PRISMA
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Articles
266 Documents
Model Flipped Classroom dan Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis
Lutfiatul Khofifah;
Nanang Supriadi;
Muhammad Syazali
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i1.1098
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep, pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, dan pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sumber Jaya. Jenis eksperimen yang digunakan adalah Quasy Experimental Design, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Populasinya adalah peserta didik kelas XI dan sampel penelitian adalah XI IPA 1 berjumlah 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen 1 dengan penerapan model flipped classroom, XI IPA 2 berjumlah 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen 2 dengan penerapan model discovery learning, dan XI IPA 3 berjumlah 31 peserta didik sebagai kelas kontrol dengan penerapan model direct instruction. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data menggunakan uji Manova dan dilakukan uji lanjutan menggunakan uji Tukey. Penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep, adanya pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan adanya pengaruh model pembelajaran (flipped classroom dan discovery learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Match Mine
Monariska, Erma;
Jusniani, Nia;
Sapitri, Neng Hani
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i1.1228
Komunikasi matematis memiliki peranan penting karena dapat melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dengan berbagai bentuk antara lain merefleksikan gambar, tabel, grafik ke dalam ide-ide matematika, memberikan penjelasan ide, konsep atau situasi matematika dengan bahasa sendiri dalam bentuk penulisan secara matematis dan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine dan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine. Penelitian dilakukan pada SMP Negeri 2 Warungkondang. Metode penelitiannya adalah metode eksperimen dengan jenis penelitiannya adalah Quasi Experiment. Desain penelitian berbentuk Two Group Randomized Posttest-Only Control Design. Setelah dilakukan tes awal (pretest) pada kedua kelas, selanjutnya dilaksanakan pembelajaran dengan perlakuan berbeda. Pada kelas eksperimen dilaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Match Mine beserta pemberian lembar kerja siswa (LKS), sedangkan pada kelas kontrol hanya dilaksanakan pembelajaran biasa tanpa adanya LKS. Pokok bahasan yang disajikan dengan materi Statistika. Setelah proses pembelajaran selesai, selanjutnya dilakukan tes akhir (posttest). Berdasarkan analisis penelitian, diperoleh 1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran biasa; 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa; dan 3) Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Match Mine positif.
Geogebra untuk Pembelajaran Vektor
Ryandi, Rarri Bian;
Santri, Diah Dwi
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i1.1084
Berdasarkan hasil observasi didapatkan fakta banyak peserta didik yang kesulitan dalam memahami pelajaran matematika, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman materi, serta kurangnya minat dalam mengikuti pembelajaran matematika. Penelitian ini menghasilkan sebuah lintasan belajar menggunakan geogebra untuk  membantu memahami konsep vektor. Metode penelitian yang digunakan adalah design research yang dapat mengembangkan teori pembelajaran lokal. Lintasan belajar pada tahap awal dan dicoba pada 28 peserta didik SMK Baiturrahim Jambi. Hasil penelitian yang ingin dicapai pada lintasan pembelajaran ini terdiri dari 3 aktivitas: 1) Siswa mengilustrasikan rute perjalanan dan menjelaskan cara menentukan jarak dari suatu tempat ketempat lain. 2) Siswa mengubah dua titik yang berhubungan menjadi vektor dan menggambarkannya kedalam koordinat kartesius, memahami definisi vektor menggunakan pengetahuan dan bahasa sendiri  dan memahami pengurangan dan penjumlahan vektor menggunakan geogebra. 3) Siswa menyelesaikan permasalahan pengurangan dan penjumlahan vektor dalam bentuk rumit. Dari aktivitas yang dihasilkan dan diujicobakan pada pembelajaran Vektor menggunakan Software Geogebra dapat membantu siswa memahami konsep Vektor secara lebih terstruktur dengan asumsi dan model yang dirancang sendiri sehingga berkembang ke matematika yang lebih formal.
Kemampuan Berpikir Rasional Siswa Berdominasi Otak Kiri Dalam Menyelesaikan Soal PISA
Fitra, Dian;
Gunawan, Meta Silvia
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i1.1077
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir rasional siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa berusia 15 tahun yang berdominasi otak kiri sebanyak dua orang. Subjek berdominasi otak kiri diperoleh dengan melakukan tes inventori menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh John Parks Le Tellier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal PISA konteks “Dukungan untuk Presidenâ€. Kredibilitas data dilakukan dengan melakukan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan 1) mereduksi data dari kumpulan data yang diperoleh, 2) selanjutnya data tersebut disajikan untuk ditelaah, 3) melakukan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional yang baik dimulai dengan pemahaman informasi yang baik. Pemahaman informasi yang baik akan menuntun seseorang pada tahapan berpikir rasonal selanjutnya dengan baik pula seperti yang dilakukan siswa OK1. Sebaliknya, kesalahan seseorang dalam memahami informasi mengakibatkan kesalahan pada tahapan berpikir rasional selanjutnya. Pada akhirnya kesalahan tersebut mengarahkan kepada penarikan kesimpulan yang salah seperti yang dilakukan oleh siswa OK2.
Pendekatan Pembelajaran Open Ended terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP
Giyarti Giyarti
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1836
Kemampuan pemahaman matematis artinya materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya sebagai hapalan, namun lebih dari itu dengan pemahaman siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Dalam kenyataannya kemampuan pemahaman matematis ini kurang mampu dimaksimalkan dalam pencapaiannya di sekolah, termasuk di SMP Negeri 2 Mande. Salah satu pendekatan yang mampu mengoptimalkan kemampuan pemahaman matematis siswa adalah pendekatan open ended. Pendekatan open ended menyajikan problem yang diformulasikan memiliki multijawaban yang benar disebut juga problem tak lengkap atau soal terbuka. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa: terdapat pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang lebih baik dari siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan open ended daripada siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan konvensional, hampir seluruhnya siswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan open ended, terdapat korelasi positif antara sikap sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan pendekatan open ended dengan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa. Berdasarkan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran open ended berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis.
Implementasi Pembelajaran Online Berbasis Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa
Wina Anjarsari;
Suchie Suchie;
Dudin Komaludin
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1639
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menelaah kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran matematika setelah menerapkan pembelajaran online berbasis proyek atau Project Based Learning dengan berbantuan aplikasi zoom meeting dan google classroom. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Model Kab. Sukabumi pada tahun pelajaran 2020/2021. Peneliti mengambil sampel dari siswa kelas V yang berjumlah 28 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa perempuan dan 16 orang siswa laki – laki. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen yaitu kuisioner serta wawancara terhadap orang tua siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh yakni dari rumah masing - masing. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran online dengan berbasis proyek atau Project Based Learning dengan berbatuan aplikasi zoom meeting dan google classroom ini dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Pola Komunikasi dan Interaksi dalam E-learning Statistika Matematika Selama Covid-19
Istiqomah, Istiqomah;
Sulistyowati, Fitria
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1336
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif mahasiswa pada aspek pola komunikasi dan interaksi dalam pembelajaran daring/e-learning Statistika Matematika. Tahap penelitian kualitatif yaitu: (1) identifikasi masalah; (2) penelusuran kepustakaan; (3) maksud dan tujuan penelitian; (4) pengumpulan data; (5) analisa dan pelaporan data; (6) pelaporan. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiwa yang mengambil mata kuliah Statitika Matematika di Prodi Pendidikan Matematika UST pada tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket Skala Likert. Data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deskriptif. Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) 50% mahasiswa menganggap e-learning Statistika Matematika memberikan kemudahan dalam berinteraksi; (2) 47,02% mahasiswa menganggap e-learning Statistika Matematika memberikan kemudahan dalam menjalin keakraban; (3) 61,94% mahasiswa mengalami kesalahan komunikasi dalam e-learning Statistika Matematika; (4) 50,75% mahasiswa menganggap e-learning Statistika Matematika memberikan kemudahan dalam mengutarakan pendapat. Temuan tersebut selanjutnya akan dijadikan acuan untuk memperbaiki pembelajaran yang akan dilakukan.
Pengaruh Konsentrasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pembelajaran Daring
Yuliana Yuliana;
Hanifah Alifiananta Anindita;
Muhammad Wahid Syaifuddin
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1732
Melalui penelitian ini, peneliti menganalisis pengaruh konsentrasi belajar siswa maupun kondisi lingkungan belajar siswa atas hasil belajar matematika pada pembelajaran daring, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama. Dalam mendukung tercapainya tujuan penelitian ini, sampel dipilih secara cluster random sampling. Dari sampel tersebut terkumpullah data menggunakan angket secara online serta tes menggunakan Quizizz. Melalui angket terhimpun data konsentrasi belajar siswa serta data lingkungan belajar siswa, sedangkan melalui tes terhimpun data hasil belajar matematika. Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa konsentrasi belajar siswa serta kondisi lingkungan belajar siswa memberikan dampak positif yang signifikan secara terpisah maupun bersamaan atas hasil belajar matematika dalam pembelajaran daring.
Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Interpolasi Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman
Setiawan, Erwan;
Jusniani, Nia;
Sutandi, Andi
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1596
Interpolasi merupakan salah satu metode numerik yang digunakan untuk memprediksi suatu nilai data yang tidak diketahui. Materi interpolasi sangat penting dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, terutama untuk menunjang kegiatan penelitian dalam pengerjaan tugas akhir. Untuk mengetahui efektifitas dalam pembelajaran interpolasi di masa pandemi ini maka salah satu caranya perlu dilakukan analisis kesalahan. Melalui analisis kesalahan, dosen mengetahui bentuk-bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan mahasiswa, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis hasil jawaban mahasiswa terhadap soal Ujian Tengah Semester. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Suryakancana yang mengampu mata kuliah metode numerik tahun akademik 2020 - 2021. Jumlah mahasiswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 20 orang. Hasil dari penelitian ini adalah kesalahan keterampilan proses merupakan bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan mencapai 71% berdasarkan tahap analisis kesalahan Newman. Pada kelompok yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan adalah kesalahan memahami permasalahan, pada kelompok sedang adalah kesalahan keterampilan proses, dan pada kelompok tinggi adalah kesalahan penulisan jawaban.
Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri
Maryati, Iyam;
Suryaningsih, Fitri
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/jp.v10i2.1308
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan representasi matematis ditinjau dari kemandirian bealjar antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MIA 1, dan X MIA 3 di MAN 2 Garut tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Adapun Teknik pengumpulan data dengan triangulasi data, instrument yang digunakan yaitu soal tes kemampuan representasi matematis dan lembar angket kemandirian siswa. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis, dan pengujian hipotesis, maka didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri; (2) Tidak terdapat perbedaan representasi matematis ditinjau dari kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan model model pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri; (3) Kemandirian belajar siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah berinterpretasi baik; (4) Kemandirian belajar siswa terhadap model pembelajaran inkuiri berinterpretasi baik.