Articles
110 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 11 No. 1 (2024): Maret"
:
110 Documents
clear
Strategi Komunikasi Guru melalui Penggunaan Media Digital di SMP Tamansiswa Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun
Sitorus, Nuraisyah;
Azizah, Nur;
Azizi Siregar, Ridho Khairul;
Rubino, Rubino;
Mesiono, Mesiono
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2239
Artikel ini mengulas peran strategi komunikasi guru melalui penggunaan media digital di SMP Tamansiswa Kecamatan Ujung Padang sehubungan dengan meningkatnya penggunaan ponsel di Indonesia. Dengan populasi yang terlibat dalam teknologi, pendekatan komunikasi guru melalui media digital menjadi krusial dalam mendukung interaksi, pendidikan, dan pembelajaran di lingkungan sekolah. Media digital seperti presentasi multimedia, video pembelajaran, aplikasi daring, dan media sosial internal digunakan oleh guru sebagai alat untuk memfasilitasi kolaborasi, pertukaran informasi, dan penyampaian materi pelajaran. Meskipun demikian, tantangan seperti overload informasi, keterbatasan pemanfaatan teknologi, dan risiko kesalahan komunikasi memerlukan perhatian khusus dalam mengoptimalkan strategi ini di lingkungan pendidikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana strategi komunikasi melalui media digital memengaruhi pendidikan di SMP Tamansiswa Kecamatan Ujung Padang dan menyoroti tantangan yang perlu di atas i untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam proses pembelajaran.
Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Kebugaran Siswa Indonesia pada Siswa Kelas XI SMAN 13 Medan
Tumangger, Murniwati;
Lubis, Bertobat;
Manihuruk, Dian Pratama;
Situmeang, Ronaldo;
Tampubolon, Henok Melok;
Ginting, William Haganta
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2240
Tes kebugaran siswa Indonesia (TKSI) merupakan tes kebugaran jasmani yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas TKSI pada siswa kelas XI SMAN 13 Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain uji coba. Sampel penelitian adalah 20 siswa kelas XI SMAN 13 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKSI memiliki validitas yang tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi antara TKSI dengan tes kebugaran jasmani lain, yaitu Hand and eye cordination test, Vertical jump test, T Test, Hand touch reaction test, Dipping Test, Beep test. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa TKSI merupakan tes kebugaran jasmani yang valid dan reliabel untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa Indonesia.
Pengertian, Tujuan, dan Objek Kajian Sains
Nasution, Nurul Liza;
Salminawati, Salminawati;
Salum, Raisa Nur;
Br Tarigan, Ira Wahyuni
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2241
Manusia pada hakikatnya akan selalu mengikuti perkembangan zaman dan akan selalu berusaha untuk mengikutinya. Maka, manusia perlu meningkatkan kemampuannya dalam Pendidikan ilmu pengetahuan, termasuk menigkatkan kemampuan berpikir. Salah satu pemicu berkembangnya zaman adalah munculnya pengetahuan-pengetahuan baru yang rasional dan telah diuji kebenarannya. Pengetahuan dasarnya bermula dari sains. Oleh karena itu, penelitian ini akan menjelaskan mengenai pengertian, ruang lingkup, dan objek kajian dari sains. Metode yang digunakan adalah penelitian bahan pustaka atau library research, di mana buku, majalah, dan bahan bacaan yang lainnya menjadi sumber utama pada penelitian ini. Sains adalah cabang ilmu pengetahuan yang memiliki sifat yang kongkrit, rasional, teruji, dan dapat dirasakan oleh indra manusia.
Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Pembelajaran Terhadap Kinerja Guru dalam Meciptakan Proses Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar
Rosmawati, Eka;
Agustian, Linda;
Hendriani, Hendriani;
Sastrawati, Eka;
Nazurti, Nazurti;
Indryani, Indryani
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2242
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh ketersediaan fasilitas sekolah terhadap kinerja guru dalam menciptakan proses pembelajaran efektif. Fasilitas pembelajaran merupakan sarana dan prasarana yang harus tersedia untuk memperlancar kegiatan pendidikan Sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuisioner atau angket, populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 guru dan sampel yang digunakan juga berjumlah 10 yakni guru di SDN 153/X harapan makmur. Kinerja guru merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan, selain itu juga menjadi penentu tigkat mutu pendidikan. Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peseta didik merasa lebih nyaman, dengan kinerja guru yang benar dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran pastinya akan menciptakan pembelajaran efektif. Berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.002 < 0.05, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas pembelajaran terhadap kinerja guru.
Implementasi Pelatihan Kurikulum Merdeka di SMKS al Washliyah 9 Perbaungan
Sitorus, Nuraisyah;
Azizah, Nur;
Simanjuntak, Siti Khalijah;
Khairani, Khairani;
Neliwati, Neliwati
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2243
Pelatihan merupakan proses untuk membentuk dan membekali guru dengan menambah keahlian, kemampuan, pengetahuan dan perilakunya. Artinya pelatihan akan membentuk perilaku guru yang sesuai dengan yang diharapkan sekolah, misalnya sesuai dengan budaya sekolah. Kemudian akan membekali guru dengan berbagai pengetahuan, kemampuan, dan keahlian, sesuai dengan bidang pekerjaannya. Masih banyak guru yang belum memahami secara teoretis dan praktis kebijakan merdeka belajar padahal pemahaman guru terhadap reformasi kurikulum sangat esensial. Guru merasa kesulitan menerapkan kebijakan merdeka belajar di sekolah dan di kelas. Oleh karena itu, sangat diperlukan pelaksanaan pelatihan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka pada era sekarang ini.
Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau dari Minat Belajar
Devia Fachrunnisa, Ifada Nurma;
Purwaningrum, Jayanti Putri;
Sumaji, Sumaji
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2244
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya siswa yang belum mempunyai keseimbangan antara kemampuan berpikir kritis dengan minat belajarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ditinjau dari Minat Belajar†kelas VIII D MTs Ma’ahid Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriptif yang dilaksanakan di kelas VIII D MTs Ma’ahid Kudus dengan subjek penelitian berjumlah 24 siswa. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan minat belajar siswa yang telah dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan Berpikir Kritis ini dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data diambil melalui tes kemampuan berpikir kritis dan pengisian angket minat belajar. Analisis data dimulai dengan memahami seluruh data kemudian dikelola dengan berbagai sumber, yaitu hasil tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan lembar angket. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan tentang hubungan antara minat belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa, serta memperkaya pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kemampuan berpikir kritis di tingkat pendidikan menengah pertama. Jika ditelaah kembali menurut tahapan Polya maka subjek yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah, melaksanakan rencana tersebut, dan yang terakhir mengecek ulang hasil yang sudah didapatkan, sedangkan yang memiliki kemampuan berpikir kritis sedang memenuhi tiga urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah dan melaksanakan rencana tersebut dan untuk subjek yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah hanya memenuhi satu urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah.
Toleransi antar Sesama Pemeluk Agama
Azhar, Azhar
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2245
Keragaman agama, suku, ras dan budaya di Indonesia sudah dikenal sejak dahulu. Ditemukan banyak perbedaan dalam keragaman yang dapat memicu konflik jika tidak dibina dan dirawat dengan baik. Di antara hal yang paling urgen adalah pengembangan sikap toleran. Prinsip-prinsip toleransi sesungguhnya ditemui dalam tuntunan semua agama, khususnya Islam. Islam mengakomodir kebebasan beragama dan budaya bagi siapapun dan tidak pernah memaksakannya kepada siapapun sebagaiana tertulis dalam lembaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan Islam terkait toleransi secara teoretis, dasar dan pengembangannya. Penelitian ini adalah berjenis kepustakaan atau library research yang disusun secara sistematis. Hasil penelitian ini adalah mengungkap sejarah toleransi dalam Islam, dasar toleransi antar pemeluk agama dalam Islam, prinsip-prinsip toleransi dalam beragama serta pengembangan sikap toleransi.
Makna Kalimatun Sawa terhadap Relevansi Wacana Inklusivisme Agama dan Realitas Peradaban Manusia, Butir Pemikiran Nurcholish Madjid
Supawi, Muhammad;
Arifinsyah, Arifinsyah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2246
Dalam tema besar agama dan pluralitas kehidupan manusia, Inklusivisme agama merupakan hal yang harus menjadi fokus kajian serius. Nurcholish Madjid adalah tokoh yang serius dalam menkaji diskursus ini. Dalam era 60-70 an berbagai kontroversial beliau hadapi dalam mempertahankan argumentasinya. Pertanyaan yang paling mendasar adalah bahwa, apa yang terjadi dengannya, mengapa gagasan dan pemikirannya tidak disetujui oleh banyak kalangan saat itu?. Dalam konteks ini kita dapat menganalisis jawabannya. Hal tersebut disebabkan sebagian masyarakat tidak memahami dengan baik ide, konsep dan gagasan beliau. Untuk itulah diperlukan kajian hermeneutika dalam memahami teks, bukan saja kitab suci, memahami pikiran para penafsir kitab suci juga dapat dilakukan melalui pendekatan ini. Makalah ini membahas ide dan gagasan faham Inklusivisme Agama melalui pendekatan Hermeneutik kritis-komunikatif Jurgen Hubermas, kita akan mengetahui ide dan gagasan Inklusivisme agama melalui pendekatan in.
Perencanaan Peserta Didik Berbasis Nilai-nilai Islam
Iqbal, Muhammad
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2247
Konsep perencanaan peserta didik adalah suatu proses yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam Islam, perencanaan peserta didik memiliki kaitan yang erat dengan nilai-nilai Islam. Hal ini karena tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk peserta didik yang berakhlakul karimah. Akhlakul karimah merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa Al-Qur'an memberikan arahan yang jelas terkait manajemen sumber daya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, di mana tujuan utamanya adalah menggambarkan fenomena atau realitas yang ada tanpa menguji hipotesis atau membuat generalisasi. Fokus penelitian ini bukanlah untuk menguji suatu asumsi, melainkan hanya memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu fenomena. Pengumpulan data dilakukan melalui referensi buku, jurnal, internet, dan sumber bacaan lain yang relevan dengan tema yang dibahas.
Meningkatkan Kemampuan Mengeluarkan Pendapat Melalui Model Pembelajaran Brainstorming pada Mata Pelajaran PPKn Kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara
Ajunu, Indriyani;
Ngiu, Zulaecha;
Wantu, Asmun W
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2248
Dalam penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat melalui model pembelajaran brainstorming pada mata pelajaran PPKn kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara. Dalam penelitian ini peneliti menggukan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan dapat berpikir kritis agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien, data yang didapatkan melalui tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. agar data yang didapatkan sesuai dengan data lapangan serta demi untuk memperkuat data yang dapatkan. Adapun hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapat mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I mengalami peningkatan dari siswa yang aktif 4 orang dari 27 siswa dengan hasil persentase 15%, cukup aktif 12 orang 44% dan kurang aktif 11 orang 41%. Sementara pada pertemuan 2 siklus 1 siswa yang aktif 11 orang 41%, cukup aktif 9 orang 33% dan kurang aktif 7 26%. Pada siklus II siswa yang aktif 18 orang 67%, siswa yang cukup aktif 7 orang 26% dan kurang aktif 2 orang 7% sedangkan pada pertemuan 2 siswa yang aktif 23 orang 85% dan cukup aktif 4 orang 15%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran brainstorming dapat meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara.