cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI MTS AZZAINIYAH I RANDUMERAK KECAMATAN PAITON KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 Solehoddin Solehoddin
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.03 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2928

Abstract

Pendidikan di sekolah merupakan suatu usaha untuk membantu siswa dalam perkembangan sesuai dengan bakat dan kemampuan anak. Tingkat keberhasilan dari masing-masing anak banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor latar belakang keluarga, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan orang tua yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data primer yang berupa angket dan dan sekunder yang berupa rapot siswa semester I mata pelajaran IPS kelas VIII Di MTs Azzainiyah I Randumerak,Kecamatan paiton Kabupaten Probolinggo Tahun pelajaran 2013/2014 .berdasarkan hasil penelitian didapatkan dan setelah diadakan analisis data diperoleh rhitung (X1) sebesar 0,759 dan rhitung (X2) sebesar 0,617 sedangkan thitung (X1) sebesar 0,035 dan thitung (X2)sebesar 0,011. Sedangkan Fhitung sebesar 0,000 dan kontribusi efektif dari kedua variabel tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan orang tua tersebut sebesar 62,9%. terhadap prestasi belajar dan sisanya sebesar 37,1%.dari kesimpulan di atas ada pengaruh yang positih dan signifikan antara pendidikan dan pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa.
PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA Onik Farida Ni'matullah
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.657 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2930

Abstract

Membaca adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Seseorang akan lebih kaya informasi dan wacana apabila ia memiliki minat dan kebiasaan membaca yang baik. Begitu pula pada seorang pelajar atau siswa. Intensitas dan kualitas mereka dalam membaca bisa menjadi penyebab kesuksesan saat pembelajaran di sekolah. Minat membaca yang ada pada diri siswa sangat berkaitan dengan kebiasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada mata pelajaran geografi yang banyak memuat fakta dan konsep sehingga sangat memerlukan aktivitas membaca untuk memahaminya. Prestasi yang maksimal pada mata pelajaran geografi bergantung pada tinggi rendahnya minat dan kebiasaan mereka dalam membaca buku atau tulisan ilmiah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Oleh karena itu guru di sekolah diharapkan dapat memilih strategi pembelajaran yang dapat memacu motivasi agar siswa tertarik dengan membaca sehingga akan mendapatkan pencapaian hasil belajar yang optimal.
PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO TERHADAP KESIAPAN PROGRAM MAGANG III MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI Yuli Ifana Sari; Nila Restu wardani
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.821 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2931

Abstract

Kematangan calon guru menjadi tolak ukur yang digunakan untuk mewujudkan guru yang berkompetensi di bidangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui: pengaruh yang signifikan antara pembelajaran mikro terhadap kesiapan program magang III. Populasi adalah mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Geografi semester VIII yang telah menempuh matakuliah pembelajaran mikro dan magang III sejumlah 156 mahasiswa. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yakni penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran dan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan t-test.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 7.2 SMPN 3 MALANG MELALUI MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI PENDUDUK INDONESIA DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM Suriyanto Suriyanto
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.94 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2927

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS Siswa kelas 7.2 semester 2 SMPN 3 Malang pada materi Penduduk Indonesia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran tipe STAD dengan ditunjukan data sebagai berikut. Ketuntasan belajar sebelum pra tindakan yaitu sebesar 60% kemudian siklus I meningkat 63,33%, dan siklus II meningkat menjadi 80%.
ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH OBJEK WISATA SEGITIGA DANAU DI KABUPATEN LUMAJANG Yulia Dwi Fidiana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.679 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2932

Abstract

Objek wisata Segitiga Danau yang terletak di Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Objek wisata Segitiga Danau merupakan objek wisata dengan latar belakang kondisi alam yang sangat indah yang terletak di lereng pegunungan Lemongan. Objek wisata ini mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah (1) Mengetahui faktor-faktor geografi yang mendukung dalam pengembangan objek wisata Segitiga Danau; (2) mendefinisikan Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengembangan objek wisata Segitiga Danau; (3) Mengidentifikasi potensi-potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik tambahan di dalam kawasan objek wisata Segitiga Danau; dan (4) Untuk mengetahui pengaruh pengembangan obyek wisata Segitiga Danau terhadap kesejahteraan warga sekitar obyek wisata. Sedangkan manfaat dari diadakannya penelitian ini adalah (1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah, khususnya bagi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan objek pariwisata dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut kepariwisataan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor geografi; (2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu geografi, khususnya untuk pengembangan geografi kepariwisataan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PLUS ‘BUSTANUL ULUM’ PUGER JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017 Novita Kartika; Siti Halimatus Sakdiyah; Roni Alim B
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.549 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i1.2933

Abstract

Keaktifan belajar siswa kelas X-D sangat rendah dan hasil ulangan harian dan ulangan tengah semester tahun pelajaran 2016/2017 pada semester genap masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar siswa kelas X-D SMA Plus ‘Bustanul Ulum’ Puger Jember melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus 1 dengan pokok bahasan perairan darat, sedangkan pada siklus 2 dengan pokok bahasan perairan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk keaktifan siswa menunjukkan ketercapaian pada siklus 1 sebesar 67,7 % yang berada pada kriteria aktif sedangkan pada siklus 2 mencapai 83,4% yang berada pada kriteria sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 15,7%. Hasil belajar pra tindakan rata-rata nilai siswa mencapai 53,3 dengan jumlah kentutasan klasikal 13,88%, siklus 1 nilai rata-rata siswa mencapai 62,3 dengan jumlah ketuntasan klasikal 33,3%, sedangkan pada siklus 2 mencapai 73,3 dengan jumlah ketuntasan klasikal 77,8%. Ini menunjukkan bahwa antara pratindakan dan siklus 1 mengalami peningkatan sebesar 19,5% dan antara siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 44,5%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran model Jigsaw memenuhi kriteria sangat baik. Pembelajaran model Jigsaw meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran geografi siswa kelas X-D SMA Plus ‘Bustanul Ulum’ Puger Jember.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Tema Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia Kelas VII D SMP Islam Ma’arif 02 Malang Siti Nawira; Ika Meviana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 2 (2018): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.5 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i2.2944

Abstract

Hasil pengamatan yang dilakukan di kelas VII D SMP Islam Ma’arif 02 Malang dijumpai beberapa permasalahan yaitu siswa kurang merespon apa yang dijelaskan oleh guru, kurang antusiasnya siswa saat pembelajaran, dan kurangnya komunikasi yang baik antar siswa sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Bukti rendahnya hasil belajar dilihat dari persentase ketuntasan 33% dengan kategori kurang baik pada mata pelajaran IPS.Problem solving merupakan model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa IPS pada tema keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia kelas VII D SMP Islam Ma’arif 02 Malang melalui model pembelajaran problem solving. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggard. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Ma’arif 02 Malang siswa kelas VII D tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 27 siswa yaitu 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi keterlaksanaan, dan catatan temuan lapangan.Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukkan bahwa siklus I persentase hasil belajar siswa 59% dengan nilai rata-rata 71 dengan kategori kurang baik. Sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar siswa 81% dengan nilai rata-rata 77,07 dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Meningkatnya hasil belajar siswa diduga karena; 1) diskusi kelompok, 2) tanggung jawab pembelajaran, 3) motivasi belajar, dan 4) tanya jawab.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru IPS SMP Islam Ma’arif 02 Malang agar dapat menerapkan model pembelajaran problem solving dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai; 1) referensi untuk dapat menerapkan model pembelajaran problem solving dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, 2) pembelajaran diharapkan dapat dilakukan dengan baik agar mendapatkan hasil yang optimal.
PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM DI KECAMATAN PONCOKUSUMO MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB Adinda Riskia Saraswati; Achmad Maulana Malik Jamil
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 2 (2018): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.1 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i2.2945

Abstract

Kecamatan Poncokusumo merupakan daerah agrowisata di Kabupaten Malang, Tujuan penelitian ini membuat pengembangan pariwisata dengan menggunakan sistem informasi geografis berbasis web sehingga informasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masysrakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah wisatawan yang datang ke obyek wisata, pengelola obyek wisata alam yang berada di Kecamatan Poncokusumo, tokoh masyarakat di sekitar obyek wisata alam dan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan analisis SWOT dalam pengembangan pariwisata alam di Kecamatan Poncokusumo. Berdasarkan hasil penelitian, banyak sekali potensi alam yang berada di Kecamatan Poncokusumo antara lain coban bidadari, coban pelangi, ledok ombo, gunungsari sunset, river tubing ledok ombo dan juga river tubing sedaer.
PENGARUH OBJEK WISATA DANAU KELIMUTU DAN TENUN IKAT TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT Maria Agustina Muda; Suwito Suwito
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 2 (2018): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.038 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i2.2947

Abstract

Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak gunung kelimutu tepatnya terletak di Desa Pemo Kabupaten Ende Flores NTT, Indonesia. Salah satu kelebihan dari objek wisata Danau Kelimutu adalah danau kawah dengan memiliki 3 macam warna yaitu merah, biru, dan putih. Objek wisata Danau Kelimutu ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung yaitu didukung oleh potensi yang lain salah satunya adalah Tenun Ikat. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh objek wisata Danau Kelimutu dan Tenun Ikat terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Pemo Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan variabel bebas yaitu Pengaruh Objek Wisata Danau Kelimutu (X1) dan Tenun Ikat (X2), dan variabel terikatnya adalah Kondisi Ekonomi Masyarakat. Rancangan penelitian ini merupakan analisis regresi linear berganda, untuk mengetahui pengaruh Objek Wisata Danau Kelimutu dan Tenun Ikat terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil analisis SPSS 16.0 For Windows terdapat pengaruh yang signifikan antara keberadaan objek wisata Danau Kelimutu (X1) dan Tenun Ikat (X2) terhadap kondisi ekonomi masyarakat (Y). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukan koefisien regresi yang diperoleh yaitu Y= 13.360 + -0.021X1 + 0.266X2 dengan nilai sebesar 12,5%, dan sisanya (87,5%) dijelaskan atau diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan objek wisata Danau Kelimutu tidak berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan Tenun Ikat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Saran dalam penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk seluruh masyarakat agar lebih memanfaatkan potensi dan keahliannya terlebih dahulu khusus pada sektor pariwisata.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Oktaviana Flaviana Kasi; Yuli Ifana Sari
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 3 No. 2 (2018): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.477 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v3i2.2948

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dilapangan diketahui bahwa motivasi belajar siswa kelas VIII-A SMP Angkasa Singosari sangat rendah, khususnya pada mata pelajaran IPS. Rendahnya motivasi belajar di SMP Angkasa Singosari disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang bervariasi, penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan tujuan materi, dan sarana prasarana yang kurang memadahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-A SMP Angkasa Singosari dengan menggunakan model artikulasi jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil siklus satu belum mengalami peningkatan maka diperlukan ada siklus ke II. Hasil motivasi siswa pada siklus I siswa yang sangat termotivasi 0%, yang termotivasi 15,79% yang cukup termotivasi 78,94% dan yang kurang termotivasi 5,27%. Motivasi belajar pada siklus II sudah mengalami peningkatan siswa sudah termotivasi dengan menggunakan model Artikulasi dilihat dari persentase siwa termotivasi 89,48% yang cukup termotivasi 10,53%. Berdasrkan observasi motivasi siswa kurang termotivasi, hal ini disebabkan saat guru menyampaikan materi siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa belum berani menyampaikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas, sehingga menyebabkan siswa cukup termotivasi. Pada siklus II siswa mampu menyampaikan materi secara kelompok didepan kelas secara berpasangan sehingga persentase motivasi siswa meningkat menjadi termotivasi. Setelah diterapkan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran artikulasi di kelas VIII-A SMP Angkasa Singosari. Hasilnya menunjukkan ada peningkatan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS. Hal ini terlihat dari peningkatan presentase aspek-aspek motivasi yang diamati pada angket motivasi belajar siswa, observasi kegiatan siswa siklus I dan siklus II. Setelah diterapkan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran artikulasi di kelas VIII-A SMP Angkasa Singosari menunjukkan ada peningkatan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut, memberikan suasana baru dalam pembelajaran, meningkatkan otivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.

Page 2 of 15 | Total Record : 149