cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2025)" : 7 Documents clear
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Untuk Mencegah Bullying di MAN 2 Model Medan Ritonga, Dedi Prima; Ananda, Rizki; Dalimunthe, Putri Ani
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8126

Abstract

Bullying is a phenomenon that occurs in many educational institutions, including MAN 2 Model Medan School. The most common factors that cause this in students are family factors, peer factors, and seniority factors. The purpose of this study is to reduce bullying behavior in MAN 2 Model Medan; therefore, this study describes the implementation of multicultural education values applied in MAN 2 Model Medan. This study uses a qualitative research method, which does not include statistics in qualitative research analysis and is limited to descriptive explanations. Data sources in this study are divided into two types of sources: primary data sources (incidents that are converted into data by field-based experimental data researchers) and secondary data (case reports of children from BK teachers and student organizations at the research location). Observations, interviews, and documentation studies are used as data collection tools. Based on the results of the author's research, the implementation of effective multicultural education in MAN 2 Model Medan is indicated by the very few incidents of bullying between students and students. Teachers at MAN 2 Model Medan School have implemented multicultural education values by teaching about cultural diversity through a cultural assimilation approach, prioritizing the values of peace, brotherhood, equality, justice, tolerance, and guidance. Students also learn to think about diversity to strengthen different approaches to social relations, pluralism, diversity, and equality without discrimination between social classes
Instilling The Value Of Tolerance Through Moderate Islamic Religious Education: A Pedagogical Approach In The Context Of Public Schools In Gresik Septianingrum, Cindi; Arif, Muhamad; Mulyadi, Mulyadi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8323

Abstract

This study aims to analyze the moderate Islamic Religious Education (PAI) learning model in fostering tolerant attitudes among students at UPT SMPN 16 Gresik, as well as to identify the challenges faced by teachers in implementing such models. The background of this research is based on the multicultural environment of the school, where teachers and students adhere to different beliefs, yet a conducive and tolerant learning atmosphere is maintained. This research employs a descriptive qualitative approach using a case study method. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and documentation, involving PAI teachers, non-PAI teachers, the curriculum vice principal, and students as research subjects. Data analysis follows Yin’s approach, involving pattern matching, explanation building, and time-series analysis, validated through source, method, and theory triangulation. The findings reveal that the learning models used by teachers are Problem-Based Learning and Cooperative Learning, with a student-centered approach and the use of questioning, discussion, and lecture techniques. Internal challenges include limited teacher understanding of tolerance-based education, while external challenges involve media influence and peer environments that may not align with tolerant values. Therefore, it is necessary to improve teacher competence through relevant training and ensure the involvement of parents and the surrounding community in supporting the development of students' tolerant attitudes.
Harmoni Dalam Keberagaman: Wisata Religi sebagai Media Pendidikan Multikultural bagi Masyarakat Desa Candikuning Bedugul Bali Maghfiroh, Ulil; AR, Zaini Tamin; Abdullah, Abdullah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.7732

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran wisata religi di Bedugul, Bali, dalam memperkuat pendidikan spiritual masyarakat setempat, dengan fokus pada harmoni sosial di tengah keberagaman. Kawasan Bedugul, yang dikenal dengan keberadaan Pura Ulun Danu Beratan dan Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf al-Maghribi, tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mencerminkan hubungan yang erat antara agama dan budaya lokal. Pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi digunakan untuk memahami bagaimana praktik wisata religi mampu memperkuat nilai-nilai spiritual dan membangun hubungan harmonis antaragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi menjadi media yang efektif untuk menjaga tradisi keagamaan, memperkuat identitas sosial, dan mendorong toleransi di masyarakat. Sinergi antara nilai spiritual, budaya, dan pelestarian lingkungan di Bedugul memberikan inspirasi model wisata religi yang berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan wisata religi yang inklusif untuk mendukung harmoni sosial di tengah dinamika globalisasi.
Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Transformasi Digital Gunagraha, Shindid
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.7796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai model pengembangan kurikulum yang terintegrasi dalam pendidikan agama Islam. Kebutuhan akan pengembangan kurikulum disebabkan oleh berbagai perubahan yang dinamis. Dalam era transformasi digital, mengintegrasikan konteks pengetahuan dan mengembangkan peserta didik ke dalam dunia digital merupakan hal yang baru. Khususnya dalam pendidikan agama Islam mampu mengembangkan pendidikan yang tidak hanya terbatas pada pengetahuan tetapi juga keterampilan peserta didik, di antaranya inovasi dalam membentuk konten Islam digital. Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dengan mengkaji beberapa kajian kepustakaan yang mendukung tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat suatu model pengembangan yang dapat beradaptasi dengan transformasi digital dengan mengintegrasikan pola pengembangan sekolah. Dengan demikian, setiap model pengembangan kurikulum ditujukan untuk memenuhi harapan lembaga pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang dirancang.
Perbandingan Sistem Pendidikan Islam dan Pendidikan Kolonial Belanda Norvaizi, Ikhrom; Khoiri, Qolbi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8102

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan Islam dan pendidikan kolonial Belanda di Indonesia, yang memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, metode, dan dampaknya terhadap masyarakat. Pendidikan Islam, yang telah ada jauh sebelum kedatangan kolonial, berakar pada tradisi pesantren, madrasah, dan halaqah yang menekankan pengajaran agama Islam serta pembentukan akhlak mulia. Sementara itu, pendidikan kolonial Belanda diperkenalkan dengan tujuan pragmatis untuk menciptakan tenaga kerja terdidik yang dapat mendukung administrasi pemerintahan kolonial. Sistem pendidikan Belanda lebih menekankan pada ilmu pengetahuan sekuler dan bahasa Belanda, dengan akses yang sangat terbatas bagi pribumi. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan serta menggunakan pendekatan historis untuk menganalisis interaksi antara kedua sistem pendidikan tersebut serta dampaknya terhadap perkembangan sosial, budaya, dan identitas masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendidikan kolonial membawa modernisasi dalam metode pengajaran, ia juga menciptakan stratifikasi sosial dan marginalisasi terhadap pendidikan Islam. Sebaliknya, pendidikan Islam tetap bertahan dengan melakukan adaptasi terhadap perubahan zaman, sehingga menjadi landasan penting bagi identitas keagamaan masyarakat Indonesia pasca kolonial.
Membangun Citra Baru: Strategi Rebranding Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Dasar Islam Nasrullah, Muhammad
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi rebranding di sekolah dasar (SD) Islam YMI. Penelitian tentang strategi rebranding ini menarik karena bisa dijadikan contoh untuk strategi rebranding sekolah dasar (SD) dalam menghadapi kompetisi pasar. SD Islam YMI adalah sekolah dasar tertua yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa strategi rebranding berpengaruh positif terhadap citra brand. Strategi rebranding juga berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan 14 orang responden yang dipilih secara purposive dan snowball smpling. Mereka adalah kepala sekolah, pengurus yayasan, ketua komite sekolah, Enam orang guru, dan lima orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rebranding dilakukan dengan empat hal, yaitu: reposition, renaming, redesign, dan relaunching. Empat hal ini dilakukan oleh SD Islam YMI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dalam membangun citra baru sekolah adalah dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mengembangkan kualitas sekolah.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Virtual di Madrasah Ibtidaiyah Habibullah, Muhammad Romadlon; Rofi'ah, Firda Zakiyatur; Nihayah, Hamidatun; Aziz, Su`udin
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8191

Abstract

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) memiliki peran strategis dalam membentuk pemahaman dan apresiasi peserta didik terhadap perjalanan sejarah dan peradaban Islam. Namun, pembelajaran SKI di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan media visual dan kurangnya kontekstualisasi materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) yang mampu menghadirkan pengalaman belajar imersif dan efektif dalam menyampaikan materi sejarah Islam di Nusantara. Metode yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Validasi oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan kelayakan tinggi, masing-masing dengan persentase 86% dan 81%. Uji coba pada siswa menghasilkan skor kepraktisan rata-rata 87%. Efektivitas media dibuktikan melalui peningkatan signifikan hasil belajar kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis VR tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memberikan alternatif inovatif dalam pembelajaran SKI yang berbasis teknologi dan bernuansa lokal. Media ini dapat direplikasi untuk topik-topik lain dalam pendidikan Islam dasar guna memperkuat kualitas pembelajaran berbasis digital.

Page 1 of 1 | Total Record : 7