cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH (PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI INSPIRASI GURU PROFESIONAL) Ilham Ilham; Moh. Fauzi Bafadal; Humaira Humaira; Arsyad Abd Gani; Rima Rahmaniah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.887 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.9

Abstract

Pelatihan Penulisan Karya ilmiah ini merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan pelatihan ini fokus pada Penelitian Tindakan Kelas. Pelatihan ini bertujuan (1) memberikan pemahaman kepada guru terhadap pentingnya Penelitian Tindakan Kelas (2) para guru mampu mengaplikasikan konsep dan pemahaman Penelitian Tindakan Kelas pada pelaksanaan dan evaluasi proses pembelajaran. Lokasi kegiatan ini di Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Peserta pelatihan adalah para guru di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah Pertama se-Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Peserta yang hadir pada pelatihan ini sebanyak 35 peserta. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah bervariasi dalam bentuk seminar sehari. Peserta terlihat aktif dan semangat mengikuti pelatihan. Hal ini ditandai dengan pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Berdasarkan temuan hasil diskusi bahwa pelatihan penelitian tindakan kelas memberikan inspirasi tersendiri bagi guru. Kegiatan semacam ini yang jarang dilaksanakan didaerah. Peserta akan mengaplikasikan penelitian tindakan kelas dengan harapan ada proses pendampingan yang berkelanjutan.
TEKNOLOGI PEMBUATAN KERUPUK IKAN BULAK (SARDINE FIMBRIATA) DI UD. BISMILLAH Nurhayati Nurhayati; Maria Belgis; Sih Yuwanti; Shania Listyana Putri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.557 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3070

Abstract

Abstrak: UD. Bismillah merupakan salah satu industri rumah tangga perseorangan yang memproduksi kerupuk mentah maupun matang untuk dipasarkan di desa sekitar. Alih teknologi yang dilakukan kepada UD. Bismillah berupa teknologi tepat guna dan analisis finansial usaha kerupuk ikan dengan menggunakan ikan “bulak” (Sardine fimbriata). Alih teknologi yang diberikan yaitu proses persiapan bahan yang dilakukan oleh pemilik, proses pencampuran bahan, pencetakan, pengukusan, pengeringan, dan pengorengan kerupuk oleh pegawai. Alat yang digunakan antara lain mesin pencetak kerupuk dengan konveyor, boiler dan steamer untuk proses pengukusan kerupuk serta tomang dan wajan untuk penggorengan kerupuk. Harga jual kerupuk yang sudah digoreng di tingkat pengecer/toko adalah Rp.200/buah. Penambahan ikan “bulak” dilakukan sebagai upaya pemanfaatan ikan nilai ekonomis rendah sebagai sumber gizi dan protein. Hasil analisis finansial menunjukkan dengan penambahan ikan bulak pada adonan menghasilkan nilai NPV Rp. 364.235.841,7; Net B/C sebesar 1,15; PBP sebesar 0,48 tahun atau 175,2 hari; ROI sebesar 2,1; dan BEP unit yang dihasilkan sebesar 10.648 kg. Hal ini menunjukkan usaha kerupuk ikan ‘Bulak’ layak untuk dijalankan, dengan harga jual Rp.22.800 per kg kerupuk ikan ‘Bulak’ matang.Kata Kunci: ikan; kerupuk; sardine fimbriata; Abstract:  UD. Bismillah is individually home industry that produces unfried and fried crackers for sale in nearby villages. Technology transfer was carried out to UD. Bismillah in the form of appropriate technology and financial analysis of fish cracker production using "Bulak" fish (Sardine fimbriata). The transfer of technology provided were i.e material preparation process carried out by the owner, while mixing ingredients, forming, steaming, drying and frying crackers process by employees. The equipment used were including crackers machine with conveyors, boilers, steamer, and tomang with pans for fried the crackers. The selling price of fried crackers at the retail / store was IDR 200 / piece. The addition of "Bulak" fish was carried out as an effort to utilize marginal economy (cheap) fish as a nutrition and protein source. The results of the financial analysis showed that the addition of Bulak fish into the dough were resulted NPV Rp. 364,235,841.7; Net B / C of 1.15; PBP 0.48 years or 175.2 days; ROI of 2.1; and the BEP units of 10,648 kg. Therefore, the 'Bulak' fish cracker business is feasible to run, by selling price was Rp. 22,800 per kg fried 'Bulak' fish crackers.  
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA STOP GENERASI STUNTING Dyah Dwi Astuti; Rita Benya Adriani; Tri Widyastuti Handayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.407 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1910

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan masalah kesehatan prioritas yang menggambarkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah mensosialisasi kepada masyarakat tentang program pemerintah stop generasi stunting pada anak, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan terjadinya stunting pada anak, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan skrining terjadinya stunting pada anak. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menerapkan teori keperawatan Nola J. Pender tentang Health Promotion Model. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan memberikan 10 pertanyaan tentang pengertian, penyebab, faktor risiko, dampak, dan pencegahan stunting pada anak. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan nilai rata-rata sebelum sebesar 60,5 menjadi 80,5. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat diperlukan untuk mensosialisasi kepada masyarakat tentang program pemerintah stop generasi stunting pada anak dengan meningkatkan peran serta kader dan masyarakat dalam skrining terjadinya stunting pada anak. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta kader dan masyarakat dalam pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin untuk mendukung program stop generasi stunting terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.Abstract: Stunting is a priority health problem that describes chronic malnutrition, especially in the first 1000 days of life. The purpose of community service activities is to socialize to the public about the government stop stunting generation program for children and to increase public knowledge about the prevention and handling of stunting in children, and improve the community's ability to screen for stunting in children. The method of activity was carried out by providing health education by applying Nola J. Pender's nursing theory about the Health Promotion Model. Knowledge was evaluated with ten questions about understanding, causes, risk factors, impacts, and stunting prevention in children. The evaluation shows an increase in the average value before 60,5-80,5. The results of the activities show that community service activities are needed to socialize to the public about the government stop stunting generation program for children by increasing the participation of cadres and the community in screening for the occurrence of stunting in children. The recommendation from this activity is to increase the involvement of cadres and the community in monitoring children's growth and development routinely and to support the stop generation stunting program primarily in the first 1000 days of life
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENATA LINGKUNGAN YANG ASRI, NYAMAN DAN SEHAT Kasih Haryo Basuki; Novrita Mulya Rosa; Edward Alfin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.858 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1460

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, dan (3) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan sehingga tercipta perilaku hidup dan lingkungan yang bersih, asri, nyaman, dan sehat. Mitra kerjasama kegiatan ini adalah warga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada Tahap persiapan, tim pengabdian melakukan pra kunjungan ke tempat Mitra. Tahap Pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan kemudian dilanjutkan dengan aksi lapangan berupa kerjabakti membersihkan lingkungan bersama warga. Tahap Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh warga telah memiliki pemahaman dan perilaku yang peduli lingkungan hidup asri, nyaman, dan sehat.Abstract: The purpose of this community service is (1) to build public awareness on hygiene and environmental health, (2) to increase public knowledge in environmental management, and (3) Increase participation In terms of hygiene and environmental health and thus create a living behavior and a clean, beautiful, comfortable, and healthy environment. The cooperation partner of this activity is the residents of South Jakarta and East Jakarta. The method of implementation of devotion to the community consists of three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. At the preparatory stage, the team commits pre-visits to the partner site. The implementation phase consists of counseling activities to citizens about the importance of hygiene and environmental health and then continued with the action field in the form of cooperation to clean the environment with the citizens. The evaluation stage is done to measure the success rate of an activity that has been done. The results show that all citizens have had an understanding and behavior that cares about a beautiful, comfortable, and healthy living environment
BIMBINGAN TEKNIS PROGRAM CHSE PADA PELAKU USAHA PARIWISATA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Rina Fitriana; Liza Diniarizky Putri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.525 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3765

Abstract

Abstrak: CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) merupakan salah satu usaha pemerintah melalui Kemenparekraf untuk menggairahkan kembali pariwisata Indonesia. Dalam memastikan kegiatan wisata yang dilakukan sesuai dengan prinsip kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan, maka diadakan pula sertifikasi CHSE bagi unit usaha pariwisata di seluruh Indonesia. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung dan jajarannya sebagai mitra dalam pengabdian masyarakat kali ini, mengadakan bimbingan teknis pada tanggal 22 Desember 2020 di Hotel Emersia dengan dihadiri sebanyak 32 pelaku usaha pariwisata terkait penerapan dan sertifikasi CHSE di destinasi wisata. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah paparan dan diskusi serta evaluasi. Ditemukan juga bahwa hanya 12 peserta (37,5%) yang pernah mendengar mengenai sertifikasi CHSE sebelum diklat, dan dari 32 peserta, masih terdapat 22% (7 orang) yang menyatakan tidak tertarik mengikuti sertifikasi karena dirasa tidak banyak membantu usahanya. Sebanyak 28 peserta (87,5%) berpendapat bahwa materi hari itu cukup informatif dan dapat dipahami.Abstract: CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) is one of the government's efforts through the Ministry of Parliamentary Affairs to re-excite Indonesian tourism. In ensuring tourism activities carried out in accordance with the principles of cleanliness, health, security and environmental sustainability, certification is held for tourism businesses throughout Indonesia. The Head of Bandar Lampung Tourism Office and its ranks as partners in community service this time, held a socialization on December 22, 2020 at The Emersia Hotel with 32 tourism businesses attended. The method carried out in this devotion is exposure / lectures and discussions / question and answer. It was also found that only 12 participants (37.5%) who had heard about CHSE certification before training, and of the 32 participants, there were still 22% (7 people) who expressed no interest in joining the certification because it felt that it did not help their business much. A total of 28 participants (87.5%) argue that the material of the day was quite informative and understandable
PELATIHAN PENGOLAHAN KLEMBEN BERBAHAN TEPUNG BIJI TERATAI Rita Khairina; Yuspihana Fitrial; Iin Khusnul Khotimah; Nooryantini Soetikno
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1488.877 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2954

Abstract

Abstrak: Secara turun temurun, tanaman teratai dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar sawah lebak Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan pengolahan klemben berbahan tepung biji teratai sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar perairan rawa. Kegiatan dilaksanakan di Desa Hambuku Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sasaran pelatihan adalah anggota kelompok wanita tani di Desa Hambuku Tengah dan sasaran utama adalah pemilik UMKM Teratai Lestari yang sudah menekuni usaha pengolahan pengolahan bipang biji teratai salut cokelat. Salah satu upaya diversifikasi produk olahan berbahan tepung biji teratai maka dilakukan kegiatan pelatihan pengolahan Klemben berbahan tepung biji teratai. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk demontrasi, pelatihan dan pendampingan. Demontrasi pembuatan klemben tepung biji teratai, diberikan dengan secara partisipatif kepada seluruh peserta kegiatan. Selama pelatihan kepada peserta diberikan penyuluhan tentang keunggulan dan manfaat fungsional biji teratai. Hasil dari kegiatan ini adalah munculnya produk klemben berbahan tepung biji teratai sebagai usaha ekonomi baru berbasis biji teratai proses pendampingan usaha bagi kelompok mulai dari produksi, pengemasan, dan pemasaran tetap dilakukan. Abstract:  Klemben Processing Training Made From Lotus Seed Flour From generation to generation, the water lily plant is used by the people around the lowlands of Hulu Sungai Utara Regency as a source of carbohydrates to compliment to the rice. This community service activity provides training on the processing of klemben made from water lily seed flour as an effort to improve the economy of the community around swampy waters. The activity was carried out in Hambuku Tengah Village, Sungai Pandan District, Hulu Sungai Utara Regency. The target of the training is members of the female farmer group in Hambuku Tengah Village and the main target is the owner of the Teratai Lestari UMKM who is already in the business of processing the chocolate coated water lily seed “bipang”. One of the efforts to diversify the processed product made from water lily seed flour was carried out by training activities for Klemben processing made from water lily seed flour. Community service activities are carried out in the form of demonstrations, training and mentoring. A demonstration of making water lily seed flour klemben was given in a participatory manner to all activity participants. During the training, participants were given information about the advantages and functional benefits of water lily seeds. After the activity is completed, it is hoped that new economic business products based on lotus seed flour will emerge and business assistance for groups ranging from production, packaging and marketing.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS INTERAKTIF DAN EASYQUIZZY BAGI GURU MGMP IPA KABUPATEN BENGKAYANG Nawawi Nawawi; Handi Darmawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.822 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1343

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus MGMP IPA Kabupaten Bengkayang, diperoleh informasi bahwa banyak guru IPA yang berkeinginan untuk dapat membuat media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajar di kelas sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi lingkungan serta sarana prasarana di sekolah. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru MGMP IPA Kabupaten Bengkayang dalam pembuatan media pembelajaran Sains Interaktif menggunakan sofware macromedia Flash sesuai dengan karakter materi IPA dan pembuatan soal interaktif menggunakan sofware Easy Quizzy. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan, yang dilaksanakan di SMPN 1 Teriak Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 22 sampai dengan 24 Oktober 2018.Abstract:  Based on the results of interviews with the management of the MGMP Natural Sciences Bengkayang Regency, information was obtained that many science teachers who wish to be able to make learning media that can be used to teach in a class by following the characteristics of the material and environmental conditions and also infrastructure in schools. This Community Service Program aims to improve the competency of Bengkayang Regency MGMP teachers in making Interactive Science learning media using Macromedia Flash software by following the character of the science material and making interactive questions using Easy Quizzy software. The method used is training and mentoring, which was carried out at SMPN 1 Teriak, Bengkayang Regency, West Kalimantan Province on October 22-24, 2018.
PENYULUHAN CARA PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DAN MUTU MINYAK KELAPA DI IKM SAKRA TIMUR LOMBOK Nurhayati Nurhayati; Yeni Sulastri; Mursal Ghazali; Ibrahim Ibrahim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.982 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3502

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang cara pengolahan pangan yang baik, sehingga produk minyak goreng dan Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan kedua mitra bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan teknik penyuluhan di lapangan. Tahapan operasional kegiatan terdiri dari (i) Koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan, (ii) Kegiatan penyuluhan berupa ceramah dan diskusi, dan (iii) Evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran mitra terhadap cara pengolahan pangan yang baik. Kegiatan selanjutnya diharapkan dapat dilakukan rancangan, implementasi dan evaluasi pemenuhan persyaratan CPPB IRT pada IKM Tunas Mulia dan Agro Mulia Lombok. Oleh karena itu kedepannya kegiatan kegiatan tersebut akan dapat diaplikasikan oleh kedua mitra untuk dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing dan berkembang pesat.Abstract: The purpose of this activity is to provide counseling about Good Manufacturing Practices so that the cooking oil and Virgin Coconut Oil (VCO) products produced by the two partners are of good quality, suitable for consumption, and safe for health. The method of implementing activities uses counseling techniques in the field. The operational stages of the activities consist of (i) coordination of the preparation for the implementation of activities, (ii) counseling activities such as lectures and discussions, and (iii) evaluation of the successful activities. The activity results show that there has been an increase in the understanding, knowledge, and awareness of partners about CPPB. The next activity is expected to design, implement, and evaluate the fulfillment of the IRT CPPB requirements at IKM Tunas Mulia and Agro Mulia Lombok. Therefore, in the future, both partners will apply these activities to produce products that can compete and develop rapidly.
PENERAPAN APLIKASI MOBILE HEALTH TITEER DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA Deswinda Deswinda; Candra Saputra; Iyang Maisi Fitriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.128 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2681

Abstract

Abstrak: Kehamilan remaja berdampak pada tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalahditerapkannya aplikasi Mobile Health Titeer oleh remaja, sehingga akan meningkatkan pengetahuan, membangun sikap positif, meningkatkan keterampilan, meningkatkan keyakinkan diri dan menghindari pengaruh negatif dari teman sebaya serta diketahuinya risiko kehamilan pada remaja sebagai hasil skrining yang dapat dilihat pada laman admin aplikasi Mobile Health Titeer. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan reproduksi remaja melalui aplikasi Mobile Health Titeer dengan menggabungan teori Health Belief Model,Reasoned Action dan Health Promotion Model. Evaluasi berdasarkan hasil penilaian sebelum dan setelah diberikan aplikasi Mobile Health Titeer, terjadi perubahan (kenaikan nilai) pada pengetahuan, sikap, self efficacy, life skills dan pengaruh positif teman sebaya, menunjukkan bahwa aplikasi Mobile Health Titeer efektif digunakan untuk pencegahan kehamilan remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peran serta remaja sebagai teman sebaya (peer group) sangat penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan kehamilan remaja. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta remaja sebagai peer educator dan peer counselor melalui program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dalam memberikan promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Abstract: Teen pregnancy affects the high maternal and infant mortality rate. The purpose of this community service activity is the implementation of Mobile Health Titeer application by teenagers, so it can increase knowledge, build positive attitudes, improve skills, improve self-efficacy, avoid the negative influence coming from peers, and gain the information regarding the risk of teen pregnancy as the screening result which can be seen in the admin page of Mobile Health Titeer application.The method of this activity is by promoting adolescent reproductive health through the Mobile Health Titeer application by combining the theory of the Health Belief Model, Reasoned Action, and Health Promotion Model. The evaluation which is based on the results of the assessment before and after the implementation of Mobile Health Titeer application that brings changes (the increase of value) in knowledge, attitudes, self efficacy, life skills and positive influence of peers indicates that the Mobile Health Titeer application is effectively used to prevent teen pregnancy.The results of the activity show that teenage participation as peers (peer group) is highly essential in community service activities in the context of preventing teen pregnancy. The recommendation of this activity is to increase the participation of teenagers as peer educators and peer counselors through the program of Youth Care Health Services in providing the promotion of adolescent reproductive health.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN MELALUI PENGENALAN LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT (PENA LAUT) BAGI SISWA SD DAN SMP Ferliana Widyasari; Gulam Arafat; Filialdi Nurhidayat; Wiwit Handayani; Fajar Adi; Jaquolina Kusaly
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.69 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4124

Abstract

Abstrak: Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tertinggi termasuk keanekaragaman di wilayah pesisir dan lautan. Dalam beberapa waktu terakhir, kualitas pesisir dan Laut mulai menurun yang disebabkan oleh aktifitas alam, dan akibat aktifitas manusia (eksploitasi Sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan). Sekolah sebagai tempat pembelajaran menjadi wahana yang sangat strategis untuk sosialisai terkait menjaga dan melestarikan lingkungan. Dalam upaya menanggulangi masalah tersebut khususnya untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan pesisir dan laut sejak dini dan diharapkan dapat berdampak positif bagi paradigma konservasi lingkungan di masa yang akan datang Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahan dan pengetahuan tentang lingkungan pesisir dan laut kepada siswa siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, diharapkan dari kegiatan ini akan menimbulkan rasa peduli dan cinta pesisir dan laut.. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi secara efektif, komunikatif dan menyenangkan diselingi dengan permaianan oleh narasumber, selain itu juga untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini dilakukan pemberian Pre test dan Post test kepada peserta. Berdasarkan hasil penilaian Pre test dan post test dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkapan pengetahuan yang signifikan yaitu 79,5% untuk siswa SD dan 59,8% siswa SMP  setelah mendapatkan materi pengenalan lingkungan pesisir dan laut. Abstract: Indonesia has the highest biodiversity including diversity in coastal areas and oceans. In recent times, coastal and marine quality have begun to decline due to natural activities, and due to human activities (exploitation of natural resources and environmental pollution). School as a place of learning is a very strategic vehicle for socialization related to protecting and preserving the environment. In an effort to overcome this problem, especially to raise awareness of love for the coastal and marine environment from an early age and it is hoped that it can have a positive impact on the paradigm of environmental conservation in the future. The purpose of this activity is to provide understanding and knowledge about the coastal and marine environment to elementary and school students. Intermediate First, it is hoped that this activity will generate a sense of care and love for the coast and the sea. The method applied in this activity is the delivery of material in an effective, communicative and pleasant manner interspersed with games by the resource person, besides that to measure the level of success of this activity, giving Pre and post test to the participants. Based on the results of the pre-test and post-test assessments, it can be concluded that there is a significant increase in knowledge, 79.5% for elementary school students and 59.8% for junior high school students after receiving material on the introduction of coastal and marine environments.

Page 14 of 276 | Total Record : 2751