Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Teknik Kolase dalam Memfasilitasi Pertumbuhan Kreativitas Seni Anak Usia Dini AR, Zaini Tamin; Mukmin, Viranda Ainun
WALADI Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v1i2.337

Abstract

Dalam mengembangkan kreativitas seni anak usia dini, guru kerap mengalami kendala, baik dari ketersediaan bahan atau faktor variasi mengajar. Padahal, kreativitas seni dapat menghasilkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan atau berupa karya yang orisinil dan relatif berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kegiatan kolase dalam mengembangkan kreativitas seni anak usia dini di PAUD Mutiara Ummi Baby School Child and Care Sidoarjo. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini menemukan bahwa, perkembangan kreativitas seni anak di PAUD Mutiara Ummi Baby School Child and Care Sidoarjo melalui kegiatan kolase pada tingkat berkembang sangat baik. Mayoritas anak dapat mengembangkan bakat dan kreativitas seninya, meskipun dalam kadar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat mengembangkan kegiatan kolase dalam pembelajaran untuk mengembangkan kreativitas seni anak. Seiring dengan itu, lembaga diharapkan dapat menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran guna mengembangkan kreativitas seni anak secara optimal.
PERAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MEMINIMALISIR PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH Erdhiyanto, Taufikurrahman; AR, Zaini Tamin
AL - IBRAH Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v9i2.464

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Restorative justice dalam pendidikan agama Islam sebagai strategi untuk mengurangi perilaku Bullying di tingkat sekolah menengah atas. Bullying merupakan tantangan serius yang berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis siswa, mengganggu lingkungan sekolah, dan menghambat proses pembelajaran. Restorative justice, yang menekankan pemulihan hubungan dan penyelesaian konflik secara damai, bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan harmonis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur, penelitian ini menganalisis penerapan prinsip-prinsip Restorative justice dalam konteks pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam, seperti empati, keadilan, dan saling menghormati, dalam pendidikan agama memperkuat implementasi Restorative justice. Selain itu, keterlibatan aktif semua pihak—siswa, guru, dan orang tua—sangat penting untuk secara kolaboratif menangani masalah Bullying. Tantangan yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman dan dukungan dari pihak sekolah dalam mengadopsi praktik restorative. Studi ini menekankan pentingnya program mediasi sebaya dan keterlibatan komunitas dalam proses penyelesaian konflik. Restorative justice muncul sebagai solusi efektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung, sekaligus memfasilitasi pengembangan karakter moral siswa. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan yang inklusif dan peka terhadap isu Bullying di sekolah
Peran Strategis Guru dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Musthofa, Prova Imam; AR, Zaini Tamin
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i2.7244

Abstract

Artikel ini mengkaji peran strategis guru dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti di SMPN 26 Surabaya, dengan menyoroti tiga dimensi utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini mengungkapkan bahwa guru memiliki peran penting dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Sebagai pelaksana, guru mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif dan adaptif, melakukan penilaian formatif dan sumatif untuk mengevaluasi hasil belajar, serta memastikan keselarasan dengan tujuan pendidikan. Selain itu, sebagai evaluator, guru melakukan penilaian komprehensif untuk menentukan efektivitas kurikulum dan dampaknya terhadap pengalaman belajar peserta didik. Temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pengelola sekolah dalam merancang dan melaksanakan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan peserta didik, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Artikel ini menawarkan perspektif kritis dalam mendukung pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan efektif dalam lanskap pendidikan modern.
MENAKAR BUDAYA LITERASI DI PESANTREN; Siginifikansi dan Relevansi Metode Programme for International Student Assessment AR, Zaini Tamin; Kusaeri, Kusaeri; Alfiyah, Hanik Yuni; Purnamasari, Nia Indah
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 10 No. 1 (2021): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v13i01.4356

Abstract

Most research on literacy focuses on formal educational institutions such as schools or higher education. There are not many studies that discuss literacy culture in pesantren. And so far, there are still no studies that discuss the evaluation of literacy culture in pesantren using the Program for International Student Assessment (PISA). Therefore, this study aims to analyze the significance and relevance of the PISA method as a means of assessing literacy culture in pesantren. Through literature study - with relevant current sources - this research finds that literacy culture in pesantren has taken root in the history of the spread of Islam in Indonesia. However, this is rarely studied because the term literacy is often identified with education in general educational institutions. In order to assess the level of literacy culture in pesantren, the PISA method is the most comprehensive and rigorous for assessing performance, translating, sampling and collecting data on santri, family, and institutional factors that can help explain differences in their performance and literacy skills. The author argues that PISA has relevance for assessing literacy culture in pesantren. In this case, the domain of reading literacy in PISA can be used as an instrument for cultural assessment of iqra', hifdz, bandongan, sorogan, mushawarah, muthala'ah, bahtsul masail and so on. This research can be used as an affirmation that there is a strong literacy culture in pesantren that has often gone unnoticed.
Harmoni Dalam Keberagaman: Wisata Religi sebagai Media Pendidikan Multikultural bagi Masyarakat Desa Candikuning Bedugul Bali Maghfiroh, Ulil; AR, Zaini Tamin; Abdullah, Abdullah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.7732

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran wisata religi di Bedugul, Bali, dalam memperkuat pendidikan spiritual masyarakat setempat, dengan fokus pada harmoni sosial di tengah keberagaman. Kawasan Bedugul, yang dikenal dengan keberadaan Pura Ulun Danu Beratan dan Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf al-Maghribi, tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mencerminkan hubungan yang erat antara agama dan budaya lokal. Pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi digunakan untuk memahami bagaimana praktik wisata religi mampu memperkuat nilai-nilai spiritual dan membangun hubungan harmonis antaragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi menjadi media yang efektif untuk menjaga tradisi keagamaan, memperkuat identitas sosial, dan mendorong toleransi di masyarakat. Sinergi antara nilai spiritual, budaya, dan pelestarian lingkungan di Bedugul memberikan inspirasi model wisata religi yang berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan wisata religi yang inklusif untuk mendukung harmoni sosial di tengah dinamika globalisasi.
Pengaruh Mutasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus di PT Bank Jatim Cabang Utama Surabaya) Sumarwati, Sumarwati; Ansori, Ansori; AR, Zaini Tamin
Journal of Islamic Economics Studies and Practices Vol. 1 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Institut Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jiesp.2022.1.1.18-36

Abstract

Ukuran keberhasilan perusahaan perbankan didukung oleh prestasi kerja pegawai secara keseluruhan, dan sistim pengelolaan sumber daya manusia secara tepat melalui program mutasi. Penelitian yang mengambil 72 pegawai di PT. Bank Jatim cabang Surabaya secara proportional sampling bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor persepsi atas mutasi yang meliputi program mutasi, tujuan mutasi, sebab mutasi, proses mutasi dan dampak mutasi sebagai objek yang dipersepsikan, serta dampaknya terhadap prestasi kerja pegawai. Data dikumpulkan melalui angket model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atas mutasi dan dampak mutasi secara bersama-sama berpengaruh positif sangat signifikan terhadap prestasi kerja. Factor persepsi atas mutasi mampu memberikan sumbangan terhadap prestasi kerja sebesar 99,3%. Melalui hasil analisis parsial diketahui pula bahwa aspek persepsi terhadap proses menjadi faktor yang paling dominan memberikan sumbangan terbesar terhadap peningkatan prestasi kerja pegawai pegawai di Bank Jatim cabang Utama Surabaya.
Reconceptualizing The Role of Teachers in Inclusive Education for Early Childhood: Adaptive Pedagogy in Developing the Potential of Children with Special Needs Purnamasari, Nia Indah; Azis, Abd.; AR, Zaini Tamin; Ardhan, Muhammad Nauliya
WALADI Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i2.527

Abstract

Inclusive education emphasizes equal access and learning opportunities for all children, including those with special needs. In the context of Early Childhood Education (ECE), inclusive education becomes even more crucial, as this period represents a critical phase in children's development. Teachers play a central role in creating a welcoming, adaptive, and supportive learning environment for all students. This article is based on a review of relevant literature provides an in-depth examination of teachers’ roles in inclusive ECE, covering the identification of children's individual needs, the implementation of responsive teaching strategies, and collaboration with parents and professionals. Various challenges faced by teachers in managing inclusive classrooms—such as limited training, inadequate resources, and emotional readiness—are also comprehensively analyzed. This study recommends differentiated instruction, cooperative learning approaches, and the integration of assistive technology to enhance the effectiveness of inclusive education. With the support of appropriate policies, teacher competency development, and the active involvement of all stakeholders, inclusive education can serve as a strong foundation for fostering a more equitable and inclusive developmental environment for children.
Analisis Peran Kegiatan Keputrian dalam Meningkatkan Pemahaman Fiqih Wanita Materi Haid dan Nifas di Kalangan Siswi MTs Darul Ulum Waru Sidoarjo Maharani, Astidva Nadia; AR, Zaini Tamin
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 9 No. 2 (2024): December
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam dan Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2024.9.2.135-158

Abstract

Kegiatan keputrian, sebagai salah satu bentuk pendidikan keagamaan, memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita, khususnya pada materi haid dan nifas, di kalangan siswi. Namun, kegiatan ini masih jarang diimplementasikan di sekolah-sekolah, padahal topik tersebut sangat relevan dengan kebutuhan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan keputrian dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita pada siswi MTs Darul Ulum Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan keputrian serta dampaknya terhadap pemahaman siswi terkait fiqih wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keputrian yang dilaksanakan secara rutin di MTs Darul Ulum tidak hanya memberikan pemahaman mendalam mengenai fiqih haid dan nifas, tetapi juga meningkatkan kemampuan siswi dalam mengaplikasikan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, kegiatan ini menciptakan ruang diskusi yang inklusif, memungkinkan siswi untuk aktif bertanya dan berdiskusi, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efektif. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan wawasan tentang pentingnya kegiatan keputrian sebagai model pendidikan agama yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan pemahaman fiqih wanita dan membentuk karakter religius pada generasi muda.
Resistensi Dakwah Salafi terhadap Amal Usaha Muhammadiyah di Sidoarjo AR, Zaini Tamin; Riduwan, Riduwan
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 3 No. 1 (2020): Islam Raja Ampat, Kultivasi Budaya dan Dakwah Virtual di Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v3i1.1881

Abstract

The infiltration of the Salafis into the Muhammadiyah organization became a continuing reality. This reality is driven by symptoms of the strengthening of the concept of salafism in the organization that founded by KH. Ahmad Dahlan. This study seeks to analyze the Salafi da’wah against the Charitable Business of Muhammadiyah in Taman, Sidoarjo, which is always resistant. This research uses a qualitative method with a naturalistic interpretive approach. The findings of this study reveal that Salafis offer "thinking" in every Muhammadiyah Business Charity institution in Sidoarjo. Salafis try to "dress" Muhammadiyah, but still have their mindset and ideology. With the thought movement, the Salafi propaganda model is carried out through infiltration, agitation, and propaganda within the Muhammadiyah Charitable Enterprises. This is not uncommon to cause resistance and even conflict between the two. The author recommends several efforts that must be made by the Muhammadiyah management: First, the power approach. The Muhammadiyah leadership must act firmly against Salafis through established rules. Second, the intellectual approach. This approach can be done by way of scientific dialogue in the public sphere, criticizing Salafis, as well as affirming the Muhammadiyah manhaj.
PELATIHAN KERAJINAN TANGAN DALAM UPAYA PEMULIHAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KORBAN ERUPSI SEMERU DI DESA SUPITURANG KECAMATAN PRONOJIWO KABUPATEN LUMAJANG Ansori, Ansori; Soffiyuddin, M.; AR, Zaini Tamin; Mawardi, Imam; Rohmah, Naily
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i1.1911

Abstract

In the field, most assistance provided to victims of the Mount Semeru eruption has taken the form of physical aid, such as basic necessities, cash, clothing, and construction materials. However, educational support, such as training and counseling, has been quite rare. Therefore, the craft training program conducted by the Community Service Institute (LPPM) of STAI YPBWI Surabaya is highly relevant for the eruption victims. This initiative serves as a bridge for the economic recovery of affected communities. This community service aims to implement craft training for Semeru eruption victims, enabling them to create economically valuable products and explore efforts for economic recovery among those impacted in Supiturang Village, Pronojiwo District, Lumajang. This project employs Participatory Action Research (PAR), actively involving the community in the training and skill development processes. Through PAR, the eruption victims do not merely serve as research objects but play an active role as subjects directly engaged in each stage, from needs identification and planning to program implementation. The craft training for Semeru eruption victims enhances participants’ knowledge and skills in creating marketable products. The economic impact is evident in participants' ability to independently produce and sell products, though marketing difficulties remain a significant challenge. The availability of basic materials supports the training, although a shortage of labor hinders large-scale production. Sustainable solutions involve business mentoring, strengthening marketing networks, and collaboration to support the workforce and fortify the local economic ecosystem. This training program not only imparts technical skills but also paves the way for sustainable economic recovery and the development of local potential post-disaster. Continued perseverance is needed to educate residents on marketing their products in local markets, schools, and tourist areas.