cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmodeling@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
ISSN : 24423661     EISSN : 2477667X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2024): Maret" : 110 Documents clear
Supervisi Manajerial Kepala Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Mesuji Widiyanto, Eko; Fauzan, Ahmad; Ayu, Sovia Mas
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui supervise manajerial yang dilakukan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Mesuji yang berada di kabupaten Mesuji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Perencanaan Supervisi Manajerial Kepala Madrasah yaitu pertama menetapkan Tujuan dan Standar supervise manajerial yang akan dilakukan, kedua melakukan Identifikasi Kebutuhan dalam melaksanakan supervise manajerial, ketiga, menyusun program supervise. 2) Koordinasi dalam rencana program supervisi manajerial yaitu pertama, sosialisasi Pemahaman Visi dan Misi madrasah, kedua Penyusunan Rencana Strategis secara bersama, membangun Komunikasi yang Efektif dengan seluruh tenaga kependidikan.3)Pelaksanaan Supervisi manajerial yaitu: pertama, menyampaikan Waktu pelaksanaan kepada tenaga kependidikan sesuai dengan program yang telah dibuat, kedua berkoordinasi dan komunikasi dengan tim supervise, ketiga, melaksanakan kegiatan Supervisi. 4) Melakukan Penilaian yaitu: pertama Penentuan Tujuan evaluasi/penilaian, kedua melakukan pengumpulan data, ketiga melakukan analisis data, keempat melakukan interpretasi hasil penilaian, kelima, membuat rekomendasi dan keenam mengkomunikasikan hasil supervise manajerial. 5) Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) kependidikan, yaitu pertama, Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM), kedua mengadakan pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), ketiga melakukan evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), keempat melakukan motivasi dan penghargaan, kelima peningkatan kesejahteraan dan keenam, menciptakan budaya organisasi yang positif serta ke tujuh pengembangan dan pengelolaan karier.
Eksklusi Sosial dalam Dunia Pendidikan di Indonesia: Studi Kasus: Kesenjangan Digital dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pasondi, Meika
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2250

Abstract

Sejak COVID-19 menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia, pemerintah bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko penyebaran virus Corona, terutama pada anak-anak. Kegiatan PJJ sudah diberlakukan sejak bulan April 2020 sampai saat ini. Dilansir dari laman covid19.go.id, terdapat beberapa daerah yang masih berada di zona merah, yaitu memiliki resiko tinggi terhadap penularan COVID-19. Daerah lain didominasi dengan warna oranye, menunjukkan resiko penularan virus Corona dalam tingkat sedang. Sedangkan zona kuning menandakan tingkat resiko rendah, dan zona hijau artinya tidak ada kasus. Khusus bagi zona kuning dan hijau, pemerintah kembali memperbolehkan pembelajaran tatap muka. Lain halnya dengan daerah yang masih memiliki resiko penyebaran dalam tingkat sedang hingga tinggi, keduanya harus mematuhi aturan untuk tetap belajar secara daring. Pembelajaran Jarak Jauh tentunya tidak serta merta berjalan mulus. Ada banyak hambatan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Baik guru maupun peserta didik harus beradaptasi dengan model belajar darurat seperti ini. Pemerintah melakukan penyesuaian keputusan bersama Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Prioritas utama pemerintah adalah untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi COVID-19. Kondisi Pandemi COVID-19 tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara normal. Terdapat ratusan ribu sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran, sekitar 68 juta peserta didik melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan sekitar empat juta guru melakukan kegiatan mengajar jarak jauh. Beberapa kendala yang timbul dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diantaranya kesulitan guru dalam mengelola PJJ dan masih terfokus dalam penuntasan kurikulum. Sementara itu, tidak semua orang tua mampu mendampingi anak-anak belajar di rumah dengan optimal karena harus bekerja ataupun kemampuan sebagai pendamping belajar anak. Para peserta didik juga mengalami kesulitan berkonsentrasi belajar dari rumah serta meningkatnya rasa jenuh yang berpotensi menimbulkan gangguan pada kesehatan jiwa. Untuk mengantisipasi kendala tersebut, Pemerintah mengeluarkan penyesuaian zonasi untuk pembelajaran tatap muka. Dalam perubahan SKB Empat Menteri ini, izin pembelajaran tatap muka diperluas ke zona kuning, dari sebelumnya hanya di zona hijau. Prosedur pengambilan keputusan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara bertingkat seperti pada SKB sebelumnya. Pemda/kantor/kanwil Kemenag dan sekolah memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah daerah atau sekolahnya dapat mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Penentuan zonasi daerah sendiri tetap mengacu pada pemetaan risiko daerah yang dilakukan oleh satuan tugas penanganan COVID-19 nasional, yang dapat diakses pada laman https://covid19.go.id/peta-risiko. Berdasarkan pemetaan tersebut, zonasi daerah dilakukan pada tingkat kabupaten/kota. Terkecuali untuk pulau-pulau kecil, zonasinya menggunakan pemetaan risiko daerah yang dilakukan oleh satgas penanganan COVID-19 setempat.
PELUANG DAN TANTANGAN PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA DIGITAL (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Islah Bungah Gresik) Muid, Abdul; Arifin, Bustanul; Karim, Amrulloh
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2254

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat modern. Teknologi informasi dan komunikasi mencakup berbagai perangkat keras (seperti komputer, smartphone, jaringan komunikasi) dan perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi, platform online) yang digunakan untuk mengakses, memproses, dan menyebarkan informasi. Digitalisasi pesantren dalam era Industri 4.0 dan era Society 5.0 menawarkan peluang besar serta tantangan bagi pesantren di Indonesia. Pelatihan di pondok pesantren memainkan peran penting dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional, agama, adat istiadat, dan kehidupan sosial yang berakar dalam masyarakat. Salah satu peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi adalah akses yang lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan. Namun, tantangan juga muncul seiring dengan digitalisasi pesantren. Salah satunya adalah memastikan bahwa nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal tetap terjaga dalam transformasi digital. Dalam menghadapi peluang dan tantangan digitalisasi, penting bagi pesantren untuk mengembangkan strategi yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya digitalisasi pendidikan di Pondok Pesantren Al Ishlah Bungah Gresik, Jawa Timur dalam era Industri 4.0 dan Society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis dan termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Pondok Pesantren Al Ishlah Bungah Gresik telah melakukan beberapa upaya dalam bidang digitalisasi untuk menghadapi era Industri 4.0 dan Society 5.0. Salah satu upaya tersebut adalah melatih santri dalam literasi digital melalui penyediaan lab komputer dengan akses internet. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Al Ishlah dalam mengimplementasikan digitalisasi. Salah satunya adalah kurangnya tim operator yang berdedikasi dan memiliki kemampuan teknis yang baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pekerjaan, dan evaluasi terkait situs web pesantren dan media sosial. Untuk mengatasi tantangan ini, Pondok Pesantren Al Ishlah Bungah Gresik dapat mempertimbangkan pelatihan dan pengembangan tim yang bertanggung jawab atas manajemen teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, penting untuk merencanakan anggaran dan sumber daya yang memadai untuk pemeliharaan sistem agar dapat berjalan secara optimal.
Pembelajaran Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Zuhdi, Sayfudin; Hidayati, Astuti; Agustian, Linda; Saputri, Pratiwi; Asyraf, M.; Azaria, Tio Tanra; Rosmawati, Eka; Nugraha, Ugi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2258

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar dan peningkatan pemahaman berhitung siswa melalui pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan berbasis TPACK di sekolah. Sejalan dengan pandangan dunia modern pembelajaran abad 21, yang mengharuskan pengajar mampu menampilkan pembelajaran yang dapat mendorong pergerakan siswa di dalam kelas pada saat persiapan pembelajaran. Strategi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah strategi pertimbangan penulisan atau audit penulisan. Hasil dari renungan penulisan ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pemahaman berhitung dan peningkatan hasil belajar anggota.
Efektivitas Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul ‘ilmi Jambi Hidayati, Astuti; Zuhdi, Sayfudin; Nazurti, Nazurti; Indryani, Indryani; Sastrawati, Eka
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2263

Abstract

Penilaian merupakan suatu komponen pembelajaran yang sangat penting dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena penilaian dapat mengontrol pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Penilaian tersebut harus dilaksanakan berdasarkan metode penilaian yang ketat, dan berdasarkan standarnya, khususnya standar komprehensif, progresif, obyektif, substansial, edukatif, terbuka dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan pembelajaran di lembaga pendidikan. Sesuai dengan pertanyaan yang terjadi, latihan penilaian atau Evaluasi di SDIT NURUL 'ILMI JAMBI dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ketat, sesuai dengan standar tersebut dengan bentuk penilaian yang berbeda-beda, baik dari segi persiapan maupun penyelidikan. Dengan cara ini, penilaian yang dilakukan benar-benar memberikan informasi akurat yang dapat menggambarkan kemajuan siswa sebagaimana adanya, sehingga juga memberikan masukan untuk melakukan perubahan dan memutuskan pendekatan kemajuan yang tepat untuk tahap berikut nya . Selanjutnya dampak positifnya dapat menjadikan sekolah mampu bersaing dalam dunia pendidikan, mewujudkan pendidikan bermutu dengan akreditasi dan berlisensi A, serta menjadi lembaga pendidikan yang banyak peminatnya.
Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik untuk Pengelolaan Kelas Alfiah, Evi Alfiatul; Balqis, Rizqiyah Ratu
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2282

Abstract

Pengelolaan kelas inklusi pastinya berbeda dengan Pengelolaan kelas reguler, dimana dalam pengelolaan kelas inklusi ini guru mempunyai peran yang lebih ekstra lagi dalam pengelolaan kelasnya. Guru juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menjaga pengelolaan kelas, kegiatan yang menarik dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif. Dalam penelitian ini membahas tentang strategi guru dalam Pengelolaan kelas inklusi di Madrasah Ibtidaiyah Al Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember. Dalam Madrasah Ibtidaiyah Al Ma'arif 02 Jombang memiliki kelas inklusi dengan anak berkebutuhan khusus, dan penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk meneliti guru strategi dalam pengelolaan kelas inklusi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Dari hasil pengumpulan data menunjukkan pengelolaan kelas inklusi di Madrasah Ibtidaiyah Al Ma'arif 02 Jombang dari berbagai aspek seperti kondisi fisik, sosio-emosional, dan organisasional. Dalam pengelolaan kelas inklusi Guru menerapkan tipe kepemimpinan demokratis, memiliki sikap sabar dan telaten, serta menggunakan suara yang sesuai. Terdapat juga kendala dalam pengelolaan kelas inklusi seperti perbedaan dengan kelas reguler dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa, serta sarana dan prasarana untuk kelas inklusi.
Korelasi Antara Ekstrakurikuler Pramuka dengan Perkembangan Sosial Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Khotimah, Khusnul; Ratnasari, Khurin’in
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2283

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between extracurricular scouting and students' social development. The number of respondents in this study were 30 students of MI Ma'arif NU Nurul Islam Yosowilangun Kidul and used quantitative correlation methods. Based on the results of the study, it is concluded that there is a correlation between extracurricular scouting and students' social development. This can be seen from the results of hypothesis testing between the scout extracurricular variable (X) and the student social development variable (Y) which shows 0.796 (r count) greater than 0.334 (r table), namely 0.796> 0.334. The significance value is less than 0.05, namely 0.000 <0.05, which means Ha is accepted and Ho is rejected. This means that the increase in extracurricular scout participation will also increase the social development of students at MI Ma'arif NU Nurul Islam Yosowilangun Kidul.
Program Adiwiyata sebagai Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Jayanti, Siti Nur; Sholihah, Mar'atus
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2286

Abstract

Karakter peduli lingkungan pada peserta didik di sekolah dapat dibentuk dengan menerapkan pendidikan peduli lingkungan hidup. Program Adiwiyata menjadi suatu wadah khususnya di jalur pendidikan untuk menciptakan rasa peduli terhadap lingkungan yang dilakukan oleh semua warga sekolah sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam pelaksanaan dan proses pembinaan karakter peduli lingkungan peserta didik di MI Assunniyyah 45 Paseban Kencong. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait dengan pelaksanaan program Adiwiyata, dan proses pembentukan karakter peduli lingkungan peserta didik. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, guru,koordinator tim Adiwiyata, peserta didik, penjaga kebersihan, dan para orang tua siswa. Hasil penelitian, program Adiwiyata dapat mengembangkan karakter peduli lingkungan bagi warga madrasah khususnya bagi peserta didik dengan melakukan pembinaan pembentukan karakter yang bisa menjadi bekal bagi penerus bangsa dalam melestarikan lingkungan hidup melalui Gerakan Peduli Berbasis Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
?????? ????? Brain Based Learning ????? ??????? ???? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ???? ???? – ???? Zumrotun, Umi; Faishol, Abdullah; Qosim, Muhammad Nanang
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2288

Abstract

???? ??? ????? ??? ????? ?? ????? BBL ???? ?? ????? ????? ??????? ??? ?????? ???? ?????? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ????? ???? ????? ???????? 2023-2024. ??? ????? ??? ??? ?????? ???????? ????? ?????? ???? ???? ????? ????? 30 ??????. ???????? ??????? ???????? ???????? ?? ??? ???????? ?????? ??? ???????? ?? ??? ????? ???????. ???? ?? ??? ????? ????? ???? ??? ????? ?? ??? ????? ???????. ???????? ??????? ?????? ??????? ?? ???? ????? ??????? ?? ????? ????? ????? ???????? ????????? ????? ????. ?? ??? ????? ????????: ???????? ????????. ?????? ???????? ????????? ?????????? ??????? ???? ?????? ? ????????? ???????? ????? ?????? ? ????????? ??????? ??? ??? ???????? ????? 21 ?????? ??? ????. ???? ?????? ??? ???????? ?? ??? ????? ??? ???????? ????????. ?????? ??????? ???? ????? ???????? ?????? ?? ?????. ??????? ???????? ?????? ??? ????? ???????? ?????? ??? ?????? ?? ?????????? ???????? ????????. ??? ????? ????? ??? ?? ????? ?? ??? ????? ??????? ??? ?????? ???? ?????? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ????? ???? ???? ?? ??? ???????. ??? ???? ??????? ???????? ??? 80 ????????? ???????? ??? 1.19597. ???? ?????? ????? ??????? ??? ?? = 0.468 ???? ??? ??? ?? ??? ??? ????? ??????? ???? ?????? ????? ??? ???? ?????? ???? ?????? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ?????? ????? ???? ????? ???????? 2019/2020. ??? ?????? ????? ????? ??? ?? ???? ??? ????? ??? ??? ??? ????? ??????? ??? ?????? ???? ?????? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ?????? ????? ???? ????? ????????2023/2024 . ???? ???? ????? ????? ???????? ????? ?????? ?????? ???????? 5% ????? ??? ?? ???? ? ???????? 175.21. ??? ???? ???? ? ???????? ? ???????? ????? ??? ????? (Ho) ????? ?????? ??? ?? 175.21 2.14 ??????? ??? ?????. ???? ??? ??? ?? ???? ??? ????? ??? ??? ??? ????? ??????? ??????? ???? ?????? ?????? ????? ????? ???????? ????????? ?????? ????? ????? ??? ????? ????? ?????? ??? ???????? ????? ???????? ????? ???? BBL ?????? ???? ?? ????? ?????? ??? ???????? ????? ???????? ?????? ????????.
Manajemen Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri dalam Program Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Insan Madani Mauluddin Sitorus, Ahmad Ardhi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2289

Abstract

Pesantren Tahfiz Al-Qur’an merupakan lembaga pendidikan Islam yang mengkhususkan pembelajarannya dalam bidang Tahfiz Al-Qur’an. Pengelolaan dalam kepengurusannya dilakukan oleh Ustadz pimpinan pondok sebagai pengasuh utamanya. Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Insan Madani merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang menggunakan sistem boarding school ataupun sistem berasrama. Pendidikan di pondok pesantren ini hanya berfokus dalam bidang Tahfiz Al-Qur’an. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen pembelajaran dalam mengelola program tahfiz Al-Qur’an mulai dari perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat jalannya program tahfiz Al-Qur’an dan hasil yang telah dicapai selama program tahfiz ini berjalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta mengamati setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perencanaan dilakukan dengan beberapa tahap dengan beberapa pertimbangan, pengorganisasian dapat ditentukan dengan penentuan tugas yang dilakukan dalam pembelajaran, pelaksanaan dapat dilihat dari proses berjalannya program tahfiz Al-Qur’an, pengawasan dapat dilihat dari capaian hafalan santri yang tertulis dalam buku hafalan santri, faktor pendukung yaitu lingkungan sedangkan penghambat yaitu kurangnya kesungguhan dan semangat santri serta hasil dapat dilihat melalui pencapaian dan prestasi santri Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Insan Madani.

Page 5 of 11 | Total Record : 110