bulan Juni 2018 – November 2018. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa di Sekolah Menegah Kejuruaan Negeri 2 Manado.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi adalah 279 responden. Penelitian ini mengunakan alat ukur kuesioner Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 279 siswa yang menjadi responden sebagian besar yaitu 155 siswa (55,6%) dikategorikan berpengetahuan baik dan kategori kurang baik sebanyak 124 siswa (44,4%) dan sebanyak 148 siswa (53,0%) dikategorikan sikap baik dan 131 siswa (47,0%) dikategorikan kurang baik serta 180 siswa (64,5%) dikategorikan memilki tindakan baik dan 99 siswa (35,5%) dikategorikan memiliki tindakan kurang baik.  Kata Kunci: Kawasan Tanpa Rokok, sekolah ABSTRACTThe school has a regulation regarding KTR, which is contained in the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Regulation, No. 64 of 2015, which is about KTR in the School environment which has a purpose and objective, namely to create a clean, healthy and smoke-free school environment (Kemendikbud, 2015). Research Objectives To find out the relationship between knowledge and attitudes about regional policies without smoking with the act of smoking students of State Vocational School 2 Manado. Method of this research is descriptive in students at the Vocational High School 2 Manado State in June 2018 - November 2018. The population in this study were all students at State Vocational School 2 Manado. The sample used in this study was based on criteria inclusion and exclusion were 279 respondents. This study uses a questionnaire measuring instrument Based on the results of the study showed that of the 279 students who were respondents, the majority were 155 students (55.6%) categorized as good knowledge and poor categories as many as 124 students (44.4%) and 148 students (53.0%) were categorized as attitudes good and 131 students (47.0%) were categorized as poor and 180 students (64.5%) were categorized as having good actions and 99 students (35.5%) were categorized as having bad actions. The conclusion in this study is that there is a relationship between students' knowledge about the policy of non-smoking areas with students' smoking actions and there is a relationship between students' attitudes about non-smoking regional policies and the smoking action of students. Key word: Non-smoking Areas, School

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue