cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 208 Documents
Pembelajaran Sains berbantuan Augmented Reality di Sekolah: Kajian Literatur Implementasi dan Dampak Bagi Siswa Mona Anju Sansena; Aqilatun Ni'mah; Hendro Perta; Thoriq; Agus Wildan
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42459

Abstract

This study aims to examine the implementation and impact of using Augmented Reality (AR) in science learning at schools through a literature review approach. The method used is a descriptive-analytical literature review of scientific publications from 2015 to 2025 that discuss the integration of AR in science education at primary and secondary levels. The findings indicate that the implementation of AR enables the visualization of abstract concepts in a more interactive and contextual manner, and strengthens the constructivist approach to learning. The positive impacts of AR on students are evident in improved conceptual understanding, increased learning motivation, and the development of 21st-century skills. Nevertheless, the use of AR requires adequate infrastructure, teacher competence, and well-planned instructional design to ensure its effective and sustainable application.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI LEARNING ANALYTICS DALAM MENDETEKSI POLA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 KABUPATEN SORONG Novel Adil Dwijaksana; Alva Hendi Muhammad
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Learning Analytics dalam mendeteksi pola belajar siswa guna meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong. Tiga pendekatan analisis digunakan: K-Means Clustering untuk mengelompokkan siswa berdasarkan performa akademik, Decision Tree untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi hasil belajar, serta Multiple Linear Regression untuk memprediksi capaian akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksploratif Data yang dianalisis mencakup kehadiran, nilai tugas, dan partisipasi dalam kelas pada pembelajaran luring. Hasil clustering menunjukkan adanya tiga klaster siswa: performa tinggi, sedang, dan rendah. Decision Tree mengungkap bahwa kehadiran dan partisipasi aktif merupakan indikator utama dalam menentukan performa akademik. Sementara itu, model regresi menghasilkan nilai R-squared sebesar 0,76, yang menunjukkan bahwa variabel kehadiran dan nilai tugas memiliki pengaruh signifikan terhadap capaian belajar. Temuan ini memperkuat bukti bahwa pendekatan Learning Analytics mampu memberikan rekomendasi pembelajaran yang lebih cepat, akurat, dan personal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan pembelajaran berbasis data dan mendukung guru dalam merancang strategi pengajaran yang adaptif dan efektif. Kata-kata Kunci: Learning Analytics, K-Means Clustering, Decision Tree, Multiple Linear Regression, Pembelajaran Luring
EFEKTIVITAS TEORI BELAJAR KOGNITIF MELALUI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Anisa Rahayu, N. Cucu
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan strategi pembelajaran berupa peta pikiran, dimana teori ini berlandaskan teori belajar kognitif dalam upaya meningkatkan pemahaan konsep matematika siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penemuan sebuah metode pembelajaran yang dinilai efektif untuk membantu siswa memahami konsep matematika yang sering kali pembelajaran matematika dianggap sulit. Penelitian ini meibatkan 26 siswa kelas V yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan di sebuah Sekolah Dasar sebagai partisipan. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode, termasuk observasi partisipan selama proses pembelajaran serta analisis dokumen berupa hasil pekerjaan siswa seperti lembar kerja siswa dan tes pemahaman konsep (post-test). Analisis data dalam mini riset ini dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif dengan focus pada keadaan bagaimana peta pikiran mampu membantu siswa dalam mengorganisir informasi, membangun konseksi antar konsep dan meningkatkan kemampuan mengingat dan memahami konsep matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa peta pikiran dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa meskipun Tingkat efektivitasnya bervariasi antar individu. Terdapat beberapa siswa mengalami peningkatan signifikan, namun terdapat pula siswa yang menunjukan peningkatan yang lebih bersifat moderat. Temuan ini memberikan implikasi yang penting bagi guru dalam merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan diharapkan dapat mengakomodasi perbedaan gaya belajar siswa. Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan strategi visual dan aktif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan dalam pemecahan masalah. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan juga melibatkan variabel kontrol yang lebih banyak untuk menguatkan temuan ini.   Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Teori Belajar Kognitif, Peta Pikiran, Pemahaman Konsep Matematika
Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia 5-6 Tahun Nurhidayah Ramadhani; Herlina; Siti Nurhidayah; Alex
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42582

Abstract

Taman Kanak-Kanak memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun spiritual, sebagai persiapan memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Anak usia 5–6 tahun merupakan fase emas untuk mengenal dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Salah satu kemampuan penting yang harus ditingkatkan adalah sains kehidupan (life science). Untuk mendukung perkembangan ini, dibutuhkan model pembelajaran yang mampu memperkuat pemahaman anak terhadap ilmu sains dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model yang dinilai efektif adalah Project Based Learning (PJBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan desain pre-eksperimental one group pre-test dan post-test. Pemilihan sampel dilakukan melalui purposive sampling, dengan mengambil kelompok B1 yang terdiri dari 15 anak karena kelompok ini menunjukkan kemampuan sains yang masih rendah. Penerapan pembelajaran menggunakan PJBL melalui eksperimen “Ubi Goreng” terbukti mampu meningkatkan kemampuan life science anak. Anak memperoleh pembelajaran melalui pengalaman langsung seperti menanam, memanen, mengolah, hingga mengonsumsi hasilnya. Berdasarkan hasil penelitian, pendekatan PJBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan life science pada anak usia dini.   Kata Kunci: Pembelajaran PJBL, Life Science, Eksperimen  Ubi Goreng, Anak Usia Dini
ANALISIS KEMAMPUAN BERNALAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA SOAL CERITA MATERI BANGUN DATAR ISWANDA, VEROS
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42684

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai kemampuan bernalar matematika murid sekolah dasar pada saat mengerjakan soal cerita pada materi bangun datar. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 30 siswa kelas IV SD Negeri Suryodiningratan 3 Yogyakarta yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data terdiri dari tes soal cerita yang memuat aspek penalaran matematis, serta wawancara terstruktur guna menggali lebih dalam pemahaman dan hambatan siswa dalam menyelesaikan soal. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hanya sekitar 23% siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar dan urut berdasarkan indikator penalaran, seperti mengidentifikasi informasi penting, menyusun langkah penyelesaian secara logis, dan memberikan alasan matematis yang tepat. Sebaliknya, 77% siswa mengalami berbagai kesulitan, terutama dalam memahami kalimat panjang pada soal cerita, menginterpretasi konteks soal yang berbasis kehidupan sehari-hari, serta kurang mampu menghubungkan informasi yang tersedia untuk menyusun strategi pemecahan masalah. Beberapa siswa bahkan menunjukkan kebingungan dalam memilih rumus atau konsep bangun datar yang sesuai. Wawancara mendalam menguatkan hasil tes tersebut, di mana siswa mengaku sering merasa bingung ketika harus memahami kata-kata dalam soal cerita, terutama jika dikemas dalam konteks kehidupan nyata. Mereka cenderung lebih terbiasa dengan soal yang bersifat langsung atau hitungan saja. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan penggunaan soal kontekstual secara bertahap, serta penerapan pendekatan pembelajaran aktif yang mendorong siswa berpikir kritis dan memahami makna dari setiap informasi dalam soal.   Kata kunci: Penalaran matematika, Soal cerita, Bangun datar, Pembelajaran kontekstual
Peran Pendidk Pondok Pesantren Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pendidikan MULTIKULTURAL (STUDI PADA PONDOK PESANTREN MAHIR ARRIYADL) Moh. Fikrurrijal
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42708

Abstract

Pendidikan multikultural dinilai sangat penting dalam membantu peserta didik berkembang ke arah yang positif. Pasalnya, Indonesia merupakan negara multietnis dan multikultural. Begitu pula yang terjadi di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Kediri. Penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural juga berpotensi membekali para santri yang beragam dalam berinteraksi meskipun berbeda suku bangsa, budaya, bahasa. Meskipun berbeda-beda, Pondok Pesantren Mahir Arriyadl tidak membatasi peserta didik untuk berbaur dan berteman. Dalam hal ini, peran pendidik dalam memberikan bimbingan dan bimbingan untuk saling menghargai sesama santri memegang peranan yang sangat penting. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan penekanan pada pengumpulan data secara menyeluruh terhadap berbagai peristiwa yang terjadi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai Peran Pendidik di Pesantren dalam penerapan Nilai-nilai Pendidikan Multikultural. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas data, peneliti melakukan eksplorasi mendalam dan memvalidasi data yang diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi, yakni dari segi sumber, instrumen, dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidik di pesantren ini tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membimbing santri untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, agama, dan latar belakang sosial. Melalui pendekatan holistik yang mencakup pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sosial di asrama, pesantren ini berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.   Kata Kunci: Pendidikan Multikultural, Pendidik, Pesantren
Peran Pendidikan Kewirausahaan Dalam Meningkatkan Minat Bisnis Kalangan Umum Rifa'i, Naufaluddin; Innama Putri Ayudhia
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42716

Abstract

Pendidikan kewirausahaan memiliki peran esensial untuk membentuk pola pikir serta keterampilan bisnis individu, khususnya dalam meningkatkan minat berwirausaha. Di tengah persaingan ekonomi yang semakin kompleks, pendidikan ini jadi kunci utama untuk menjadikan individu mandiri, inovatif, serta adaptif terhadap perubahan pasar. Namun demikian, implementasi pendidikan kewirausahaan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti kurangnya pemahaman strategi bisnis, keterbatasan akses terhadap modal, minimnya pengalaman praktis, serta hambatan psikologis berupa ketakutan terhadap risiko dan kegagalan. Penelitian ini mempunyai tujuan guna menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, keterampilan wirausaha, dan kemampuan dalam mengelola risiko. Metode yang diterapkan ialah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengkaji berbagai publikasi ilmiah dari tahun 2016 hingga 2025. Data diapat dari sumber tepercaya seperti Google Scholar serta jurnal terindeks nasional maupun internasional, yang dievaluasi berdasarkan kesesuaian topik, pendekatan metodologis, serta kontribusinya terhadap pengembangan kewirausahaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berbasis praktik, seperti simulasi bisnis dan proyek kewirausahaan, terbukti efektif dalam meningkatkan kreativitas, inovasi, serta keberanian untuk berwirausaha. Selain itu, faktor pendukung seperti dukungan sosial, kebijakan pemerintah, dan pemanfaatan teknologi digital turut memperkuat ekosistem kewirausahaan. Meski demikian, tantangan dalam pelaksanaan pendidikan kewirausahaan masih perlu diatasi, terutama yang berkaitan dengan  akses program pelatihan, infrastruktur, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kewirausahaan. Dengan demikian, diperlukan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, pelaku industri, dan masyarakat untuk membangun sistem pendidikan kewirausahaan yang inklusif, berkelanjutan, serta relevan dengan kebutuhan zaman dalam rangka meningkatkan daya saing wirausahawan di era global.   Kata Kunci : Pendidikan Kewirausahaan, Minat Berwirausaha, Inovasi Bisnis, Manajemen Risiko, Keterampilan Wirausaha
Upaya Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan Untuk Menanamkan Kedisiplinan Siswa Di Mi Islamiyah Palangka Raya afda, afdayulistiana; Marlina Wahyu Agustin; Ahmad khairi; Redha Ansari
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42732

Abstract

Abstrak Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam membentuk kepribadian dan moral siswa, terutama di tengah tantangan globalisasi dan era digital. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kegiatan keagamaan di MI Islamiyah Palangka Raya dimanfaatkan sebagai sarana untuk menanamkan nilai kedisiplinan kepada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kegiatan keagamaan seperti sholat Dhuha berjamaah, pembacaan doa sebelum dan sesudah belajar, serta pembacaan dan hafalan surah pendek secara rutin telah berhasil membentuk kedisiplinan siswa dalam berbagai aspek. Selain menumbuhkan karakter religius, kegiatan ini juga melatih siswa untuk tepat waktu, bertanggung jawab, dan mematuhi aturan yang berlaku. Dukungan guru sebagai teladan dan penerapan strategi seperti kartu target hafalan turut memperkuat proses pembentukan karakter. Maka pendekatan berbasis nilai keagamaan terbukti efektif dalam membina kedisiplinan siswa dan menjadi solusi strategis dalam pendidikan karakter di tingkat dasar.   Kata Kunci: Kegiatan Keagamaan, Kedisiplinan, Pendidikan karakter