cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek)
ISSN : 22528148     EISSN : 25794604     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TAMAN KANAK-KANAK Suyatmin Suyatmin
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.47 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v3i2.90

Abstract

Abstract: This research aims to produce a module for the learning of clean and healthy life behaviors that kindergarten teachers can use in health learning and as an additional reference of clean and healthy life behaviors. This study was a research and development conducted in 10 steps by adapting educationalresearch and development according to Gall, Gall, Borg’s model.This was a research and development study employing the steps of: (1) potentials and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) product revision, (6) product tryout, (7) product revision, (8) product tryout, (9) product revision, and (10) mass production. The result of the study is a module for the learning of clean and healthy life behaviors for Group B of the kindergarten.Keywords: development, clean and healthy life behaviors, kindergarten students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat digunakan guru TK dalam pembelajaran kesehatan.Modul pembelajaran yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi guru TK tentang pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini melalui 10 tahapan dengan mengadaptasi penelitian dan pengembangan pendidikan model Borg Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan sebagai berikut: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Hasil penelitian berupa modul pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat pada TK kelompok B.Kata Kunci: pengembangan, perilaku hidup bersih dan sehat, siswa TK
PENERAPAN METODE BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI PADA SISWA SEMESTER GENAP KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TENGKAJAU Merni Guwita; Mohammad Rif'at; Muttaqin Sulistyo Nur
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.299 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v1i1.53

Abstract

pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi materi lompat tinggi melalui metode bola gantung dikelas VI SDN No.11 Tengkajau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bolagantung yang berupaya mendeskripsikan data, fakta dan kecenderungan yang ada, serta melakukananalisis dan refleksi apa yang seharusnya dilakukan untuk memecahkan masalah. Data peningkatanaktivitas siswa dalam proses pembelajaran, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan, siswa yangmemiliki kualitas gerak sangat baik meningkat 34% dari studi awal ke siklus pertama, 13% darisiklus pertama ke siklus kedua dan 24% dari siklus kedua ke siklus ketiga. Dengan demikian terjadipeningkatan kemampuan lompat tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sebesar 73% sangatbaik 7% baik dan tidak ada lagi siswa yang memiliki kualitas gerak cukup dan kurang.Kata Kunci: Metode Bola Gantung, Lompat Tinggi.
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAKTAKRAW SEBAGAI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Nur Moh Kusuma Atmaja; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.694 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v6i1.148

Abstract

Abstract:The research aims to (1) produce models of sepaktakraw games in physical education learning that are suitable for upper class elementary school students; (2) Knowing the effectiveness of the sepaktakraw game model developed in the physical education learning program that is suitable for upper class elementary school students. This research method uses Development Research (Research And Development) through 10 stages The results of the research are the development of the sepaktakraw game model consisting of 10 types of games which are grouped into five categories based on the basic techniques of play namely kicking, defending, servicing, smash, and games. The game model: (1) kicking techniques: game (bola apung, bola jinak , bola bomerang and bolan); (2) defense techniques: game (ombak bola, bolarus, and bosi); (3) service techniques: bolvis game; (4) smash techniques: bomes game; and (5) based on the game: bola vokra game. Keywords: model, sepaktakraw game, elementary school. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model permainan sepaktakraw dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang sesuai untuk siswa sekolah dasar kelas atas; (2) Mengetahui keefektifan model pengembangan permainan sepaktakraw sebagai pembelajaran pendidikan jasmani untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Pengembangan (Research And Development) melalui 10 tahap. Hasil penelitian ini adalah pengembangan model permainan sepaktakraw yang terdiri dari 10 jenis permainan yang dikelompokkan menjadi 5 kategori teknik dasar bermain yaitu sepakan, bertahan, servis, smas, dan game. Model permainan: (1) teknik sepakan: permainan (bola apung, bola jinak, bola bomerang dan bolan); (2) teknik bertahan: permainan (ombak bola, bolarus, dan bosi); (3) teknik servis: permainan bolvis; (4) teknik smash: permainan bomes; dan (5) game: permainan bola vokra. Kata kunci: model, permainan sepaktakraw, sekolah dasar.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASKES DENGAN METODE BERMAIN (STUDI KASUS KELAS V MIS AL MA’ARIF 02 TANJUNG SARI KECAMATAN NANGA PINOH) Halidin Halidin; Andi Usman; Wakidi Wakidi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.653 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v1i1.48

Abstract

Abstrak: Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatkanminat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran penjaskes, sedangkan variabel tindakan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode bermain dan subjek penelitian adalah siswakelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Ma’arif 02 Tanjung Sari yang terdiri dari 13 siswa dengankomposisi perempuan 7 orang dan laki-laki 6 orang. Bentuk penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaituperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adapeningkatan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran penjaskes setelah diadakantindakan melalui metode bermain.Kata Kunci: Minat, Pembelajaran Penjaskes, Metode Bermain.
UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH Imawati Imawati; Clarry Sada; Wakidi Wakidi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.592 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v2i1.70

Abstract

ABSTRAK: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mingkatkan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli dengan bermain baring duduk pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian belajar siswa pada siklus I rata-rata yang diperoleh dari 21 orang siswa dengan persentase 44,37%. Perolehan nilai apektif diatas 60 sebanyak 4 orang siswa dan psikomotor sebanyak 3 orang siswa. Siklus II rata-rata 18 orang siswa yang memperoleh nilai afektif dan psikomotor 21 orang siswa. Jadi nilai keseluruhan pada siklus II dengan persentase 74,68%. Siklus II ini menjadi nilai akhir dari rangkaian kegiatan penelitian yang nampak adanya peningkatan pada tiap siklus sehingga melalui permainan baring duduk mampu meningkatkan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh.KATA KUNCI : Bermain baring duduk, keterampilan passing atas           permainan bola voli.
PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI UNGGULAN DI KABAPUTEN MELAWI KALIMATAN BARAT Eko Rudiansyah; Soekardi Soekardi; Taufiq Hidayah
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.589 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v4i1.119

Abstract

Abstract: Research objectives 1) analyze the profile of sports in theMelawi Regency area, 2) analyze the condition of human resources at thefeatured sport in Melawi Regency, 3) analyze the condition of thefacilities and infrastructure owned for the featured sports in the MelawiDistrict, 4) analyzing the performance of the branch management incoaching the featured sports branch in Melawi Regency, 5) analyzinggovernment policy in setting expenditure budget funds (APBD) inimproving sports performance in Melawi District.The Data was collectedthrough interview, observation and documentation methods.Researchresult. 1) Sport coaching in Melawi Regency is still under low category;where there are only 5 sports have good performance. 2) The HumanResources of the featured sports branch in Melawi Regency are still ingood category. It is shown that the potency of athletes of the featuredsport has fulfilled the requirements, 3) Sports facilities and infrastructureof the featured sports in Melawi Regency are still in low category, wherethey are not suit the standards, 4) The management performance incoaching the team of superior sports Melawi Regency is still not good. 5)Government policy on sports in Melawi district is still in low category.The funding assistance from the Government is very minimal.Keywords: Coaching, Sports Achievement, Superior SportAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis profil olahragayang ada di daerah Kabupaten Melawi, 2) menganalisis kondisi sumberdaya manusia olahraga yang di miliki pada cabang olahraga prestasiunggulan di Kabupaten Melawi, 3) menganalisis kondisi sarana danprasarana yang dimiliki pada cabang olahraga prestasi unggulan diKabupaten Melawi, 4) menganalisis kinerja manajemen pengurus cabangterhadap pembinaan prestasi pada cabang olahraga unggulan diKabupaten Melawi, 5) menganalisis kebijakan pemerintah dalammenetapkan dana anggaran pendapatan belanja (APBD) dalammeningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Melawi. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dandokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pembinaan olahraga diKabupaten Melawi masih dikategorikan kurang. Hal ini dikarenakanhanya 5 cabang olahraga yang berprestasi, 2) Sumber daya manusia olahraga pada cabang olahraga unggulan di Kabupaten Melawi masihdikategori baik karena potensi atlet yang dimiliki cabang olahragaunggulan sudah memenuhi syarat, 3) Sarana dan prasarana olahragapada cabang olahraga unggulan di Kabupaten Melawi masihdikategorikan kurang karena tidak sesuai dengan keadaan dan standar, 4)Kinerja manajemen pengurus cabang terhadap pembinaan prestasi padacabang olahraga unggulan di Kabupaten Melawi masih kurang baikkarena kinerja dari cabang olahraga unggulan sebagian masih belum baik.5) Kebijakan pemerintah terhadap olahraga di Kabupaten Melawi masihdalam ketegori kurang karena bantuan dana dari pemerintah sangatminim.Kata Kunci : Pembinaan, Olahraga Prestasi, Unggulan
PERBEDAAN PENGARUH METODE PENGAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI BODY MASS INDEX Nur Sulistyo Mutaqin; Muhammad Furqon; Agus Kristyanto
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.431 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v2i1.65

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Perbedaan pengaruh antara metode pengajaran direct dan indirect terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok, (2) Perbedaan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok antara mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 25, Body Mass Index (BMI) = 18,5 - 25, dan Body Mass Index (BMI) 17, (3) Pengaruh interaksi antara metode pengajaran dan body mass index terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.Metode penelitian ini yaitu ekperimen dengan rancangan faktorial 2x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Melawi Nanga Pinoh. Teknik sampling yang digunakan adalahpurposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 60 mahasiswa.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %).Hasil penelitian sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara metode pengajaran direct dan indirect terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Pengaruh metode pengajaran indirect lebih baik dari pada metode pengajaran direct, (2) ada perbedaan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok antara mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 25, Body Mass Index (BMI) = 18,5 - 25 dan Body Mass Index (BMI) 17. Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 25 lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) = 18,5 - 25. Sedangkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) = 18,5 - 25 lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 17, (3) terdapat interaksi antara metode pengajaran dan Body Mass Index (BMI) terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 25 lebih cocok jika diberikan metode pengajaran indirect. Mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) = 18,5 - 25 lebih cocok jika diberikan metode pengajaran direct. Sedangkan mahasiswa yang memiliki Body Mass Index (BMI) 17 lebih cocok jika diberikan metode pengajaran indirect.Kata Kunci: Metode Pengajaran Direct, Metode Pengajaran Indirect, Body Mass Index (BMI), Lompat Jauh Gaya Jongkok.
PENERAPAN MODEL AKTIVITAS SIRKUIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PENJASKESREK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Sukardi Sukardi; Suyatmin Suyatmin
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1584.55 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v3i2.91

Abstract

Abstract: One way to improve study result is by using the right learning model in order to improve students' motivation. In general, volleyball games can be played by anyone and anywhere, but it is important to use the right method of learning. The correct method which was applied in solving problems of seventh grade students at Public Middle School 7 Nanga Pinoh was the Circuit Activity Model (MAS) that was also applied in the process of playing volleyball. The purpose to be achieved is to know the study result and student’s motivation in learning volleyball by using the model of circuit activity in learning physical education subject.Keywords: circuit activity model, scientific, learning outcomes, otivation, volleyball Abstrak: Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunkan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa. Pada umumnya permainan bola voli dapat dimainkan oleh siapa saja dan dimana saya, namun penting menggunkan metode pembelajaran yang tepat, metode yang tepat diterapkan dalam mengatasi masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Nanga Pinoh adalah Model Aktivitas Sirkuit (MAS) dalam proses pembelajaran bola voli. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran bola voli dengan menggunakan model aktivitas sirkuit pada pembelajaran penjaskes.Kata Kunci: model aktivitas sirkuit, saintifik, hasil belajar, motivasi, bola voli 
UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR PASSING PADA FUTSAL DENGAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL KUCING BOLA UNTUK SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH NANGA PINOH Ikhsan Danu; Rachmat Sahputra; Wakidi Wakidi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.888 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v1i1.54

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan teknik dasar passing padafutsal malalui latihan permainan tradisional kucing bola di SMA Muhammadiyah Nanga Pinohkhususnya siswa kelas XI IPS. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas denganmenggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Nanga Pinoh yaitu24 Siswa. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan teknik dasar passingpada siswa kelas XI IPS setelah diberi latihan permainan tradisional kucing bola. Pada siklus Idengan menggunakan latihan 1 orang yang menjadi kucing bola diperoleh nilai rata-rata 67.75%dan setelah menggunakan latihan dengan 2 orang menjadi kucing bola kemampuan siswameningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 77.20%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaranpendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dengan menggunakan permainan tradisional kucingbola pada pembelajaran permainan futsal dapat meningkat untuk siswa kelas XI IPS SMAMuhammadiyah Nanga Pinoh tahun ajaran 2013.Kata Kunci: Teknik Dasar Passing, Futsal, Permainan Tradisional
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KARAKTER PADA PENDIDIKAN JASMANI MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN PADA SISWASEKOLAH DASAR DI KABUPATEN MELAWI Indria Susilawati; Kartini Kartini
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.861 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v6i1.149

Abstract

Abstract: This research aims to produce models penjasorkes learning through play activities for primary school student sare integrated with the character values of cooperation, responsibility and honesty. Research and developmentis done by adopting measures of research development: (1) the collection of informationin the field andan analysis ofthe information gathered, (2) developthe initial product (draft model), (3) expert validationandrevision, (4) small-scalefield trialsand revisions, (5) a largescale field trialsandrevisions, and (6) the manufacture ofthe finalproduct. Small-scale trials conducted on 5 th grade students 03 Melawi District of Kabupaten Melawi totaling 14 children and a large-scale trial conducted on 5 th grade students N 12 Melawi totaling 40 students. Data collection instruments used were: (1) interview, (2) scale value, (3) guidelines for the observation of the game, (4) the effectiveness of the guidance game observation, data analysis technique used is descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The inference that learning through the game very well prepared to instill character values of cooperation, responsibility and honesty so that the model of learning through play activity is feasible to be used in learning. Keywords: Learning Model Development, Character, Activity Games Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran penjasorkes melalui aktivitas permainan bagi siswa sekolah dasar yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter kerjasama, tanggung jawab dan kejujuran.. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadopsi langkah-langkah: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas 5 SD 03 Kabupaten Melawi yang berjumlah 25 anak dan uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas 5 SD N 12 Kabupaten Melawi yang berjumlah 85 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu:(1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi permainan , (4) pedoman observasi keefektifan permainan, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Simpulan bahwa pembelajaran melalui permainan yang disusun sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai karakter kerjasama, tanggung jawab dan kejujuran sehingga model pembelajaran melalui aktivitas permainan ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan Model Pembelajaran, Karakter, Aktivitas Permainan. 

Page 8 of 22 | Total Record : 218