cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 146 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): Februari" : 146 Documents clear
PEMBERDAYAAN PEGAWAI DAN MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES MANADO DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DARAH MELALUI DONOR DARAH Syamsu Alam; Linda Makalew; Fredrika Nancy Losu; Atik Purwandari; Sjenni Tuju; Dian Pratiwi; Sisca Solang; Freike Lumy; Yourisna Pasambo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20402

Abstract

Abstrak: Kebutuhan darah semakin meningkat seiring dengan meningkatnya penyakit tidak menular yang membutuhkan donor darah, sementara jumlah masyarakat yang mendonorkan darah di Indonesia masih rendah. Target WHO untuk kontribusi darah nasional sebesar 2 persen dari total penduduk belum tercapai. Poltekkes Kemenkes Manado (Polkesdo) sebagai institusi pendidikan berperan dalam meningkatkan ketersediaan suplai darah dari para pendonor. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketersediaan suplai darah di mitra yaitu UTD RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, yang merupakan RS yang lokasinya berdekatan dengan kampus Polkesdo. Metode yang digunakan adalah penggalangan pendonor dan pelaksanaan kegiatan donor darah bekerja sama dengan mitra UTD RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Peserta pendonor adalah pegawai dan mahasiswa Polkesdo dengan target pendonor sebesar 154 orang. Kegiatan terlaksana pada tanggal 8 Mei 2023 di laboratorium Polkesdo bekerjasama. Diperoleh jumlah pendonor sebanyak 45 atau 29,2% dari target. Sebagian besar pendonor (58%) melakukan donor darah untuk pertama kalinya, hanya sebagian kecil pendonor (11%) yang rutin melakukan donor darah, dan bahwa sebagian besar pendonor (91%) menyatakan keinginan untuk mendonor lagi dan hanya sebagian kecil yang menyatakan tidak. Disimpulkan bahwa jumlah civitas akademika Polkesdo yang menjadi pendonor darah masih sangat kurang. Penting dilakukan komunikasi dan edukasi tentang pentingnya donor darah, serta kegiatan penggalangan berkala sangat efektif khususnya untuk pendonor pertama dan yang tidak rutin donor.Abstract: The need for blood increases along with the increase in non-communicable diseases that require blood donations, while the number of people who donate blood in Indonesia is still low. The WHO target for national blood contribution has not been achieved. Polkesdo as an educational institution plays a role in increasing the availability of blood supply from donors. The purpose of this activity is to increase the availability of blood supply at partners, namely UTD RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, which is a hospital located close to the Polkesdo campus. The method used is raising donors and carrying out blood donation activities in collaboration with partners. Donor participants are Polkesdo employees and students with a target donor of 154 people. The activity took place on May 8 2023 at the Polkesdo laboratoryincrease the availability of blood supply at hospital. The method used is donor mobilization and implementation of blood donor activities. The activity was carried out on May 8, 2023 at the Polkesdo laboratory. The number of donors was 29.2% of the target. Most donors (58%) did blood donation for the first time, only a small percentage of donors (11%) who routinely do blood donation, and that most donors (91%) expressed the desire to donate again and only a small percentage stated that they did not. It was concluded that the number of Polkesdo academicians who become blood donors is still very low. It is important to communicate and educate about the importance of blood donation, and periodic raising activities are very effective, especially for first donors and those who do not regularly donate.  
WAKAF UANG: MEMBANGUN WARGA MUHAMMADIYAH MEDAN DELI MELALUI KAMPANYE SOSIAL LITERASI KEUANGAN Sarwo Edi; Syahrul Amsari; Isra Hayati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.17872

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang ditemukan di Cabang Muhammadiyah Medan Deli yang menjadi mitra, maka unsur Cabang Muhammadiyah Medan Deli dan Tim Pengabdian telah sepakat bahwa prioritas yang perlu segera mendapatkan solusi adalah terkait literasi wakaf untuk kemaslahatan umat. Agar lebih fokus terhadap permasalahan sehingga memudahkan pengambilan tindakan atau kegiatan pengabdian, maka pengurus cabang dan tim pengabdian sepakat perlu ada transfer informasi, penguatan wawasan dan pendampingan ranting oleh tim pengabdian mengenai topik tentang literasi wakaf. Tujuan edukasi literasi wakaf uang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait dengan konsep wakaf uang, prinsip-prinsip keuangan Islam, dan strategi pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip wakaf. Mitra dalam pengabdian ini yaitu Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Medan Deli serta jamah pengajian keseluruhannya berjumlah 25 orang. Metode pelaksanaan yang mengacu kepada analisis situasi program yang disepakati bersama mitra dengan melakukan tiga kali workshop secara bersamaan dalam satu waktu. Sistem evaluasi yang diimplementasikan dalam pengabdian ini dengan uji pengetahuan pra dan pasca kampanye, partisipasi masyarakat, pengukuran perubahan perilaku keuangan, survei kepuasan peserta. Persentase keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat edukasi literasi wakaf uang berdasarkan evaluasi adalah 80%. Persentase ini mencerminkan sejauh mana kegiatan tersebut berhasil meningkatkan pemahaman literasi wakaf uang di antara peserta yang terlibat. Target dan luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah produk dan jasa, yang dapat dirinci yaitu: (1) Produk berupa booklet wakaf; dan (2) Kotak wakaf.Abstract: The problems found at the Muhammadiyah Medan Deli Branch which is a partner, elements of the Muhammadiyah Medan Deli Branch and the Community Service Team have agreed that the priority that needs to be immediately resolved is related to waqf literacy for the benefit of the people. In order to be more focused on problems so as to make it easier to take action or service activities, the branch management and service team agreed that there was a need for information transfer, strengthening insight and mentoring by the service team regarding the topic of waqf literacy. The aim of cash waqf literacy education is to increase people's understanding and skills related to the concept of cash waqf, Islamic financial principles, and financial management strategies that are in accordance with waqf principles. Partners in this service are the Head of the Medan Deli Muhammadiyah Branch and Branch as well as a total of 25 study congregations. The implementation method refers to an analysis of the program situation agreed upon with partners by conducting three workshops simultaneously at one time. The evaluation system implemented in this service includes pre- and post-campaign knowledge tests, community participation, measuring changes in financial behavior, participant satisfaction surveys. The percentage of success of cash waqf literacy education community service activities based on evaluation is 80%. This percentage reflects the extent to which the activity succeeded in increasing understanding of cash waqf literacy among the participants involved. The targets and outputs expected from this service activity are products and services, which can be detailed, namely: (1) Products in the form of waqf books; and (2) Waqf boxes.
PERANAN E-COMMERCE DALAM PENGEMBANGAN BISNIS PADA PKK Jeperson Hutahaean; Neni Mulyani; Zulfi Azhar; Adinda Salsabila; Dewi Ananda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19736

Abstract

Abstrak: Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut kita dapat memanfaatkan suatu layanan secara online yang berupa e-commerce. PKK Desa Mekar Sari Kabupaten Asahan, memiliki banyak aktifitas yang aktif dilakukan pada beberapa daerah di lingkungan Desa Mekar Sari, diataranya menjalankan proses bisnis secara konvensional. Dengan pengetahuan teknologi seperti peranan E-commerce dalam pengenbangan bisnis diharapkan dapat diaplikasikan dan digunakan dalam mempermudah sebagai media promosi dan transakdi bisnis dalam pengembangan penjualan dan pembelian produk. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan kemampuan tim PKK Desa Mekar Sari dalam memahami dan mengimplementasikan proses bisnis secara e-commerce dengan pengelolaan toko online. Metode pelatihan yang dilaksanakan dengan cara diskusi dan praktek untuk menyampaikan pengetahuan pengenalan komputer dan latihan penggunaan aplikasi e-commerce kepada 1 mitra, tim PKK Desa Mekar Sari Kabupaten Asahan. Kegiatan ini menggunakan pengetahuan secara teori dan praktek di ruangan. Hasil penilaian akhir kegiatan, para peserta dapat memahami materi yang disampaikan berdasarkan dari hasil perolehan angka penilaian dari hasil uji posttest. Peserta pelatihan berhasil menyelesaikan pencapaian pelatihan ini dengan baik dari hasil nilai pre-test rata-rata 90,4%.. Penyampaian materi terdiri dari beberapa sesi, yaitu: penjelasan, praktek , dan diskusi.Abstract: To speed up and increase sales quickly, by looking at the very rapid development of information technology, we can take advantage of an online service in the form of e-commerce. PKK Desa Mekar Sari Village, Asahan Regency, has many active activities carried out in several areas within Desa Mekar Sari Village, including carrying out conventional business processes. With technological knowledge such as the role of E-commerce in business development, it is hoped that it can be applied and used to facilitate promotional media and business transactions in developing product sales and purchases. The aim of community service activities is to improve the ability of the Desa Mekar Sari, Village PKK team in understanding and implementing e-commerce business processes by managing online stores. The training method is carried out by means of discussion and practice to convey computer knowledge and practice using e-commerce applications to 1 partner, the PKK team in Desa Mekar Sari, Asahan Regency. This activity uses theoretical and practical knowledge in the room. As a result of the final assessment of the activity, the participants were able to understand the material presented based on the results of the assessment scores obtained from the posttest test results. The activity material provided to participants can be used and utilized in business development through E-Commerce. The training participants successfully completed this training achievement with an average pretest score of 90.4%. The delivery of the material consists of several sessions, namely: explanation, practice, and discussion.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN E-LKPD TERINTEGRASI PROJECT STEM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN GURU IPA DI KOTA LANGSA Ratih Permana Sari; Muhammad Yakob; Molani Paulina Hasibuan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19685

Abstract

Abstrak: Pada saat ini guru IPA di Indonesia membutuhkan kegiatan profesionalitas dibidang keilmuwan dibidang Pendidikan, diantaranya pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis karakter, pengembangan media pembelajaran berbasis digital, serta pengembangan media berbasis literasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih guru IPA membuat bahan ajar berupa e-LKPD terintegrasi Project STEM yang mana produk hasil pelatihan dapat dijadikan referensi pembelajaran kurikulum Merdeka. Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu: (1) sosialisasi program; (2) pelatihan dan praktik dalam membuat dan menggunakan e-LKPD terintegrasi Project STEM; (3) pendampingan; dan (4) monitoring dan evaluasi. Mitra yang terlibat berasal dari MGMP IPA sebanyak 40 guru IPA dari seluruh SMP di Kota Langsa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah raplikasi E-LKPD menggunakan platform liveworksheet terintegrasi Project STEM yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dikelas. Secara umum, berdasarkan hasil analisis angket awal dan akhir ini dapat dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan guru terhadap aplikasi E-LPKD terintegrasi proyek STEM dikategorikan berhasil. Berdasarkan aspek kebermanfaatan kegiatan pengabdian, hampir semua peserta pelatihan (75%) menyatakan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian sangat bermanfaat.Abstract: At this time science teachers in Indonesia need professional activities in the field of science in the field of education, including training in developing character-based learning media, developing digital-based learning media, and developing literacy-based media. The purpose of this service activity is to train science teachers to make teaching materials in the form of e-LKPD integrated with Project STEM, where the training products can be used as a reference for learning the Merdeka curriculum. The steps used to overcome partner problems are: (1) program socialization; (2) training and practice in making and using Project STEM integrated e-LKPD; (3) mentoring; and (4) monitoring and evaluation. The partners involved came from MGMP IPA as many as 40 science teachers from all junior high schools in Langsa City. The result of this service activity is the replication of E-LKPD using the Project STEM integrated liveworksheet platform which can be used in the classroom learning process. In general, based on the results of the pre-test and post-test data analysis, it can be said that the activities carried out in improving teachers' understanding of the E-LPKD application integrated with the STEM project are categorized as successful. Based on the aspect of the usefulness of service activities, almost all training participants (75%) stated that the service activities that had been carried out by the service team were very useful.
PENGGUNAAN KB JANGKA PANJANG UNTUK MEMPERSIAPKAN PERSALINAN YANG BERKUALITAS Eka Rati Astuti; Magdalena Martha Tompunuh; Fatmawati Ibrahim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.21063

Abstract

Abstrak: Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebagai kontrasepsi efektif untuk menurunkan angka TFR masih jauh di bawah angka penggunaan non MKJP. Penggunaan KB jangka pendek lebih berisiko besar terjadinya kehamilan karena ketidaktepatan waktu dalam menggunakan alat kontrasepsi sesuai jadwal dibandingkan dengan penggunaan KB jangka panjang yang jangka waktunya relatif lama. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang MKJP pada ibu hamil dan keluarganya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada 34 orang ibu hamil di Puskesmas Kota Selatan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil dari pengabdian yaitu penyuluhan berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan pengetahuan tentang MKJP menjadi 64,28% yang dapat dilihat dari peningkatan dari hasil pretest dan posttest.Abstract: The use of LongTerm Contraceptive Methods (MKJP) as an effective contraceptive to reduce the TFR rate is still far below the rate of non-MKJP use. The use of short-term contraception has a greater risk of pregnancy due to the inaccuracy of using contraceptives according to schedule compared to the use of long-term contraception which has a relatively long period of time. This service is carried out with the aim of increasing knowledge about MKJP among pregnant women and their families. The method used was counseling to 34 pregnant women. Evaluation is carried out using pretest and posttest. The results of the service, namely counseling, went well and there was an increase in knowledge about MKJP to 64.28% which can be seen from the increase in the pretest and posttest results. 
PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Darmawati Darmawati; Evi Suryawati; Yustina Yustina; Irda Sayuti; Darmadi Darmadi; Arnentis Arnentis; Diah Anugrah Dipuja
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20002

Abstract

Abstrak: Analisis situasi pada guru-guru biologi SMA yang bergabung di MGMP kota Dumai menunjukkan masih sulit menerapkan model pembelajaran pada kurikulum Merdeka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran pada kurikulum merdeka. Mitra pengabdian ini yaitu MGMP biologi SMA di kota Dumai yang terdiri dari 11 orang guru. Kegiatan terdiri dari (1) Persiapan; (2) Pelaksanaan; dan (3) Evaluasi. Untuk mengukur ketercapaian tujuan kegiatan yang dilakukan digunakan instrumen soal pretest dan posttest masing-masing 10 soal. Berdasarkan hasil yang diperoleh terjadi peningkatan nilai rerata pretest yang awalnya 45.45 meningkat menjadi 83.64 dengan nilai N Gain 0.70 (tinggi). Pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru biologi SMA yang bergabung di MGMP kota Dumai dalam menerapkan model pembelajaran pada kurikulum merdeka.Abstract: An analysis of the situation for high school biology teachers who joined the Dumai City MGMP showed that it was still difficult to implement the learning model of Merdeka curriculum. This service activity aimed to increase teachers' knowledge and skills in implementing learning models in the Merdeka curriculum. This submission partner was the MGMP Biology High School in the Dumai city which consisted of 11 teachers. The activities consisted of (1) Preparation; (2) Implementation; and (3) Evaluation. To measure the objectives achievement of the activities carried out, pretest and post est question instruments were used. Based on the results obtained, there was an increase in the average pretest score, which was initially 45.45, increasing to 83.64 with an N Gain value of 0.70 (high). This submission could be concluded that training activities could improve the knowledge and skills of high school biology teachers who join the Dumai City MGMP in implementing the learning model in the Merdeka curriculum. 
PROYEK PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PERTANIAN PERKOTAAN DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN PADA TINGKAT RUMAH TANGGA Andree Wijaya Setiawan; Yohanes Hendro Agus; Nugraheni Widyawati; Endang Pudjihartati; Maria Marina Herawati; Suprihati Suprihati; Djoko Murdono; Kezia Natalia; Jonathan Galih Raka Kusuma; Sabrina Ayu; Exvaricha Exvaricha; Yuliana Pratiwi Asti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20414

Abstract

Abstrak: Pertanian perkotaan merupakan tema lintas sektoral yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan. Perubahan lanskap yang cepat diiringi masyarakat yang kehilangan apresiasi terhadap jasa ekosistem, menyebabkan rendahnya ketahanan dalam hal mitigasi masalah yang timbul akibat urbanisasi seperti stunting. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hardskill berupa pengetahuan dan kemampuan penyelesaian masalah terkait dengan stunting yang ada di masyarakat terutama pada skala rumah tangga. Metode yang diterapakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah berdasarkan metode pembelajaran orang dewasa (Andragogi) melalui ceramah dan praktek langsung beberapa teknologi tepat guna (TTG) berbasis pertanian perkotaan untuk pencegahan stunting. Target kegiatan ini adalah kelompok masyarakat sejumlah 50 orang meliputi siswa siswi SMA – SMK, guru SMA – SMK, anggota PKK dan perangkat desa di Kabupaten Semarang. Hasil evaluasi kegiatan berdasarkan angket menunjukan 84% peserta kegiatan mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan materi yang telah diberikan dan 86% peserta kegiatan juga menjadi terampil dan ingin mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.Abstract: Urban agriculture is a cross-cutting theme encompassing sustainable development's social, economic, and environmental dimensions. Rapid landscape changes accompanied by people who lose appreciation for ecosystem services lead to low resilience in mitigating problems arising from urbanization, such as stunting. This activity is expected to increase hard skills in the form of knowledge and the ability to solve community stunting problems, especially at the household scale. The method applied in this community service is based on adult learning methods (Andragogy) through lectures and direct practice of several appropriate technologies (TTG) based on urban agriculture for stunting prevention. The target of this activity is a community group of 50 people, including high school students, high school teachers, PKK members, and village officials in Semarang Regency. The activity evaluation results based on the questionnaire showed that 84% of the participants gained knowledge related to the material given, and 86% of the participants also became skilled and wanted to apply the knowledge they had gained.
PENINGKATAN DAYA TARIK WISATA DI KOTA PALEMBANG DENGAN PERMAINAN LAYANG-LAYANG Agustina Heryati; Fauzia Afriyani; Husni Mubarat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19698

Abstract

Abstrak: Peningkatan daya tarik wisata dapat dilakukan dengan permainan layang-layang. Permainan layang-layang merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan. Kampung KB Layang-layang Mitra UPPKS Layang-layang merupakan salah satu sentra produksi layang-layang di Kota Palembang. Permasalahan motif layangan masih bebas, pemasaran dengan menitipkan toko atau warung serta belum adanya pencatatan keuangan. Sehingga perlu pelatihan dan pendampingan kepada Mitra. Tujuan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta peningkatan penjualan. Pelatihan diikuti sebanyak 25 orang peserta terdiri dari ibu rumah tangga dan para remaja UPPKS. Solusi hard skill berupa penggunaan alat pengabdian, motif, facebook, Instragram dan pembukuan, sedangkan soft skill memberikan presentasi materi pelatihan di setiap kegiatan. Sistem evaluasi dengan penyebaran kuesioner kepada peserta diolah dengan microsoft excel. Indikator keberhasilan yakni pengetahuan dan keterampilan peserta serta peningkatan penjualan layang-layang. Hasil yang telah dicapai meningkatnya produksi layang-layang melalui mesin sablon produksi layang-layang 2500 perhari dan mesin pemotong kertas menghasilkan 600 lembar. Rata-rata peserta mengalami peningkatkan pengetahuan dan keterampilan setelah diadakan pelatihan sebesar 80%.Abstract: Increasing tourist attraction can be done with kite games. Kite game is a traditional game that needs to be preserved. Kampung KB Layang-layang Mitra UPPKS Layang-layang is one of kite production centres in Palembang City. Problems kite motifs are still free, marketing by leaving shops or stalls and no financial records. So it needs training mentoring to partners. The aim is to improve knowledge, skills and increase sales. Training was attended 25 participants consisting housewives and UPPKS teenagers. Hard skill solutions in form of using service tools, motifs, Facebook, Instragram bookkeeping, while soft skills provide presentations of training materials in each activity. The evaluation system by distributing questionnaires participants is processed Microsoft Excel. The indicators of success are knowledge and skills of participants increase in kite sales. Results achieved increased kite production through screen printing machines producing 2500 kites per day and paper cutting machines producing 600 sheets. On average, participants experienced 80% increase in knowledge and skills after training.
PELATIHAN EDUKATOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MASALAH GIZI PADA REMAJA Rahma Labatjo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20300

Abstract

Abstrak: Masalah gizi yang umum terjadi pada remaja yaitu di antaranya, kurus, sangat kurus, gemuk, obesitas, pendek dan sangat pendek. Masalah-masalah tersebut erat kaitannya dengan asupan gizi yang tidak adekuat. Salah satu upaya dalam pencegahan masalah gizi pada remaja adalah adanya peran edukator sebaya. Edukator sebaya pada remaja perlu diberikan pelatihan secara kontinu untuk menjamin kemampuan dan pengetahuan yang terbarukan. Tujuan PkM adalah untuk meningkatkan kapasitas edukator sebaya dalam deteksi dini serta upaya penanggulangan masalah gizi remaja. ..PkM dilaksanakan di Kelurahan Pilolodaa Kota Gorontalo dengan target pelatihan 15 remaja anggota organisasi Karang Taruna yang ada di Kelurahan Pilolodaa Kota Gorontalo. Kegiatan PkM meliputi diskusi interaktif, pemberian materi dengan metode ceramah dan praktek pengukuran antropometri remaja. Evaluasi kegiatan berupa pre dan post-test. Hasil kegiatan PkM berupa peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta dalam hal gizi remaja dan deteksi dini masalah gizi remaja sebesar 59%.Abstract: Common nutritional problems that occur in adolescents include being underweight, overweight, obese, short, and very short. These problems are closely related to inadequate nutritional intake. One effort in preventing nutritional problems in adolescents is the role of peer educators. Peer educators in adolescents need to be continuously trained to ensure updated abilities and knowledge. The purpose of Community Service (PkM) is to increase the capacity of peer educators in early detection and efforts to overcome adolescent nutritional problems. PkM was carried out in Pilolodaa Village, Gorontalo City with a target of training 15 teenage members of the Karang Taruna organization in Pilolodaa Village, Gorontalo City. The evaluation of the activity consisted of pre and post-tests. The results of the PkM activity showed an increase in the participants' abilities and skills in adolescent nutrition and early detection of adolescent nutritional problems by 59%.
EDUKASI KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL Sony Bernike Magdalena Sitorus; Marlina Fitria Lailatul K; Febty Kuswanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19565

Abstract

Abstrak: Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) pada tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan belum mencapai target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2021 sebesar 80,1% dari target 85%. Kegiatan pemberian edukasi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan ANC (Antenatal Care). Kegiatan pemberian edukasi kesehatan menggunakan metode penyuluhan dengan media powerpoint dan leaflet yang dihadiri oleh 25 orang ibu hamil. Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini dengan melihat hasil jawaban pretest dan posttes dari para peserta. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan skor pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi kesehatan mayoritas pengetahuan ibu pada kategori kurang sebanyak 64% dan sesudah diberikan edukasi kesehatan pengetahuan ibu meningkat menjadi baik 100%.Abstract: Health services for pregnant women (K4) in 2021 in Central Sulawesi Province show that they have not reached the 2021 RPJMN target of 80.1% of the target of 85%. This health education activity aims to increase pregnant women's knowledge about ANC visits. The activity of providing health education used the outreach method using PowerPoint and leaflets, which was attended by 25 pregnant women. Evaluation is carried out in this activity by looking at the results of the pretest and posttest answers from the participants. The results of this activity were an increase in the mother's knowledge score before being given health education; the majority of the mother's knowledge was in the poor category at 64%, and after being given health education, the mother's knowledge increased to 100% good.

Page 3 of 15 | Total Record : 146