cover
Contact Name
Noh Ibrahim Boiliu
Contact Email
nohibrahim.boiliu@uki.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
regulafidei@uki.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Agama Kristen, FKIP, Universitas Kristen Indonesia., Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen
ISSN : 25028030     EISSN : 26209926     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia. Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk memublikasikan hasil kajian ilmiah di bidang Pendidikan Agama Kristen dan yang terkait dengan studi keagamaan Kristen.
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
Implikasi Keteladanan Yesus sebagai Pengajar bagi Pendidikan Kristen yang Efektif di Masa Kini Andreas Sese Sunarko
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v5i2.54

Abstract

Today, churches and educators are invited to remember and focus on their duties and functions in providing quality education for believers with a full sense of responsibility to Jesus as church leaders. The example of Jesus as the figure of the Great Teacher must be the basis of motivation for all Christian educators to transform the lives of students to grow in knowing Christ. The research method used in this writing is qualitative with a literature study approach, where the example of Jesus as a teacher is analyzed and appears in several ways, namely: emphasizing teaching activities, depending on the Holy Spirit, teaching with power, not depending on the place, not looking at the face, disciple, use relevant methods and media, answer the needs of the audience, and be role models. Abstrak Dewasa ini, gereja dan para pendidik diajak untuk kembali mengingat dan fokus pada tugas dan fungsinya dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi orang percaya dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Yesus sebagai pemimpin jemaat. Keteladanan Yesus sebagai sosok Guru Agung harus menjadi dasar motivasi bagi semua pendidik Kristen untuk mentransformasi kehidupan peserta didik untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, dimana keteladanan Yesus sebagai pengajar dianalisis dan nampak dalam beberapa hal, yakni: menekankan kegiatan mengajar, bergantung dengan Roh Kudus, mengajar dengan kuasa, tidak tergantung pada tempat, tidak memandang muka, memuridkan, menggunakan metode dan media yang relevan, menjawab kebutuhan pendengarnya, dan menjadi teladan.
PERANAN FIRMAN ALLAH DALAM PELAYANAN KONSELING PASTORAL YANG HOLISTIK Intarti, Esther Rela
REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Kristen Indonesia, FKIP, Prodi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v3i2.66

Abstract

The meaning of a general counseling is a reciprocal relationship carried out by the counselor to provide the opportunity for the counselee to explore their feelings, discover what problems they faces and explore the counselee's own potential and find the ways to overcome problems bocome a more comfortable and satisfying life. The role of the God’s word in a holistic pastoral counseling service places the God’s word to become the foundation and provide direction and achievement of counseling by looking thoroughly at all aspects of the counselee. It can also be said that the word of God can be an absolute standard of truth. The God’s word in the pastoral counseling process can give enlightenment to the meaning of life and wisdom to the problems faced to obtain a solution. The role of the God’s word does not just stop as the giver of light, but the God’s word is also able to provide a measure of the highest values or norms. The role of the God’s word is a central in resolving or living the life problems of the counselee as a believer because the God’s word is a source that gives us power, strength, willingness and wisdom in helping, entertaining, and strengthening those who are helpless. For counselees, the God’s word can be awaken them from their sins and mistakes which ultimately change their hearts and characters towards a better life change. Abstrak: Konseling secara umum merupakan hubungan timbal balik yang dilakukan oleh konselor untuk memberikan kesempatan konseli mengekplorasi perasaan-perasaannya, menemukan apa masalah yang dihadapinya serta menggali potensi diri konseli dan menemukan cara untuk mengatasi persoalan agar hidup yang lebih nyaman, dan memuaskan. Peranan firman Allah dalam pelayanan konseling pastoral yang holistik adalah menempatkan firman Allah untuk dijadikan landasan dan memberikan Arah serta pencapaian konseling dengan melihat secara menyeluruh seluruh aspek dalam diri konseli. Hal ini dapat juga dikatakan bahwa firman Allah dapat menjadi standar kebenaran yang mutlak. Firman Allah dalam proses pastoral konseling dapat memberi pencerahan makna kehidupan dan hikmat terhadap persoalan yang dihadapi untuk memperoleh jalan penyelesaiannya. Peranan firman Allah tidak hanya berhenti sebagai pemberi terang, tetapi firman Allah juga mampu memberikan ukuran dari nilai-nilai atau norma yang paling tinggi. Peran firman Allah sangat sentral dalam menyelesaikan atau menjalani masalah kehidupan konseli sebagai orang percaya karena firman Allah merupakan sumber yang memberikan kita kuasa, kekuatan, kemauan, dan kebijaksanaan dalam menolong, menghibur, dan menguatkan mereka yang sedang tidak berdaya. Bagi konseli, firman Allah mampu menyadarkan mereka dari dosa dan kesalahannya yang pada akhirnya mengubah hati dan karakter mereka menuju perubahan hidup yang lebih baik.
Advance-Organizer and Team-Teaching: Suatu Strategi Mendukung Peran Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0 Yenni Septiani Purba
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v5i1.49

Abstract

PAK teachers also have a very strong influence in preparing children or students to become quality human resources. The problem faced is that some PAK teachers are not ready to face a fully digital and technology-oriented teaching system in the era of the 4.0 industrial revolution. Therefore, this study aims to provide a solution to this problem, by offering advance-organizer and team-teaching as a strategy for dealing with this problem. The author develops the concept of advance organizer, a concept pioneered by D. P. Ausubel, and applies it to the teaching strategy of team-teaching. This strategy will help PAK teachers to actively develop their own abilities, develop presentations and deliver them according to the needs of the educators. The results of this study are useful as recommendations in developing the role of PAK teachers in facing this industrial revolution era in Indonesia. Abstrak Guru PAK juga memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam mempersiapkan anak-anak atau siswa-siswi agar menjadi SDM yang berkualitas. Masalah yang dihadapi adalah sebagian Guru PAK belum siap untuk menghadapi sistem pengajaran yang serba digital dan berorientasi pada teknologi canggih pada era revolusi industri 4.0 tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberi solusi untuk masalah ini, dengan menawarkan advance-organizer dan team-teaching sebagai strategi untuk menghadapi masalah ini. Penulis mengembangkan konsep advance organizer, sebuah konsep yang dirintis oleh D. P. Ausubel, dan memberlakukannya dalam strategi pengajaran team-teaching. Strategi ini akan menolong para Guru PAK untuk aktif mengembangkan kemampuan diri, mengembangkan presentasi dan menyampaikannya sesuai dengan kebutuhan naradidik. Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai rekomendasi dalam mengembangkan peran guru PAK untuk menghadapi era revolusi industri ini di Indonesia.
Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural dalam Konteks Indonesia Frets Keriapy
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v5i2.55

Abstract

The world of education, especially education in Indonesia, has many fluctuating problems that require teachers to work harder. The task of a teacher is not only to teach in the classroom to give as much knowledge as possible but also to live in a world where diverse cultures must be faced. Of course, every child in school is born from various cultures, because Indonesia itself is a pluralistic country. This paper will discuss how Christian education can be carried out in the context of Indonesia society as well as teachers who carry out their obligation as teachers by seeing the various cultures possessed by students, being able to love one other as a multicultural education process. The research method used in this writing is literature research, where the author presents a theory that will support the author’s thesis that education in Indonesia must touch culture. Indonesia is a pluralistic country, making education strategies must be based on the diversity of culture owned by student. Even the way Jesus taught could not be separated from paying attention to culture. Thus, indirectly a life-changing educational process can be achieved. Abstrak Dunia pendidikan, terlebih khusus pendidikan di Indonesia memiliki banyak gejolak permasalahan yang menuntut guru harus bekerja ekstra keras. Tugas seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas untuk memberik ilmu sebanyak mungkin, melainkan juga guru harus hidup dalam dunia di mana beragam kebudayaan harus dihadapi. Tentunya, setiap anak di sekolah lahir dari berbagai macam kebudayaan, karena Indonesia sendiri pun merupakan negara yang majemuk. Tulisan ini akan membahas bagaimana pendidikan Kristiani dapat dilakukan dalam konteks masyarakat Indonesia serta guru yang menjalankan kewajibannya sebagai pengajar denga melihat beragam kebudayaan yang dimiliki oleh nara-didik, mampu mengasihi/ mencintai sesamanya sebagai proses pendidikan multikultural. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian literatur, dimana penulis menyajikan teori yang akan mendukung tesis penulis bahwa pendidikan di Indonesia harus menyentuh budaya. Indonesia yang majemuk, membuat strategi pendidikan harus berdasarkan pada keberagama budaya dimiliki oleh nara-didik. Cara Yesus mengajar pun tidak lepas memerhatikan budaya. Dengan demikian, secara tidak langsung proses pendidikan yang mengubah hidup dapat tercapai.
PERANAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP INTERAKSI SOSIAL (STUDI PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 DEPOK) Simorangkir, Melda Rumia Rosmery; Vielia, Elmy Trimega
REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Kristen Indonesia, FKIP, Prodi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v3i2.67

Abstract

Later social media became a means of communication today that is very fast and rapid and can not be separated from the community. The development of increasingly sophisticated technology provides a major change in communication carried out by society in the modern era. The use of increasingly sophisticated communication facilities provides an opportunity for each individual to access information according to their wants and needs so easily, remote communication services are made easy without thinking about the time and transportation costs to meet. The purpose of this study is to examine the use of social media instagram on student social interactions in Depok 7 High School. By using quantitative research methods. The sample in this study were 73 students with a trial of 20 students. This study resulted that: it was found significant in the Linearity Division of 0.470> 0.005, thus it can be interpreted that the role of social media (X) on student social interaction (Y) is linear. Ϋ = 19,618 + 0,961, which means that the role of Instagram Social Media has a significant relationship to Social Interaction of class X students in Depok 7 Public High School. The results of the data analysis show that the role of Instagram social media on the social interaction of class X students in Depok Public High School is significant. Abstrak: Belakangan media sosial menjadi sarana komunikasi masa kini yang sangat cepat dan pesat dan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan suatu perubahan besar dalam komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di era modern. Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi setiap individu untuk mengakses informasi sesuai keinginan dan kebutuhan dengan begitu mudah, layanan berkomunikasi jarak jauh menjadi begitu mudah tanpa memikirkan waktu dan biaya transportasi untuk bertemu. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti penggunaan media sosial instagram terhadap interaksi sosial siwa dilingkungan sekolah SMA Negeri 7 Depok. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 siswa dengan uji coba sebanyak 20 siswa. Penelitian ini menghasilkan bahwa : didapatkan Signifikan pada Diviationfrom Linearity sebesar 0,470>0,005, dengan demikian dapat diartikan bahwa peranan media sosial (X) terhadap interaksi sosial siswa (Y) bersifat linear. Ϋ = 19,618+0,961, artinya bahwa Peranan Media Sosial Instagram memiliki hubungan yang signifikan terhadap Interaksi Sosial siswa kelas X di SMA Negeri 7 Depok. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa peranan media sosial Instagram terhadap interaksi sosial siswa kelas X di SMA Negeri 7 Depok signifikan.
Dimensi Misi Eskatologis dalam Pendidikan Kristen Mulyo Kadarmanto
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v5i1.48

Abstract

This paper aims to find correlation between eschatological study and Christian education which seems to have no meeting point. Through literature study, this research intends to recognize the essence of both fields and indicate the correlation. It is that eschatological study, which seems to have future quality, is a study that cannot neglect the present whereas Christian education cannot get away from responsibility in the future. Christian education has dimension of eschatological mission in its responsibility for the present and the future that can be considered as a meeting point. In this dimension of eschatological mission, Christian education has the calling to spread the gospel of Jesus Christ that renews students, and becomes agent that help students identifying themselves as Christ’s disciples so that they can carry out their roles in present life. Particularly, contributing in the Program Penguatan Pendidikan Karakter carried out by government in facing global competition. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menemukan korelasi antara studi eskatologi dan pendidikan Kristen, yang sering terlihat tidak adanya titik temu antara kedua bidang tersebut. Melalui studi literature penelitian ini akan berupaya untuk melihat hakekat dan menunjukan korelasi diantara keduanya, bahwa studi eskatologi yang terkesan bersifat keakanan adalah studi yang tidak dapat mengabaikan masa saat ini, demikian sebaliknya pendidikan Kristen tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab di masa yang akan datang. Pendidikan Kristen memiliki dimensi misi eskatologis dalam tanggung jawabnya bagi masa kini dan yang akan datang, yang dapat dikatakan sebagai titik temu. Dalam dimensi misi eskatologis ini, pendidikan Kristen memiliki panggilan untuk menyuarakan Injil Yesus Kristus yang dapat memperbaharui nara didik, dan menjadi agen yang menolong naradidik untuk dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai murid Kristus, sehingga dapat mewujudkan perannya dalam kehidupan di masa kini. Khususnya, berkontribusi dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter yang diusung pemerintah dalam menghadapi kompetisi global.
Education Administration of Private School in Indonesia: Exploring Max Webber Thought on Bureaucracy Christar Arstilo Rumbay; Deitje Adolfien Katuuk; Jeffry Sony Junus Lengkong; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1: Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v6i1.79

Abstract

The administration system in Indonesia, especially speaking in an education institution, is suffering from its bureaucracy. Several works have been placed and display the fluctuation of the tension. This essay attempts to grasp Max Weber's idea concerning bureaucracy that may offer an alternative contribution to its development. As a qualitative work, this article explores Weber's secondary sources and tries to reconstruct its core and bridge it to the local context. In conclusion, Weber's rationalism in bureaucracy discourse highlights the importance of individual skills and abilities. Weber's attention falls to the anthropological approach rather than its technical issue.
Analisis Dampak Pembelajaran e-Learning bagi Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Kupang di Masa Pandemi Covid-2019 Maglon Ferdinand Banamtuan
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1: Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v6i1.74

Abstract

The purpose of this research is to analyze the impact of e-learning learning for students of the Kupang State Christian Institute during the Covid-19 spread. The method used is the descriptive method. Then the results obtained in this study are: First, low mastery of technology, most students do not master the applications used by lecturers in online learning; second, limited facilities and infrastructure, the readiness of facilities and infrastructure at the Kupang State Christian Institute campus are still lacking facilities for implementing online learning. In fact, many students do not have smartphones; third, limitations of the Internet network, students have difficulty adjusting to e-learning learning by using applications used by lecturers who care for courses; and, fourth, funding, students experience problems in financing because students who are majoring in Christian Religious Education come from poor families. Abstrak Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembelajaran e-learning bagi mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Maka hasil yang dipe-roleh pada penelitian ini adalah: Pertama, penguasaan teknologi yang masih rendah, kebanyakan mahasiswa tidak menguasai aplikasi yang digunakan oleh dosen dalam pembe-lajaran daring; kedua, keterbatasan sarana dan prasarana, kesiapan sarana dan prasarana di kampus Institut Agama Kristen Negeri Kupang masih kurang fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran daring, bahkan banyak mahasiswa yang tidak memiliki handphone yang mema-dai; ketiga, keterbatasan Jaringan Internet, mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyesuai-kan diri dengan pembelajaran e-learning dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang digu-nakan oleh dosen pengasuh mata kuliah; dan, keempat, pembiayaan, mahasiswa mengalami kendala dalam pembiayaan karena mahasiswa yang berada di jurusan Pendidikan Agama Kris-ten berasal dari keluarga miskin.
Spiritualitas Pendidik Kristen dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Syalam Hendky Hasugian; Johanes Waldes Hasugian
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1: Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v6i1.70

Abstract

This study aims to identify and describe the relationship between the spirituality of Christian educators and the formation of students' character. By using the descriptive-qualitative method, namely by tracing the relevant literature, the researcher finds that the demands of the Christian educator profession are to show or actualize their spirituality in the life of their ministry. This is intended in relation to the formation of the character of the students he teaches. The spirituality of Christian educators who are role models can change the character of students. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan relasi spiritualitas pendidik Kristen dengan pembentukan karakter peserta didik. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, yaitu dengan menelusuri literatur-literatur yang relevan, ditemukan bahwa tuntutan dalam profesi pendidik Kristen adalah menunjukkan atau mengaktualisasikan spriritualitasnya dalam kehidupan pekerjaan pelayanannya. Hal itu dimaksudkan dalam kaitannya dengan pembentukan karakter peserta didik yang diajarnya. Spiritualitas pendidik Kristen yang menjadi teladan dapat mengubah karakter peserta didik.
Kajian Pedagogis Guru Pendidikan Agama Kristen terhadap Motivasi Belajar Siswa di Era Pandemi Covid 19: Studi Kasus Siswa SMK Harapan Bagi Bangsa, Jakarta Utara Pratiwi Eunike; Bobby Kurnia Putrawan
Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 6, No 1: Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v6i1.83

Abstract

In the era of the Covid-19 pandemic, distance or online learning is not an alternative, but the only option that must be done to prevent the increasing outbreak of Covid-19 through students and teachers. In conditions like this, there are many obstacles that must be faced both from the teacher as educators and students. From the teacher's side, pedagogical professionalism is demanded in carrying out their duties and responsibilities. From the aspect of students with reduced direct supervision from the teacher, causing low learning motivation. Teachers as education executors, specifically Religious Education teachers are required to be able to develop their pedagogical abilities to be able to overcome obstacles in online learning. The purpose of this study was to describe the pedagogical qualifications of Christian religious education teachers on student learning motivation in the Covid-19 pandemic era. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection carried out by interviews and documentation as well as references to books related to research. The results of research on some outstanding students can increase learning motivation when Christian Religious Education teachers carry out their duties and responsibilities professionally by developing learning strategies and methods to increase student learning motivation in the Covid-19 pandemic era. Abstrak Di era pandemic Covid-19 pembelajaran jarak jauh atau daring bukan merupakan alternatif, melainkan satu-satunya pilihan yang harus dilakukan untuk men-cegah semakin meningkatnya wabah Covid-19 melalui siswa maupun guru. Dalam kondisi seperti ini banyak kendala yang harus dihadapi baik dari pihak guru sebagai pendidik maupun siswa. Dari pihak guru dituntut profesioanalitas pedagogis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dari aspek siswa dengan berkurangnya pengawasan langsung dari guru sehingga menyebabkan moti-vasi belajar yang rendah. Guru sebagai eksekutor pendidikan, secara khusus guru Pendidikan Agama dituntut mampu mengembangkan kemampuan pedagogisnya untuk dapat mengatasi hambatan dalam pembelajaran online. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kualifikasi pedagogis guru pendidikan agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif des-kriptif dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi serta referensi buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian pada beberapa siswa berprestasi dapat meningkat motivasi belajar ketika guru Pendidikan Agama Kristen menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional dengan mengem-bangkan strategi dan metode pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di era pandemi Covid-19.

Page 6 of 15 | Total Record : 149