cover
Contact Name
ERP Wardoyo
Contact Email
jpp@untan.ac.id
Phone
+6281522519199
Journal Mail Official
jpp@untan.ac.id
Editorial Address
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura Jalan Daya Nasional Pontianak Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Prospektif
ISSN : 25793713     EISSN : 25795627     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jpp
Jurnal Pembelajaran Prospektif (JPP) is aimed at facilitating scholars, researchers, curriculum developers, educational practitioners, and teachers for publishing the original articles in the form of research paper, theory-based empirical paper, book review, and paper review. The topic areas are covering: Educational Research, Literacy works, Innovative Teaching and Learning Method, Curriculum and Material Development, Assessment, and Best Practice. Jurnal Pembelajaran Prospektif terbit 2 kali dalam setahun, yaitu bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA DIKELAS X ATP 2 SMKN 1 SADANIANG Wardah, Wardah
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i1.91338

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran; (2) siswa tidak berani mengungkapkan pendapatnya; (3) proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih monoton sehingga membosankan bagi siswa. Berdasarkan tiga hal tersebut, peneliti mencoba menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Analisis data terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan Cooperative Problem Based Learning diperoleh melalui lembar observasi guru. Berdasarkan penelitian observasi oleh pengamat, pada siklus 1 jumlah skor yang diperoleh adalah 46 dengan tingkat penguasaan guru 60,5% yang termasuk dalam kategori cukup. Sementara itu, pada siklus 2, jumlah skor meningkat menjadi 59, dengan tingkat penguasaan guru 78%, yang masuk dalam kategori baik. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebesar 17,5% dalam penggunaan model pembelajaran Cooperative Problem Based Learning oleh guru antara siklus 1 dan siklus 2. Data peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari tes akhir pembelajaran. Peningkatan ini terlihat dari persentase siswa yang mencapai ketuntasan pada setiap siklus. Pada siklus 1, terdapat 13 siswa yang tuntas dengan persentase 65% dan rata-rata nilai 68. Sedangkan pada siklus 2, semua siswa dinyatakan tuntas dengan persentase 100% dan rata-rata nilai 98. Dengan demikian, terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 30 poin. Secara keseluruhan, pada siklus 2 terjadi peningkatan baik dalam hasil observasi guru maupun hasil belajar siswa dibandingkan dengan siklus 1. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus 2, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan Cooperative Problem Based Learning (PBL) pada materi logika matematika di kelas X ATP 2 SMKN 1 Sadaniang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS SIKAP SOSIAL BERBASIS KESUKARELAAN PADA YAYASAN DHARMA SUCI ABADI (YDSA) PEMADAM BHAKTI SUCI KOTA NGABANG Saivul, Janvarulian
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap sosial berbasis relawan, pelaksanaan sikap sosial berbasis relawan, serta faktor pendukung dan penghambat yang ada di antara anggota Yayasan Dharma Suci Abadi Padang Bhakti Suci di Kota Ngabang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan pendekatan deskriptif. Dalam metode deskriptif kualitatif, sumber data penelitian ini adalah anggota dan kepala Pemadam Kebakaran Bhakti Suci YDSA di Kota Ngabang serta korban kebakaran di Kota Ngabang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pendekatan kuantitatif deskriptif, sumber data hanya difokuskan pada anggota Pemadam Kebakaran Bhakti Suci YDSA Kota Ngabang, dengan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
HIDUP RUKUN PADA BUDAYA ROBO’-ROBO’ MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN PAI Hadi, Arifuddin
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i2.91372

Abstract

Pembelajaran model koooperatif tipe STAD merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk menghadapi kemampuan siswa yang heterogen, model pembelajaran kooperatif merupakan suatu kolaborasi antar objek atau subjek pembelajaran, fasilitas pembelajaran, lingkungan pembelajaran, serta prosedur pembelajaran yang saling mempengaruhi. yang di integrasikan pada budaya robo’-robo’ sebagai kearifan lokal yang sangat melekat pada masyarakat, terutama pada masyarakat Kec. Segedong khususnya dan masyarakat di kabupaten Mempawah pada umumnya. Hasil pada penelitian ini adalah pada pembelajaran hidup rukun pada budaya robo-robo peserta didik menjadi lebih aktif, mampu berpikir kritis dan dapat berkolaborasi dengan teman sekelompok, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal, respon siswa terhadap pembelajaran dengan model belajar ini dikatakan positif, karena sebagian siswa menyatakan lebih mudah dan lebih tertarik dalam proses belajar mengajar. Hal ini bisa dipahami karena proses belajar mengajar menjadi bergairah dan tidak membosankan
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA ASKALI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEMPAWAH TIMUR Meiliani, Suci
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i1.91331

Abstract

Pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa jika konsep yang dipelajari disampaikan dalam konteks yang akrab dengan kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi ajar yang disampaikan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan alat peraga Askaliakan semakin meningkatkan proses penerimaan siswa terhadap materi pelajaran, sehingga materi tersebut lebih berkesan dan akhirnya membentuk pemahaman yang baik dan sempurna. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pencapaian tingkat ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 masih jauh dari yang diharapkan. Pada siklus ini, persentase ketuntasan belajar hanya mencapai 42% (8 siswa) dari total 19 siswa. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 2, persentase ketuntasan meningkat menjadi 79% (15 siswa), menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Ikrimah, Ikrimah
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91404

Abstract

A teacher must employ an appropriate learning model in order to improve the caliber of the teaching and learning process. One learning model that teachers can employ to improve the caliber of the teaching and learning process is the differentiated learning model with the local wisdom approach. This study used a quasi-experimental methodology in conjunction with a quantitative approach. In this study, the impact of a differentiated learning strategy grounded in local wisdom on eleventh-grade students' English learning results at MAN Kota Palangka Raya is to be investigated. The alternative hypothesis (Ha), which claims that the differentiated learning model based on local wisdom has an impact on students' English achievements, is accepted in light of the findings. At the same time, the null hypothesis (H0), which claims that the differentiated learning approach based on local knowledge has no effect on students' English outcomes, is rejected. This indicates that MAN Kota Palangka Raya students' English learning outcomes can be enhanced by implementing a differentiated learning methodology based on local knowledgePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA 
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI ENERGI LISTRIK MELALUI METODE DEMONTRASI DAN TANYA JAWAB SERTA PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VI Dewi, Rosmala
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i2.91356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode demonstrasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas VI SD Negeri 004 Toapaya selama semester dua tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan asesmen untuk mengumpulkan data terkait motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah intervensi. Data tambahan berupa dokumen tulisan dan visual juga dikumpulkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi perbedaan motivasi belajar antara tes awal dan akhir setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dan tanya jawab dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada siklus pertama, jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 6 meningkat dari 58,3% menjadi 79,16%, dan pada siklus kedua meningkat menjadi 96%. Selain itu, terdapat peningkatan pada aspek kreativitas dan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPA. Hasil ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang bervariasi dan interaktif mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pentingnya penyesuaian bahan ajar dengan kurikulum, penggunaan metode pengajaran yang bervariasi, peran guru sebagai pembimbing, serta kerjasama antara guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan
ANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI GEOMETRI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI MISKONSEPSI BIS-VOLKS Aulia, Rizka
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91402

Abstract

Banyak siswa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri dimensi tiga, yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk miskonsepsi visual, operasional, literasi, korelasional, dan spasial (Bis-VOLKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis miskonsepsi yang dialami, faktor penyebabnya, serta memberikan solusi alternatif untuk mengatasi miskonsepsi Bis-VOLKS dalam geometri dimensi tiga. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD kelas IVA Reguler di Universitas Tanjungpura, dengan objek penelitian berupa miskonsepsi Bis-VOLKS dalam geometri dimensi tiga. Penelitian ini menggunakan model penelitian campuran dan studi literatur, dengan tes dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD Universitas Tanjungpura cenderung mengalami miskonsepsi visual, literasi, dan spasial. Faktor penyebabnya meliputi prakonsepsi, pemikiran asosiatif, ketidakcermatan dalam membaca soal, serta kurangnya kemampuan siswa. Solusi alternatif yang diajukan mencakup penguatan pemahaman konsep, penggunaan strategi diskusi, pemanfaatan alat peraga atau media pembelajaran interaktif, penjelasan mendalam mengenai istilah matematika, pendekatan kognitif, serta pelatihan khusus dalam teknik membaca dan memahami soal matematika.Kata kunci: Miskonsepsi, Geometri Dimensi Tiga, Miskonsepsi Bis-VOLKS
DISPOSISI MATEMATIS SISWA DIKAJI DARI GENDER DALAM MEMECAHKAN MASALAH RELASI DAN FUNGSI DI SMP Purwanti, Anggi
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i2.91373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan disposisi matematis siswa dikaji dari gender dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi relasi dan fungsi di SMP Negeri 3 Pontianak. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, menerapkan teknik komunikasi tidak langsung, pengukuran tertulis, dan komunikasi langsung. Teknik komunikasi tidak langsung menggunakan skala disposisi matematis, sedangkan teknik pengukuran tertulis menggunakan tes tertulis berbentuk uraian. Selain itu, wawancara sebagai bentuk komunikasi tidak langsung dilakukan dengan subjek penelitian siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Pontianak. Hasil penelitian menggambarkan disposisi matematis siswa dalam pemecahan masalah yang dikategorikan ke dalam tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Kesimpulannya, analisis data, temuan penelitian, dan pembahasan menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan dengan disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah dalam pemecahan masalah terdapat perbedaan dan persamaan dalam memenuhi indikator disposisi matematis
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DALAM MENYUSUN KATA MENJADI SIMPLE SENTENCE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI KELAS VII.A SMP NEGERI 3 BINTAN Ningsih, Meidya
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v9i1.91332

Abstract

Masalah utama yang diangkat dan diselesaikan melalui penelitian tindakan kelas ini adalah kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di kelas yang masih sulit dipahami oleh siswa, karena belum mencerminkan karakteristik pembelajaran bahasa Inggris yang baik. Khususnya dalam kegiatan belajar menyusun kata menjadi kalimat sederhana dalam bahasa Inggris. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan oleh sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran, masih ditemukan beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis. Beberapa siswa menulis tanpa menggunakan pola kalimat dan ejaan yang benar dalam bahasa Inggris. Selain itu, ada juga siswa yang menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dalam kalimat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes tertulis dan observasi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 3 Bintan selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2018. Data penelitian dianalisis dengan metode tindakan kelas, yaitu membandingkan nilai rata-rata sebelum penelitian dengan Siklus 1 dan Siklus 2. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 3 Bintan, yang berlokasi di Jalan Nusantara km.18 Kijang, dengan subjek penelitian siswa kelas VII A tahun ajaran 2017/2018 semester 2. Jumlah siswa yang terlibat sebanyak 31 siswa, terdiri dari 19 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Selain meningkatkan keaktifan siswa, model pembelajaran Make a Match juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyusun kata menjadi kalimat sederhana. Hal ini terlihat dari peningkatan yang signifikan antara Siklus 1 dan Siklus 2. Sebelum tindakan dilakukan, jumlah siswa yang mencapai skor ketuntasan hanya 54,68%. Setelah tindakan dalam Siklus 1, ketuntasan meningkat menjadi 70,97%, dan pada Siklus 2, ketuntasan naik menjadi 90,32%.
PERAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN CINTA TANAH AIR PESERTA DIDIK DI SMAN 1 SUNGAI RAYA KEPULAUAN Azahra, Siti
Jurnal Pembelajaran Prospektif Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpp.v10i1.91392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran ekstrakurikuler pramuka dalam penguatan karakter kemandirian dan cinta tanah air di SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pembina pramuka, pengurus pramuka, dan juga anggota biasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan kepramukaan di SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan terdiri dari kegiatan pramuka wajib, masa orientasi pramuka, dan juga pengambilan tanda kecakapan umum. Karakter kemandirian dan cinta tanah air, yang terdiri dari indikator kerja keras, kreatif, disiplin, juga percaya diri, menjaga dan merawat kebersihan lingkungan, mengikuti upacara bendera, dan taat berlalu lintas dapat dikuatkan melalui kegiatan pramuka wajib, masa orientasi pramuka dan pengambilan tanda kecakapan umum. Faktor penghambat dalam peran ekstrakurikuler pramuka yaitu kurangnya minat peserta didik, kegiatan kepramukaan yang membosankan, wali peserta didik yang tidak mengizinkan untuk mengikuti kegiatan pramuka. Solusi dari faktor penghambat tersebut yaitu mengajak peserta didik agar dapat meningkatkan minat mereka untuk mengikuti kegiatan kepramukaan, membuat kegiatan semenarik mungkin, membuat surat perizinan yang ditujukan kepada orang tua peserta didik.