cover
Contact Name
ERP Wardoyo
Contact Email
jpp@untan.ac.id
Phone
+6281522519199
Journal Mail Official
jpp@untan.ac.id
Editorial Address
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura Jalan Daya Nasional Pontianak Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Prospektif
ISSN : 25793713     EISSN : 25795627     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jpp
Jurnal Pembelajaran Prospektif (JPP) is aimed at facilitating scholars, researchers, curriculum developers, educational practitioners, and teachers for publishing the original articles in the form of research paper, theory-based empirical paper, book review, and paper review. The topic areas are covering: Educational Research, Literacy works, Innovative Teaching and Learning Method, Curriculum and Material Development, Assessment, and Best Practice. Jurnal Pembelajaran Prospektif terbit 2 kali dalam setahun, yaitu bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
PENGUATAN SIKAP NASIONALISME DALAM BUDAYA SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SAJINGANPERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA Wandira, Ayu
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74237

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penguatan nasionalisme dalam budaya sekolah di SMA Negeri 1 Sajingan perbatasan Indonesia-Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah warga sekolah yaitu kepala sekolah, wakil kesiswaan, guru PPKn, dan siswa. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan nasionalisme budaya sekolah terjadi melalui berbagai tindakan rutin, spontan, keteladanan, dan pengkondisian. Kegiatan rutinnya antara lain upacara bendera setiap hari Senin, menyanyikan lagu kebangsaan sebelum belajar, memutar lagu kebangsaan di lingkungan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Kegiatan spontan antara lain mengumpulkan sumbangan ketika warga sekolah sedang berduka atau mengalami bencana, dan menjenguk teman dan guru yang sakit. Kegiatan yang patut dicontoh antara lain penggunaan produk dalam negeri dan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah. Kegiatan pengkondisian berupa penyediaan poster atau slogan nasionalisme dan pemasangan foto Presiden, Wakil Presiden dan lambang negara. Dari segala kegiatan rutin, spontan, keteladanan dan pengkondisian, akan mampu menumbuhkan nasionalisme.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DIKAJI DARI KEMAMPUAN SPASIAL MATEMAATIS DI SMP Hasanah, Miftahul
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74216

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis yang dianggap sebagai kemampuan yang paling dibutuhkan saat ini yang tentunya didukung oleh kemampuan matematis lainnya, salah satunya adalah kemampuan spasial matematis. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan tingkat kemampuan komunikasi matematis; (2) mendeskripsikan tingkat kemampuan spasial matematis; dan (3) mendeskripsikan tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa yang dipelajari dari kemampuan spasial matematis di SMP. Penelitian ini dilakukan di SMP Nurul Islam Sungai Kakap Kubu Raya. Penelitian metode campuran yang memadukan metode kuantitatif dan kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan. Hasil tes dan wawancara terhadap 23 siswa kelas VIII A digunakan sebagai dasar data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi sebesar 4%, dibandingkan dengan 74% siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis sedang dan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis rendah sebesar 22%. Persentase siswa yang memiliki kemampuan spasial matematis tinggi sebesar 0%, persentase siswa yang memiliki kemampuan spasial matematis sedang sebesar 43%, dan persentase siswa yang memiliki kemampuan spasial matematis rendah sebesar 57%. Dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa di sekolah tersebut termasuk dalam kategori sedang. Tingkat kemampuan spasial matematis siswa pada mata pelajaran bangun datar termasuk dalam kategori rendah. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi mempunyai kemampuan spasial sedang, siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang mempunyai dua tingkat kemampuan spasial matematis yaitu sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah juga mempunyai kemampuan spasial matematis rendah.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING MATERI JARAK DALAM DIMENSI TIGA DIKAITKAN DENGAN SIKAP ILMIAH SISWA Thomas, Thomas
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap ilmiah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 28 siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Kayan Hulu. Hasil penelitian ini menggambarkan siswa dengan kategori tingkat sikap ilmiah tertentu berdasarkan indikator sikap ilmiah yaitu rasa ingin tahu, menghargai data, berpikir kritis, keterbukaan, kerjasama dan ketekunan. Dari keenam indikator sikap ilmiah, siswa dengan indikator aspek rasa ingin tahu, aspek menghargai data, aspek berpikir kritis, dan aspek kerjasama mempunyai tingkat sikap ilmiah dalam kategori baik. Sedangkan siswa dengan aspek berpikir terbuka dan ketekunan mempunyai tingkat sikap ilmiah dalam kategori sangat baik.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN DI SMP Kartika, Novia Dwi
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74234

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mandiri terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada mata pelajaran pecahan di kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Capkala dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan soal penalaran matematis pecahan dan angket kemandirian belajar. Kemudian data diperoleh dari hasil analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh persamaan regresi linier sederhana Y = 10,134 + 1,255X dengan uji determinasi (R square) sebesar 0,580 menunjukkan bahwa variabel kemandirian belajar (independen) mempunyai pengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis (dependen) adalah 58% dan 42% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji t menunjukkan thitung > ttabel (3,487 > 1,711) sehingga Ho ditolak, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran matematis.
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA OLEH CALON GURU PENGGERAK DI SMAN 1 PEMANGKAT Rahmah, Muharrika
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran matematika oleh calon guru mengemudi di SMAN 1 Pemangkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Observasi tidak langsung, wawancara, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik validasi data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek perencanaan pembelajaran, calon guru mengemudi membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang membedakan RPP calon guru mengemudi adalah perencanaan pembelajaran yang dibedakan dan menyisipkan pembelajaran sosial emosional. Dalam RPP yang dibedakan, terdapat pemetaan kebutuhan belajar siswa berdasarkan hasil penilaian diagnostik yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran, calon guru mengemudi telah melaksanakannya sesuai dengan RPP yang dikembangkan yang memuat pembelajaran pembedaan, pembelajaran sosial emosional, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran efektif di kelas. Pada aspek evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh calon guru mengemudi sangat memperhatikan proses dan hasil pembelajaran. Terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan proses pembelajaran oleh calon guru mengemudi berjalan dengan baik, dan terdapat berbagai bentuk pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada siswa.
PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN SISWA SMA Rochaety, Etty
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v8i2.74215

Abstract

Penelitian Tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 melalui model pembelajaran kooperative Problem Solving. Secara garis besar terdapat empat tahapan PTK, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, siklus 1 sebagai data perbandingan untuk siklus 2 .Jumlah siswa yang aktif dalam penelitian ini sebanyak 29 orang siswa.Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif problem Solving dapat memberikan hasil belajar yanglebih baik. Hal ini dapat dilihat dengan rata- rata perolehan nilai pada siklus 1, yaitu 11 .04 dan milai ketuntasan belajar 0 % kemudian terjadi peningkatan nilai rata- rata pada siklus 2 dengan pembelajaran kooperatif Problem Solving dengan nilai rata- rata kelas 73.4 dengan presentase ketuntasan belajar 67.86% .
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Aprilia, Angela Florisa; Bistari, Bistari; Lestari, Revi; Winarji, Agus; Novianti, Metia
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Problem-Based Learning (PBL), khususnya pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 2 Mandor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Mandor. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tertulis, teknik observasi, dan teknik komunikasi tidak langsung. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas belajar siswa, soal tes, angket respons siswa, serta angket proses pembelajaran komunikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem-Based Learning dalam pembelajaran guru pada materi bangun ruang sisi datar memperoleh skor 3,27 yang dikategorikan baik. Aktivitas siswa selama penerapan model Problem-Based Learning dalam pembelajaran materi bangun ruang sisi datar mencapai 61,28%, yang diklasifikasikan sebagai aktif. Namun, hasil belajar siswa secara klasikal belum mencapai ketuntasan dengan skor 66%. Respons siswa terhadap penerapan model Problem-Based Learning dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar mencapai 71,30%, yang dikategorikan positif, sementara proses pembelajaran komunikatif siswa terhadap penerapan model Problem-Based Learning dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar mencapai 71%, juga dikategorikan positif. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penerapan model Problem-Based Learning belum efektif digunakan dalam pembelajaran materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 2 Mandor.
DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI BILANGAN BULAT DIKAJI DARI RASA INGIN TAHU SISWA Febryanda, Jasindha
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i2.91371

Abstract

Tujuan riset ini yaitu untuk melihat bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dikaji dari rasa ingin tahu oleh siswa kelas VII SMP Bhakti Bernardinus Darit, dengan tiga ketegori yaitu rasa ingin tahu tinggi, sedang dan rendah. Deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Komunikasi tidak langsung adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Alat pengumpulan data berupa soal cerita dan angket rasa ingin tahu. Dalam analisis data yang diperoleh siswa dengan rasa ingin tahu yang tinggi mampu memahami soal, menentukan rencana penyelesaian, melakukan perhitungan dan susuai rencana, serta bisa dalam menarik kesimpulan. Siswa yang mempunyai rasa ingin tahu sedang dapat memahami soal, membuat rencana penyelesaian soal, kurang teliti dalam melaksanakan penyelesaian sesuai rencana atau dalam proses perhitungan, dapat menarik kesimpulan. Siswa yang memiliki rasa ingin tahu rendah hanya dapat memahami masalah pada soal seperti apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, namun tidak dapat melakukan langkah selanjutnya seperti membuat rencana penyelesaian,  melakukan penyelesaian sesuai rencana dan proses perhitungan dengan baik, hingga dalam menarik kesimpulan. Untuk dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal, diharapkan kepada siswa untuk berlatih dan meningkatkan keiingintahuan terhadap suatu permasalahan dan lebih teliti agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik dan benar agar terhindar dari kekeliruan atau kesalahan
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 06 SATAP BATU AMPAR Hidayatullah, Nurul
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i1.91308

Abstract

Kesalahan konsep dalam pembelajaran matematika disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep dalam matematika. Kesalahan konsep yang terjadi tidak boleh dibiarkan karena akan mengarah pada pembentukan konsep dan generalisasi yang salah, sehingga menghambat pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan konsep yang dialami siswa pada materi pecahan, baik dalam bentuk kesalahan konsep maupun penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Studi kasus ini dilakukan untuk menganalisis apakah siswa kelas VII SMP Negeri 06 Satap Batu Ampar mengalami kesalahan konsep dalam operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta mencari tahu penyebabnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 06 Satap Batu Ampar, dan penelitian ini dilaksanakan di sekolah tersebut. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik pengukuran dan komunikasi langsung. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, karena peneliti memiliki peran khusus sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, interpretasi data, serta perintis hasil penelitian. Instrumen lain yang digunakan adalah tes esai pada materi pecahan dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada siswa, peneliti menemukan tiga bentuk kesalahan konsep yang terjadi pada siswa.
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN CANVA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI REFLEKSI DI SMP NEGERI 1 TELAGA BIRU Harun, Rahayu
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91391

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D (define, design, develop, disseminate). Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami materi, khususnya pada materi refleksi. Media yang dikembangkan adalah media Canva, yang telah melalui tahap validasi berupa uji keterbacaan dan uji kelayakan produk hingga dinyatakan layak sebagai media pembelajaran yang dapat didistribusikan kepada siswa. Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Telaga Biru, di mana media ini dikembangkan karena keterbatasan penggunaan media pembelajaran dan kecenderungan siswa diajarkan hanya menggunakan buku tanpa adanya sumber belajar lain. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, media refleksi berbasis Canva yang telah dikembangkan mendapat respons positif dari guru dan siswa, dengan tingkat respons dari guru sebesar 100% dan dari siswa sebesar 95%.