cover
Contact Name
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Contact Email
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2m@umpalangkaraya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Surya Medika
ISSN : 24607266     EISSN : 26552051     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
The publication of Jurnal Surya Medika certainly participates in disseminating the results of research and review of science and technology development conducted by lecturers and researchers especially from UM Palangkaraya and other universities. This edition contains 17 articles consisting of Pharmacy, Medical Laboratory Technology, and another Health Science topics.
Arjuna Subject : -
Articles 722 Documents
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah (Angiotepris Sp.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Susi Novaryatiin; Rezqi Handayani; Rizqi Chairunnisa
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.736 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.93

Abstract

Tumbuhan Hati Tanah adalah salah satu tumbuhan obat yang memiliki manfaat sebagai obat tradisional dan digunakan oleh masyarakat Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% dengan metode Kirby-Bauer yaitu metode difusi dengan menggunakan kertas cakram (disc) sedangkan proses ekstraksi dilakukan dengan metode sokhletasi dan pelarut etanol 96%. Pengukuran zona hambat ini dilakukan dengan cara mengambil garis horizontal pada zona bening di sekitar disc menggunakan jangka sorong. Rata-rata hasil pengukuran zona hambat ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% berturut-turut 15,63 ± 0,15 mm, 16,97 ± 0,20 mm, 25,43 ± 0,20 mm, dan 28,40 ± 0,20 mm. Sedangkan rata-rata zona hambat pada kontrol positif yaitu Tetrasiklin dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% secara berurut yaitu 12,93 ± 0,15 mm, 16,07 ± 0,15 mm, 16,83 ± 0,35 mm, dan 22,07 ± 0,25 mm. Berdasarkan Clinical Laboratory Standart Institute (CLSI), hasil zona hambat antibiotik yang diujikan pada konsentrasi 1% dikategorikan resistant, konsentrasi 5% dan 10% dikategorikan intermediate, dan konsentrasi 15% dikategorikan susceptible. sedangkan zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1% dan 5% dapat dikategorikan intermediate sedangkan pada konsentrasi 10% dan 15% dapat diinterpretasikan ke dalam kategori susceptible. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi Hati Tanah berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan interval konsentrasi yang lebih tinggi.
Uji Kuantitatif Kadar Zat Besi dalam Tumbuhan Kelakai dan Produk Olahannya Nurul Qamariah; Rini Yanti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.285 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.96

Abstract

Produk olahan kelakai oleh masyarakat Kalimantan Tengah biasa diolah menjadi sayur oseng kelakai, keripik kelakai, peye kelakai, kerupuk kelakai, stik kelakai dan lain-lainnya yang berbahan dasar tumbuhan kelakai itu sendiri. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode volumetri yaitu titrasi permanganometri, dengan pendekatan laboratorium yang dilakukan melalui serangkaian percobaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumbuhan kelakai yang diperoleh pada Pasar Besar Kota Palangka Raya dan produk olahannya pada dua industri rumahan yang terdapat di Kota Palangka Raya. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kadar zat besi pada daun tanaman kelakai segar sebesar 3,285% atau setara dengan 3285mg/100 g. Sedangkan kadar zat besi pada olahannya diperoleh hasil berupa keripik kelakai 1 sebesar 2,235% atau setara dengan 2235 mg/100 g dan keripik kelakai 2 sebesar 1,925% atau setara dengan 1925 mg/100 g. Sehingga dapat disimpulkan kadar zat besi pada tumbuhan kelakai cukup tinggi dan zat besi dalam keripik kelakai sendiri dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan zat besi hariannya.
Gambaran Infeksi Kecacingan pada Siswa SDN 1-4 Desa Muara Laung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 Nurhalina Nurhalina; Desyana Desyana
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.187 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.97

Abstract

Di Indonesia prevalensi kecacingan mencapai angka di atas 20% dengan prevalensi tertinggi adalah 76,67% pada Tahun 2012. Sedangkan di Kalimantan Tengah prevalensi kecacingan mencapai 5.56 % yang tersebar merata di seluruh Kabupaten/Kota. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran infeksi kecacingan pada siswa SDN 1-4 Desa Muara Laung Kabupaten Murung Raya Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode observational study dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa yang terdaftar di SDN 1-4 Desa Muara Laung, sedangkan sampel adalah siswa kelas I sampai kelas VI yang aktif pada pada Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik penarikan sampel menggunakan metode cluster sampling dimana semua siswa dipilih secara acak berdasarkan kelas masing-masing. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara serta pemeriksaan feses langsung (natif) dengan menggunakan larutan NaCl 0.9 % dan data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa SDN 1-4 Desa Muara Laung yang terinfeksi kecacingan yang ditandai dengan tidak ditemukannya telur dan atau larva serta cacing dewasa dalam specimen tinja yang diperiksa (0.0%).
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap Escherichia coli Rezqi Handayani; Gabrile Natasia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.228 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.98

Abstract

Berdasarkan data empiris masyarakat Puruk Cahu, daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) mempunyai khasiat dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit diare. Salah satu bakteri yang menjadi pemicu diare adalah bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun Sangkareho yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli serta untuk konsenstrasi ekstrak daun Sangkareho yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) dan uji daya hambat ekstrak etanol daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak daun Sangkareho menunjukkan bahwa tidak ada respon hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Antibiotik Cotrimoxazole sebagai kontrol positif mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada semua konsentrasi. Rata-rata diameter zona hambat Cotromoksazole pada konsentrasi 1% sebesar 7,7 mm, pada konsentrasi 5% sebesar 16,3 mm, pada konsentrasi 10% sebesar 18,4 mm, dan pada konsentrasi 15% sebesar 20,6 mm. Sedangkan untuk diameter zona hambat ekstrak daun Sangkareho pada semua konsentrasi di dapatkan 0 mm.
Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya tentang Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah bagi Kesehatan Syahrida Dian Ardhany; Lamsiyah Lamsiyah
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.525 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.99

Abstract

Konsumsi makanan yang mengandung minyak di masyarakat cukup tinggi, makanan gorengan cenderung lebih disukai dibanding rebus. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa ternyata masih saja terdapat penjual gorengan yang menggunakan minyak jelantah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di lapangan, terdapat lebih dari dua pedagang yang menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng makanan berkali-kali dengan kondisiminyak yang sudah tidak layak untuk di konsumsi. Karena pada saat observasi ditemukan adanya pedagang yang menggunakan minyak jelantah, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 30 pedagang warung tenda yang menjual makanan lalapan dalam bentuk goreng. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan persentase. Dari hasil penelitian diperoleh pedagang warung tenda di jalan Yos Sudarso Palangka Raya memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dengan persentase 57,92% dari 30 responden.
Cholinesterase Activity on Palm Oil Plantation Workers in Parenggean, Kotawaringin Timur Suratno Suratno; Dwi Purbayanti; Hildayanti Hildayanti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.04 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.100

Abstract

Use of pesticide is widely used in palm oil plantation industry. Pesticide exposure can affect pesticide-spraying workers' health. This study aimed to determine acetylcholinesterase enzyme (AChE) activity levels and identify of poisoning risk factors on pesticide-spraying workers in a palm oil plantation Comanditaire Venootschap (CV) unit in Parenggeran, Kotawaringin Timur, Central Kalimantan. The cross-sectional study design was conducted to examine cholinesterase enzyme activity levels on 15 pesticide-spraying workers. The cholinesterase levels were measured using an automated photometric technique. This study found that all workers have normal cholinesterase activity levels. The average cholinesterase activity levels were 7065,36 U/L and 6528 U/L, respectively for male and female workers. It was also found that two male workers cholinesterase activity levels of using glyphosate pesticide were almost close to the lower limit of the normal levels range, 4720 U/L, and 4958 U/L, respectively. Use of Personal Protective Equipment (PPE) during the pesticide spraying and maximum time allowed of pesticide spraying in a day have to be considered as an important rule to avoid excessive pesticide exposure.
Determinan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan sebagai Tempat Persalinan di Kota Palangka Raya Erina Eka Hatini
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.875 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.101

Abstract

Data Pusdatin Kemenkes RI, 2017 menunjukkan bahwa Persalinan ditolong tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan untuk Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016 sekitar 42, 08 %. Dengan diketahuinya Determinan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Sebagai Tempat Persalinan Di Kota Palangka Raya diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Sebagai Tempat Persalinan. Tujuan Penelitian yaitu mengetahui Determinan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Sebagai Tempat Persalinan Di Kota Palangka Raya. Rancangan penelitian cross sectional jumlah sampel 164 ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan.Variabel bebas adalah determinan pemanfaatan fasilitas kesehatan dan variabel terikat adalah tempat persalinan. Analisis data yang digunakan analisis uni variabel menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, analisis bi variabel menggunakan uji chi-square, serta multi variabel menggunakan regresi logistik. Variabel umur, status ekonomi dan riwayat ANC menunjukkan nilai yang bermakna sebagai determinan pemanfaatan Fasilitas kesehatan sebagai tempat persalinan . Variabel pendidikan, pekerjaan, jarak, transportasi pada analisis bivariabel dan multi variabel menunjukkan hubungan yang tidak bermakna sebagai determinan pemanfaatan Fasilitas kesehatan sebagai tempat persalinan. Kesimpulan didapatkan Penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara umur, status ekonomi dan Riwayat ANC dapat memberika kontribusi sebesar 10% terhadap pemanfaatan fasilitas kesehatan non pemerintah dengan sebagai tempat persalinan.
Efektifitas Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Oleh Kader Posyandu terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil di Puskesmas Kota Palangka Raya Seri Wahyuni
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.172 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.103

Abstract

Anemia is one of the indirect causes of maternal mortality. The Government of Indonesia has made efforts to overcome anemia, including by giving iron tablets to pregnant women. To improve maternal compliance in consuming iron tablet healthcare workers should include family/cadres in the supervision of food and medicine. This study aims to know the effectiveness of accompaniment drinking iron tablet By Cadres Against Increasing Hb Level of Pregnant Women at Puskesmas Kota Palangka Raya. This research is a quasi-experimental design using "nonrandomized control group pretest-posttest design" approach. Sampling technique total sampling is with the number of samples of 62 people divided into 2 groups, 31 intervention groups, and 31 control groups. In the intervention group involving cadres as moderate blood-boosting drink companions in the control group without blood-boosting companions. The analysis technique used for the intervention and control group is using the Wilcoxon test. The result of intervention group statistic test get p-value = 0,000 (
Determinan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di Ruang Cempaka RSUD Dr Doris Sylvanus Palangkaraya Legawati Legawati; Riyanti Riyanti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.573 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.106

Abstract

TUjuan penelitian ini adalah Mengetahui Determinan kejadian ketuban pecah dini di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah deskriptif dan analitik, menggunakan rancangan cohort retroprospective melalui pendekatan kuantitatif , sampel 166 ibu post partum yang dirawat. variabel yang berhubungan dengan KPD adalah umur ibu berisiko akan mengalami peningkatan kejadian KPD 1,9 kali (OR= 1,917), paritas ibu berpengaruh signifikan terhadap kejadian KPD primpara 1,5 kali lebih tinggi mengalami KPD dibandingkan dengan multipara (OR=1,5), umur kehamilan prematur meningkatkan kejadian KPD 10,8 kali lebih tinggi dibandingkan kehamilan aterm (OR=10,887) , BB bayi lahir normal menyebabkan KPD 5,7 kali lebih tinggi dibandingkan BBLR (OR=5,758), gemelli/ kembar menjadi penyebab KPD 6,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tunggal (OR=6,845) dan metode persalinan pada ibu dengan KPD 1,2 kali lebih tinggi diberlakukan persalinan SC dibandingkan persalinan normal. Dan variabel yang tidak berhubungan dengan KPD adalah pekerjaan ibu. faktor yang berhubungan dengan kejadian KPD adalah Kejadian KPD paling banyak terjadi
Upaya Peningkatan Sifat Farmasetika Eksipien Sediaan Tablet dari Pati Ubi Jalar Lamia Diang Mahalia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.279 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.107

Abstract

Page 2 of 73 | Total Record : 722