Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI PADA MATAKULIAH GEOMETRI NETRAL MELALUI PROGRAM LESSON STUDY Shoffa, Shoffan; Sholikin, Agus; Suprapti, Endang; SD, Wujud; Soemantri, Sandha
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.873 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i3.48

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah penerapan model cooperative learning tipe TAI pada mata kuliah geometri netral melalui program lesson study dan untuk melihat apakah mahasiswa lebih aktif dalam bekerja sama atau tidak. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester 6 Prodi endidikan Matematika sebanyak 18 orang. Prosedur Penelitian yang dilakukan melalui 4 tahap yaitu tahap persiapan; tahap tindakan; tahap observasi dan tahap refleksi. Instrumen penelitian berupa: RPP (demonstrasi, Kuis1, LKM, diskusi kelompok, simulasi, kuis2), lembar observasi, dan lembar kuesioner. Teknik pengumpulan data diperoleh dari lembar observasi aktivitas mahasiswa; hasil kuis 2 pemahaman materi dan saat diskusi; lembar kuesioner akhir pembelajaran.Dari kegiatan diskusi diperoleh prosentase keterlibatan mahasiswa sebesar 89, 8 %, dan untuk hasil tes diperoleh prosentase sebesar 83, 3%. Prosentase ini meningkat karena ada rambu-rambu dalam pelaksanaan diskusi kelompok (Siklus 1 masih belum ada ramburambu diskusi), jadi tugas yang dilakukan oleh setiap mahasiswa menjadi lebih jelas. Selain dari pada itu, waktu yang diperlukan lebih singkat. Dari hasil tersebut penelitian pada siklus 2 dinyatakan berhasil karena telah mencapai target keberhasilan.Dari hasil kuesioner terhadap metode pembelajaran yang digunakan dapat disimpulkan bahwa, mahasiswa senang belajar kelompok, mahasiswa lebih aktif dalam bekerjasama, pemahaman mahasiswa tentang materi yang digunakan menjadi lebih baik dan dapatmeningkatkan semangat dalam belajar.Keyword : Lesson Study, Cooperative Learning, TAI
Lesson Study Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Mengajar Dosen dan Kualitas Pembelajaran dalam Perkuliahan Mata Kuliah Kalkulus I Ainy, Chusnal; Shoffa, Shoffan; Soemantri, Sandha
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 2 (2018): JRPIPM April 2018 Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n2.p82-94

Abstract

Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah sepatutnya memperhatikan mutu pendidikan lembaganya berupa kualitas dosen dalam memahami dan menyampaikan materi serta kualitas perkuliahan dalam cara penyampaian materi yang baik, pemilihan metode yang tepat, serta mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Peningkatan kualitas perkuliahan telah banyak dilakukan namun masih belum banyak hasilnya. Untuk itulah Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) perlu melakukan penelitian berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk memenuhi peningkatan kualitas pembelajaran? tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan model Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Kalkulus I.? Lesson Study (LS) merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik yang melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik dalam rangka mewujudkan prestasi dan atmosfer akademik secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang bagaimana pelaksanaan Lesson Study (LS), bagaimana peningkatan kemampuan dosen, serta bagaimana peningkatan kualitas pembelajaran pada perkuliahan mata kuliah Kalkulus I. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif menggambarkan kondisi nyata data yang diteliti, sedangkan data kualitatif menjadi pelengkap data kuantitatif yang bertujuan mempelajari dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang diperoleh dari lapangan. Subjek penelitian adalah dua puluh sembilan orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kalkulus I tahun akademik 2015-2016. Dosen yang terlibat dalam tim kelompok bidang keahlian sebanyak empat orang. Observer dirangkap oleh tim KBK yang tidak menjadi dosen model. Dosen model yang ditunjuk adalah salah satu anggota tim KBK secara bergantian yang ditentukan dalam musyawarah.Setelah melalui 3 siklus proses pembelajaran, Lesson Study (LS) memberikan dampak yang cukup signifikan. Peningkatan pembelajaran dan peningkatan penguasaan dosen pada setiap siklus terlihat dari hasil kuesioner kepuasan mahasiswa. Dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 218, sedangkan dari siklus 2 ke siklus 3 mengalami kenaikan sebesar 291. Peningkatan juga terlihat dari hasil tes dan ketuntasan yang dicapai oleh lebih dari 65% mahasiswa.???Abstract The Institute of Teacher Education should pay attention to the education quality of its institutions in the form of lecturer quality in understanding and delivering the material and the quality of lectures such as good material delivery, selection of appropriate methods, and how to involve students actively participate in the learning process. Much improvement in the quality of lectures has been done but there are still not many results. For this reason, Teaching and Education Faculty (FKIP) Mathematics Education Study Program of Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) needs to conduct research related to improving the quality of learning. This study used Lesson Study (LS) to improve the ability of lecturers and the quality of learning in Calculus I. Lesson Study (LS) is a model of educator professional development through the study of collaborative and sustainable learning, based on the principles of collegiality that help each other to build a learning community. Besides, it is also conducted to realize academic atmosphere and achievements collaboratively and sustainably based on collegiality principles and mutual learning to build learning community.This study aims to describe how the implementation of Lesson Study (LS), how to improve the ability of lecturers, and how to improve the quality of learning in the course of Calculus I. The approach used in this study is a combination of qualitative and quantitative. Quantitative data illustrates the real conditions of the data under study, while qualitative data complements quantitative data which aims to study and describe phenomena obtained from the field. The research subjects were 29 students who enroll Calculus I in the academic year 2015-2016. Four lecturers in the Expertise Group Team were involved. The Observer was held by the team which did not become a lecturer model. The appointed lecturer is one of the members of the team alternately specified in the deliberation.After going through 3 learning process cycles, Lesson Study (LS) has a significant impact. Improved learning and increased mastery of lecturers in each cycle can be seen from the results of the student satisfaction questionnaire. From cycle 1 to cycle 2 there was a score increase of 218, while from cycle 2 to cycle 3 it increased by 291. The increase was also seen from the results of tests and completeness achieved by more than 65% of students.?
Lesson Study Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Mengajar Dosen dan Kualitas Pembelajaran dalam Perkuliahan Mata Kuliah Kalkulus I Ainy, Chusnal; Shoffa, Shoffan; Soemantri, Sandha
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 2 (2018): JRPIPM April 2018 Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n2.p82-94

Abstract

Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah sepatutnya memperhatikan mutu pendidikan lembaganya berupa kualitas dosen dalam memahami dan menyampaikan materi serta kualitas perkuliahan dalam cara penyampaian materi yang baik, pemilihan metode yang tepat, serta mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Peningkatan kualitas perkuliahan telah banyak dilakukan namun masih belum banyak hasilnya. Untuk itulah Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) perlu melakukan penelitian berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk memenuhi peningkatan kualitas pembelajaran  tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan model Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Kalkulus I.  Lesson Study (LS) merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik yang melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik dalam rangka mewujudkan prestasi dan atmosfer akademik secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang bagaimana pelaksanaan Lesson Study (LS), bagaimana peningkatan kemampuan dosen, serta bagaimana peningkatan kualitas pembelajaran pada perkuliahan mata kuliah Kalkulus I. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif menggambarkan kondisi nyata data yang diteliti, sedangkan data kualitatif menjadi pelengkap data kuantitatif yang bertujuan mempelajari dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang diperoleh dari lapangan. Subjek penelitian adalah dua puluh sembilan orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kalkulus I tahun akademik 2015-2016. Dosen yang terlibat dalam tim kelompok bidang keahlian sebanyak empat orang. Observer dirangkap oleh tim KBK yang tidak menjadi dosen model. Dosen model yang ditunjuk adalah salah satu anggota tim KBK secara bergantian yang ditentukan dalam musyawarah.Setelah melalui 3 siklus proses pembelajaran, Lesson Study (LS) memberikan dampak yang cukup signifikan. Peningkatan pembelajaran dan peningkatan penguasaan dosen pada setiap siklus terlihat dari hasil kuesioner kepuasan mahasiswa. Dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 218, sedangkan dari siklus 2 ke siklus 3 mengalami kenaikan sebesar 291. Peningkatan juga terlihat dari hasil tes dan ketuntasan yang dicapai oleh lebih dari 65% mahasiswa.   Abstract The Institute of Teacher Education should pay attention to the education quality of its institutions in the form of lecturer quality in understanding and delivering the material and the quality of lectures such as good material delivery, selection of appropriate methods, and how to involve students actively participate in the learning process. Much improvement in the quality of lectures has been done but there are still not many results. For this reason, Teaching and Education Faculty (FKIP) Mathematics Education Study Program of Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) needs to conduct research related to improving the quality of learning. This study used Lesson Study (LS) to improve the ability of lecturers and the quality of learning in Calculus I. Lesson Study (LS) is a model of educator professional development through the study of collaborative and sustainable learning, based on the principles of collegiality that help each other to build a learning community. Besides, it is also conducted to realize academic atmosphere and achievements collaboratively and sustainably based on collegiality principles and mutual learning to build learning community.This study aims to describe how the implementation of Lesson Study (LS), how to improve the ability of lecturers, and how to improve the quality of learning in the course of Calculus I. The approach used in this study is a combination of qualitative and quantitative. Quantitative data illustrates the real conditions of the data under study, while qualitative data complements quantitative data which aims to study and describe phenomena obtained from the field. The research subjects were 29 students who enroll Calculus I in the academic year 2015-2016. Four lecturers in the Expertise Group Team were involved. The Observer was held by the team which did not become a lecturer model. The appointed lecturer is one of the members of the team alternately specified in the deliberation.After going through 3 learning process cycles, Lesson Study (LS) has a significant impact. Improved learning and increased mastery of lecturers in each cycle can be seen from the results of the student satisfaction questionnaire. From cycle 1 to cycle 2 there was a score increase of 218, while from cycle 2 to cycle 3 it increased by 291. The increase was also seen from the results of tests and completeness achieved by more than 65% of students. 
Pendidikan Kritis dan Strategi Authentic Learning: Studi Konsep Pendidikan KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire Achmad Hidayatullah; Sandha Soemantri
Edukasia Islamika Volume 5, Number 1 2020, Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.644 KB) | DOI: 10.28918/jei.v5i1.2377

Abstract

Pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya menjawab permasalahan sosial masyarakat yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan untuk menangani hal tersebut. Gagasan KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire bisa dijadikan model dalam implementasi pendidikan agar bisa menjawab permasalahan sosial kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan pemikiran KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire yang meliputi gagasan besar konsep pendidikan dan implementasinya dalam pembelajaran yang memuat strategi, pendekatan dan metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literature. Data dikumpulkan melalui penelusuran terhadap artefak, dokumen serta artikel ilmiah yang relevan dengan pokok bahasan penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah, meskipun mereka hidup di tempat dan masa yang berbeda, namun peneliti menemukan empat persinggungan pemikiran keduanya. Pertama, pada gagasan besar baik KH. Ahmad Dahlan ataupun Paulo Freire menggunakan konsep pendidikan kritis. Kedua, Strategi yang digunakan oleh mereka untuk mengimplementasikan gagasan pendidikan adalah strategi authentic learning. Mereka membawa muridnya untuk membaca fenomena nyata yang dialami. Ketiga, keduanya memilih pendekatan student center learning. Keempat, metode yang mereka gunakan adalah dialog dengan para muridnya. Keempat persinggungan tersebut memiliki relevansi dengan pelaksanaan pendidikan Indonesia saat ini. Secara konseptual, strategi, pendekatan dan metode yang digunakan kedua tokoh di atas terwakili dengan adanya Kurikulum 2013.
Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Digital Sandha Soemantri
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.744 KB) | DOI: 10.30651/aks.v3i1.2372

Abstract

Muhammadiyah University of Surabaya (UMSurabaya) responded to the development of the 4.0 industrial revolution by developing e-learning starting in the odd semester of the 2018/2019 academic year. This matter gives a big impact on the lecture system for the academic community. The Teaching and Education Faculty (FKIP) UMSurabaya as a faculty that prints millennial era teacher candidates responded well by making training to make digital learning media intended for all lecturers. The training was followed by 60 lecturers from FKIP UMSurabaya with the help of ms Office Powerpoint, Fastone, and Filmora software. The method used is the presentation (lecture) and direct practice to produce digital learning media desired by each participant.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS KOMPUTER PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK MELALUI PROGRAM LESSON STUDY Endang Suprapti; Sandha Soemantri; Wudjud Soepeno Diharjo; Wahyuni Suryaningtyas; Iis Holisin
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.249 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.263

Abstract

ABSTRAKUniversitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan program Lesson Study dengan mengintegrasikan aspek keimanan dan karakter dalam kegiatan akademisnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lesson Study pada program studi pendidikan matematika dilaksanakan pada Mata kuliah Metode Numerik semester genap 2012/2013. Pelaksaanaan Lesson Study pada program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya telah berjalan dengan sejumlah tahapan pelaksanaan Lesson Study. Tahapan tersebut adalah (1) Pembentukan tim inti Lesson Study, (2) mengidentifikasi permasalahan belajar mahasiswa, (3) menentukan tema Lesson Study, (4) melaksanakan Lesson Study (Plan-Do-See), (5) monitoring dan evaluasi (monevin) pelaksanaan Lesson Study, (6) seminar hasil LessonStudy. Hasil-hasil yang diperoleh dalam kegiatan Lesson Study antara lain: (1) Dihasilkan perangkat pembelajaran metode numerik berbasis karater; (2) menumbuhkan karakter mahasiswa pada Mata kuliah metode numerik pada aspek teliti, kreatif, tanggungjawab, dan kerjasama; (3) Implementasi Lesson Study secara berkelanjutan akan mempercepat peningkatan profesionalisme dosen dalam pelaksanaan perkuliahan. Peningkatan keprofesionalan dosen akan diikuti oleh peningkatan efektifitas kegiatan belajar mengajar dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan; (4) Lesson Study memberi kesempatan pada dosen untuk dengan cermat meneliti proses belajar serta pemahaman mahasiswa dengan cara mengamati dan mendiskusikan praktik pembelajaran di kelas. Kesempatan ini juga memperkuat peran dosen sebagai peneliti di dalamkelas.
Implementasi Direct Instruction dalam Meningkatkan Aktivitas Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kalkulus I Melalui Program Lesson Study Shoffan Shoffa; Agus Solikin; Endang Suprapti; Wahyuni Suryaningtyas; Syifaul Khudriyah; Sandha Soemantri
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.753 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i2.47

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan model pembelajaran direct instruction dalam eningkatkan aktivitas mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus II melalui Program Lesson Study di Prodi Pendidikan Matematika, secara umum memberikan nuansa baru dalam dunia perkuliahan. Lewat programini antar dosen bisa mengambil nilai-nilai dari dosen lain yang bisa ditiru, sebagai contoh yaitu dalam hal penguasaan materi, ketelatenan, kesabaran, dan cara memotivasi mahasiswa, selain itu melalui program ini secara umum dapat meningkatkan aktivitasmahasiswa pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM).Berdasarkan hasil pengamatan terdapat peningkatan aktivitas mahasiswa padasetiap siklus PBM, yaitu peningkatan ratarata 5% pada aspek interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa, 8% pada aspek interaksiantara mahasiswa dan dosen, dan penurunan rata-rata 5% untuk pada aspek siswa yang pasif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa melalui program Lesson Study dengan menggunakan model pembelajaran direcinstruction aktivitas mahasiswa meningkat pada setiap siklus implementasi pembelajaran.Kata kunci: Direct Instruction, Lesson Study, kalkulus II.
Pengaruh Gaya Kognitif Konseptual Tempo Terhadap Tingkat Kesalahan Siswa Sandha Soemantri
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.757 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i1.1440

Abstract

Ausburn dan Ausburn (dalam Kozhevnikov, 2007) mengatakan bahwa gaya kognitif merepresentasikan cara individu dalam mengendalikan kemampuan kognitif. Gaya kognitif menjadi tiga ranah, yaitu gaya kognitif psikologis (field dependent dan field independent), (2) gaya kognitif konseptual tempo (impulsif dan reflektif), (3) gaya kognitif berdasar cara berpikir (intuitif-induktif dan logik deduktif). Penelitian ini meneliti tentang gaya kognitif secara konseptual tempo yang dihitung menggunakan MFFT yang dimodifikasi Warli (2010) dan ditinjau pengaruhnya terhadap tingkat kesalahan siswa. Tingkat kesalahan siswa yang dimaksud adalah kesalahan yang dianalisis menggunakan taksonomi SOLO pada materi Aljabar di SMP Negeri 7 Surabaya.Data hasil MFFT dan analisis kesalahan melalui taksonomi SOLO diperoleh 34 siswa subjek penelitian dengan variabel independen (X) yang dilihat dari skor t melalui MFFT dan variabel dependen (Y) dilihat dari tingkat kesalahan siswa. Sebelum melakukan regresi dilakukan uji asumsi klasik dan diperoleh data yang berdistribusi normal, memenuhi linearitas, dan heteroskedastisitas. Setelah memenuhi uji asumsi klasik, dilakukan uji regresi linear sederhana dengan hasil persamaan Y = 12,939 – 1,248 X, artinya semakin cepat waktu yang digunakan siswa untuk menyelesaikan sebuah soal, akan berpengaruh negatif terhadap tingkat kesalahan siswa. 
PENGUATAN KONSEP BANGUN DATAR DAN SATUAN PANJANG PADA SISWA TUNANETRA MELALUI MEDIA BLIND’S PLAYPAD Dharul Jannah; Ermawati Samsiah; Liona Amalia Dewi Widyandana; Emfadhil Tribruari Hadist; Fiba Eka Maharani; Sandha Soemantri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6804

Abstract

ABSTRAKPembelajaran matematika berbasis game saat ini sangat diminati oleh siswa SD terlebih lagi oleh siswa SD penyandang tunanetra, sehingga dapat mempermudah siswa-siswi tunanetra dalam memahami materi. Memperhatikan permasalahan yang ada, dilakukan program pengabdian masyarakat melalui media BLIND’S PLAYPAD sebagai upaya dalam inovasi media pembelajaran matematika di SDLB-A YPAB Surabaya. Tujuan dari program ini adalah untuk menarik minat siswa tunanetra di SDLB-A YPAB Surabaya pada pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar matematika, serta mengenalkan media BLIND’S PLAYPAD sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika secara mandiri. Metode pelaksanaan program ini dilakukan secara luring dengan mematuhi protocol Kesehatan dan daring melalui video conference (zoom). Pada program ini terdiri dari lima kegiatan. Pertama, tahap persiapan yang terdiri dari melakukan diskusi tim dengan mitra hingga tahap terakhir yakni membahas keberlanjutan program. Hasil yang dicapai dari program Blind’s Playpad adalah adanya media BLIND’S PLAYPAD, laporan, serta publikasi pada media elektronik dan artikel ilmiah. Program ini berhasil dilaksanakan karena siswa mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan mendapat nilai lebih dari sama dengan 70, dimana 70 itu merupakan satuan ketentuan mata pelajaran SDLB-A YPAB. Kemudian adanya peningkatan keaktifan siswa minimal 80 persen. Kata kunci : blind’s playpad; inovasi; matematika; pembelajaran; tunanetra. ABSTRACTGame-based mathematics learning is currently in great demand by elementary school students especially by elementary school students with visual impairments, so that it can make it easier for blind students to understand about the lesson. Taking into account the existing problems, a community service program was carried out through the BLIND'S PLAYPAD media as an effort to innovate mathematics learning media at SDLB-A YPAB Surabaya. The purpose of this program is to attract the interest of blind students at SDLB-A YPAB Surabaya in learning mathematics so as to improve students' abilities in learning mathematics, and to introduce BLIND'S PLAYPAD media so that it can be used in independent mathematics learning. The method of implementing this program is carried out offline by complying with the health protocol and online via video conference (zoom). This program consists of five activities. First, the preparation stage which consists of conducting team discussions with partners to the last stage, which is discussing the sustainability of the program. The results achieved from the Blind's Playpad program are the existence of BLIND'S PLAYPAD media, reports, and publications in electronic media and scientific articles. This program was successfully implemented because students were able to solve the questions given and got a score of more than equal to 70, of which 70 was the unit of provision for SDLB-A YPAB subjects. Then there is an increase in student activity of at least 80 percent. Keywords: blind's playpad; innovation; mathematics; learning; visually impaired.
PBL dengan pendekatan realistic mathematic meningkatkan nilai karakter siswa berkebutuhan khusus Sandha Soemantri
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v5i1.468

Abstract

In 2010, the government declared the nation's cultural and character education which was later linked to the condition of the Indonesian nation which showed anti-cultural and anti-character behavior. The development of character education is also felt by difabel students. The majority of students in PKBM Imanuel Surabaya are children of down syndrome and slow learners which results in them having difficulty socializing and understanding the study material. This study aims to improve the character values ​​and mathematical abilities of difabel students. Some principles in educating difabel students are the principle of group learning, the principles of skills, and the principle of adherence, so that the learning process in this study uses the Problem Based Learning (PBL) learning model through the Realistic Mathematic Education (RME) approach. This research is a classroom action research through the stages of Planning, Implementation, Observation, and Reflection. The results of the study after second cycle, the aspect of mathematical ability of all students reaches a value above the specified completeness standard, the average value of each character has reached a value of 3 and the average character value of each individual has also exceeded the value of 3.