cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 76 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2025): Juni" : 76 Documents clear
PELATIHAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DAN PENGUATAN EKONOMI KELUARGA BAGI ANGGOTA PIMPINAN RANTING ‘AISYIYAH SEDAYULAWAS, JAWA TIMUR Suyitno, Suyitno; Wahyuningsih, Yulie; Elsania, Ardista Dwi; Putri, Silvi Aulia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30138

Abstract

Abstrak: Keterbatasan literasi digital di kalangan anggota ‘Aisyiyah Sedayulawas, Jawa Timur, menjadi masalah utama yang menghambat pemanfaatan teknologi digital untuk penguatan ekonomi keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan literasi digital peserta melalui pelatihan yang meliputi pengelolaan keuangan digital, pembangunan personal brand, dan strategi bisnis online. Metode yang digunakan adalah workshop interaktif dengan mitra Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sedayulawas, diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari anggota ranting. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman, serta kuesioner kepuasan untuk menilai efektivitas pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan rata-rata skor post-test (70) yang lebih tinggi dibandingkan pre-test (40). Peserta juga mampu mempraktikkan materi pelatihan, seperti membuat akun e-commerce dan mengelola media sosial untuk bisnis digital. Selain itu, 75% peserta menilai materi sangat sesuai dengan kebutuhan mereka. Kegiatan ini berhasil meningkatkan softskill dan hardskill peserta, membuka peluang peningkatan pendapatan keluarga melalui bisnis digital, serta mendorong keberlanjutan pembelajaran melalui pendampingan via group WhatsApp dan rencana coaching clinic.Abstract: The limitation of digital literacy among members of 'Aisyiyah Sedayulawas, East Java, is the main problem that hinders the use of digital technology to strengthen the family economy. The purpose of this service is to increase participants' digital literacy through training that includes digital financial management, personal brand development, and online business strategy. The method used was an interactive workshop with the partner of the Branch Leader 'Aisyiyah Sedayulawas, followed by 30 participants from branch members. Evaluations were conducted through pre-tests and post-tests to measure improvement in understanding, as well as satisfaction questionnaires to assess the effectiveness of training. The results showed a significant improvement in participants' understanding, with an average post-test score (70) higher than pre-test (40). Participants are also able to practice training materials, such as creating e-commerce accounts and managing social media for digital businesses. In addition, 75% of participants rated the material as very suitable for their needs. This activity succeeded in improving the soft skills and hard skills of participants, opening up opportunities to increase family income through digital business, and encouraging learning sustainability through mentoring via WhatsApp groups and coaching clinic plans.
OPTIMIZING STUDENT LEADERSHIP AND SCIENTIFIC LITERACY THROUGH PARTICIPATORY AND PROJECT-BASED TRAINING Taufikin, Taufikin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30913

Abstract

Abstrak: Permasalahan umum dalam organisasi pelajar adalah lemahnya kapasitas kepemimpinan dan rendahnya literasi ilmiah di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dua aspek tersebut melalui pendekatan pelatihan terpadu berbasis praktik langsung dan pembelajaran kolaboratif. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan kepemimpinan, workshop penulisan karya ilmiah, dan proyek sosial berbasis sekolah. Kegiatan ini melibatkan 60 siswa MAN Demak yang merupakan pengurus OSIS dan anggota Karya Ilmiah Remaja (KIR). Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, serta angket pre-test dan post-test sebanyak 15 pertanyaan, dengan skor rata-rata post-test meningkat 34% dibandingkan pre-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga aspek utama: pertama, keterampilan kepemimpinan menunjukkan inisiatif lebih besar dalam berbicara di depan publik, perencanaan program, dan pemecahan masalah organisasi, kedua, kemampuan menulis ilmiah berhasil merancang proposal penelitian sederhana terkait isu lingkungan sekitar, dan ketiga kolaborasi tim menunjukkan kreativitas dan kemampuan mengintegrasikan nilai kepemimpinan dalam praktik nyata.Abstract: Common problems in student organizations are weak leadership capacity and low scientific literacy among students. This research aims to improve these two aspects through an integrated training approach based on hands-on practice and collaborative learning. The implementation methods included leadership training, scientific writing workshops, and school-based social projects. This activity involved 60 State Islamic Senior High School (MAN Demak) students who were student council administrators and Youth Scientific Work (KIR) members. The evaluation was conducted through observations, interviews, and pre-test and post-test questionnaires consisting of 15 questions. The average post-test score increased by 34% compared to the pre-test. The results of the study demonstrate significant improvement in three key areas: first, leadership skills, with students showing greater initiative in public speaking, program planning, and organizational problem-solving; second, scientific writing ability, with students successfully designing simple research proposals related to local environmental issues; and third, team collaboration, where students exhibited creativity and the ability to integrate leadership values into practical applications. 
EDUKASI PERENCANAAN USIA MENIKAH DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PEDESAAN MELALUI MEDIA FILM Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Juniasti, Helen Try; Asriati, Asriati; Nurdin, Muhammad Akbar; Nabuasa, Christin Debora; Pamangin, Wilda Wijayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30139

Abstract

Abstrak: Pernikahan dini dan kehamilan pada remaja dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti nilai social budaya yang masih sangat kuat, serta pengetahuan dan persepsi yang masih kurang tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan edukasi kepada remaja tentang perencanaan usia menikah dan kesehatan reproduksi, sehingga terjadi peningkatan pemahaman kepada remaja pedesaan. Pemberian edukasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan media film. Sasaran dalam kegiatan ini yakni remaja di MAN Jayapura sebanyak 30 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pengukuran pengetahuan dan persepsi tentang kesehatan reproduksi remaja, sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan kuesioner. Indikator keberhasilan kegiatan terlihat dari peningkatan nilai rata-rata skor pengetahuan dan persepsi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa media film mampu meningkatkan skor pengetahuan menjadi 79.8% dari skor total dan skor persepsi remaja tentang kesehatan reproduksi menjadi 88.9% dari skor total.Abstract: Early marriage and pregnancy in adolescents can occur due to various factors, such as socio-cultural values that are still very strong, as well as knowledge and perceptions that are still lacking about reproductive health. This community service activity aims to provide education to adolescents about planning for marriage age and reproductive health, so that there is an increase in understanding for rural adolescents. Education is provided in the form of counseling using film media. The target of this activity is adolescents at MAN Jayapura as many as 30 people. Evaluation of the activity is carried out by measuring knowledge and perceptions about adolescent reproductive health, before and after counseling using a questionnaire. The indicator of the success of the activity can be seen from the increase in the average score of knowledge and perception. The results of this activity show that film media is able to increase the knowledge score to 79.8% of the total score and the adolescent perception score about reproductive health to 88.9% of the total score.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA IKATAN REMAJA MASJID AS-SALAM Putri, Linzzy Pratami; Christiana, Irma
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31359

Abstract

Abstrak: UMKM di Indonesia berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran dengan menyediakan lapangan kerja. Sebanyak 70% anggota IKRAMA adalah lulusan SMA yang belum bekerja, sehingga dibutuhkan unit usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi anggota dan organisasi. Mitra memiliki keinginan besar untuk bisa memiliki unit usaha bersama yang dapat membantu organisasi dan keluarga, akan tetapi mitra belum pernah mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebelumnya. Target dan luaran aktivitas ini adalah peningkatan pengetahuan, pemberdayaan, dan pendapatan mitra. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pelatihan langsung yang terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu: Metode pelaksanaan dalam bidang manajemen kewirausahaan, Metode pelaksanaan pemasaran produk, Serta demontrasi pembuatan produk jajanan sehat. Mitra dalam kegiatan ini adalah anggota Ranting Aisyiyah yang berjumlah 20 orang dengan evaluasi menggunakan wawancara dan kuesioner dengan 4 (empat) pertanyaan dan hasilnya menyatakan bahwa 90% peserta kegiatan memahami pelatihan yang diberikan dan IKRAMA sudah memiliki logo sendiri untuk setiap produk yang dihasilkan.Abstract: MSMEs in Indonesia play an important role in driving economic growth and reducing unemployment by providing jobs. As many as 70% of IKRAMA members are high school graduates who are not yet working, so a business unit is needed to increase the economic independence of members and organizations. Partners have a great desire to be able to have a joint business unit that can help the organization and family, but partners have never received entrepreneurship training before. The target and output of this activity is to increase knowledge, empowerment, and income of partners. The method of implementing this community service activity is carried out through direct training consisting of several activities, namely: Implementation method in the field of entrepreneurship management, Product marketing implementation method, and demonstration of making healthy snack products. Partners in this activity are members of the Aisyiyah Branch totaling 20 people with evaluation using interviews and questionnaires with 4 (four) questions and the results stated that 90% of activity participants understood the training provided and IKRAMA already had its own logo for each product produced.
PIJAT BAYI SEBAGAI STRATEGI INTERVENSI DINI: PENGUATAN KAPASITAS IBU DALAM MERAWAT TUMBUH KEMBANG ANAK Putri, Noviyati Rahardjo; Windarena, Diyas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31910

Abstract

Abstrak: Pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi dini yang efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi-batita. Namun, praktik pijat bayi secara mandiri oleh ibu masih belum umum dilakukan, terutama di komunitas pekerja industri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu anggota Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PT SGN Unit PG Pesantren Baru Kediri dalam melakukan pijat bayi secara mandiri. Metode pelaksanaan terdiri dari ceramah interaktif, demonstrasi pijat bayi menggunakan boneka peraga, dan pemberian modul dalam bentuk PDF. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah pengurus dan anggota IKBI PT SGN Unit PG PSB, Kediri sebanyak 40 orang ibu/ istri karyawan.. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest dengan menggunakan kuesioner tertutup sebanyak 10 soal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 63,25 menjadi 94 setelah intervensi. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi terstruktur dapat meningkatkan pemahaman ibu tentang pijat bayi dan mendorong praktik rutin di rumah. Pengabdian lanjutan dapat dikembangkan melalui pendampingan praktik dan pelibatan kader lokal guna memastikan keberlanjutan program.Abstract: Infant massage is an effective form of early stimulation that supports the growth and development of babies and toddlers. However, independent baby massage practice by mothers remains uncommon, particularly among industrial worker communities. This community service program aimed to improve the knowledge and skills of mothers from the Family Wives Association (IKBI) at PT SGN PG Pesantren Baru Kediri in performing baby massage independently. The implementation methods included interactive lectures, baby massage demonstrations using training dolls, and distribution of digital modules in PDF format. The community service partners in this program were the board and members of IKBI at PT SGN, PG PSB Unit, Kediri, consisting of 40 women who are the wives of the employees. Evaluation was carried out using a closed-question pretest and posttest consisting of 10 items. The results showed an increase in the average score from 63.25 to 94 after the intervention. This program demonstrates that structured education effectively improves mothers’ understanding of infant massage and encourages regular home practice. Follow-up community service may include routine practice mentoring and local cadre involvement to ensure program sustainability.
PELATIHAN PEMBUATAN SERBUK EFFERVESCENT BUNGA TELANG SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN ANTIHIPERTENSI Imran, Arlan K.; Wicita, Prisca S.; Jahja, Sitti Rhomlah; Sulfiani, Elin; Ma’ruf, Melis; Panigoro, Nur’ainun; Tilamuhu, Divya Shakira
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31348

Abstract

Abstrak: (1) Bunga Telang (Clitoria ternatea Wild) merupakan tanaman yang terbukti mampu menurunkan hipertensi. Data Pis PK Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango tahun 2021 menunjukkan Desa Talango merupakan penyumbang kejadian hipertensi yang tinggi.(2)Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat (Dasa Wisma) Desa Talango dalam membuat sedian serbuk effervescent bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai Anti Hipertensi. (3) Metode kegiatan yang digunakan melalui kombinasi ceramah dan praktik, ceramah untuk pemberian materi dan praktik langsung untuk meningkatkan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan dan keterampilan dinilai melalui prestest dan postest pengetahuan 2 Pertanyaan dan keterampilan prosedural pembuatan sediaan effervescent bunga telang 3 Pertanyaan diakhir kegiatan terhadap 15 peserta. (4) Hasil yang diperoleh terhadap 2 item pertanyaan terkait kandungan senyawa, khasiat bunga telang dan komposisi sediaan effervescent masing-masing meningkat menjadi 100% dan 80% serta Hasil penilaian keterampilan terhadap 3 item prosedur pembuatan mengalami peningkatan menjadi 80%.Abstract: (1) Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea Wild) is a plant that has been proven to be able to lower hypertension. Data from the Bone Bolango Regency Health Service's 2021 Pis PK showed that Talango Village is a high contributor to hypertension cases. (2) This community service aims to improve the knowledge and skills of community groups (Dasa Wisma) in Talango Village in making effervescent powder preparations of butterfly pea flowers (Clitoria ternatea L) as an Antihypertensive. (3) The activity method used is a combination of lectures and practice, lectures for providing material and direct practice to improve participant skills. Assessment of knowledge and skills is assessed through a pretest and posttest of knowledge 2 Questions and procedural skills for making effervescent preparations of butterfly pea flowers 3 Questions at the end of the activity for 15 participants. (4) The results obtained for 2 question items related to the content of compounds, the efficacy of butterfly pea flowers and the composition of effervescent preparations increased to 100% and 80% respectively and the results of the skills assessment for 3 items of the manufacturing procedure increased to 80%.
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI DESA DALAM MENUNJANG PELAYANAN PUBLIK Lahada, Galip; Akib, Karmila; Rahman, Abdul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31439

Abstract

Abstrak: Sistem Informasi Desa (SID) adalah seperangkat alat dam proses pemanfaatan data dan informasi untuk mendukung pengelolaan sumber daya di tingkat desa. Sistem Informasi Desa adalah bagian dari penerapan e-Government sebagaimana telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional tentang Pengembangan E-Government. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para aparatur desa yang berkaitan dengan Sistem Informasi Desa untuk menunjang pelayanan publik di desa. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialiasi melalui ceramah kemudian pengenalan pengoperasian sistem pelayanan administrasi desa berbasis web (Open SID) dan dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi. Mitra dalam kegiatan ini adalah Pemerintah Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir yang berjumlah 11 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test dengan jumlah pertanyaan sebanyak lima (5) poin, dimana hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra terkait Sistem Informasi Desa khususnya sistem pelayanan administrasi desa berbasis web (Open SID) dari sebelumnya 62.5%menjadi 82.9.Abstract: Village Information System (SID) is a set of tools and processes for utilizing data and information to support resource management at the village level. The Village Information System is part of the implementation of e-Government as mandated in Presidential Instruction Number 3 of 2003 concerning National Policy and Strategy on E-Government Development. The purpose of this community service activity is to provide understanding and knowledge to village officials related to the Village Information System to support public services in the village. The method used is through socialization through lectures then introduction to the operation of the web-based village administration service system (Open SID) and continued with discussion and evaluation. The partners in this activity are the Kilo Village Government, Poso Pesisir District, totaling 11 people. The evaluation of the activity was carried out through a pre-test and post-test with a total of five (5) questions, where the results of the activity showed an increase in partner knowledge related to the Village Information System, especially the web-based village administration service system (Open SID) from the previous 62.5% to 82.9.
PROGRAM PENDIDIKAN PRANIKAH TERPADU UNTUK REMAJA MUHAMMADIYAH SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA SUKABUMI Basri, Burhanuddin; Utami, Tri; Safariyah, Erna; Abidinsah, Zainal; Oktaviana, Marcella; Sagita, Aqila Nur; Hidayat, Rini Alamsyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30995

Abstract

Abstrak: Stunting adalah masalah gizi serius yang memengaruhi 30% anak di Indonesia, berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif mereka. Kurangnya pemahaman mengenai gizi dan kesehatan reproduksi menjadi salah satu penyebabnya, terutama di kalangan remaja Muhammadiyah di Kota Sukabumi. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja Muhammadiyah mengenai stunting, kesehatan reproduksi, dan kesiapan mental dalam pernikahan. Metode yang digunakan termasuk sosialisasi, penyuluhan, dan kampanye media sosial, melibatkan 86 remaja di SMP/SMA/SMK Muhammadiyah Sukabumi. Sistem evaluasi yang digunakan adalah pre-test dan post-test dengan kuesioner terstruktur untuk mengukur peningkatan pengetahuan remaja Muhammadiyah terkait kesehatan reproduksi, gizi, peran keluarga, dan pencegahan stunting. Hasilnya dianalisis secara kuantitatif guna menilai efektivitas program pendidikan pranikah terpadu. Hasilnya, pengetahuan peserta meningkat signifikan, seperti tentang pendidikan seksual komprehensif dari 50% menjadi 90%, dan perilaku seksual pranikah dari 65% menjadi 92%. Sebanyak 92% peserta merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, dengan 95% puas dengan materi yang disampaikan. Program ini diharapkan dapat berlanjut melalui integrasi ke kurikulum sekolah dan kerjasama dengan tenaga kesehatan lokal.Abstract: Stunting is a serious nutritional problem that affects 30% of children in Indonesia, affecting their physical and cognitive development. Lack of understanding about nutrition and reproductive health is one of the causes, especially among Muhammadiyah teenagers in Sukabumi City. This community service program aims to increase awareness of Muhammadiyah teenagers about stunting, reproductive health, and mental readiness for marriage. The methods used include socialization, counseling, and social media campaigns, involving 86 teenagers in Muhammadiyah Junior High Schools/Senior High Schools/Vocational High Schools in Sukabumi. The evaluation system used is a pre-test and post-test with a structured questionnaire to measure the increase in knowledge of Muhammadiyah teenagers regarding reproductive health, nutrition, family roles, and stunting prevention. The results were analyzed quantitatively to assess the effectiveness of the integrated premarital education program. As a result, participants' knowledge increased significantly, such as about comprehensive sexual education from 50% to 90%, and premarital sexual behavior from 65% to 92%. As many as 92% of participants felt that this activity was very useful, with 95% satisfied with the material presented. This program is expected to continue through integration into the school curriculum and collaboration with local health workers.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS DAN GAMIFIKASI UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF Prasetyaningrum, Putri Taqwa; Ibrahim, Norshahila; Suria, Ozzi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31189

Abstract

Abstrak: Penggunaan media pembelajaran interaktif di kalangan tenaga pendidik masih terbatas, salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang desain grafis dan penerapan gamifikasi dalam pendidikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media ajar digital yang menarik, kontekstual, dan interaktif. Program dilaksanakan melalui pelatihan dan workshop berbasis praktik kepada 30 guru dari berbagai jenjang pendidikan. Metode pelatihan mencakup pengenalan teori desain grafis, praktik penggunaan Canva dan Articulate Storyline, serta integrasi elemen gamifikasi seperti poin, tantangan, badge, dan leaderboard. Evaluasi dilakukan melalui observasi, analisis karya peserta, serta wawancara mendalam. Hasil menunjukkan adanya peningkatan sebesar 75% dalam kemampuan peserta dalam merancang media digital interaktif, dengan 10 prototipe media ajar berhasil dikembangkan. Selain peningkatan keterampilan teknis, motivasi peserta dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran juga meningkat secara signifikan. Temuan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis praktik dan pendekatan user-centered efektif dalam meningkatkan kapasitas guru dalam mendesain media pembelajaran inovatif berbasis teknologi.Abstract: The use of interactive learning media among educators remains limited, primarily due to a lack of understanding of graphic design and gamification in educational contexts. This community service program aimed to enhance teachers’ competencies in developing engaging, contextual, and interactive digital learning media. The program was conducted through hands-on training and workshops involving 30 teachers from various educational levels. Training methods included theoretical sessions on graphic design, practical use of Canva and Articulate Storyline, and the integration of gamification elements such as points, challenges, badges, and leaderboards. Evaluation was carried out through observation, participant work analysis, and in-depth interviews. Results indicated a 75% improvement in participants’ ability to design interactive digital media, with 10 prototype learning modules successfully developed. In addition to technical skills, participants' motivation to integrate educational technology significantly increased. These findings suggest that practice-based training and a user-centered approach are effective in strengthening teachers' capabilities in innovative educational media design.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SDM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGHIMPUNAN ZIS DI LAZISMU BINJAI Amsari, Syahrul; Rahmayati, Rahmayati; Amalia, Alfi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30198

Abstract

Abstrak: Penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada lembaga amil zakat menjadi hal penting dalam upaya peningkatan penghimpunan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS) yang berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi umat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskill pengelola Lazismu Kota Binjai, khususnya dalam bidang manajemen SDM dan strategi fundraising. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup ceramah, diskusi interaktif, workshop, dan simulasi peran. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta yang terdiri dari amil, pengurus, dan relawan Lazismu Kota Binjai. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui angket pre-test dan post-test yang disebarkan kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 85% dalam aspek manajerial fundraising dan 80% dalam pencatatan serta pelaporan keuangan ZIS. Pelatihan ini terbukti efektif dalam mendukung profesionalisasi pengelolaan ZIS di tingkat lokal.Abstract: Strengthening the capacity of human resources (HR) in zakat collection institutions is important in efforts to increase the collection of Zakat, Infak, and Shodaqoh (ZIS) which contributes to the empowerment of the people's economy. This Community Service (PKM) activity aims to improve the soft skills and hard skills of Lazismu Binjai City managers, especially in the fields of HR management and fundraising strategies. The method of implementing the activity includes lectures, interactive discussions, workshops, and role simulations. This activity involved 30 participants consisting of amil, administrators, and volunteers of Lazismu Binjai City. The evaluation of the activity was carried out through pre-test and post-test questionnaires distributed to all participants. The evaluation results showed an increase in participants' understanding by 85% in the managerial aspects of fundraising and 80% in recording and reporting ZIS finances. This training has proven effective in supporting the professionalization of ZIS management at the local level.