cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : 25492683     EISSN : 25277057     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraaan (JPK) The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of Pancasila and Civics Education, will publish the journal twice a year: in January and July
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Juli" : 7 Documents clear
Peranan Pancasila Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda Indonesia Dalam Menghadapi Arus Globalisasi Tirza, Juliana; Cendana, Wiputra
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp23-32

Abstract

Indonesia merupakan negara yang tunduk pada hukum dan menjadikan Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar landasan kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Tidak dapat dipungkiri, Pancasila sebagai ideologi Indonesia sering dihadapkan pada fenomena globalisasi, salah satu peran kita sebagai masyarakat Indonesia ialah memegang dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Terkhususnya, sangat dibutuhkan peran dari generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pembentuk karakter dalam arus globalisasi. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda Indonesia sebagai pembentuk karakter dalam menghadapi arus globalisasi dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan agar penerapan nilai-nilai Pancasila dapat terlaksana dengan baik, penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan mengolah data menggunakan teknik probabilitas. Pemerolehan data diawali dengan menyebarkan survei kuesioner kepada 10-15 mahasiswa XYZ. Syarat utama untuk mengisi kuesioner ini adalah para responden merupakan mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif di XYZ. Tujuan penggunaan survei berupa kuesioner ini ialah untuk mempelajari sikap, perilaku, dan karakteristik seseorang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai-nilai Pancasila sangat berpengaruh terhadap karakter bangsa dan individu dalam menghadapi era globalisasi. Ada beberapa kendala yang ditemui responden dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini juga pada akhirnya menuntun kepada kesimpulan bahwa ada banyak tindakan yang dapat dilakukan dan diterapkan untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila pada era globalisasi.
Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Diradikalisasi Generasi Muda fahmi, rizal; Nadya, Aisha; Adhari, Nursanda Rizki; hubi, zindan baynal
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp33-42

Abstract

Pencapaian tujuan bangsa dan negara sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, maka pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan peradaban yang dikenal dengan bangsa, memastikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik sesuai dengan keadaan masyarakat. Kelangsungan hidup suatu bangsa dan kemampuannya untuk berkembang menjadi bangsa yang lebih besar sangat tergantung pada karakter penduduknya, karena karakter menentukan cepat atau lambatnya tujuan negara tersebut dapat tercapai. Saat ini, yang mengancam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah paham radikalisme, yang berupaya dengan cepat mengubah tatanan negara secara inkonstitusional. Radikalisme kini telah memasuki generasi muda, dengan tujuan utama meyakinkan mereka untuk menolak Pancasila sebagai ideologi dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Atas hal itu, perlu ada inisiatif diradikalisasi dengan tujuan mengadopsi cita-cita Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui pola-pola yang optimal digunakan dalam melaksanakan kegiatan diradikalisasi bagi generasi muda berbasis pendidikan kewarganegaraan, sehingga menghasilkan temuan-temuan yang menjelaskan bagaimana konsepsi ideal kegiatan diradikalisasi. Pendekatan diradikalisasi yang perlu digunakan oleh setiap komponen masyarakat meliputi pendekatan agama, negara, keamanan, dan kesejahteraan
Pendidikan Kewarganegaraan Global Sebagai Resolusi Konflik Sosial Sutrisno Sutrisno; Sapriya Sapriya; kokom komalasari; Rahmat Rahmat
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp43-54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan global sebagai resolusi konflik sosial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari artikel ilmiah, laporan penelitian atau hal-hal lain yang relevan dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan global selalu berorientasi pada upaya dan peran warga negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik. Konflik sosial di era global saat ini terjadi bukan hanya karena konflik internal antar masyarakat tetapi juga karena pengaruh globalisasi sehingga perlu dilakukan upaya yang strategis dan sistematis dalam upaya penyelesaian permasalahan tersebut diantarinya melalui pembelajaran pendidikan berbasis resolusi konflik online, sekolah pendidikan perdamaian berbasis, mediasi rekan sebagai bentuk resolusi konflik sosial
Telaah Konseptual Pancasila Sebagai Instrumen Pemersatu Bangsa Dalam Bingkai Negara Kesejahteraan wati, Dewi Ambar
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp55-64

Abstract

Pandemi Corona Virus Desease 2019 atau lazim dikenal dengan sebutan COVID-19 menyebabkan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali bagi Indonesia. Terdapat fenomena sosial yang menjadi tantangan dalam persatuan dan kesatuan yang terjadi selama pandemi, seperti kemiskinan yang disebabkan oleh pengurangan tenaga kerja, lesunya perekonomian secara global, maraknya korupsi di beberapa sektor strategis, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), hingga perilaku intoleran berbasis suku (primodial) dan agama yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pancasila sebagai dasar negara yang dipergunakan sebagai bintang pemandu dan solusi terhadap tantangan kesatuan dan persatuan bangsa di masa pandemi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Pancasila sebagai bintang pemandu bangsa Indonesia secara konseptual dan teoritikal merupakan nilai filosofis yang ideal dan hakiki yang dipergunakan sebagai norma tunggal bangsa Indonesia untuk mengawal persatuan dan kesatuan bangsa di masa dan pasca pandemi
Dampak Potensial Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Hots dengan Sistem Barcode Pada Mata Pelajaran PPKn Mariyani, Mariyani; Setiyowati, Rini; Fatihah, Husnul
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp1-11

Abstract

Penelitian ini dijalankan dengan maksud untuk menganalisa dampak potensial siswa terhadap pemahaman materi dan penilaian tingkat kepraktisan dari pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis HOTS dengan sistem barcode dalam pelajaran PPKn. Dampak potensial yang ingin dicapai ialah kemampuan dalam meningkatkan daya berfikir kritis siswa. Lembar kerja siswa dikembangkan pada kajian ini berbasis HOTS dengan sistem barcode yang dapat digunakan lebih mudah karena bisa di akses melalui gawai. Hasil dari dampak potensial pengembangan lembar kerja peserta didik ini dilihat dari hasil pemberian angket untuk melihat tingkat kepraktisan lembar kerja peserta didik, pemberian tes yang didapatkan dari penyelesaian soal-soal berbasis HOTS saat pembelajaran berlangsung, serta observasi tidak langsung yang ditunjukkan dengan melihat antusiasme peserta didik ketika menerima materi.  Metode kajian ini ialah kuantitatif deskriptif. Dengan memakai instrumen yaitu tes, angket dan observasi. Berdasarkan data hasil kajian yang dijalankan didapatkan hasil yang menjelaskan jika: 1) hasil angket menunjukkan persentase sebesar 84,53%. Hal ini menunjukkan jika lembar kerja siswa ini praktis untuk dipergunakan pada kegiatan pembelajaran, 2) hasil tes diperoleh perbandingan nilai rata-rata pretest sebesar 54,9 dan rata-rata nilai posttest senilai 79,0. Hal ini memperlihatkan jika ada selisih nilai sejumlah  24,1  yang berarti nilai hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah adanya lembar siswa dengan basis HOTS bersistem Barcode ini; 3) Berdasarkan hasil observasi yang dikonversi dalam bentuk angka sehingga diperoleh nilai rata-rata persentase nilai 84,3%. Nilai ini memperlihatkan jika respon peserta didik saat menjalani kegiatan pembelajaran atau kegiatan uji coba berlangsung bernilai baik. Maka didapatkan rata-rata persentase sebesar 84,3%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan lembar kerja siswa berbasis HOTS dengan sistem Barcode dalam pelajaran PPKn memiliki dampak potensial baik dalam meningkatkan daya berpikir kritis. Oleh sebab itu pentingnya ketersediaan lembar kerja siswa yang mampu meningkatkan berpikir kritis dan mudah diakses. 
Pemanfaatan Media Pembelajaran Daring Berbasis Youtube Sebagai Reaktualisasi Wawasan Nusantara Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 Cahyono, Hadi; Sinta Utami, Prihma; Puji Asmaroini, Ambiro
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp65-73

Abstract

Masa Pandemi Covid-19 berdampak pada proses pembelajaran di Perguruan Tinggi salah satunya pada pembelajaran wawasan nusantara, menjadi pembelajaran non tatap muka. Wawasan Nusantara merupakan salah satu muatan materi dalam mata kuliah Kewarganegaraan akan menjadi benteng bagi para mahasiswa atau generasi muda dalam menghadapi arus globalisasi yang sangat cepat dan tidak tentu. Melihat peluang YouTube  yang begitu tinggi dalam menyebarkan informasi kepada publik, kami sebagai tim peneliti tertarik menggunakan YouTube  sebagai fokus penelitian kami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media pembelajaran daring berbasis youtube ini dalam  mereaktualisasikan konsep wawasan nusantara pada mahasiswa di masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, tes, dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa 96% mahasiswa telah lulus pada materi wawasan kebangsaan ini dengan mencapai skor atau nilai minimal yang dituntut sebesar 80 poin pada setiap mata kuliah. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan YouTube dalam mereaktualisasikan wawasan nusantara pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19 ini berjalan dengan baik dan berhasil.
Media Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Instagram sebagai Sarana Belajar Mengungkapkan Pendapat Peserta Didik Astuti, Ismaya Indri
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp12-22

Abstract

Sejak diberlakukannya sekolah daring akibat Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan adanya perubahan dalam sistem pembelajaran, di tingkat dasar maupun menengah. Dengan diberlakukannya sistem Pembelajaran Daring atau disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentunya tidak terlepas dari internet, maka peran media sosial bisa digunakan sebagai alternatif untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Pada proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di tingkat sekolah menengah harus melibatkan aspek afektif dan psikomotor yang menuntut dan partisipasi aktif dari peserta didik, dengan begitu harus menggunakan media pembelajaraan yang bervariatif. Peserta didik harus terlibat dalam pengambilan keputusan, cerdas dan kritis dalam berpikir, serta bertindak secara independen. Dalam upaya membentuk kepercayaan diri peserta didik dalam berpendapat, maka peserta didik dituntut untuk berani berbicara, bertanya, dan menyanggah ketika proses pembelajaran berlangsung. Meskipun terkendala tidak bisa belajar secara tatap muka langsung, maka dengan menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran menjadi alternatif Guru dalam mengajarkan kepada peserta didik bagaimana cara mengeluarkan pendapat yang baik dan benar. Peserta didik akan mempelajari dan mempraktekkan cara menyuarakan dan menuliskan segala pikiran dan gagasan di media sosial dengan baik dan bijak. Pembelajaran mengenai bagaimana seharusnya etika kebebasan berpendapat dan berekspresi di media sosial dan menyadari bahwa sikap bebas dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah atau tugas dalam kegiatan belajar secara optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 7