cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Mesencephalon
ISSN : 22525637     EISSN : 22525637     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Mesencephalon merupakan jurnal yang memuat artikel ilmiah dalam bidang kesehatan baik dari hasil penelitian, studi kasus maupun literature review. Jurnal ini diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen Malang dan terbit sebanyak dua kali dalam setahunnya yaitu pada bulan April dan Oktober. Redaksi Jurnal Kesehatan Mesencephalon menerima artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel ilmiah yang masuk ke Tim redaksi akan dilakukan proses penyuntingan oleh tim redaksi dan tim reviewer. Artikel ilmiah yang memenuhi tata aturan, akan dipublikasikan dalam jurnal kesehatan mesencephalon.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN PEMERIKSAAN DADA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SUKODADI KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG Susmini Susmini; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.226

Abstract

Abstrak : Kematian yang disebabkan karena kanker payudara masih cukup tinggi, perlu adanya deteksi dini untuk mendiagnosis gejala kanker. Salah satunya ialah pemeriksaan dada sendiri (SADARI). SADARI merupakan skrining awal yang bisa dilakukan wanita secara mandiri untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada payudara, sehingga dapat mententukan diagnosa lebih awal dan penatalaksanaan dapat segera dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Pemeriksaan Dada Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden wanita usia subur (WUS) yang dipilih menggunakan tekhnik simple random sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square, didapatkan p value sebesar 0.008, p value < 0.05 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Pemeriksaan Dada Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur. Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang analisis faktor yang dapat mempengaruhi kesadaran dan kemauan wanita dalam melakukan SADARI.Kata Kunci : Pengetahuan, Kemampuan, Pemeriksaan Dada Sendiri
EFEKTIFITAS LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU GATOT KOCO DESA PAKISAJI KAB. MALANG Khoirul Nikmah; Sih Ageng Lumadi; Lilla Maria
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.238

Abstract

The negative impact of decreased bodily functions and psychosocial changes in the elderly can cause depression. One of the therapies that can reduce depression in the elderly is Life Review Therapy. The purpose of this study was to decide the effectiveness of Life Review Therapy on reducing depression in the elderly. This type of pre-experimental research with one group pre-post test design method. Population 47 elderly. The technique of sample retrieval used total sampling. A sample of 47 elderly. Instrument using GDS. Analyze data with the Wilcoxon test. The result of this research showed that level of depression in the elderly before given Life Review Therapy experienced mild depression 47 respondents 100%, the level of depression in the elderly after being given Life Review Therapy became normal 30 respondents 63.8% and mild depression 17 respondents 36.2%, there was a significant effect on Life Review Therapy for decreasing the level of depression in the elderly, with a p value of 0,000. The result of the study concluded that Life Review Therapy was effective in reducing depression in the elderly. Further research suggestions are given more attention to the number and availability of photos for each theme so that there can be time uniformity during therapy, and the questions are more varied.Keywords: Life Review Therapy, Depression, Elderly
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA KOTA PADANG Dwi Christina Rahayuningrum; Siti Aisyah Nur
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.247

Abstract

Proporsi kesakitan Balita akibat ISPA masih merupakan penyebab kematian terbanyak pada Balita. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian ISPA diantaranya yaitu status gizi dan status imunisasi. Balita dengan keadaan gizi yang kurang akan lebih mudah terserang ISPA dibandingkan Balita dengan status gizi normal, Balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan beresiko terserang ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak Balita usia1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 627 Balita,tehnik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan jumlah sampel 86 Balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan 58,1% responden dengan kejadian ISPA 47,7% responden dengan status gizi kurang 64% responden dengan status imunisasi tidak lengkap. Disimpulkan ada hubungan status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA, maka diharapkan kepada ibu Balita agar dapat meningkatkan asupan nutrisi pada Balita yang gizi kurang dan diharapkan kepada petugas Puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi.
PENGARUH KEGEL EXERCISE TERHADAP DISFUNGSI EREKSI KLIEN POST TURP Joko Susanto; Anestesia Pangestu Mei Tyas; Khotibul Umam; Makhfudli Makhfudli
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.274

Abstract

Disfungsi ereksi adalah komplikasi ikutan yang sering timbul setelah tindakan TURP. Klien post TURP sering mengungkapkan keluhan mengalami penurunan fungsi ereksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektifitas kegel exercise terhadap disfungsi ereksi klien post TURP. Desain penelitian adalah Quasi Eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 64 orang, dengan tehnik systematic random sampling (32 kelompok intervensi, 32 kelompok kontrol). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IIEF-5 untuk mengukur disfungsi ereksi. Analisis data menggunakan uji Paired t-testdan Independen t-test dengan taraf signifikasi α
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP VULVA HYGIENE DALAM MENANGANI KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) PADA REMAJA PUTRI Nisa Hanipah; Novita Nirmalasari
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.242

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dengan kematangan alat reproduksi. Keputihan (fluor albus) adalah masalah kesehatan reproduksi yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap kebersihan vulva pada cairan vagina (fluor albus) pada remaja putri di SMKN 2 Godean Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan random sampling. Jumlah sampel 68 dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap vulva hygiene. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Remaja perempuan yang mengalami keputihan adalah pada usia 17 tahun (41,2%), sudah menstruasi (97,1%), dan mengalami keputihan (97,1%), tingkat pengetahuan baik (72,1%) dan sikap kebersihan vulva positif (97,1%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sikap kebersihan vulva yang positif. Gambaran pengetahuan dan sikap vulva hygiene remaja putri dalam menangani keputihan sudah cukup baik dalam mencegah terjadinya keputihan. Kata kunci: Fluor albus, pengetahuan, remaja, sikap
PENGARUH TERAPI HYPNOFIVESIC TERHADAP DEPRESI, CEMAS, DAN STRES MAHASISWA DALAM MENJALANI PROSES BELAJAR MENGAJAR DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 Rizqi Wahyu Hidayati; Latifah Susilowati; Khristina Dias Utami
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.253

Abstract

Proses belajar mengajar secara daring (dalam jaringan) atau online memilikikekurangan yaitu beberapa orang merasa tidak nyaman, adanya kemungkinan muncul perilaku frustasi, kecemasan dan kebingungan. Oleh karena itu penting untuk menurunkan gejala kecemasan, stres, dan depesi agar mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen relaksasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh hypnofivesic terhadap cemas, stres, dan depresi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experimental pre post test. Penelitian dilakukan 3 sesi dengan masing-masing sesi dilaksanakan 15 menit. Responden yang digunakan berjumlah 34 orang, kriteria inklusi antara lain: usia 19 – 40 tahun; memiliki telepon seluler dengan fitur video; memiliki media social atau komunikasi untuk mengirimkan video. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu memiliki gangguan mental lain, sedang melakukan skripsi, menjalani Ners. Penelitian ini ingin mengetahui nilai stres, cemas, dan depresi, sehingga kuesioner menggunakan DASS 21. DASS 21 tersebut memiliki 21 item. Hasil penelitian yaitu mayoritas responden adalah perempuan (94,1%). Terapi ini efektif untuk menurunkan stress (p = 0,00), cemas (0,006), dan depresi (p 0,002) pada mahasiswa. Oleh karena itu, terapi ini efektif untuk menurunkan stress, cemas, dan depresi pada mahasiswa dengan pembelajaran online. Sehingga terapi ini dapat diimplementasikan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mengurangi stress, cemas, dan depresi.
TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DIBIDANG KESEHATAN DALAM MENGHADAPI DAMPAK ERUPSI GUNUNG BERAPI Al Afik; Azizah Khoriyati; Ilham Yoga Pratama
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.260

Abstract

Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) gunung berapi memiliki risiko besar terdampak apabila terjadi erupsi. Dampak Kesehatan terutama dari mulai terjadinya sesak nafas akibat debu vulkanik, cedera fisik dan psikologis, luka bakar, trauma inhalasi sampai terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat mengakibatkan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesiapsiagaan masyarakat terutama bidang Kesehatan dalam menghadapi dampak erupsi gunung api. Deskrisi korelasional, dengan jumlah sampel 219 responden warga dusun Srunen Galagahharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta dengan tehnik purposive sampling, data diambil dengan membagikan quisioner dengan sarana google form. Analisis kesiapsiagaan umum dan bidang Kesehatan terhadap dampak erupsi gunung api dengan analisis sperman. Tingkat kesiapsiagaan secara umum warga Dusun Srunen (KRB III) kategori baik (43%), cukup (51,6%), kurang 4,6%, tingkat kesiapsiagaan kesehatan kategori baik(23,3%), cukup(70,3%), kurang (6,4%), terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p value = 0,04, dengan nilai r=0,288,antara pelatihan dengan tingkat kesiapsiagaan warga. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam bidang kesehatan terhadap dampak erupsi gunung api dalam kategori cukup dan terdapat hubungan antara pelatihan bagi warga dengan tingkat kesiapasigaan masyarakat. Perlunya upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga terutama dibidang Kesehatan dengan terus secara kontinyu diadakan pelatihan-pelatihan terkait mitigasi kesiapsiagaan untuk mencegah risiko dari dampak erupsi gunung api.
STUDI FENOMENOLOGI PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA DI SURABAYA Astrida Budiarti; Sri Anik; Ni Putu Gita Wirani
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.246

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki.Beberapa hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Kemenkes RI (2013) menunjukkan angka prevalensi anemia secara nasional pada semua kelompok umur adalah 21,70%. Prevalensi anemia pada perempuan relatif lebih tinggi (23,90%) dibanding laki-laki (18,40%). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya anemia di Surabaya dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data dikumpulkan dengan metode interview semi terstruktur dan dianalisis menggunakan tehnik analisa data Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan penyebab kejadian anemia seperti pengetahuan, asupan zat gizi, pola makan dan minum, menstruasi, tablet Fe, status gizi, dan sosial ekonomi. Edukasi tentang gizi ditekankan agar mahasiswa tahu dan dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan nyata. Selain itu pemanfaatan Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang kesehatan seperti dalam menjalankan program pemberian tablet Fe pada mahasiswa putri setiap bulan untuk mengurangi kejadian anemia. Kata Kunci : Anemia, Remaja, Putri
TINGKAT KETERGANTUNGAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN STROKE (ISKEMIK DAN HEMORAGIK) BERDASARKAN INDEKS BARTHEL DI RSUD DR. HARJONO S. PONOROGO Saiful Nurhidayat; Sulistyo Andarmoyo; Wiwik Widiyati
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.271

Abstract

Ketergantungan yang ditimbulkan akibat stroke bervariasi yang dapat dimanifestasikan dalam aktivitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL). Indeks Barthel merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian aktivitas dasar sehari hari. Pengukuran ADL dengan Indeks Barthel membantu mengidentifikasi dini tingkat kemandirian klien dalam pemenuhan ADL nya. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat ketergantungan ADL pada pasien stroke iskemik dan hemoragik berdasarkan indeks bartel yang dilakukan di Ruang Rawat Inap Pasien Stroke RSUD Dr Harjono S Ponorogo, dengan sampel sejumlah 30 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan diambil secara Consecutive Sampling. Sampling dianalisis menggunakan uji statistik independent sample t test jika kedua sampel berdistribusi normal, tetapi data salah satu sampel atau keduanya tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney. Instrumen untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan hasil penelitian dari 30 responden terdiri dari 16 pasien stroke iskemik dan 16 pasien stroke hemoragik. Penilaian ADL pada pasien stroke iskemik sebagian besar mengalami ketergantungan total, pasien stroke hemoragik hampir seluruhnya mengalami ketergantungan total. Hasil uji Mann Whitney U Test, nilai sig (2 tailed) adalah 0,440 maka nilai ini > 0,05, dengan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan tingkat ketergantungan Activity Daily Living pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik berdasarkan indeks barthel.
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BALITA PENDEK (STUNTING) Ratna Roesardhyati; Dedi Kurniawan
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.276

Abstract

Stunting pada balita sejak golden periods anak perlu menjadi perhatian khusus yang nantinya dapat menghambat perkembangan fisik dan mental anak. Balita stunting memiliki risiko mengalami penurunan kemampuan intelektual, produktivitas, dan peningkatan risiko menderita penyakit degeneratif di masa mendatang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor–faktor yang mempengaruhi stunting. Case Control Study with Comparison Group dengan purposive samplingmerupakan pendekatan yang didunakan pada penelitian ini. Responden dibagi dalam kelompok kasus (n=60) yang merupakan ibu dengan anak stunting dan kelompok kontrol (n=60) yang merupakan ibu dengan anak tidak stunting (normal). Kedua kelompok dilakukan penilaian observasi dan studi dokumentasi yang selanjutnya dianalisa menggunakan uji regresi logistik binear. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari analisa statistik lima variabel yaitu tinggi badan ibu, tingkat pendidikan ibu, pemberian ASI eksklusif, berat badan lahir balita dan pemberian MPASI, diketahui bahwa terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian stunting: tingkat pendidikan ibu (p= 0,004 OR=10,7), pemberian ASI eksklusif (p= 0,003 OR=7,8) dan berat badan lahir balita (p= 0,028 OR=4,5). Secara statistic, faktor tingkat pendidikan ibu menjadi faktor paling dominan hubungannya dengan kejadian stunting yang secara berurutan disusul oleh faktor pemberian ASI eksklusif dan berat badan lahir balita. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi perawat dan tenaga kesehatan lain untuk meningkatkan pengetahuan Ibu tentang pola asuh anak, pemberian ASI ekslusif dan pemenuhan kebutuhan nutrisi Ibu hamil untuk mencegah berat badan lahir balita rendah, sehingga hal tersebut menjadi upaya pencegahan terjadinya stunting. Kata Kunci :stunting, status gizi, ASI eksklusif, tumbuh kembang.

Page 9 of 12 | Total Record : 112