cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
Manajemen Resiko Lingkungan Pada Proyek Gedung Sekolah Zulfiar, Muhammad Heri; Syah, Sultan Agung Muhammad
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26324

Abstract

Pembangunan di Indonesia meningkat seiring meningkatnya jumlah dan kebutuhan penduduk. Terdapat banyak resiko yang terjadi selama pembangunan proyek salah satunya resiko yang terjadi pada lingkungan. Semakin besar skala proyek yang dikerjakan maka berbanding lurus dengan resiko yang dihadapi. Untuk mengatasi dan meminimalisir resiko tersebut maka diperlukan penilaian dan pengendalian pada proyek tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan metode kuisioner yang diberikan kepada pihak yang terlibat pada pembangunan gedung sekolah di Bantul. Adapun data tersebut kemudian diolah dengan mengacu pada matriks resiko. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, pelaksanaan prosedur pengendalian resiko lingkungan telah dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat empat kategori pekerjaan yang diperoleh nilai sebesar 4,1 dengan kategori resiko rendah. Kemudian pada pekerjaan persiapan memperoleh angka sebesar 4,09 dengan kategori resiko tingkat rendah. Pada pekerjaan penggalian sebesar 5,00 dengan kategori resiko tingkat rendah. Pada pekerjaan pengaturan lalu lintas sebesar 3,19 dengan kategori resiko tingkat rendah. Pada pekerjaan struktur sebesar 4,12 dengan kategori resiko tingkat rendah.
Kajian Daya Dukung Tata Air sebagai Upaya Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Berkelanjutan (Studi Kasus pada DAS Dodokan, NTB, Indonesia) Muhammad Khalis, Ilmi; Swahip, Swahip; Hidayat, Ari Ramadhan; Fibriyanti, Baiq Vina
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26401

Abstract

Monitoring and Evaluation (M&E) of Watershed (DAS) Performance is crucial to assess the Carrying Capacity of the Watershed and can subsequently serve as feedback for improving future watershed management planning. The study on the carrying capacity of water management in the Dodokan Watershed (DAS) is conducted as part of the M&E of watershed performance, considering that the Dodokan Watershed is one of the four main watersheds on Lombok Island, which plays a strategic role due to its high utility in water supply. This study aims to assess the performance of the Dodokan Watershed by measuring its carrying capacity using several parameters, including Flow Regime Coefficient (KRA), Flood Occurrence Frequency (FKB), Water Use Index (IPA), Annual Flow Coefficient (KAT), Sediment Load (MS), and Environmental Flow (EF). Each parameter will be assigned a score and categorized based on the Minister of Forestry Regulation No. P.61/Menhut-II/2014 regarding Monitoring and Evaluation of Watershed Management. The results of the study show that the carrying capacity of the Dodokan Watershed tends to fluctuate but is generally in the moderate category. Overall, the carrying capacity value of the Dodokan Watershed is 95, with an average value of 105, which places the watershed in the moderate carrying capacity category (90 < DDD < 110). Therefore, sustainable watershed management is necessary, with a focus on reducing KRA, MS, and FKB values, as well as increasing KAT, IPA, and EF values. Recommended efforts include the implementation of soil and water conservation techniques for the maintenance of catchment areas, as well as vegetation management for biodiversity conservation and land rehabilitation.
Evaluasi Desain Struktur Gedung Pengadilan Agama Sendawar Terhadap Beban Gempa Handayani, Noviyanthy; Pramadi Atmajaya; Ridho Saleh Silaban
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26500

Abstract

Pulau Kalimantan saat ini memiliki risiko gempa yang lebih rendah dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia karena jaraknya yang lebih jauh dari titik pertemuan lempeng tektonik. Meskipun demikian, terdapat beberapa sesar aktif yang dapat menyebabkan gempa sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan struktur bangunan yang mampu bertahanselama dan setelah gempa. Gedung Pengadilan Agama Sendawar, yang baru dibangun di Kutai Barat, Kalimantan Timur, berada di zona gempa 1, bersebelahan dengan zona gempa 2, namun tidak dirancang dengan beban gempa. Karena itulah penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kembali struktur gedung tersebut menggunakan beban gempa yang sesuai dengan SNI-03-1726-2019. Tahapan penelitian meliputi persiapan, pengumpulan data sekunder, analisis data menggunakan perangkat lunak SAP2000 dan validasi dengan ETABS, serta penyajian hasil dan pembahasan. Analisis menggunakan beban gempa dinamis respons spektrum zona gempa 1 dan zona gempa 2 mencakup cek partisipasi massa, perbandingan gaya geser statis dan dinamis, simpangan antar lantai, dan cek kekuatan penampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada gaya normal, lintang, dan momen maksimal antara zona non-gempa, zona gempa 1, dan zona gempa 2. Struktur berada dalam batas aman terhadap beban gempa zona 1 dan zona 2, tanpa overstress. Namun, penampang struktur dapat terkategori boros atau kurang efisien
Analisis Potensi Penambahan Kapur Tohor Dan Variasi Difa Soil Stabilizer Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Saputra, Norseta Ajie Saputra; Rizkan Maulidi Ansyari; Amelia Faradila
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26506

Abstract

PT. Bisma Dharma Kencana Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Katingan Hilir merupakan salah satu perkebunan kelapa sawit yang cukup besar. Permasalahan muncul diakibatkan kondisi jalan perusahaan yang sering dilewati masyarakat memiliki karakteristik tanah yang kurang baik dan mudah rusak apabila terjadi hujan yang cukup sering. Parameter nilai California Bearing Ratio (CBR) yang rendah dan indeks plastisitas yang cukup tinggi dapat menjadi alasan atas apa yang terjadi.   Kondisi ini menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai lapisan perkerasan jalan, sehingga diperlukan upaya stabilisasi untuk meningkatkan daya dukungnya. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi kimiawi dengan penambahan bahan aditif Difa Soil Stabilizer dan kapur tohor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas bahan stabilisasi dalam memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah, terutama terhadap parameter batas Atterberg, kepadatan, dan nilai CBR. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai indeks plastisitas tanah asli sebesar 22,05% mengalami penurunan secara signifikan setelah penambahan bahan stabilisasi. Penurunan indeks plastisitas terjadi pada variasi TD1 hingga TD4 masing-masing menjadi 13,00%;  12,78% ; 12,13% dan 11,94%. Peningkatan signifikan juga terjadi pada nilai CBR. Tanah asli yang memiliki nilai CBR sebesar 4,28% mengalami peningkatan setelah dicampur dengan kapur tohor dan variasi Difa Soil Stabilizer sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3% yang masing-masing menghasilkan nilai CBR sebesar 10,45%; 11,59%; 12,35%; dan puncaknya sebesar 30,40%. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi penggunaa kapur tohor dan Difa Soil Stabilizer mampu meningkatkan stabilitas tanah lempung secara signifikan, sehingga layak dijadikan alternatif solusi untuk perbaikan tanah dasar pada konstruksi jalan