cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 417 Documents
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH Katimo Katimo; Suparmi Suparmi; Sukarmin Sukarmin
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9482

Abstract

Fisika sebagai bagian dari mata pelajaran IPA, masih sering diidentikkan dengan persamaan matematika, angka, rumus dan hitungan yang susah dipahami sehingga tidak sedikit peserta didik yang enggan atau tidak suka dengan pelajaran fisika yang berakibat peserta didik malas untuk belajar dan rendahnya prestasi belajar dan kreativitas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dengan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode demonstrasi disamping itu juga untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimendengan teknik analisis Multivariat analisis of varians (MANOVA). Penelitian dilakukan di SMA N 8 Surakarta, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada kelas X. MIA semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1).ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dengan demonstrasi, 2). ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas bagi peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah, 3). tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen demonstrasi dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas peserta didik.
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE RECIPROCAL TEACHING (RT) DAN PROBLEM POSING (PP) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN VERBAL Dewi, Arista Novia; Ashadi, Ashadi; Mulyani, Sri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i1.31768

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengaruh pembelajaran kimia menggunakan metode PP dan RT, kemampuan berpikir kritis, kemampuan verbal dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, populasinya terdiri dari semua siswa kelas XI IPA SMA N 1 Nguter. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas XI IPA 1 diberikan pembelajaran dengan metode RT, sedangkan XI IPA 2 diberikan pembelajaran dengan metode PP. Data dikumpulkan dengan tes untuk prestasi kognitif, kemampuan verbal dan kemampuan berpikir kritis, bservasi untuk prestasi belajar psikomotor serta angket untuk prestasi belajar afektif. Teknik analisis data menggunakan analisis non parametrik Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh pembelajaran kimia menggunakan metode Probem Posing dan RT baik  prestasi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. (2) Ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi afektif, tetapi tidak ada pengaruh terhadap prestasi kognitif dan psikomotor. (3) Ada pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif dan psikomotor, tetapi tidak ada pengaruh terhadap prestasi afektif. (4) Ada interaksi antara metode pembelajaran PP dan RT dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif, afektif, dan pikomotor. (5) Ada interaksi antara metode pembelajaran PP dan RT dengan kemampuan verbal tinggi, rendah terhadap prestasi kognitif, afektif maupun psikomotor. (6) Ada interaksi antara kemampuan verbal  dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi kognitif dan afektif. Tetapi, tidak ada interksi pada prestasi psikomotor. (7) Ada interaksi antara metode PP dan RT dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif, afektif dan psikomotor.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI SIFAT MEKANIK ZAT MELALUI MEDIA EDMODO PADA SISWA KELAS X TKJ B SMK NEGERI 2 SURAKARTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sapto Joko Purwadi; Sarwanto Sarwanto; Widha Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9504

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan prestasi belajar melalui media edmodo pada siswa kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Surakarta semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMK Negeri 2, kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada kelas X TKJ B semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian melibatkan kreativitas dan prestasi belajar sebagai variabel masalah, media edmodo sebagai variabel tindakan. Pengumpulan data prestasi belajar (pengetahuan) dan kreativitas dalam bentuk tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  1) melalui pembelajaran dengan media edmodo dapat meningkatkan kreativitas peserta didik kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Surakarta Semester Genap tahun pelajaran 2013/2014, diperoleh data peningkatan kreativitas pada siklus I menunjukkan 44,82% dan siklus II menunjukkan peningkatan 86,20%, 2) melalui media edmodo dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika materi sifat mekanik zat peserta didik kelas X TKJ B SMK  Negeri 2 Surakarta.Data pada siklus I menunjukkan 16 siswa belum sesuai KKM yang ditetapkan dan 13 siswa (44,82%) sudah sesuai dengan KKM, kemudian pada siklus II menunjukkan 4 siswa belum sesuai KKM dan 25 siswa (86,20%) telah sesuai dengan KKM yang ditetapkan.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KIMIA LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA DI KARANGANYAR Saraswaty, Sarry; Masykuri, Mohammad; Mulyani, Sri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i2.31822

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul yang mempunyai beberapa tujuan yaitu pertama, mengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi Larutan Penyangga untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kedua, menganalisis kualitas modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga  yang dikembangkan. Ketiga, mengetahui efektivitas modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Terakhir, mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa melalui modul kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,  modul dapat  meningkatkan keterampilan berpikir kritis sisw. Kedua, kategori modul adalah sangat baik dan layak digunakan oleh siswa dan guru. Ketiga, pembelajaran menggunakan modul efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Terakhir, pembelajaran menggunakan modul dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan siswa.
PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KIT LISTRIK PAKET DAN SWAKARYA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KECERDASAN KINESTETIK SISWA Wahyuni Purnami; Sarwanto Sarwanto; Muhammad Masykuri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i01.9764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pembelajaran dengan inkuiri terbimbing dengan menggunakan media kit listrik paket dan swakarya, kreativitas, kecerdasan kinestetik, dan interaksinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari–November 2012 dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 5 Klaten, Jawa Tengah. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, yang terdiri dari kelas IX A dan kelas IX C. Kelas IX A diberi pembelajaran dengan menggunakan kit listrik paket dan kelas IX C menggunakan kit listrik swakarya. Instrumen tes digunakan untuk mengukur data hasil belajar kognitif. Observasi unjuk kerja dan angket digunakan untuk mengukur kreativitas dan kecerdasan kinestetik. Analisis data menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dengan menggunakan media kit listrik paket dan swakarya; 2) ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah; 3) ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi dan rendah; 4) tidak ada interaksi antara media dan kreativitas terhadap hasil belajar; 5) tidak ada interaksi antara media dan kecerdasan kinestetik terhadap hasil belajar siswa; 6) ada interaksi antara kreativitas dan kecerdasan kinestetik terhadap hasil belajar siswa; 7) tidak ada interaksi antara media, kreativitas, dan kecerdasan kinestetik terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci:  Metode inkuiri terbimbing, kit listrik, kreativitas siswa, kecerdasan kinestetik
IMPLEMENTASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CALON GURU FISIKA Eti Sukadi; Cari Cari; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9538

Abstract

Pedagogical Content Knowledge merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (Content Knowledge) dan pemahaman cara mendidik (Pedagogical Knowledge). Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kompetensi calon guru fisika melalui implementasi Pedagogical Content Knowledge. Penelitian dilakukan terhadap 37 orang mahasiswa pendidikan fisika semester dua tahun ajaran 2012/2013 kelas B pagi di IKIP PGRI Pontianak. Penelitian dilaksanakan dibulan Mei-Juni 2013 pada mata kuliah Fisika Dasar II yaitu materi Listrik Dinamis. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa Silabus, Satuan Ajar Perkuliahan, dan rancangan pembelajaran Pedagogical Content Knowledge merupakan instrumen yang berfungsi sebagai pendukung pembelajaran serta instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar berupa tes tertulis. Data penelitian dianalisis dengan Normalisasi Indeks Gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah implementasi Pedagogical Content Knowledge dengan indeks gain hasil belajar mahasiswa sebesar 0,51 berkategori sedang. Namun kendala waktu yang kurang dan penggunaan metode pembelajaran yang belum tepat pada suatu konsep hal ini termasuk dalam kekurangan dalam kompetensi pedagogik dan penguasaan materi yang masih terdapat kekurangan dalam penyampaian materi Listrik Dinamis yang termasuk dalam kompetensi profesional. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu dosen pendidikan fisika mengevaluasi pembelajaran  sebagai bagian dari upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN TPACK (TECHNOLGICAL, PEDAGOGICAL, AND CONTENT, KNOWLEDGE) GURU BIOLOGI SMA DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH Suyamto, Joko; Masykuri, Mohammad; Sarwanto, Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v9i1.41381

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, seorang guru perlu memahami dan mimiliki kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yang merupakan pengembangan dari Pedagogical Content Knowledge (PCK)-nya Shulman (1986). TPACK merupakan pengetahuan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran materi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru biologi di SMA dalam aspek TPACK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik cluster sampling . Sampel yang digunakan adalah 3 guru biologi di 3 sekolah (selanjutnya diberi kode B1, B2, dan B3) se – kecamatan gondang. Data dikumpulkan melalui metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman materi / Content knowledge (CK) guru B1 sebesar 76%, B2 sebesar 80% dan B3 sebesar 72% dalam kategori baik. Skor pada pengetahuan pedagogical knowledge (PK) guru B1 sebesar 50%, B2 sebesar 45%, dan B3 sebesar 60%. Skor pada pengetahuan technological knowledge (TK) guru B1sebesar 48,5%, B2 sebesar 40%, dan B3 sebesar 40%. Skor pada aspek Technological content knowledge (TCK) guru B1 sebesar 60%, guru B2 60% dan guru B3 40%. Skor pada aspek technological pedagogical knowledge (TPK) guru B1 60%, B2 67%, dan B3 60%. Skor aspek pedagogical conten knowledge (PCK) guru B1 60%, guru B2 40%, dan B3 54%. Skor pengetahuan TPACK guru B1 47%, guru B2 47%, dan B3 60%.The development of science and technology can be used as a way to improve the quality of learning carried out by a teacher. To be able to make this happen, a teacher needs to understand and have the ability of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) which is the development of Shulman's Pedagogical Content Knowledge (PCK) (1986). TPACK is the knowledge to integrate technology into the teaching of certain materials. This study aims to determine the ability of biology teachers in high school in the TPACK aspect. This type of research is descriptive quantitative research with cluster sampling technique. The samples used were 3 biology teachers in 3 schools (hereinafter coded B1, B2, and B3) throughout Gondang sub-district. Data were collected through the observation method. The results showed that the understanding of the material / Content knowledge (CK) of B1 teachers was 76%, B2 was 80% and B3 was 72% in the good category. The score on the pedagogical knowledge (PK) of B1 teachers is 50%, B2 is 45%, and B3 is 60%. The score on the technological knowledge (TK) of B1 teachers is 48.5%, B2 is 40%, and B3 is 40%. Scores on the Technological content knowledge (TCK) aspect of B1 teachers are 60%, B2 teachers are 60% and B3 teachers are 40%. The scores on the technological pedagogical knowledge (TPK) aspects of teachers are B1 60%, B2 67%, and B3 60%. Scores of pedagogical content knowledge (PCK) aspects of B1 teachers are 60%, B2 teachers are 40%, and B3 are 54%. TPACK knowledge scores of B1 teachers 47%, B2 teachers 47%, and B3 60%. 
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS FLASH DAN VIDEO INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS Para Mitta Purbosari; Ashadi Tri Ashadi; Sri Mulyani
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh penggunaan media animasi berbasis flash danvideo interaktif pada model pembelajaran TGT, kemampuan memori, kreativitas, dan interaksinya terhadapprestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model eksperimen, dilakukan di SMK Negeri 2 Sukoharjotahun Pelajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini sampel dipilih secara cluster random sampling. Kelaseksperimen I menggunakan model pembelajaran TGT dengan media animasi berbasis flash dan kelaseksperimen II menggunakan media video interaktif. Uji hipotesis menggunakan uji nonparametrik yaitu ujiKruskal-Wallis. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1). ada pengaruh penggunaan model TGT melaluimedia animasi berbasis flash dan video interaktif terhadap prestasi belajar siswa, (2). tidak ada pengaruhkemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa, (3). tidak ada pengaruh kreativitastinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa, (4). ada interaksi antara media pembelajaran TGT dengankemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa, (5). ada interaksi antara media pembelajaran TGTdengan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa, (6). tidak ada interaksi antara kemampuan memori dengankreativitas terhadap prestasi belajar siswa, (7). ada interaksi antara media pembelajaran TGT, kemampuanmemori, dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.Kata kunci: prestasi belajar, eksperimen, uji non parametrik, lambang unsur, tata nama senyawa.
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Pembelajaran Materi Termokimia Kelas XI IPA Semester Gasal SMA 1 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014) Mahmud Hilmi; Widha Sunarno; Sulistyo Saputro
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi kognitif, afektif dan psikomotor pada pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek, kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan interaksinya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 2 kelas. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, kemampuan berpikir kritis, angket untuk prestasi afektif dan kreativitas siswa dan observasi untuk prestasi psikomotor. Teknik analisis data menggunakan analisis anava 2x2x2. Hasil pada penelitian ini adalah 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar kognitif antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek, namun ada perbedaan antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor. 2) ada perbedaan prestasi belajar kognitif dan psikomotor antara kreativitas tinggi dan rendah, namun tidak ada perbedaan prestasi belajar afektif antara kreativitas tinggi dan rendah. 3) ada perbedaan prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor antara kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah. 4) ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek dengan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif, namun tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek dengan kreativitas terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor. 5) tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor. 6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi kognitif, afektif dan psikomotor 7) tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode eksperimen dan proyek dengan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS DITINJAU DARI KEBIASAAN MEMBACA, MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR Yanti, Rosmalah; Prihatin, Titi; Khumaedi, Khumaedi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v9i2.27422

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap motivasi belajar; (2) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap prestasi belajar; (3) pengaruh langsung motivasi belajar terhadap prestasi belajar; (4) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi sains; (5) pengaruh langsung motivasi belajar terhadap kemampuan literasi sains; (6) pengaruh langsung prestasi belajar terhadap kemampuan literasi sains; (7) pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca terhadap prestasi belajar; (8) pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi sains; dan (9) pengaruh tidak langsung motivasi belajar terhadap kemampuan literasi sains. Metode penelitian ini adalah Ex Post Facto. Sampel berjumlah 112 siswa kelas VII di Kabupaten Luwu. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) kebiasaan membaca berpengaruh secara langsung sebesar 0,16% terhadap motivasi belajar, 9,67% terhadap prestasi belajar, dan 3,6% terhadap kemampuan literasi sains; 2) motivasi belajar dapat memberikan pengaruh langsung sebesar 1,58% terhadap prestasi belajar, dan 3) prestasi belajar memberi pengaruh langsung terhadap kemampuan literasi sains sebesar 7,12%. Pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca sebesar 10,17% terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar, serta berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains melalui motivasi belajar sebesar 3,73%. Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa. Kemampuan literasi sains siswa secara dominan dipengaruhi oleh kebiasaan membaca sehingga sebaiknya siswa dilatih dan dibiasakan mengerjakan soal-soal yang menguji dan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.This study aims to analyze (1) the direct influence of reading habits on learning motivation; (2) direct influence of reading habits on learning achievement; (3) the direct influence of learning motivation on learning achievement; (4) direct influence of reading habits on scientific literacy skills; (5) the direct effect of learning motivation on scientific literacy ability; (6) direct influence of learning achievement on scientific literacy ability; (7) the indirect effect of reading habits on learning achievement; (8) the indirect effect of reading habits on scientific literacy skills; and (9) the indirect effect of learning motivation on scientific literacy ability. This research method is Ex Post Facto. The sample is 112 class VII students in Luwu Regency. Sampling used cluster random sampling. The data analysis technique used path analysis. The results of the study are as follows: 1) reading habits have a direct effect of 0.16% on learning motivation, 9.67% on learning achievement, and 3.6% on scientific literacy skills; 2) learning motivation can have a direct effect of 1.58% on learning achievement, and 3) learning achievement has a direct influence on scientific literacy skills of 7.12%. The indirect effect of reading habits is 10.17% on learning achievement through learning motivation, and the effect on scientific literacy skills through learning motivation is 3.73%. Learning motivation has no effect on students' scientific literacy skills. Students' scientific literacy ability is dominantly influenced by reading habits so that students should be trained and accustomed to working on questions that test and can improve scientific literacy skills.

Page 5 of 42 | Total Record : 417


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2024): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 13, No 2 (2024): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue