cover
Contact Name
Dr. Shohifah Annur, M.Sc
Contact Email
jurnalwikramaparahita@unsera.ac.id
Phone
+62254-8235007
Journal Mail Official
jurnalwikramaparahita@unsera.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Cilegon No.Km. 5, Taman, Drangong, Kec. Taktakan, Kota Serang, Banten 42162
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 25990020     EISSN : 25990012     DOI : 10.30656/jpmwp
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Serang Raya dengan ISSN 2599-0020 (Cetak) dan ISSN 2599-0012 (Online). Jurnal ini memuat artikel-artikel pengabdian kepada masyarakat dengan ruang lingkup Diklat dan Pemasaran yang dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, UKM dan masyarakat sekitar; Pemberdayaan masyarakat; Akses Sosial; Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa; Pemberdayaan Masyarakat Daerah Perbatasan; Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan; Program Pemberdayaan Masyarakat; Program Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair Ahmad Nalhadi; Syarifudin Syarifudin; Fikri Habibi; Abdul Fatah; Supriyadi Supriyadi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i1.2134

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang umum dialami masyarakat perkotaan. Desa Pageragung, Walantaka, Kota Serang juga mengalami masalah pengelolaan sampah yang disebabkan tidak tersedia­nya tempat pembuangan sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah di masa mendatang. Peningkatan kesadaran dilakukan dengan cara me­manfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair sehingga mampu mengurangi sampah yang dihasilkan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juni sampai awal Juli 2019 yang merupakan bagian program kerja KKM Universitas Serang Raya. Program pengabdian ini menghasilkan peralatan pembuatan pupuk cair dengan bahan baku limbah rumah tangga dengan memanfaatkan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Hasil dua kali uji coba diperoleh pupuk cair yang dapat dimanfaatkan untuk penyubur tanaman, terutama tanaman yang ada di pekarangan masyarakat. Pemanfaatan peralatan ini secara jangka panjang mampu menurunkan limbah rumah tangga dan mampu meningkatkan kesuburan tanaman masyarakat.
Perbaikan Tata Kelola Bisnis UMKM Kerupuk Kulit Singkong menuju Ketahanan Bumdes Jagabaya Vina Anggilia Puspita; Mira Veranita; Gunardi Gunardi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i1.2137

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk membantu masyarakat di Kampung Pasir Lanjung, Desa Jagabaya, dalam mengembangkan usaha kerupuk kulit singkong. Usaha ini sudah dirintis cukup lama, sejak tahun 2002, namun masyarakat tidak memahami dengan baik cara mengelola bisnis mereka. Permasalahan tata kelola bisnis seperti cara pengolahan, pengemasan, pemasaran, dan pencatatan keuangan masih menjadi kendala masyarakat dalam mengembangkan usahanya, untuk itu perlu dilakukan pendampingan, pelatihan dan pemberian bantuan alat guna meningkatkan daya saing produk dan tata kelola bisnis, agar mampu bersaing dan berkembang secara berkesinambungan. Metode program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu (1) tahap awal , (2) tahap pelaksanaan dan (3)tahap akhir. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, setelah di­laksanakannya program pengabdian, masyarakat menjadi lebih paham bagai­­mana melakukan pencatatan keuangan sederhana, pemasaran produk dan pengemasan. Diharapkan dalam jangka panjang pelaku usaha di Desa Jagabaya dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah diberi­kan,untuk dapat mengembangkan bisnis mereka secara berkesinambungan, dan untuk selanjutnya bisa menjadi Badan Usaha Milik Desa.
Merintis Pengelolaan Keuangan BUMDes menggunakan Telepon Pintar Puji kurnianingsih; Andika Fadila Syuja; Nabilla Ulfah Prihandini; Reza Kurniawan; Taufik Raharjo; Agus Sunarya Sulaeman
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i1.2139

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya akuntansi bagi dan membekali keterampilan dalam pengelolaan keuangan atau akuntansi dengan aplikasi “Akuntansi UKM” berbasis Android kepada para pengelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Hendro Mulyo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah perencanaan, melalui wawancara untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dalam pengelolaan BUMK dan kemudian membuat rencana aksi. Tahap kedua yaitu persiapan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan observasi serta menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan tahap selanjutnya. Tahap ketiga berupa pendampingan secara langsung kepada pengelola Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman pentingnya pengelolaan administrasi keuangan usaha dan akuntansi dengan menggunakan aplikasi “Akuntansi UKM”. Kendala yang dihadapi adalah sarana yang digunakan oleh objek pengabdian belum mendukung penggunaan aplikasi ini
Pendampingan Usaha: Penggunaan One Single Submission untuk Ijin Usaha Fransiska Soejono; Theresia Sunarni; R. Kristoforus Jawa Bendi; Maria Rosari Efila; Savira Anthony; Wenny Angeliana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i2.2214

Abstract

Kegiatan ini, ditujukan untuk memberikan pemahaman pentingnya mengurus ijin usaha dan mengenalkan One Single Submission (OSS) untuk mengurus ijin usaha secara online. Hal ini dikarenakan ijin usaha menjadi landasan suatu usaha untuk melakukan kegiatannya secara legal. Pada awalnya, metode yang digunakan dalam kegiatan direncanakan berbentuk ceramah dan simulasi penggunaan OSS, namun karena terjadi pandemi Covid-19 maka metode kegiatan diubah menjadi ceramah dan diskusi online menggunakan whatsapp grup. Hasil pre dan post test menunjukkan ada peningkatan pemahaman dan pengetahuan mitra mengenai berbagai hal terkait pengurusan ijin usaha menggunakan OSS. Rata-rata jawaban mitra atas pertanyaan umum terkait penyelenggaraan kegiatan adalah 4,8. Artinya sebagian besar mitra menganggap bahwa topik, bahan/materi, bentuk kegiatan menarik, dan penyampaian materi jelas. Kegiatan pendampingan ini efektif dalam memberikan simulasi bagi usaha mengurus ijin usaha secara online dengan OSS.
Pengentasan Kemiskinan melalui Socialpreneur Yusriadi Yusriadi; Saidna Zulfiqar bin Tahir; M. Awaluddin; Misnawati Misnawati
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i2.2529

Abstract

Pada era pandemic Covid-19 ini, kehidupan ekonomi masyarakat semakin menurun, sehingga menimbulkan kesenjangan di masyarakat, terlebih lagi semakin menambah jumlah pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja. Socialpreneur merupakan salah satu strategi atau kegiatan untuk memberdayakan masyarakat, dalam rangka mendukung upaya pengentas­an kemiskinan pedesaan melalui pendekatan gender, yakni pemberdayaan perempuan melalui ibu-ibu penerima bantuan PKH dengan maksud terbentuknya semangat berwirausaha sebagai wujud memberdayakan ibu-ibu melalui pembuatan sabun cuci, jajanan tradisional, dan kegiatan konveksi. Pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Cina Kabupaten Bone, dengan membina 8 ibu-ibu penerima bantuan PKH. Kegiatan ini dimulai dengan motivasi, pengenalan kewirausahaan, melihat kebutuhan pasar, desain produk, branding produk dan pemasaran produk berbasis teknologi informasi. Luaran dari kegiatan ini berupa terbentuknya socialpreneur di kalangan ibu-ibu yang mampu memberikan penghasilan tambahan kepada keluarga, dan terciptanya produk barang kebutuhan rumah tangga yang layak dipasarkan secara luring dan daring.
Percontohan Unit Penyulingan Komponen Aromatik Bunga Kopi di Desa Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Lampung Timur Tanto Pratondo Utomo; Irwan Sukri Banuwa; Subeki Subeki; Gusri Ahyar Ibrahim; Suci Hardina Rachmawati
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i2.2577

Abstract

Kopi merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung yang harus terus ditingkatkan potensinya agar lebih membawa manfaat bagi petani sekaligus mengatasi masalah fluktuasi harga kopi. Bagian tanaman kopi yang belum dimanfaatkan adalah bunga kopi yang memiliki aroma wangi yang khas. Komponen aromatik bunga kopi dapat diekstrak menggunakan proses hydro-distillation menggunakan peralatan destilasi dan memerlukan pengetahuan yang cukup untuk menanganinya. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang proses destilasi bunga kopi dan peralatan untuk mendapatkan komponen aromatik bunga kopi, (2) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang penanganan bunga kopi yang baik sebelum diproses untuk mendapatkan komponen aromatiknya, dan (3) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang hasil destilasi bunga kopi yang mempunyai mutu yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani kopi tentang (1) proses destilasi bunga kopi dan peralatan yang dibutuhkan dalam mendapatkan komponen aromatik bunga kopi; (2) penanganan bunga kopi yang baik sebelum diproses untuk mendapatkan komponen aromatiknya; (3) hasil destilasi bunga kopi yang mempunyai mutu yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
Penguatan Kapasitas Peran Sosial Bumdes dalam Penanggulangan Dampak Ekonomi COVID-19 Slamet Rosyadi; Paulus Israwan Setyoko; Denok Kurniasih; Wita Ramadhanti; Ayusia Sabhita Kusuma; Zaula Rizqi Atika
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2554

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu lembaga sosial ekonomi yang paling dekat jangkauannya dengan masyarakat desa memiliki peran sosial penting dalam penanganan dampak pandemi COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset ini adalah untuk menguatkan kapasitas peran sosial BUMDes dalam penanggulangan dampak ekonomi COVID-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi peran sosial BUMDEs dan pendampingan. Implementasi kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang peran sosial BUMDes dan manajemen distribusi paket sembako, masker, dan sabun. Evaluasi sebelum dan setelah kegiatan menunjukkan pengurus BUMDes mengalami peningkatan kapasitas peran sosial dalam penanganan dampak ekonomi COVID-19. Hasil lainnya adalah pemanfaatan potensi desa untuk pengadaan paket sembako. Dengan cara ini, BUMDES dapat menjalan bisnis sosial yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Peran sosial ini perlu dioptimalkan agar BUMDes tidak hanya dilihat dari sisi kegagalannya dalam menjalankan fungsi ekonomi komersial.
Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Siswa Sekolah Menengah Melalui Pelatihan Bisnis Simulasi di Wilayah Jakarta dan Tangerang Nila Krisnawati; Esa Mbouw; Sumini Salem
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i2.2573

Abstract

Program pelatihan simulasi bisnis ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di lingkungan SEKOLAH MENENGAH, memperkaya pengala­man belajar, dan meningkatkan keterampilan siswa di bidang kewirausahaan. Pelatihan yang diadakan dari Desember 2019 hingga Januari 2020, dihadiri oleh lima sekolah menengah swasta di Jakarta dan Tangerang, yang diadakan di setiap sekolah dengan total 30-50 siswa per sekolah. Metode yang digunakan adalah untuk menggabungkan kegiatan pelatihan dengan kompetisi dengan durasi 4-5 jam per aktivitas. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang strategi bisnis ini yang sangat dibutuhkan di bidang kewirausahaan. Survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta mencapai 95%. Program ini juga dimungkinkan untuk dilakukan secara online.
Digital Marketing untuk Kewirausahaan Pesantren di Masa Pandemi COVID-19 Agata Iwan Candra; Hendy Hendy; Herlan Pratikto; April Gunarto; Sumargono Sumargono
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2586

Abstract

Pondok Pesantren El Faws Pagu Kediri tergolong pesantren baru yang memiliki misi kedepan untuk ikut serta membangun generasi muda Islam yang memegang teguh Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Guru pondok bercita-cita agar pesantren El Faws kelak menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun ilmu sains, teknologi, dan kewirausahaan. Akan tetapi, sekarang ini dunia sedang dilanda musibah pandemi covid-19 yang mempengaruhi perekonomian termasuk pe­rekonomian para santri. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat, membuka pola pikir santri, dan masyarakat sekitar lingkungan pondok tentang kewirausahaan dengan menggunakan digital marketing di era pandemi covid-19 yang dapat membantu perekonomian para santri. Metode yang digunakan adalah metode pelaksanaan, yaitu tahap persiapan, tahap input, dan tahap proses. Kegiatan pengabdian diawali dari sosialisasi, pemberian kuisioner, praktek cara memfoto produk yang baik, dan pembuatan watermark foto produk. Para santri di pondok pesantren mendukung semua kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut berupa toko online yang dibuat oleh pengurus dan santri guna meningkatkan perekonomian para santri. Toko online dibuat di Shopee dan Bukalapak.
Pendampingan Implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Desa Wisata Banyuresmi di Era Pandemi Mira Maulani Utami; Widya Nur Bhakti Pertiwi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i2.2604

Abstract

Pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kedatangan wisatawan yang signifikan di seluruh dunia. Desa Wisata Banyuresmi yang merupakan salah satu Desa Wisata di Provinsi Banten juga sangat terdampak yaitu dengan adanya penutupan Desa Wisata selama 5 bulan. Pelatihan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) mempunyai peranan yang penting dalam menyongsong era new normal pariwisata, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan di Desa Wisata Banyuresmi. Metode Pelaksanaan pelatihan ini dengan metode partisipatif, baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan ini dilaksanakan satu hari dengan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Pengelola Wahana Kampung Bambu dan pengrajin emping. Dukungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui kehadiran Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang yang turut serta memberikan motivasi kepada peserta. Tidak hanya materi CHSE yang diberikan, akan tetapi Tim Pendamping Desa Wisata juga memberikan masker, sabun dan hand sanitizer kepada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dengan survei lapangan menunjukan bahwa para pengelola Desa Wisata Kampung Bambu Desa Banyuresmi paham akan penerapan protokol CHSE pada sektor destinasi wisata, dan dapat menerapkan protokol tersebut. Hasil self assessment juga menunjukan penerapan CHSE sudah 95% di Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi.

Page 6 of 23 | Total Record : 222