cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Industri Laundry melalui Pelatihan Financial Life Skill Garibaldi, Ganjar; Ramdani, Dani; Maghriby, Bimbim
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4588

Abstract

Business competition in the business world is considered normal and unavoidable, but it is different if the current business competition is the COVID-19 pandemic which has made the economy in Indonesia experience a decline. This community service program aims to provide training on the development of Human Resources through soft skills and financial skills training for Klinklin Digital Nusantara employees. The specific target to be achieved is to be able to improve the soft skills and financial skills of Klinklin Digital Nusantara employees such as having a spirit of competitiveness, adaptive and anticipatory, open to change, able to learn, skilled, easy to adapt to new technology, and has a broad base of abilities, strong, and fundamental to growth. The method used is to provide consultation and training. With the training that will be provided by the team, Klinklin Digital Nusantara employees are expected to be more developed and able to compete in the business & industrial world.Keywords: Human Resources, Soft Skills, Financial Skills. Persaingan bisnis dalam dunia usaha memang sudah dianggap biasa dan tidak dapat dihindari, namun berbeda jika persaingan usaha pada saat ini yaitu masa Pademik COVID-19 yang sudah membuat perekonomian di Indonesia mengalami Penurunan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan soft skill dan financial skill pada karyawan/pegawai Klinklin Digital Nusantara. Target khusus yang ingin dicapai adalah dapat meningkatkan soft skill serta financial skill karyawan/pegawai Klinklin Digital Nusantara seperti memiliki semangat daya saing, adaptif dan antisipatif, terbuka terhadap perubahan, mampu belajar, terampil, mudah beradaptasi dengan teknologi baru, serta memiliki dasar kemampuan luas, kuat, dan mendasar untuk berkembang. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan konsultasi dan pelatihan. Dengan adanya pelatihan yang akan diberikan oleh tim, karyawan/pegawai Klinklin Digital Nusantara diharapkan akan lebih berkembang dan mampu bersaing di dunia usaha & industri.Katakunci: Sumber Daya Manusia, Soft Skill, Financial Skill.
Kolaborasi antara Bank Sampah dan Masyarakat Desa Kedewatan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Bernilai Ekonomis Gunanti, A A Istri Indah Paristya; Permana, Gusi Putu Lestara; Gama, Adie Wahyudi Oktavia
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4615

Abstract

The waste problem is an old story that still exists in Indonesia. Various efforts have been made by the government to overcome the waste problem, one of which is the implementation of the waste bank program. The lack of public awareness about waste management and the benefits of the waste bank program in the long term is still an obstacle in overcoming the waste problem. Based on this, this service activity was carried out in Kedewatan Village with the aim of providing educational outreach to the community in Kedewatan Village to actively participate in household waste management in collaboration with waste banks and provide other alternatives by recycling household waste into creative products with economic value. The method used in this service activity is to carry out the field observation stage, the activity implementation stage, and the monitoring stage. The results of service activities show that the community is starting to show awareness and enthusiasm in managing household waste in collaboration with waste banks and starting to show creativity in making creative products from household waste which can later be used at home or traded so that it will provide additional income in addition to saving waste in the waste bank. AbstrakPermasalahan sampah merupakan cerita lama yang masih tetap eksis di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah salah satunya adalah penerapan program bank sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan manfaat dari program bank sampah dalam jangka panjang masih menjadi hambatan dalam mengatasi masalah sampah. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kedewatan dengan tujuan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di Desa Kedewatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah dan memberikan alternatif lain dengan mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi produk – produk kreatif bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan tahap observasi lapangan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap monitoring. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai menunjukkan kesadaran dan antuasiasnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah serta mulai menunjukkan kreativitas dalam pembuatan produk – produk kreatif dari sampah rumah tangga yang nantinya dapat dimanfaatkan dirumah maupun diperjualbelikan sehingga akan memberikan penghasilan tambahan disamping menabung sampah di bank sampah.
Tindak Pidana Cyber dan Dampak Penggunaan Media Sosial Yuhandra, Erga; Akhmaddhian, Suwari; Fathanudien, Anthon
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4659

Abstract

Perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secara langsung telah mempengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru, penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi harus terus dikembangkan untuk menjaga, memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan Peraturan Perundang-undangan demi kepentingan nasional, bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pengabdian ini lebih menitik beratkan kepada para remaja baik itu laki-laki maupun perempuan, adapun sasaran lain yang menjadi tujuan dari diadakannnya penyuluhan ini yaitu para orang tua yang mana memiliki anak yang harus dijaga dan dilindungi. Metode pendekatan yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini melalui metode pendekatan workshop, ceramah kemudian diakhir acara diadakan tanya jawab, dengan tanya jawab ini masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya sesuai dengan tema penyuluhan, atau masyarakat dapat bertanya di luar tema yang telah ditentukan. Manfaat diselenggarakannya penyuluhan hukum di Desa Purwasari Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat adalah untuk mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik sehingga setiap angggota masyarakat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan mewujudkan budaya  hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh, dan taat terhadap hukum serta dapat memahami akan dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget dan media sosial diera digital seperti sekarang ini.
Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan dalam Penerapan Akupresur untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Rudiyanti, Novita; Nurchairina, Nurchairina; Octaviana, Amrina
Empowerment Vol. 4 No. 03 (2021): empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i03.4674

Abstract

Efforts to prevent Chronic Energy Deficiency in pregnant women and low birth weight are quality ANC services and balanced nutritional intake. In early pregnancy, the formation of fetal organs and preparation of the mother's body requires good nutrition. However, at the beginning of pregnancy, there is emesis gravidarum which causes the mother to not be able to consume food to its full potential. As a result, lack of nutritional intake to support fetal and physical growth of the mother. If left unchecked, Chronic Energy Deficiency and low birth weight can occur. The goal is to help mothers reduce nausea and vomiting so they can consume nutritious food to the maximum. The target of the activity is 70 Health Cadres from 12 Posyandu at Karang Anyar Health Center. The method of implementing the activities includes screening, counseling, simulation, practice and discussion about emesis gravidarum and acupressure, followed by the practice of doing acupressure for all cadres until they are able to independently. At the beginning, a pre-test was carried out and at the end a post-test was carried out. The test results showed an increase with the average pre-test score of 52.3% participants and post-test results the average value of participants was 92.7% and the results of the skill checklist assessment showed all good scores. A follow-up evaluation was carried out on the implementation of the posyandu in the following month, it was found that the cadres had applied acupressure to treat nausea and vomiting in several pregnant women and those around them. The ability of cadres to increase in the application of acupressure to overcome emesis gravidarum and most pregnant women experience a decrease in nausea and vomiting. It is hoped that in the future the cadres will apply their knowledge and skills in a sustainable manner when providing services at the posyandu AbstrakUpaya pencegahan KEK pada ibu hamil dan BBLR yaitu pelayanan ANC yang berkualitas dan asupan gizi seimbang. Diawal kehamilan , pembentukan organ janin dan persiapan tubuh ibu membutuhkan asupan gizi yang baik. Namun  diawal kehamilan terjadi emesis gravidarum yang menyebabkan ibu tidak dapat mengkonsumsi makanan secara maksimal. Dampaknya, asupan gizi kurang untuk mensuport pertumbuhaan janin dan fisik ibu. Jika dibiarkan dapat terjadi KEK dan BBLR. Tujuannya membantu ibu mengurangi mual muntah sehingga dapat mengkonsumsi makanan bergizi dengan maksimal. Sasaran kegiatan yaitu Kader Kesehatan berjumlah 70 orang dari 12 Posyandu di Puskesmas Karang Anyar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi screening, penyuluhan, simulasi , prakteik dan diskusi tentang emesis gravidarum dan akupresure dilanjutkan praktek melakukan akupresur bagi seluruh kader sampai mampu secara mandiri. Diawal dilakukan pre test dan diakhir dilakukan post tes. Hasil tes terlihat kenaikan dengan nilai rata-rata pre tes peserta 52,3% dan hasil post test nilai rata-rata peserta 92,7% serta hasil penilaian daftar tilik ketrampilan menunjukan nilai baik semua. Evaluasi lanjutan dilakukan pada pelaksanaan posyandu di bulan berikutnya didapatkan kader telah menerapkan akupresure untuk mengatasi mual muntah pada beberapa ibu hamil dan orang disekitarnya. Kemampuan kader meningkat dalam penerapan akupresur untuk mengatasi emesis gravidarum dan sebagian besar ibu hamil mengalami penurunan mual muntah. Diharapkan kedepan kader menerapakan ilmu dan ketrampilannya secara berkelanjutan pada saat memberikan pelayanan di posyandu.
Revitalisasi dan Pengembangan Ekonomi Desa Wisata Sidoharjo Samigaluh Kulon Progo Nurwiyanta, Nurwiyanta; Hasanah, Erni Ummi; Khasanah, Nur; Mulyantari, Enny; Risdiyanto, Risdiyanto
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4582

Abstract

This community service program is Program Kemitraan Wilayah (PKW) scheme from the Ministry of Research and Technology / National Research and Innovation Agency, Deputy for Strengthening Research and Development. The location of the devotion in the village of Sidoharjo Samigaluh subdistrict Kulon Progo D.I Yogyakarta. The implementation of PKW was carried out by Janabdara University  ( proposing college) in collaboration with AMPTA Tourism High School (partner college) and the Regional Government of Kulon Progo district.  Problems that have been identified at the location of PKW service in Sidoharjo village of Samigaluh district of Kulon Progo district include :(1) lack of accessibility to tourist destinations (tourism support infrastructure) ;(2) has not been optimal for creative economic development with the utilization of local resources; (3) The potential of agricultural products has not been optimized; (4) Art, culture still needs to be accompanied and optimized.  The realization of the devotion program includes the construction of footpaths and safety fences to the top of Gunung Kendil, the creation of selfie spots (self-photos), the construction of gazebos. In addition, training and practice are also carried out for the development of the creative economy (culinary sector) namely by making various snacks that utilize local ingredients, namely taro, cassava, and Regedek leaves. In the field of culture is carried out rejuvenation a set of gamelan. In this service program, socialization is also carried out about the PIRT licensing process for people who already have many household businesses (home industry).
Bantuan Hukum dan Perlindungan Hukum terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia Rahmat, Diding; Adhyaksa, Gios; Fathanudien, Anthon
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4921

Abstract

Maraknya tindakan pelecehan seksual baik verbal maupun non verbal terhadap perempuan yang dilakukan oleh laki laki menjadikan perempuan tidak memliki bergaining dalam hukum pidana sebagai korban, hal demikian berimplikasi pada pisikologi perempuan merasa direndahkan, kurang percaya diri, trauma dan takut, akibat hal di atas perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual yang tidak bisa menjalankan pekerjaanya atau pun ada juga sakit jiwa, stress atau ada juga yang bunuh diri. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pengaturan hukum perlindungan perempuan akibat tindakan pelecehan seksual oleh  laki laki saat ini serta bagaimana upaya hukum korban pelecehan seksual terhadap perempuan. Metode pendekatan pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini melalui metode pendekatan workshop, ceramah kemudian diakhir acara diadakan tanya jawab, dengan tanya jawab ini masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya sesuai dengan tema penyuluhan, atau masyarakat dapat bertanya di luar tema yang telah ditentukan. Manfaat diselenggarakannya penyuluhan hukum di Desa Bojong Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat  adalah upaya preventif dapat dilakukan dengan sosialisasi, workshop dan pelatihan-pelatihan kesadaran hukum perlidungan perempuan sedangkan upaya refresif berupa penindakan aparat kepolisian.
Pelatihan Pengembangan Bisnis Bumdes dengan Analisis Swot dan Business Model Canvas di Desa Lengkong, Kuningan Awaluddin, Robi
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4043

Abstract

Pemerintah mengucurkan anggaran sekitar Rp330 triliun untuk program Dana Desa dalam lima tahun terakhir, sementara itu salah satu pos pengembangan usaha desa melalui BUMDes belum terlaksana di desa Lengkong, Salah satu desa terbesar di kecamatan garawangi. Desa Lengkong  Secara Administrasi  Merupakan Salah Satu desa dalam Wilayah Kecamatan  Garawangi Kabupaten Kuningan. BUMDes di desa lengkong saat ini masih belum terbentuk dan masih dalam perancangan, di sisi lain kader posyandu sudah berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, kelompok karang taruna pada saat pengabdian ini dilakukan juga masih dalam tahap transisi dan penyusunan program kerja karena baru terpilih kepemimpinan yang baru di karang taruna, namun kelompok tani sudah terbentuk selama 1 tahun. Analisis bisnis melalui SWOT dan Rancangan Produk dengan alat analisis BMC sudah dibuat untuk rancangan masa depan, tindak lanjut dari program pengabdian masyarakat ini adalah adanya pendampingan yang komprehensif terhadap UMKM Terpadu dan rintisan Pembentukan BUMDes di Desa Lengkong.
Pemanfaatan Video Sosialisasi Protokol Kesehatan untuk Meningkatkan Displin Masyarakat Sarkadi, Sarkadi; Vidanti, Villiyanda; Astuti, Herlin Widya
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4686

Abstract

The Indonesian government has taken various ways to suppress the positive cases of Covid-19, one of which is by issuing new policies, such as establishing health protocols. Even so, there are still many people who are indifferent and ignore the regulations regarding health protocols. The solution offered is to deliver a socializing video about the implementation of health protocols through social media Tiktok and Youtube as trending and easily accessible social media. The approach taken is a qualitative approach using survey methods and questionnaire techniques distributed to 60 (sixty) respondents via google form. The success of this activity can be seen from the positive response from respondents and the increased discipline of respondents in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic. AbstrakBerbagai cara telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan lonjakan kasus positif Covid-19, salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, sepertimenetapkan protokol kesehatan. Meskipun begitu masih banyak masyarakat yang acuh dan mengabaikan peraturan-peraturan mengenai protokol kesehatan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menyampaikan video sosialisasi penerapan protokol kesehatan melalui media sosial Tiktok dan Youtube sebagai media sosial yang sedang trend dan mudah diakses. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik kuesioner yang disebar kepada 60 (enam puluh) responden melalui google form. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari adanya respon positif dari responden dan meningkatnya kedisiplinan responden dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. 
Sosialisasi Rules of the Game: Isu-Isu Terbaru Aturan Permainan Bola Voli Sujarwo, Sujarwo
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4525

Abstract

Community service, in this case volleyball coaches throughout Indonesia, regarding the latest volleyball game rules is needed by coaches to always update information and try to adapt to the exercises and strategies that will be applied in their team. The purpose of community service is to provide information and increase knowledge to volleyball coaches about the latest rules in volleyball games. Community service using the online method with the Zoom Meeting application. Participants in this community service activity are volleyball coaches throughout Indonesia, totaling 32 people. The service material is delivered by a national referee who already has an official refereeing license. The target of service is to increase the knowledge of the trainers of the activity participants about the latest game rules. The measurement of the increase in knowledge is measured by calculating the difference in the mean of the results of the pretest and also the results of the posttest of community service activities. The results of community service showed an increase in the mean pretest mean: 79.67 and the average posttest result: 87.09, the average increase in the coach's knowledge of the latest volleyball game rules was: 7.42%. The coach's knowledge of the rules of the volleyball game must continue to be improved, because the faster development of volleyball affects the rules of the volleyball game. AbstrakPengabdian pada masyarakat dalam hal ini pelatih bola voli di seluruh Indonesia tentang peraturan permainan bola voli yang terkini sangat dibutuhkan oleh pelatih untuk selalu update informasi dan berusaha menyesuaikan dengan latihan dan strategi yang akan diterapkan dalam tim mereka. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan kepada pelatih bola voli tentang aturan terbaru dalam permainan bola voli. Pengabdian masyarakat menggunakan metode daring dengan aplikasi Zoom Meeting. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatih bola voli di seluruh Indonesia, berjumlah 32 orang. Materi pengabdian disampaikan oleh wasit nasional yang sudah memiliki lisensi perwasitan resmi. Target pengabdian terjadi peningkatan pengetahuan pelatih peserta kegiatan tentang aturan permainan yang terbaru. Pengukuran peningkatan pengetahuan diukur dengan perhitungan dan perbedaan mean rerata dari hasil pretest dan juga hasil posttest kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan rerata mean pretest: 79.67 dan hasil rerata posttest: 87.09, peningkatan mean rerata pengetahuan pelatih tentang aturan permainan bola voli terbaru sebesar: 7.42%. Pengetahuan pelatih tentang aturan permainan bola voli harus terus ditingkatkan, karena perkembangan bola voli yang semakin cepat mempengaruhi aturan permainan bola voli.
Sosialisasi Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan untuk Mencegah Meluasnya Bank Emok pada Masyarakat Tidak Mampu Budiman, Haris; Harjadi, Dikdik; Anugrah, Dikha
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4663

Abstract

Didalam perekonomian yang modern, bank memegang peranan yang sangat penting. Hal ini karena usaha pokok bank adalah memberikan kredit, dan kredit yang diberikan oleh bank mempunyai pengaruh yang sangat luas dalam segala bidang kehidupan masyarakat khususnya dibidang ekonomi. Namun dalam kenyataannya praktek-praktek perbankan di masyarakat, terutama di kalangan masyarakat miskin tidak mengikuti alur dan mekanisme perbankan secara modern. Bank Emok atau bank gelap banyak tersebar diantara kehidupan masyarakat. Pada dasarnya tidak ada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang mengatur secara khusus definisi dari Bank Emok atau Bank Gelap (Shadow Banking). Bank Emok sangat meresahkan masyarakat karena adanya hitungan bunga yang sangat tinggi serta dalam angsurannya sendiri menggunakan sistem tanggung renteng, sehingga banyak yang terjerumus dalam masalah-masalah yang berakar dari kesulitan membayar. Meskipun begitu,  masih banyak yang tergiur untuk meminjam uang dan biasanya uang pinjaman tersebut bukan digunakan untuk membuka usaha melainkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder para peminjam. Tak jarang uang hasil pinjaman dari Bank Emok ini dipakai untuk membayar hutang ke Bank Emok lainya. Untuk itu dilakukan Penyuluhan Hukum Pentingnya suatu perjanjian kredit dengan pihak perbankan atau dengan pihak lain sehingga tidak menimbulkan masalah baru yang merugikan masyarakat tidak mampu. Masyarakat memiliki pemahaman bahwa suatu perjanjian yang dibuat harus memenuhi ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, dimana para pihak harus sepakat, dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kecakapan, hal tertentu, dan tidak melanggar aturan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Page 6 of 26 | Total Record : 251