cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA SKILLEDLABOUR DI PT. VORSPANN SYSTEM LOSINGER (VSL) JAYA INDONESIA Emeralda, Gita K.; Kawatu, Paul A. T.; Sekeon, Sekplin A. S.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor konstruksi merupakan bidang pekerjaan yang harus dikerjakan secara berkesinambungan hingga proyek yang dikerjakan selesai. Hal ini mengakibatkan peringkat tertinggi dalam pekerjaan paling membahayakan di dunia adalah sektor konstruksi. Tuntutan pekerjaan yang melebihi batas wajar dari kapasitas seorang pekerja tentu akan mengakibatkan gangguan mental atau beban kerja mental. Gangguan mental juga dapat menyebabkan seseorang merasa lelah yang berat dan berisiko dapat mengakibatkan depresi yang merupakan penyakit kedua yang dapat membunuh setelah penyakit jantung apabila tidak ditangani dengan segera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja mental dengan kelelahan kerja pada skilled labour di PT. Vorspann System (VSL) Jaya Indonesia. Jenis penelitian penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan studi observasional analitik dan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diteliti ialah skilled labour di PT. VSL Jaya Indonesia yang berjumlah 35 pekerja dengan sampel yang diteliti yakni 35 responden, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data yang digunakan merupakan analisis univariat dan analisis bivariat yang diolah melalui uji statistik Chi-Square serta uji alternatifnya yakni uji Fisher’s Exact, tingkat signifikan 95% (α=0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 91,4% responden memiliki beban kerja mental di tingkat sedang cenderung berat, serta ada sebanyak 25,7% respondenmengalami kelelahan kerja di tingkat sedang cenderung lelah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel beban kerja mental tidak memiliki hubungan dengan kelelahan kerja yang diteliti dalam penelitian ini (p-value = 1,000). Namun variabel beban kerja dalam penelitian ini merupakan faktor protektif terhadap kelelahan kerja (PR = 0,750). Disarankan kepada para skilled labour agar dapat menyampaikan bebannya kepada pihak bertanggungjawab sehingga dapat mencari solusi bersama. Kata Kunci: beban kerja mental, kelelahan kerja, skilled labour, konstruksi. ABSTRACT The construction sector is a field of work that must be carried out continuously and until the project is completed. This has resulted in the construction sector being first ranked in the world's most dangerous jobs. Job demands that exceed the reasonable limits of a worker's capacity will certainly result in mental disorders or mental workloads. Mental disorders can also be the cause of feeling tired and at risk of causing depression which is the second disease that can kill after heart disease if not treated immediately. The purpose of this study was to analyze the relationship between mental workload and work fatigue in skilled labor at Vorspann System (VSL) Jaya Indonesia Company. This research using a quantitative research with an analytical observational study and a cross-sectional approach. The population researched is skilled labor at VSL Jaya Indonesia Company, totaling 35 workers with the sample studied 35 respondents, with total sampling as the sampling technique used. Univariate analysis and bivariate analysis was the data analysis used which is processed through Chi-Square statistical test and the alternative test is Fisher's Exact test, with 95% significant level (α=0.05). The results of this study indicate that 91.4% of respondents have a mental workload at a moderate level which tends to be heavy, and there are as many as 25.7% of respondents who experience work fatigue at a moderate level tend to be tired. The results also shows that the mental workload variable has no relationshipwith work fatigue in this research (p-value = 1,000). However, the workload variable in this study is a protective factor against work fatigue (PR = 0.750). It is recommended that skilled labors be able to convey their burdensto the responsible parties so that they can find solutions together. Keywords: mental workload, work fatigue, skilled labour, construction
GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Palar, Melisa; Sondakh, Ricky C.; Joseph, Woodford B. S.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan respon tubuh yang bersifat non spesifik pada setiap tuntutan beban atasnya. Stres dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, termasuk pada mahasiswa. Perubahan metode belajar menjadi pembelajaran jarak jauh secara tiba-tiba dapat membuat mahasiswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi sehingga menjadi stres. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, yang dilakukan di FKM UNSRAT Manado pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif FKM UNSRAT Manado, dengan jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa terhadap PJJ secara keseluruhan serta berdasarkan semester dan lokasi tempat tinggal mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online kepada responden melalui whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang mengalami stres ringan 19%, stres sedang 25%, stres berat 19%, dan stres sangat berat 4%. Kesimpulan penelitian ini, yaitu sebagian besar mahasiswa mengalami stres dengan tingkatan yang berbeda-beda juga mahasiswa yang berlokasi tempat tinggal di Kota (69%) serta mahasiswa pada semester 5 (77,3%) mengalami stres dengan tingkat persentase yang lebih tinggi. Saran pada penelitian ini bagi mahasiswa untuk mampu mengelola stres yang dialami dan untuk tenaga pengajar untuk mengubah cara pemberian materi agar mahasiswa lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran.Kata Kunci: Stres, Mahasiswa, PembelajaranABSTRACTStress is a non-specific response of the body to any demands on it. Stress can occur anytime and anywhere, including students. Changes in learning methods from direct learning to distance learning can make students experience difficulties in adapting so that they become stressed. This research is a type of quantitative research with a descriptive research design, which was conducted at FKM UNSRAT Manado from December 2020 to February 2021. The subjects in this study were active students of FKM UNSRAT Manado, with a total sample of 100 students. The purpose of this study was to describe the overall stress level of students on distance learning and based on the semester and also the location of the students residence. Data collection was carried out by distributing online questionnaires to respondents through the WhatsApp application. The results of this study showed that 19% of respondents experienced mild stress, 25% moderate stress, 19% severe stress, and 4% very severe stress. The conclusion of this study are, most students experience stress with different levels as well students who live in the city (69%) and students who are in semester 5 (77,3%) experience stress with a higher percentage level. Sugestions in this study are for students to be able to manage the stress that they experience and for teachers to change the way materials is given, so that students are more interested in participating in learning.Keywords: Stress, Student, Learning
HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 LIRUNG KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Bagania, Wiwin A.; Maramis, Franckie R.R.; Kolibu, Febi K.
KESMAS Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini dengan adanya smartphone kita bisa terhubung dengan teman serta sanak-saudara yang jaraknya jauh. Kehadiran smartphone dapat memberikan berbagai manfaat dan kemudahan untuk penggunanya terlebih khusus bagi peserta didik, smarphone tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk telepon dan sms saja melaiankan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dimana mereka dapat mempelajari hal-hal baru melalui fasilitas yang tersedia di dalam smartphone.  Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara penggunaan smartphone dengan motivasi belajar pada peserta didik di SMA Negeri 1 Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional study (potong lintang). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Lirung dan waktu pelaksanaanya bulan November 2020 sampai bulan April tahun 2021. Responden ialah peserta didik kelas X, XI, dan XII. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dengan jumlah sampel 162 peserta didik yang didapatkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat dan analisis bivariate. Pengolahan data yang digunakan uji Chi Squaretest.untuk tingkat signifikasi 95%(α=0,05). Hasil dari penelitian didapatkan penggunaan smartphone sering dan memiliki motivasi belajar tinggi sebanyak 75,90% , dengan asil uji chi-square yang menunjukan nilai p=0,000 (p-value < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan smartphone dengan motivasi belajar pada peserta didik di SMA Negeri 1 Lirung. Kata kunci: Smartphone, Motivasi Belajar, Peserta Didik ABSTRACTNowadays with smartphones we can connect with friends and relatives who are far away. The presence of smartphones can provide various benefits and conveniences for its users, especially for students, smartphones not only function as a tool for calling and sms but can be used as a learning tool where they can learn new things through the facilities available in the smartphone. The purpose of the study was to determine the relationship between smartphone use and learning motivation in students at SMA Negeri 1 Lirung, Talaud Islands Regency. The research method used an analytic survey with a cross-sectional study design. This research was conducted at SMA Negeri 1 Lirung and the implementation time was from November 2020 to April 2021. The respondents were students of class X, XI, and XII. The sampling technique used the Accidental Sampling method with a sample of 162 students obtained through a questionnaire. Analysis of the data used in the form of univariate analysis and bivariate analysis. Data processing used Chi Squaretest test for 95% significance level (α = 0.05). The results of the study showed that the use of smartphones was frequent and had high learning motivation as much as 75.90%, with the results of the chi-square test which showed p value = 0.000 (p-value <0.05). Based on these results, it can be concluded that there is a relationship between smartphone use and learning motivation in students at SMA Negeri 1 Lirung.Keywords: Smartphone,Motivation to learn, students
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PESERTA DIDIK TENTANG BAHAYA MINUMAN KERAS DI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI KALASEY KABUPATEN MINAHASA Sari, Nur Imas; Engkeng, Sulaemana; Rahman, Asep
KESMAS Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan tenaga kesehatan atau instansi dengan tujuan seseorang atau kelompok dapat hidup lebih baik dan sehat. Pengetahuan ialah suatu hasil yang didapatkan yang ada setelah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap sesuatu. Sikap adalah respon seseorang terhadap stimulus tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan. Minuman keras adalah minuman yang memabukkan. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap peserta didik tentang bahaya minuman keras di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey Kabupaten Minahasa. Penelitian ini ialah eksperimental, menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. penelitian ini dilaksanakan di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey Kabupaten Minahasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap peserta didik tentang bahaya minuman keras di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey Kabupaten Minahasa, Hasil uji Independent T-test, tes kondisi setelah diberikan penyuluhan (0,000<0,05) yang berarti adanya pengaruh penyuluhan yang bermakna Tentang Bahaya Minuman Keras Pada Peserta Didik di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey. Adapun pengaruh penyuluhan dapat dilihat pada kelompok dengan adanya rata-rata skor pengetahuan dan sikap (1,00=1,00). Kata Kunci : Penyuluhan Kesehatan, Sikap, Pengetahuan, Minuman Keras ABSTRACTHealth education is an activity carried out by health workers or agencies with the aim that a person or group can live a better and healthier life. Knowledge is the result of knowing what happens after a person senses a certain object. Attitude is a person's response to certain stimuli that already involve the opinion and emotional factors in question. Liquor is an intoxicating drink. The purpose of this study was to determine the effect of health education on the knowledge and attitudes of students about the dangers of alcohol in the Kalasey State Vocational School of Agriculture, Minahasa Regency. This research is experimental, using a quasi-experimental with a one group pretest posttest approach. This research was conducted at the Kalasey State Agricultural Development Vocational School, Minahasa Regency. Based on the research conducted for the effect of health education on the knowledge and attitudes of students about the dangers of alcohol in the Kalasey State Vocational School of Agriculture, Minahasa Regency, the results of the Independent T-test, the condition test after being given counseling (0.000 <0.05) which means that there is an effect meaningful counseling about the dangers of liquor to students at Kalasey State Agricultural Development Vocational School. The effect of extension can be seen in the group with an average score of knowledge and attitudes (1.00 = 1.00). Keywords: Health education, attitudes, knowledge, liquor
GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PADA TENAGA PENDIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMPN 1 LIKUPANG SELATAN DAN SMPN 1 DIMEMBE Rumeen, Clara; Joseph, Woodford B. S.; Rumayar, Adisty A.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan keadaan emosional individu/seseorang yang belum bisa terkontrol dengan baik, sehingga dapat memicu seseorang bekerja kurang efektif. Stres kerja pada guru/ tenaga pendidik merupakan tekanan atau beban kerja yang dialami seorang tenaga pendidik ketika sedang melakukan tugas sebagai pendidik disekolah. Pada saat ini sistem pembelajaran di indonesia sedang melakukan sistem pembelajaran jarak jauh. SMPN 1 Likupang Selatan Dan SMPN 1 Dimembe merupakan sekolah-sekolah yang melakukan sistem pembelajaran jarak jauh pada saat sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada tenaga pendidik terhadap pembelajaran jarak jauh di SMPN 1 Likupang Selatan Dan SMPN 1 Dimembe. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 35 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 - Februari 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden di tempat penelitian dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS 42). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa responden paling banyak mengalami stres normal dan stres ringanKata Kunci: Tingkat Stres, Tenaga Pendidik, Pembelajaran Jarak JauhABSTRACTStress is an emotional state of an individual/person that can not be controlled properly, so it can trigger a person to work less effectively. Work stress on teachers / educators is a pressure or workload experienced by an educator when doing tasks as an educator in school. At the moment the learning system in Indonesia is conducting a online distance learning system. SMPN 1 Likupang Selatan and SMPN 1 Dimembe are schools that are conducting a online distance learning systems at this time. This research aims to find out the scale of stress levels in teachers / educators towards a online distance learning at SMPN 1 Likupang Selatan and SMPN 1 Dimembe. This type of research is descriptive quantitative with a sample number of 35 people. This research was conducted in November 2020- February 2021. Data collection was conducted by sharing questionnaires with respondents at the research site using depression anxiety and stress scale questionnaire (DASS 42). The results of this study showed that respondents who experienced mild stress and respondents under normal Keywords: Stress Level, Educators, Distance Learning
HUBUNGAN ANTARA SARANA AIR BERSIH DAN JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA WALEURE Yantu, Sintia Salmawati; Warouw, Finny; Umboh, Jotje M.L
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi isarana iair ibersih idan ijamban ikeluarga iharus idapat imemenuhi ipersyaratan ibagunan ifisik iuntukimenghindari ipencemaran ipada ikedua isarana itersebut. iJika ikedua isarana itersebut itercemar, imakaidapat iberisiko untuk terinfeksi diare. Penyakit diare dapat menginfeksi semua kelompok umur termasuk balita, karena itu perlu dilakukan penelitian terkait kondisi isarana iair ibersih idan ijamban ikeluarga idenganikejadian idiare. iMetode iyang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Lokasi penelitian Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur yang dilakukan pada bulan April – Mei 2021. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 64 balita. Variabel bebas yaitu kondisi fisik sarana air bersih dan jamban keluarga, dan variabel terikat kejadian diare pada balita. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner, dengan metode pengambilan data yaitu wawancara dan inspeksi lokasi Uji chi square adalah uji yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian 50% balita mengalami diare, 65,6% keluarga menggunakan sumur gali dan 85,9% menggunakan jenis jamban leher angsa dengan septiktank dan resapan. Terdapat 39,1% memiliki tingkat risiko pencemaran tinggi untuk kondisi sarana air bersih dan 37,5% untuk kondisi jamban keluarga. Nilai ρ value antara kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare yaitu 0,001 dan untuk kondisi jamban dengan kejadian diare 0,606.maka dapat disimpulkan kondisi sarana air bersih berhubungan dengan kejadian diare, sedangkan kondisi jamban keluarga tidak berhubungan dengan kejadian diare pada balita di desa Waleure.Kata Kunci: Kejadian Diare, Sarana Air Bersih, Jamban keluargaABSTRACTSanitation iof iclean iwater ifacilities iand ifamily itoilets imust ibe iable ito imeet ithe irequirements iof itheiphysical ibuilding ito iavoid icontamination iof ithe itwo ifacilities. iIf ithe itwo ifacilities iare icontaminated,ithere iis ia irisk iof ibeing iinfected iwith idiarrhea. iDiarrheal idisease ican iinfect iall iage igroups iincludingitoddlers, itherefore iit iis inecessary ito iconduct iresearch irelated ito ithe icondition iof iclean iwater ifacilitiesiand ifamily itoilets iwith ithe iincidence iof idiarrhea. iThe imethod iused iis iquantitative iwith ia icross-sectional istudy idesign. iThe iresearch ilocation iwas iWaleure iVillage, iLangowan iTimur iSubdistrict,iMinahasa iRegency iwhich iwas iconducted iin iApril i- iMay i2021. iThe inumber iof isamples itaken iwas i64itoddlers. iThe iindependent ivariable iis ithe iphysical icondition iof iclean iwater ifacilities iand ifamily itoilets,iand ithe idependent ivariable iis ithe iincidence iof idiarrhea iin ichildren iunder five. The measuring instrument used is a questionnaire, with data collection methods namely interviews and site inspection. The statistical test used is the chi square test. The results showed that 50% of children under five had diarrhea, 65.6% of families used dug wells and 85.9% used a type of goose neck latrine with a septic tank and infiltration. There are 39.1% having a high level of risk of pollution for the condition of clean water facilities and 37.5% for the condition of family latrines. The value of ρ value between the condition of clean water facilities and the incidence of diarrhea is 0.001 and for latrine conditions with diarrhea incidence of 0.606. So it can be concluded that the condition of clean water facilities is related to the incidence of diarrhea, while the condition of family latrines is not related to the incidence of diarrhea in Waleure village.Keywords: Diarrhea Incidence, Clean Water Facilities, Family Latrines
ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA MAKANAN JAJANAN GORENGAN DI PINGGIRAN JALAN RAYA KEC. GIRIAN KOTA BITUNG TAHUN 2021 Umar, Rizka R.; Umboh, Jootje M.L.; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Penelitian: Pencemaran udara dapat memberikan dampak kepada lingkungan dan manusia, salah satunya polutan yangldikeluarkan dari proses pembakaranlbahan bakar kendaraanlbermotor ialah timbali(Pb). Timbal (Pb) merupakanisalah satu logamiberat yang sangat berbahayaibagi makhlukihidup karena bersifatlkarsinogenik dapat menyebabkanimutasi, teruraiidalam jangka waktuiyang lama dan toksisitasnya yang berubah. Tujuan Penelitian: Mengetahui kandungan timbal pada makanan jajanan gorengan di pinggiran jalan raya Kec. Girian Kota Bitung tahun 2020. MetodeiPenelitian: Penelitianiini merupakan jenisipenelitian surveyLdeskriptif dengan ujiLlaboratorium. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua penjual makanan jajanan yang menjual gorengan di sepanjang jalan Kecamatan Girian Kota Bitung, dengan sampel yaitu sebanyak 20 sampel gorengan dengan jenis gorengan yaitu tahu goreng dan pisang goring, kemudian dilakukan pengujian laboratoium dengan menggunakan metode SSA (Spektrofotometer Serapan Atom). HasillPenelitian: Berdasarkan hasilipenelitian yang telah dilakukanlpada 20lsampel gorengan dilaboratorium BARISTAND menunjukan hasil 20 sampel gorengan terdapat kandungan timbal (Pb) tetapi masih dibawah standar baku mutu yang ditetapkan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan kandungan timbal (Pb) di laboratorium pada 20 sampel gorengan yang terdiri dari pisang dan tahu goreng di Girian Kota Bitung, dengan menggunakan metode SSA (Spektrofometri Serapan Atom) menunjukkan bahwa sampel yang diteliti dibawah ambang batas sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM RI No 23 Tahun 2017. Kata Kunci: Timbal (Pb), Makanan Jajanan Gorengan ABSTRACTResearch Background: The existence of pollution in the air can have an impact on the environment and humans, one of which is the pollutant released from the combustion process of motor vehicle fuel is lead (Pb). Lead (Pb) is a heavy metal that is very dangerous for living things because it is carcinogenic and can cause mutations, decompose over a long period of time and change its toxicity. Research Objectives: To determine the lead content in fried snacks on the outskirts of the main road, Kec. Girian City of Bitung in 2020. Research Methods: This research is a descriptive survey research with laboratory tests. The population in this study were all hawker food sellers who sold fried foods along the streets of Girian District, Bitung City, with a sample of 20 samples of fried foods, namely fried tofu and fried bananas, then laboratory testing was carried out using the AAS method (Atomic Absorption Spectrophotometer). Research Results: Based on the results of research conducted on 20 fried samples in the BARISTAND laboratory, the results of 20 fried samples contained lead (Pb) but were still below the established quality standards. Conclusion: Based on the results of examination of lead content (Pb) in the laboratory on 20 fried samples consisting of bananas and fried tofu in Girian, Bitung City, using the AAS method (Atomic Absorption Spectrophotometry) showed that the samples studied were below the threshold in accordance with the Regulation of the Head of BPOM. RI No. 23 of 2017. Keywords: Lead (Pb), fried snacks 
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI DESA TOLOK SATU KECAMATAN TOMPASO Sajow, Sasmita V.; Korompis, Grace E. C.; Maramis, Franckie R. R.
KESMAS Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan dari luar (stimulus). Tindakan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 sangat diperlukan untuk dapat menekan angka penularan Covid-19, perilaku pencegahan tersebut seperti, menjaga jarak sosial/social distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Pada 7 Juli kasus positif corona di Kecamatan Tompaso bertambah 2 kasus terkonfirmasi Covid-19. Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Tolok Satu Kecamatan Tompaso dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu secara umum masyarakat melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, namun ada kesulitan-kesulitan yang ditemui saat melaksanakan protokol kesehatan yang menyebabkan masyarakat sulit untuk menjaga jarak fisik/physical distancing dengan orang lain apa lagi saat berada di keramaian. Ada kendala saat menggunakan masker terus-menerus. yaitu sulit untuk bernafas dan berbicara, sulit untuk mencuci tangan terus-menerus karena udara dingin, namun selalu menggunakan hand sanitizer saat tidak mencuci tangan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perilaku masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 sudah cukup baik karena masyarakat mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, seperti menjaga jarak/physical distancing, mengunakan masker. dan mencuci tangan walaupun masih ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan yang ada. Saran kepada masyarakat Agar lebih berhati-hati dengan Covid-19 ini, tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 walaupun di era new normal dan lebih memperhatikan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kata Kunci: perilaku masyarakat, mencegah penyebaran Covid-19, Desa Tolok Satu Kecamatan Tompaso. ABSTRACTBehavior is a person's response or reaction to external stimuli (stimulus). Community action in preventing the spread of Covid-19 is urgently needed to be able to reduce the transmission rate of Covid-19, These preventive behaviors include, maintaining social distancing, using masks and washing hands. On July 7, the positive cases of corona in Tompaso District increased by 2 confirmed cases of Covid-19. Covid-19 is a disease caused by the coronavirus. This study aims to analyze people's behavior in preventing the spread of Covid-19 in Tolok Satu Village, Tompaso District by using qualitative methods. The results of the research obtained are that in general the community implements health protocols to prevent Covid-19 but there are difficulties encountered when implementing health protocols which make it difficult for the community to maintain physical distance from other people, especially when in a crowd, there are obstacles when using a mask constantly, namely it is difficult to breathe and speak, It is difficult to wash your hands constantly because of the cold air but always use a hand sanitizer when not washing your hands. The conclusion of this study is that people's behavior in preventing the spread of Covid-19 is good enough because people follow health protocols to prevent Covid-19 such as maintaining distance / physical distancing, using masks and washing hands even though there are still people who violate existing health protocols. Suggestions for the public to be more obedient in following government recommendations and comply with health protocols so that the transmission of  Covid-19 can be stopped. Keywords: community behavior, preventing the spread of Covid-19, Tolok Satu Village Tompaso District.
HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN SOSIO DEMOGRAFI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Maukar, Veigy; Kalesaran, Angela F.C; Mantjoro, Eva M.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup adalah keadaan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menilai kesejahteraan hidup seseorang baik dalam hal fisik, psikologis, sosial maupun spiritual. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang yaitu aktifitas fisik. Aktifitas fisik sendiri merupakan gerakan tubuh yang mengeluarkan energi, aktifitas fisik pun terdiri dari aktifitas fisik rendah, sedang dan berat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara aktifitas fisik, umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan kualitas hidup pada Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan dengan desain penelitian Croos Sectional dan waktu pelaksaan penelitian dilakukan pada bulan oktober - November 2020. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara dengan instrument penelitian yaitu kuesioner IPAQ, Sosiodemografi dan EQ-5D. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square dengan α=0,05. Hasil analisis yang didapat yaitu adanya hubungan antara aktifitas fisik dengan kualitas hidup pada Pegawai Dinas Kesehatan yaitu nilai p = 0,029, namun tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, dan pendidikan dengan kualitas hidup. Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Kualitas Hidup ABSTRACT Quality of life is a perceived state in daily life to assess one's well-being both physically, psychologically, socially and spiritually. One of the factors that affect a person's quality of life is physical activity. Physical activity itself is a movement of the body that expends energy, physical activity also consists of low, moderate and heavy physical activity. The purpose of this study is to find out if there is a relationship between physical activity, age, gender and education with quality of life in the South Minahasa District Health Office Employees. This research is quantitative research using Croos Sectional research design and the timing of the implementation of research conducted in October - November 2020. Respondents in this study numbered 31 people. Data collection conducted using interview method with research instruments, namely IPAQ questionnaire, Sociodemography and EQ-5D. The data analysis used is chi square test with α=0.05. The results of the analysis obtained is the relationship between physical activity and quality of life in health service employees, namely the value of p = 0.029, but there is no relationship between age, gender, and education with quality of life. Keywords : Physical Activity, Age, Gender, Education, Quality of Life
HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PRIA DI KELURAHAN TARATARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON Sambow, Triska T.; Ratag, Budi T.; Kalesaran, Angela F. C.
KESMAS Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jepang adalah Negara dengan indeks kualitas hidup tertinggi di Asia. Indeks kualitas hidup Indonesia berada di urutan ke-8 terendah dari 19 Negara di Asia. Di Asia Tenggara indeks kualitas hidup yang paling tinggi yaitu Singapura, Indonesia berada di peringkat ke-3 dari Negara di Asia Tenggara. Berdasarkan survei awal yang di lakukan pada 20 penduduk yang berjenis kelamin laki-laki di Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon terdapat 11 penduduk yang memiliki kualitas hidup kurang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara merokok dan dukungan sosial dengan kualitas hidup pria di Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di laksanakan secara online dengan menggunakan platform Google Form pada bulan Juli-Oktober 2020. Populasi pada penelitian ini yaitu penduduk berjenis kelamin laki-laki yang berusia ≥ 17 tahun, dan sampel dari penelitian ini yaitu 60 sampel di peroleh dengan teknik simple random sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil dari 60 responden terdapat 34 responden memiliki kualitas hidup baik pada domain fisik, 24 responden memiliki kualitas hidup baik pada domain psikologis, 45 responden memiliki kualitas hidup baik pada domain hubungan sosial, 39 responden memiliki kualitas hidup baik pada domain lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara merokok dengan kualitas hidup domain hubungan sosial (p = 0,02) serta terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup (p = 0,00) pria di Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon.Kata Kunci: Merokok, Dukungan Sosial, Kualitas HidupABSTRACTJapan is the country with the highest quality of life index in Asia. Indonesia's quality of life index is the 8th lowest out of 19 countries in Asia. In Southeast Asia, the highest quality of life index is Singapore, Indonesia is ranked 3rd from countries in Southeast Asia. Based on an initial survey conducted on 20 male residents in Taratara Village, West Tomohon District, Tomohon City, there are 11 residents who have a poor quality of life. The purpose of the study was to determine the relationship between smoking and social support with the quality of life of men in Taratara Village, West Tomohon District, Tomohon City. This research method uses an analytical survey research method with a cross sectional approach. This research was conducted online using the Google Form platform in July-October 2020. The population in this study was male population aged 17 years, and the sample of this study was 60 samples obtained by simple random sampling technique. Data analysis includes univariate analysis and bivariate analysis using Chi-Square test with 95% confidence level (α = 0.05). The results of 60 respondents were 34 respondents had a good quality of life in the physical domain, 24 respondents had a good quality of life in the psychological domain, 45 respondents had a good quality of life in the social relations domain, 39 respondents had a good quality of life in the environmental domain. The conclusion of this study is that there is a relationship betweensmoking and quality of life in the domain of social relations (p = 0.02) and there is a relationship between social support and quality of life (p = 0.00) for men in Taratara Village, West Tomohon District, Tomohon City.Keywords: Smoking, Social Support, Quality of Life

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue