cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
ISSN : 14125889     EISSN : 26140578     DOI : https://doi.org/10.30651/didaktis.v24i1
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 299 Documents
MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG LEBIH BAIK PADA MATA KULIAH LINGUISTIK UMUM MELALUI LESSON STUDY R. Panji Hermoyo; Sujinah .; Maria Endang P; Asror .
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.906 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i2.91

Abstract

AbstrakLesson Study merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di kelas yang melibatkan beberapa dosen yang terdiri dari beberapa siklus. Melalui lesson study diharapkan proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih baik.Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uni- versitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), lesson study sudah diterapkan sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pada semester gasal tahun 2014, lesson study diterapkan pada mata kuliah Linguistik Umum dengan mahasiswa yang masih di semester satu. Diharapkan dalam lesson study pada semester gasal, mahasiswa yang masih baru dapat mempelajari linguistik umum dengan baik sebagai dasar dari ilmu bahasa yang lainnya. Metode yang digunakan dengan pengamatan langsung, instrumen pengumpulan data meliputi (1) lembar pengamatan kegiatan dosen model, (2) lembar penilaian proses dan hasil diskusi mahasiswa.Lesson Study semester gasal tahun 2014 dilakukan empat siklus, setiap siklus dosen model yang berbeda dan selalu dihadiri oleh beberapa observer juga perwakilan dari tim monitoring evaluasi internal. Peningkatan proses belajar mengajar pada mata kuliah linguistik umum mulai terlihat pada siklus dua; pada siklus satu, mahasiswa terlihat belum maksimal dalam belajar; siklus dua, mahasiswa mulai terlihat aktif dalam belajar; pada siklus tiga, mahasiswa semakin aktif dan kreatif dalam mengerjakan tugas; dan pada siklus empat, mahasiswa sangat aktif dan antusias dalam merespon tugas- tugas yang diberikan dosen.Keaktifan mahasiswa dalam proses belajar semakin baik, terlihat dengan kreativitas dan beragam kalimat jawaban yang disampaikan oleh mahasiswa.Kata kunci: lesson study, linguistik, belajar
PENERAPAN VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM PENANAMAN KARAKTER SISWA SD MUHAMMADIYAH 8 SURABAYA MELALUI PROGRAM LESSON STUDY Lailatul Juniyati; Hasnatul Ummah; Zuhrotun Nisa’; Mega Desi Ambarwati; Shofiatul Aini; Wahyuddin Maha Putra
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.607 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i2.75

Abstract

ABSTRAKLesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah pokok merancang pembelajaran (Plan) untuk mencapai tujuan, melaksanakan pembelajaran dan mengamati pelaksanaan (Do) serta melakukan refleksi (See) untuk mendiskusikan pembelajaran yangdikaji tersebut untuk bahan penyempurnaan dalam rencana pembelajaran berikutnya. Lesson Study yang telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah 8 ini telah memberikan banyak manfaat baik bagi peserta didik maupunpendidik yaitu: (1) perbaikan kemampuan guru dalam merencakan dan melaksanakan pembelajaran semakin baik, (2) mampu menumbuhkan motivasi dan semangat belajar pada siswa, (3) mampu meningkatkan profesionalitas guru dalam mengajar. (4) menumbuhkan kekompakan dan keterbukaan antara guru yang satu dengan lainnya dalam menyusun perencanaan dalam mengajar. Dengan demikian kegiatan seperti ini perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan guna meningkatkan mutu pendidikan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATA KULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI BERBASIS KARAKTER MELALUI LESSON STUDY Febriana Kristanti
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v12i2.825

Abstract

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan program Lesson Study dengan mengintegrasikan aspek keimanan dan karakter dalam kegiatan akademisnya pada Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP). Lesson Study pada program studi pendidikan matematika dilaksanakan pada mata kuliah Geometri Transformasi semester genap 2011/2012. Pelaksaanaan Lesson Study pada program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya telah berjalan dengan sejumlah tahapan pelaksanaan Lesson Study. Tahapan tersebut adalah (1) Pembentukan tim inti Lesson Study, (2) mengidentifikasi permasalahan belajar mahasiswa, (3) menentukan tema Lesson Study, (4) melaksanakan Lesson Study (Plan-Do-See), (5) monitoring dan evaluasi (monevin) pelaksanaan Lesson Study, (6) seminar hasil Lesson Study. Hasil-hasil yang diperoleh dalam kegiatan Lesson Study antara lain: (1) Terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran; (2) Melalui pembelajaran dengan Lesson Study ini selain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus juga dapat menumbuhkan karakter mahasiswa pada mata kuliah Geometi Transformasi pada aspek teliti, pantang menyerah, kreatif, dan tanggungjawab; (3) lmplementasi Lesson Study secara berkelanjutan akan mempercepat peningkatan profesionalisme dosen dalam pelaksanaan perkuliahan. Peningkatan keprofesionalan dosen akan diikuti oleh peningkatan efektifitas kegiatan belajar mengajar dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan; (4) Lesson Study memberi kesempatan pada dosen untuk dengan cermat meneliti proses belajar serta pemahaman mahasiswa dengan cara mengamati dan mendiskusikan praktik pembelajaran di kelas. Kesempatan ini juga memperkuat peran dosen sebagai peneliti di dalam kelas
Implementasi Direct Instruction dalam Meningkatkan Aktivitas Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kalkulus I Melalui Program Lesson Study Shoffan Shoffa; Agus Solikin; Endang Suprapti; Wahyuni Suryaningtyas; Syifaul Khudriyah; Sandha Soemantri
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.753 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i2.47

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan model pembelajaran direct instruction dalam eningkatkan aktivitas mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus II melalui Program Lesson Study di Prodi Pendidikan Matematika, secara umum memberikan nuansa baru dalam dunia perkuliahan. Lewat programini antar dosen bisa mengambil nilai-nilai dari dosen lain yang bisa ditiru, sebagai contoh yaitu dalam hal penguasaan materi, ketelatenan, kesabaran, dan cara memotivasi mahasiswa, selain itu melalui program ini secara umum dapat meningkatkan aktivitasmahasiswa pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM).Berdasarkan hasil pengamatan terdapat peningkatan aktivitas mahasiswa padasetiap siklus PBM, yaitu peningkatan ratarata 5% pada aspek interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa, 8% pada aspek interaksiantara mahasiswa dan dosen, dan penurunan rata-rata 5% untuk pada aspek siswa yang pasif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa melalui program Lesson Study dengan menggunakan model pembelajaran direcinstruction aktivitas mahasiswa meningkat pada setiap siklus implementasi pembelajaran.Kata kunci: Direct Instruction, Lesson Study, kalkulus II.
THE PROJECT OF IMMORTALITY IN POETRY Masulah .
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 7, No 3 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.899 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v7i3.254

Abstract

ABSTRACTThe perennial problem for human beings is loss and decay. Life is fragile and transient and Death is as close as life. However, when man dies, as everyone must admit they eventually do, do they really extinct, that is,do they stay dead forever? Or as Job phrases it, “If a man dies, shall he live again?” There can be no doubt that the threat of mortality and the possibility of immortality have been always the foremost incentives to philosophical inquiry. It was Socrates who ascribes philosophyas basically a “meditation on death”, a meditation on whether man is mortal or immortal. This paper will examine how poetry mediates about the problem of death (mortality) and the prospect of immortality as explored by Allan Tate in Ode to the Confederate Dead and John Keats in Ode to Nightingale and To Autumn. This paper will be starting with general overview of immortality in poetics. The Introductory section will address such questions as: How do human beings conceive theimmortality of their existence through out the history? How do lyrics deal with the issue of immortality? What image does lyric try to preserve? How do some lyrics differ in their conceptions toward loss, decay, and death?Allan Grossman’s Summa Lyrica is used as the starting point of the discussion. This section will review Grossman’s guidelines on the dynamics of the poets and their creation: How a poet monumentalizes thepersona and the voice through his creation and how his whole creation in turn creates a legendary figure of himself as a human being and as a poet, remembered and celebrated by the world. Further discussion will be focusing on Keats’ To Autumn, and Ode to Nightingale, and Tate’s Ode to the Confederate Dead. The discussion on these odes will address the issue of the media through which Death can be the agent of immortalityrather than the menacing power of mortality. 
STRATEGI MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA CHUSNAL AINY
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 9, No 3 (2009)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.618 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v9i3.245

Abstract

AbstrakProses pembelajaran di sekolah masih banyak dilakukan secara konvensional, yang menyebabkan siswa tidak aktif dan kreatif, sehingga hasil belajar siswa tidak memuaskan. Dalam kurikulum 2006 kecakapan atau kemahiran yang diharapkan mencakup pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi serta pemecahan masalah. Komunikasi selalu menggunakan bahasa untuk bisa difahami. Di dalam pembelajaranmatematika harus difahami bahwa matematika merupakan suatu bahasa, yaitu serangkaian makna dari pernyataan yang akan disampaikan. Pada proses pembelajaran kenyataannya siswa hampir tidak pernah diajak untuk mengkomunikasikan ide-idenya. Semua itu terlihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru maupun penggunaan model dan strategi pembelajaran yang cenderung konvensional. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru, yang mestisnya sudah diubah menjadi berpusat pada siswa, agar siswa tidak pasif. Sehingga aspek kecakapan atau kemahiran yang diharapkan dapat tercapai, serta dapat meningkatkan kemampuan siswa. Salah satu cara yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa adalah penggunaan strategi think-talk-write dalam pembelajaran matematika. Strategi think-talk-write merupakan strategi pembelajaran menggunakan think yaitu berpikir, artinya memproses informasi secara kognitif. Talk adalah berbicara, yaitu suatu ketrampilan mengeluarkan suara untuk menyampaikan pendapat dari alam pikiran. Write artinya menulis, yaitu suatu kegiatan yang menghasilkan informasi dalam bentuk catatan. Penggunaan strategi think-talk-write dimulai dari memikirkan materi dengan memahami, mengkritisi, mencari pemecahan. Selanjutnya mengkomunikasikan melalui diskusi, tanya jawab. Terakhir menyajikan laporan dalam bentuk tulisan.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM LESSON STUDY UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN ANALISIS MAHASISWA Badruli Martati; Endah Hendarwati; Aris Setiawan; Aristiana P.R.; Ratno A.; Wahono .
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.061 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i3.80

Abstract

ABSTRAKSalah satu tujuan mata kuliah metodologi pembelajaran afektif adalah agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas terkait perkembangan afektif anak usia dini. Usia perkembangan manusia pada masa anak usia dini disebut masa keemasan (golden age), suatu masa dimana anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungan. Ada beberapa perkembangan pada anak usia dini, salah satunya adalah perkembangan sosial, dimana anak mulai membangun hubungan dengan keluarga mereka dan juga orang lain. Unsur-unsur perkembangan sosial tersebut yang perlu dibantu perkembangannyasecara optimal oleh guru dan calon guru anak usia dini, dilakukan melalui penerapan problem based learning. Untuk meningkatkan kompetensi dosen dan kualitas pembelajaran dilakukan kegiatanLesson Study di program Studi PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya, dimana proses sistematik dilaksanakan antara dosen yang berkolaborasi untuk merancang (plan) , mengamati (do) dan melakukan refleksi (see) terhadap mata kuliah metodologipembelajaran afektif anak usia dini.
Keteladanan Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Etika pada Anak Kabiba Kabiba; Pahenra Pahenra; Bai Juli
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.349 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v17i1.1553

Abstract

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan dapat memajukan penyelenggaraan pendidikan di masyarakat. Maka dengan demikian penelitian ini dilakukan atas dasar adanya anggapan bahwa krisis nilai  etika pada anak sebagai wujud pendidikan keluarga yang tidak baik sehingga program sekolah untuk mencerdaskan peserta didik belum tercapai. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten MunaAdapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang tua, dan Anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil kesimpulan secara induksi. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa deskripsi keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna adalah dapat menentukan sikap yang baik sesuai dengan tata nilai yang dapat diterapkan dalam lingkungan di masyarakat, yang mana bentuk keteladanan orang tua tersebut berupa: mengajarkan dan membimbing anaknya tidak hanya dengan aturan tetapi juga harus disertai contoh nyata, memperhatikan setiap kesempatan untuk memberikan pujian atau penghargaan secara wajar, memberikan pemahaman tentang pentingnya kaidah-kaidah, nilai etika serta manfaatnya bagi masa depan anak dan memberikan tanggung jawab kepada anak agar anak lebih mampu mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.Kata Kunci: Keteladanan Orang Tua, Nilai Etika.Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan dapat memajukan penyelenggaraan pendidikan di masyarakat. Maka dengan demikian penelitian ini dilakukan atas dasar adanya anggapan bahwa krisis nilai  etika pada anak sebagai wujud pendidikan keluarga yang tidak baik sehingga program sekolah untuk mencerdaskan peserta didik belum tercapai. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten MunaAdapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang tua, dan Anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil kesimpulan secara induksi. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa deskripsi keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna adalah dapat menentukan sikap yang baik sesuai dengan tata nilai yang dapat diterapkan dalam lingkungan di masyarakat, yang mana bentuk keteladanan orang tua tersebut berupa: mengajarkan dan membimbing anaknya tidak hanya dengan aturan tetapi juga harus disertai contoh nyata, memperhatikan setiap kesempatan untuk memberikan pujian atau penghargaan secara wajar, memberikan pemahaman tentang pentingnya kaidah-kaidah, nilai etika serta manfaatnya bagi masa depan anak dan memberikan tanggung jawab kepada anak agar anak lebih mampu mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.
LA LANGUE AND PAROLE IN LITERATURE: CURRICULUM AND MATERIALS DEVELOPMENT Fabiola Dharmawanti Kurnia
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.104

Abstract

AbstraksThis paper presents the scope and dimension of literature curriculum and material developments from the axis of Saussurean notion of la langue and parole and also demonstrates the application of curriculum theory and practice to literature teaching. The teaching of works of literature employs reading and interpretation, instigating with the text - ’la langue’ and moving to the context - ‘parole’. Effective literature teaching materials are teachers’ own materials which enhance students’ learning experience.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Bahasa Inggris Melalui Metode Pembelajaran Audio Visual pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Dawarblandong Tahun Pelajaran 2017/2018 Suwanto Suwanto
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.426 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i2.1604

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Dawarblandong di Kelas VIII yang kemampuan siswanya untuk materi mendengarkan Bahasa Inggris cukup rendah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya Model Pembelajaran Audio Visual, serta ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan Model Pembelajaran Audio Visual. Tujuan Akhir dari penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Audio-Visual dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Audio-Visual dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada Siklus I adalah 6,3 untuk prestasi belajar. Dari Siklus I ke  Siklus II naik menjadi 7,9 untuk prestasi belajar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Audio-Visual dapat meningkatkan prestasi belajar.

Page 5 of 30 | Total Record : 299