cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman
ISSN : 02164949     EISSN : 26154870     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 146 Documents
Faktor Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan dan Cara Mengatasinya (Studi pada : Sekolah Dasar di Desa Tonggolobibi) Elvira Elvira
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 16 No 2: Juli 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v16i2.1602

Abstract

Pendidikan merupakan penentu bagi perkembangan dan perwujudan individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung pada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia. Pendidikan pada umumnya bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadi dan masyarakatnya (Utami Munandar, 2002 : 4). Pendidikan bermutu lahir dari sistem perencanaan yang baik (good planning system) dengan materi dan sistem tata kelola yang baik (good governance system) dan disampaikan oleh guru yang baik (good teachers) dengan komponen yang bermutu, khususnya guru. Pendidikan bermutu lahir dari guru yang bermutu. Guru yang bermutu paling tidak harus menguasai materi ajar, metodologi, sistem evaluasi, dan psikologi belajar. Guru yang baik bukan sekedar pintar, tetapi guru yang mampu memintarkan peserta didik. Guru yang baik bukan sekedar guru yang berkarakter, tetapi guru yang mampumembentuk karakter yang baik bagi peserta didiknya. Bukan sekedar guru yang mempunyai teladan dan integritas, tetapi guru yang mampu menjadikan peserta didik memiliki teladan dan patut diteladani oleh siswa. Tugas utama guru bukan hanya sekedar mengajar, tapi adalah membantu kesulitan belajar peserta didiknya. Permasalahan yang muncul, yang disebabkan oleh banyak faktor ini harus tetap dicari jalan keluarnya. Hal ini perlu dilakukan agar permasalahan tersebut tidak makin membesar yang pada akhirnya hanya akan makin memperburuk keadaan dunia pendidikan di Indonesia. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan, namun semua memerlukan keterpaduan dan tekad yang nyata dari semua unsur, terutama semua unsur penyelenggara pendidikan, baik pendidikan maupun pendidikan informal. 1.        Rajaloa NI, Hasyim R, Hajuan MA. TANGGAPAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DI SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE. J Geocivic. 2019;2(2). 2.        Syafe’i I. Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah J Pendidik Islam. 2015;6(2):151–66. 3.        Mardiharto M. Pembangunan Sumber Daya Manusia Melalui Bidang Pendidikan Agama Kristen. PASCA J Teol dan Pendidik Agama Kristen. 2019;15(2):28–32. 4.        Yusuf M. PENDIDIKAN HOLISTIK MENURUT PARA AHLI. 2021; 5.        Hermino A. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Psikologis Siswa Sekolah Menengah Pertama di Era Globalisasi dan Multikultural. J Perad. 2015;8:19–40. 6.        Robiah S. Keterampilan Abad 21 dalam Kurikulum Pendidikan Nasional. Pros SNTP. 2018;1. 7.        Agung I. Perspektif Multidimensional Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan: Pemikiran Awal Konsep dan Penerapan. J Pendidik dan Kebud. 2010;16(4):453–68. 8.        Munandar U. Pendidikan dan Agama Akhlak bagi Anak dan Remaja. Jakarta PT Logos Wacana Ilmu. 2002; 9.        Dalyono B, Lestariningsih ED. Implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Bangun Rekaprima Maj Ilm Pengemb Rekayasa, Sos dan Hum. 2016;3(2, Oktober):33–42. 10.      Ernita N, Harjono A, Sridana N. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Laboratorium dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik SMA Negeri 8 Mataram. Lensa J Kependidikan Fis. 2013;1(2):103–8. 11.      Hidayat A, Machali I. Pengelolaan pendidikan: konsep, prinsip, dan aplikasi dalam mengelola sekolah dan madrasah. Kaukaba; 2012. 12.      Asy’ari MS. Implementasi UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 dalam pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah di Madrasah Miftahul Ulum Sidogiri Pasuruan. UIN Sunan Ampel Surabaya; 2011. 13.      Al-Jawi MS. Pendidikan di Indonesia: Masalah dan Solusinya. In: Makalah dalam Seminar Nasional Potret Pendidikan Indonesia: Antara Konsep Realiti dan Solusi, diselenggarakan oleh Forum Ukhwah dan Studi Islam (FUSI) Universitas Negeri Malang. 2006. 14.      Bab I V. Kebijakan pendidikan. Anal Kebijak Pendidik. 2018;133. 
Problematika Madrasah Terhadap Kurikulum yang Seringkali Berubah-ubah di MTS Aisiyah Kota Palu Sulawesi Tengah: Madrasa Problems Against the Frequent Curriculum Changes at MTS Aisiyah, Palu City, Central Sulawesi Muhammad Rizal Masdul; Eka Firmansyah; Adhriansyah A.Lasawali; Abdul Mufarik A. Marhum
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2171

Abstract

Kurikulum adalah unsur penting dalam proses pendidikan apa pun jenisnya. Sebagai seorang yang andil didalam kependidikan, sedah selayaknya kita memikirkan tentang bagaimana cara menciptakan atau melahirkan siswa-siswa yang berkualitas. Sehingga kurikulum merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa disepehkan. Artikel ini membahas tentang Problematika Madrasah Terhadap Kurikulum yang Seringkali Berubah-ubah. Oleh karena itu menurut hasil penelitian kami, bahwasanya kurikulum yang seringkali berubah-ubah itu sangat menyulitkan para guru yang mana mereka berhadapan langsung dengan siswa. Kesulitan dalam hal ini ialah, dalam menyesuaikan kurikulum yang telah ditetapkan dengan kondisi pada kenyataannya. Sehingga harus ada metode-metode tersendiri yang harus dilakukan dalam penerapan kurikulum tersebut. Dalam hal lain ada juga kesulitan khususnya para guru yang mana mereka masih berusaha memahami atau menguasai kurikulum yang diterapkan, akan tetappi telah ada kurikulum baru, yang jika dilihat para guru harus mengulang lagi, dan meyesuaikan lagi. Oleh karena itu diharapkan agar dalam penetapan kurikulum harus betul-betul matang, agar tidak dilakukan perubahan-perubahan dalam waktu yang sangat berdekatan. Memang perubahan itu harus ada, karena perkembangan zaman membutuhkan pembaruan dari konsep itu sendiri, hanya saja dalam melakukan pembaruan atau perubahan, diupayakan agar tidak terlalu jauh dari yang awal, sehingga bagi para guru dan siswa, tidak terlalau kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru.
Implementasi Nilai-Nilai Islam dalam Mengatasi Perilaku Siswa SMA Negeri 1 Bambaira Kabupaten Pasangkayu: Implementation of Islamic Values in Overcoming the Behavior of Students of SMA Negeri 1 Bambaira, Pasangkayu Regency Abdul Mufarik A. Marhum; Aco Mukmin; Muhammad Rizal Masdul; Muhamad
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2172

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Mengatasi Perilaku Siswa SMA Negeri 1 Bambaira Pasangkayu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi nilai-nilai Islam dalam mengatasi perilaku siswa di SMA Negeri 1 Bambaira Pasangkayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Ddengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah implementasi nilai-nilai Islami untuk mengatasi perilaku siswa di SMA Negeri 1 Bambaira dilakukan melalui: (1) Menerapkan nilai-nilai Islam dalam semua mata pelajaran (2) Menerapkan nilai-nilai Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler (3) Membentuk Rohis sekolah (4) Membudayakan salam.
Implementasi Komunikasi Interpersonal Pendidik Dalam Meningkatkan Kepribadian dan Etika Peserta Didik di SMK Negeri 2 Palu: Implementation of Interpersonal Communication Educators in Improving the Personality and Ethics of Learners in SMK Negeri 2 Palu Nurlaila Al Aydrus; Zakaria; Ifkan
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2173

Abstract

Operasional dari penelitian ini adalah pendidik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabanya dalam upaya membentuk peserta didik yang berkepribadian dan beretika pendidik menerapkan komunikasi interpersonal sebagai bentuk dari upaya membentuk peserta didik yang memiliki kepribadian baik dan memiliki etika. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kepribadian, etika, serta moral peserta didik. Peningkatan pengetahuan disini tidak lepas dariprestasi belajar, dalam hal ini adalah peserta didik yang berprestasi yang disertai dengan kepribadian, etika serta moral yang baik yang akhirnya dapat menumbuhkan sikap kepribadian serta beretika. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kualitatif yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran yang secara individual maupun kelompok. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui pendekatan dan desain penelitian yang menitik-beratkan kepada kegiatan penelitian di lokasi objek dalam melakukan penelitian yang ada, dengan tujuan untuk memperoleh data ilmiah yang bersifat alamiah dan tidak menimbulkan hipotesis yang sifatnya menduga-duga berbagai hal yang menyangkut implementasi komunikasi interpersonal pendidik dalam meningkatkan kepribadian dan etika peserta didik di SMK Negeri 2 Palu. Hasil penelitian ini, merujuk bahwa dalam upaya menciptakan peserta didik yang berprestasi pendidik menggunakan komunikasi interpersonal (komunikasi tatap muka) terhadap peserta didik, sehingga dengan mudah pendidik mengetahui langsung keadaan peserta didiknya baik kepribadian, etika, perilaku sosial, maupun aktivitasnya dalam berinteraksi dilingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi lembaga pendidikan khususnya kepala sekolah, pendidik dan peserta didik dalam proses implementasi komunikasi interpersonal pendidik dalam meningkatkan kepribadian dan etika peserta didik di SMK Negeri 2 Palu, dengan komunikasi interpersonal pendidik akan lebih mudah mengetahui keadaan peserta didiknya dalam berkomunikasi, serta mudah menilai sifat, menilai pendapat, sikap, dan perilaku yang khas yang berbeda-beda dari masing-masing peserta didik.
Peran Muhammadiyah dalam Upaya Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia: Muhammadiyah's Role in the Development of Islamic Education in Indonesia Nurlaila Al Aydrus; Nirmala; Adhriansyah A.Lasawali; Abdul Rahman
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2174

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses yang berkesinambungan guna menumbuh kembangkan peserta didik kearah kesempurnaan berdasarkan fitrahnya. Maka dari itu, pendidikan yang dilaksanakan harus seimbang dalam mempelajari ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama sehingga ilmu pengetahuan yang dipelajari selaras dengan kaidah – kaidah agama. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah adanya kenyataan di lapangan yang menunjukkan diantara sekian banyak sekolah- sekolah yang didirikan baik oleh pemerintah maupun swasta pada dasarnya lebih menekankan pada tatanan pengetahuan dan keterlampiran semata dan cenderung mengesampingan pengetahuan agama (islam) adalah dalam artian pendidikan keagamaan hanya dijadikan sebagai pelengkap kurikulum saja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode historis dengan harapan agar peneliti dapat mengkaji perkembangan pendidikan Muhammadiyah dari masa awal berdirinya hingga sekarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa menelaah dan mengesploitasi buku-buku, dokumen –dokumen, internet dan sumber-sumber lain yang relefan. Hasil penelitian ini diantaranya menyimpulkan bahwa menurut Muhammadiyah pendidikan adalah suatu keniscayaan (harus ada) dan Muhammadiyah juga berannggapan bahwa pendidikan yang harus dilaksanakan adalah pendidikan yang holistic yakni memadukan atau menyeimbangkan antara pengetahuan ke islaman dengan pengetahuan umum sehingga menghasilkan manusia yang cerdas dalam keilmuan dan memiliki karakter (barakhlak manusia) maka dari itu Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan yang lebih modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Kiat-kiat yang dilakukan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu dalam Menciptakan Lulusan Berkualitas dan Berkemajuan: Tips from the Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah Palu in Creating Graduates Quality and Progress Eka Firmansyah; Adhriansyah A.Lasawali; Rahmawati
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2175

Abstract

Dalam menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas dan berkemajuan, itu adalah tujuan utama seluruh perguruan tinggi yang ada. Artikel ini membahas tentang apa saja kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan. Diuraikan sebagaimana kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam yang kemudian menjadi latar belakang terciptanya lulusan-lulusan yang berkualitas dan berkemajuan tersebut. Dan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah benar bahwa kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu sangat berpengaruh dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan tersebut. Yang mana dalam mencapai tujuan itu Fakultas Agama Islam Melakukan kita-kiat sebagai berikut (a) meningkatkan kualitas dosen, (b) meningkatkan pelayanan Fakultas, (c) mengaktifkan aktifitas organisasi Fakultas, (d) menanamkan kebiasaan gemar membaca,(e) menciptakan lingkar-lingkar diskusi. Yang mana kiat-kiat tersebut memberikan dampak terhadap Fakultas Agama Islam dan lulusan-lulusannya, seperti: (a) proses pembelajaran jauh lebih berwarna dari sebelumnya, (b) segala persoalan dan kebutuhan mahasiswa dapat terselesaikan dengan cepat, (c) terbentuknya kreatifitas mahasiswa, dan terlatihnya skill mahasiswa, (d) terbentuknya mahasiswa yang berwawasan luas dan kaya intelektual, (e) terciptanya mahasiswa yang moderat, dan menghargai pendapat satu sama lain. Dari dampak-dampak diatas maka secara tidak langsung ketika lulus nanti mahasiswa tersebut dengan modal yang ia miliki maka ia akan menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berkemajuan.
Urgensi Supervisi Terhadap Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol: The Urgency of Supervision of Islamic Religious Education Subject Teachers at SMP Negeri 1 Paleleh Barat, Buol Regency Sri Rahayu HS Hamid; Normawati; Muhammad Rizal Masdul
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2176

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah yang peratama untuk mengetahui urgensi pelaksanaan supervisi terhadap pembelajaran di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol. Dan yang kedua untuk mengetahui implikasi pelaksanaan supervisi terhadap pemebelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode peneliti menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui obervasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data melalui Analisis selama pengumpulan data dan Pengambilan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian ini yaitu: urgensi pelaksanaan supervisi terhadap pembelajaran di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol, yaitu: 1). Dapat Membantu guru menjadi guru yang profesional dalam mengajar di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol, untuk menjadi guru yang berkualitas dan profesional dalam mengajar tentunya memerlukan manajemen yang bagus untuk melakukan kegiatan tersebut. 2). Dapat membantu motivasi belajar siswa di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol, untuk memaksimalkan tercapainya tujuan pembelajaran maka seorang guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswanya agar selalu dalam aktif proses belajar. Dan 3). Dapat mendorong untuk melakukan perubahan pola pembelajaran di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol. Adapun implikasi pelaksanaan supervisi terhadap pemelajaran pendidik Agama Islam di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol, Yaitu: 1) Meningkatkan pemahaman guru dalam Pembuatan RPP sebagai perangkat administrasi. 2). Meningkatkan Pemahaman Guru Tentang Metode Dan Variasi Dalam Pembelajaran PAI. Dan 3). Meningkatkan pemahaman guru dalam penentuan metode mengajar agar membangun minat belajar siswa, memang sangat dibutuhkan kreativitas dan daya inovasi untuk melakukan perubahan.Dalam pelaksanaan supervisi kepala sekolah haruslah memiliki program kerja, melakukan pengawasan dalam setiap pelaksanaan sampai pada evaluasi yaitu mengukur dan menilai dari hasil kinerja yang telah dilakukan. Maka dapat meningkatkan produktifitas kerja para guru serta dapat mengembangkan profesionalisme menjadi lebih baik.
Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Agama Islam Kelas 3 di SD Kecil Padat Karya Desa Ogorandu: Implementation of the Demonstration Method in Improving Student Activity in Islamic Religion Class 3 at the Small Elementary School, Padat Karya, Ogorandu Village Devi Triswati; Normawati; Abdul Mufarik A. Marhum; Abdul Rahman
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2177

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah : Untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Agama Islam kelas 3 di SD Kecil Padat Karya dan Untuk mengetahui Implikasi penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didk pada mata pelajaran Agama Islam kelas 3 di SD Kecil Padat Karya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan pengumpulan data melalui obsevasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis laksanakan di SDK Padat Karya Memang sangat penting diterapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran Agama Islam untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik karena didalam metode demonstrasi mengurangi kejenuhan dalam pembelajaran. Adapun hasil yang di dapat : 1. Penerapan metode demonstrasi di SDK Padat Karya pada Mata Pelajaran Agama Islam kelas 3 terbukti dapat meningkatakan keaktifan belajar peserta didik, dalam hal ini guru mendemonstrasikan langsung materi atau meminta siswa yang telah paham untuk menjadi demonstrator. 2. Implikasi penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan keaktifan Belajar peserta didi pada Mata Pelajaran Agama Islam kelas 3 yaitu: Terjadinya peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar lebih maksimal dari sebelumnya sebelum menggunakan metode demonstrasi, karena terjadi pembelajaran yang menarik dan tidak terjadi komunikasi satu arah yang menyebabkan kebosanan. Kemudian metode demonstrasi membuat semua fisik peserta didik bekerja seperti mata fokus melihat dan telingan fokus mendengarkan serta anggota tubuh yang lain ikut mempraktekan setiap gerakan yang di demonstrasikan oleh demonstrator.
Dinamika E-Learning pada Model Pembelajaran di Perguruan Tinggi (Tinjauan Kondisi Teknologi di Masa Pandemi Covid-19): Dynamics of E-Learning in Learning Models in Higher Education (Overview of Technological Conditions during the Covid-19 Pandemic) Nazil Fahmi; Dzakiah Dzakiah; Firdiansyah Alhabsyi; Mudaimin Mudaimin
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 2: Juli 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i2.2260

Abstract

Latar belakang: Keberadaan teknologi memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran tanpa harus bertatap muka secara langsung. Pemeberian materi pembelajaran dapat diberikan secara platform yang dimanfaatkan untuk pelaksanaannya seperti memanfaatkan platform whatsapp, google meet, google classroom, zoom cloud meeting atau platform yang lainnya. Jadi, Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah penggunaan teknologi dalam sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang masih belum termanfaatkan secara maksimal dan merata baik perangkatnya maupun manajemennya. Serta menyoroti tentang dinamika pemanfaatan e-learning sebagai model pembelajaran yang diterapkan di perguruan tinggi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan kajian study pustaka (library research) dengan melalui teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kepustakaan seperti buku, jurnal dan dokumen yang relevansi dengan judul penelitian. Hasil: Penelitian ini menyatakan bahwa tidak meratanya pengadaan fasilitas berupa sarana prasarana yang mendorong dalam penggunaan teknologi di dunia pendidikan dan ketidaksiapan sumber daya manusia untuk menggunakan teknologi informasi serta komunikasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Inilah yang menjadikan hambatan serta tantangan yang terjadi saat pemberlakuan model pembelajaran e-learning di perguruan tinggi pada masa pandemi. Namun, hal tersebut dapat diantisipasi dengan kerjasama seluruh stekholder dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pandemi covid-19 memulai transformasi digital yang luas, tiba-tiba, dan dramatis dalam masyarakat. Pandemi memaksa untuk melakukan lompatan digital di bidang teknologi pendidikan. Untuk penggunaan informasi, pemeriksaan terhadap kehidupan digital pengguna diperlukan untuk mempersiapkan teknologi pendidikan.
Peran Asrama Santriwati Sebagai Model Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Kec. Banggae Timur Kabupaten Majene: The Role of the Female Dormitories as a Model for Multicultural Education at the Ihyaul Ulum Islamic Boarding School DDI Baruga, East Banggae District, Majene Regency Nurbiah Nurbiah
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 2: Juli 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i2.2341

Abstract

Latar Belakang: Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa membutuhkan prinsip multikultural agar dapat hidup bermasyrakat secara tentram, damai dan saling menghormati. Begitupun di Pondok Pesantren yang merupakan miniatur masyrakat, yang berasal dari daerah berbada-beda kemudian tinggal di asrama pesantren, agar tidak terjadi konflik atau gesekan diperlukan pendidikan multikultural. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran asrama dalam menerapkan pendidikan multikultural. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif, Analisis datanya menggunakan penelitian lapangan, observasi, wawancara, dokumentasi dengan sumber data adalah Pimpinan Pondok pesantren, Pembina Santriwati dan santriwati. Hasil: Dari hasil penelitian ini didapatkan peran asrama adalah sebagai fasilitator atau mediator, kemudian model pendidikan berwawasan multikultural di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga itu terealisasi dalam aturan-aturan asrama yang bersifat kondisional dan hidden curiculum (kurikulum yang tidak terkonsep secara tekstual namun aturannya memuat nilai-nilai pendidikan berwawasan multikultural). Faktor pendukung penerapan pendidikan multikultural di asrama santriwati yaitu: asrama sebagai fasilitas, kemudian aturan-aturannya, pembina asrama serta santriwati. Faktor penghambatnya yaitu: kurangnya pembina asrama dan masih ada segelintir dari santriwati yang mengedepankan ego pribadi, daerah dan status sosial. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa asrama di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga menjadi media atau fasilitas serta wadah melakukan pembinaan melalui peraturan, kegiatan, metode untuk para santriwati yang berasal dari luar daerah asrama sebagai penunjang terlaksananya pendidikan yang berwawasan multikultural secara alami.

Page 7 of 15 | Total Record : 146