Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is an peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of early childhood educatuion. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the advancement of science and technology, the Jurnal Obsesi follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles
119 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 2 (2021)"
:
119 Documents
clear
Efektifitas Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia 3-6 Tahun
'Azizah Muthi' Nuryatmawati;
Dimyati Dimyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1048
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 3-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis true eksperiment dan desain pretest-posttes control group. Populasi dan sampel dalam penelitian yaitu anak usia 5-6 tahun TK ABA Thoyibah Banyuanyar dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 51 anak. Teknik pengumpulan data melalui tes wawancara. Validitas instrumen menggunakan pendapat dari jurnal internasional. Reliabilitas instrumen diuji menggunakan rumus alpha yang dibantu dengan aplikasi SPSS 20 for windows. Analisis data menggunakan uji prasarat dan uji hipotesis. Uji prasarat berupa uji normalitas menggunakan rumus shapiro wilk dan uji homogenitas menggunakan levene test for equality variance. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan pendekatan saintifik efektiv terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 3-6 tahun. Anak-anak mampu memberikan solusi terhadap masalah yang anak temua, mengerti sebab akibat masalah terjadi seperti contoh setelah diberikan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia
Annita Olo;
Henny Suzana Mediani;
Windy Rakhmawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.788
Stunting di Indonesia menjadi masalah kesehatan masyarakat secara nasional dalam kategori tinggi, mencapai 30,8% ditahun 2018. Salah satu penyebab stunting dikaitkan dengan faktor air dan sanitasi. Review artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor air, sanitasi dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Metode penelitian menggunakan systematic review, dengan pencarian literatur menggunakan beberapa electronic database. Kriteria inklusi artikel: menjelaskan faktor air, sanitasi dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia, desain studi observasional, tahun publikasi 2015-2020. Hasil studi 21 artikel menunjukkan bahwa faktor air (sumber air minum tidak layak, pengolahan air minum), faktor sanitasi (penggunaan fasilitas toilet, perilaku open defecation, pembuangan tinja balita tidak pada jamban) berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Kesimpulan studi ini mengungkapkan bahwa air dan sanitasi merupakan faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di Indonesia. Upaya promosi kesehatan dan kerja sama lintas sektoral dalam intervensi gizi sensitif perlu ditingkatkan untuk mencegah stunting di Indonesia.
Internalisasi Nilai Tri-Silas melalui Pembelajaran Tari Anak Berbasis Budaya Lokal
Dedi Rosala;
Juju Masunah;
Tati Narawati;
Tri Karyono;
Ayo Sunaryo
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1087
Pembelajaran tari anak yang berbasis pada kearifan lokal di sekolah sangat penting untuk meningkatkan pendidikan karakter dengan mengiinternalisasi nilai- nilai Tri-Silas (silih asah, silih asih, silih asuh) pada diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pembelajaran dan nilai-nilai Tri-Silas yang terdapat pada Tari Anak yang dijadikan sebagai bahan ajar di sekolah. Data kualitatif diperoleh dengan cara mengobservasi dari 52 siswa serta melakukan wawancara yang mendalam pada 1 orang guru mengenai pembelajaran tari anak yang berbasis pada budaya lokal sebagai data kualitatif. Data kuantitatif untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dan dianalisis dengan menggunakan Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik atas dasar Uji efektivitas menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah terinternalisasinya nilai-nilai Tri-Silas pada anak melalui pembelajaran tari anak dengan cara belajar secara kelompok, bergotong royong, bersemangat, jujur, ikhlas, saling membantu dan berempati. Mengenalkan tari anak pada siswa merupakan cara yang efektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai Tri-Silas.
Dampak Pembelajaran Daring terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak
Wening Sekar Kusuma;
Panggung Sutapa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.940
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran daring berdampak pada perilaku sosial emosional anak. Pada saat ini dikejutkan oleh virus covid 19 yang mengharuskan anak-anak untuk melakukan pembelajaran daring, hal ini yang dapat berdampak pada sosial emosional anak. Tujuan peneliti untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap perilaku sosial emosional anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada 10 ibu yang memiliki anak bersekolah TK di kabupaten Ngawi. Para ibu diberikan pertanyaan melalui wawancara terkait dampak perilaku sosial emosiaonal anak selama pembelajaran daring. Hasil analisis menunjukan bahwa secara umum perilaku sosial emosiaonal anak selama pembelajaran daring adalah anak kurang bersikap kooperatif karena anak jarang bermain bersama, kurangnya sikap toleransi kurangnya bersosialisasi dengan teman terbatasi adanya belajar dirumah, emosi anak yang terkadang merasa bosan dan sedih, anak merasa rindu teman dan guru serta anak juga tercatat mengalami kekerasan verbal karena proses belajar yang lazim.
Thematic Learning in Kindergarten Based on Al-Islam Kemuhamadiyahan and Local Wisdom
Duriani Duriani;
Bahaking Rama;
Hadi Pajarianto;
Puspa Sari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1171
This research is motivated by the preservation and implementation of religious values and local wisdom, it is a case study with a qualitative approach, where the data collected from observation and interviews. The results showed that the Al-Islam kemuhammadiyahan and local wisdom value had been described in the lesson plan and the learning implementation. The value of the Dewata Seuwae is a form of instilling faith in children by introducing Allah creation, the holy book, and the Prophet. The values of alempureng and amaccangang are instilled so that they are always honest. Agettengeng means adherence to principles and responsibility to the ummah, nation, and state. The value of aperrukeng is a child's primary asset for cooperation and a sense of caring for the people around them. This research proves that religion and culture can coexist harmoniously, and their values can be used in thematic Learning in early childhood
Penerapan PAUD Holistik Integratif pada Masa PandemiCovid 19
Dewi Ayu Oktaviani;
Dimyati Dimyati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.995
Anak merupakan individu yang utuh, maka dalam pengembangannya diperlukan pelayanan secara holistik integratif guna untuk memenuhi kebutuhan esensialnya. Oleh karena itu,tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan PAUD Holistik Integratif pada masa Pandemi Covid 19 di KB-TK Aldercy Islamic School Surakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah deksriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti menggunakan teknik domain analysis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan paudholistik integratif di KB-TK Aldercy Islamic School berjalan dengan cukup baik dan berhasil, pelaksanaannya tetap mengacu pada standar Perpres No 60 Tahun 2013. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengumpulan data yang meliputi 5 layanan pelaksanaan dalam pendidikan (kesehatan gizi, pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan). Dukungan dari berbagai pihak (guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, orang tua, komite sekolah) dalam penyelenggaraan pendidikan anak selama covid 19 menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan pendekatan holistik integratif.
Perkenalan Dunia Internasional sebagai Pendidikan Multikutural pada Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Puzzle
Arofah Minasari;
Dyah Indraswati;
Andrik Purwasito;
Ignatius Agung Setiawan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.733
Dunia internasional dekat dengan kehidupan anak-anak modern, sehingga pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) memerlukan kurikulum ini melalui pendidikan multikultural. Kurikulum ini jarang ada di Lembaga TK karena minimnya pengetahuan dan jumlah guru TK yang fokus di bidang ini. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi selama 3 kali kunjungan ke TK, wawancara dan dokumentasi. Kunjungan pertama, peneliti mengumpulkan minat siswa terhadap metode pembelajaran dan menemukan metode pembelajaran dengan bermain puzzle, kemudian dilakukan pengenalan kurikulum internasional melalui metode kreativitas mengajar. Selanjutnya peneliti mempresentasikan materi dengan permainan puzzle, dimulai dengan pengenalan nama negara, mengaplikasikannya pada permainan, dan menguji siswa untuk menyebutkan nama negara tertentu. Peneliti menemukan kemudahan bagi siswa dalam mengingat dan mengucapkan nama-nama negara, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyampaian kurikulum baru dengan metode bermain puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini khususnya untuk mengenal dunia internasional sebagai materi pendidikan multikultural
Sirkuit Bola Keranjang: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Pahenra Pahenra;
Hadija Selman;
Rohmania Rohmania;
Nasir Nasir;
Hasmirah Said;
Umalya Sasnita;
Tri Indah Rusli
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1077
Kegiatan belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini lebih banyak memanfaatkan alat atau teknologi kekinian yang minim aktifitas fisik. Akibatnya motorik anak kurang terlatih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui permaian sirkuit bola keranjang. Studi dilakukan di Kelompok B Taman Kanak-kanak Napabale Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Peneliti menerapkan prosedur penelitian tindakan. Nilai PAP 75% dijadikan sebagai standar keberhasilan secara klasikal. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan dan evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian didapati permainan bola keranjang berhasil meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Permainan ini memenuhi prinsip-prinsip sebuah permainan sebagai media belajar di Pendidikan PAUD.
Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 tahun Menggunakan Pendekatan Think, Pair, and Share
Ritin Uloli
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.997
Periode prasekolah memberikan peran penting pada aspek perkembangan bahasa anak. Hal ini dikarenakan anak mulai melakukan proses sosialisasi dan interaksi dengan berbagai hal. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun menggunakan pendekatan think, pair, and share. Sebanyak 10 anak dilibatkan sebagai subjek dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu lembar observasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data pada siklus I menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak berada pada angka 63% atau dengan kriteria mulai berkembang. Sengkan pada siklus 2, kemampuan berbicara anak berapada pada angka 82% atau berada pada tahap berkembang sesuai harapan. Kesimpulannya, model pembelajaran kooperatif tipe think, pair, and share dapat kemampuan berbicara anak. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru PAUD sebagai variasi pendekatan pengajaran sehingga hasil belajar anak meningkat termasuk dalam kemampuan berbicaranya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia
Muhammad Ridho Nugroho;
Rambat Nur Sasongko;
Muhammad Kristiawan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1169
Usia balita merupakan usia yang rawan terhadap berbagai penyakit dan masalah gizi. Pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat dilakukan intervensi yang tepat dalam upaya pencegahan kejadian stunting pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode systematic review yaitu melakukan review secara sistematis terhadap 3 buah artikel yang meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Dari hasil review diketahui terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu asupan energi, berat badan lahir, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga, pola asuh dan keragaman pangan yang memiliki nilai p = 0,05. Disarankan untuk memberikan asupan energi yang cukup kepada bayi dan balita, memberikan asupan gizi yang baik kepada ibu hamil, meningkatkan pengetahuan ibu, membuka lapangan pekerjaan yang luas, memberikan penyuluhan tentang pola asuh dan memanfaatkan pekarangan sebagai kebun sayuran