cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PELATIHAN BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN APLIKASI SHOPEE Wijayanti, Ni Wayan Eka; Putri, Ni Wayan Suardiati; Suryana, I Gede Putu Eka; Suryati, Kadek; Kartini, Ketut Sepdyana; Wardika, I Wayan Gede; Krisna, Evi Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.226 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3760

Abstract

Abstrak: Di tutupnya pasar seni Sukawati dan Guang dari dampak COVID-19 membuat para UMKM yang berasal dari Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler tidak dapat berjualan, sehingga mengakibatkan perekonomian mereka menjadi menurun. Pada umumnya, mereka menggunakan cara konvensional dalam pemasaran produknya sehingga profit atau keuntungan yang dihasilkan tidak sebesar toko virtual (online). Dari permasalahan ini, Kepala Dusun (Kadus) bekerjasama dengan STIKI Indonesia dalam Programnya Aksi Stiki Peduli melakukan sosialisasi dan Pelatihan bisnis online menggunakan aplikasi shopee. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode parsitipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan di lokasi. Melalui pelatihan bisnis online yang menggunakan aplikasi shopee ini, diharapkan dapat membantu memasarkan produk mereka secara E-marketing pada masa Pandemi Covid-19 ini. Hasil dari Pelatihan yang sudah dilakukan menunjukkan perubahan dan peningkatan  yaitu: (1) 20% peserta berinisiatif mendaftarkan mereknya guna memperoleh legalitas, khususnya yang telah melakukan kegiatan usaha dalam kurun waktu diatas 5 tahun; (2) 20% peserta yang belum memiliki merek mulai membuat merek untuk digunakan dalam kegiatan usaha; (3) 60% dari 80% peserta yang telah memiliki merek, memutuskan untuk mengganti merek yang telah digunakan agar lebih “menjual”; dan (4) 50% peserta telah menerapkan iklan berbayar di shopee dan sisanya masih menerapkan iklan kata kunci secara gratis. Abstract:  The closure of the Sukawati and Guang art markets from the impact of COVID-19 made SMEs from Banjar Sakah, Batuan Kaler Village unable to sell, which resulted in a decline in their economy. In general, they use conventional methods in marketing their products so that the profit generated is not as big as a virtual shop (online). From this problem, the Head of Hamlet (Kadus) collaborates with STIKI Indonesia in its Stiki Cares Action Program to conduct socialization and online business training using the shopee application. The implementation of this PKM uses participatory methods, counseling, mentoring and on-site training. Through online business training using the Shopee application, it is hoped that it can help market their products by means of E-marketing during the Covid-19 Pandemic. The results of the training that have been carried out show changes and improvements, namely: (1) 20% of participants took the initiative to register their trademarks in order to obtain legality, especially those who have carried out business activities for a period of more than 5 years; (2) 20% of participants who do not have a brand have started making a brand to be used in business activities; (3) 60% of the 80% participants who already own a brand, decide to change the brand that has been used to make it more “selling”; and (4) 50% of participants have implemented paid advertising on shopee and the rest are still implementing free keyword ads.
DIVERSIFIKASI PRODUK BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA TAMBAHREJO KABUPATEN KENDAL Pramono, Yoyok Budi; Mulyani, Sri; Dwiloka, Bambang; Rizqiati, Heni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.371 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2939

Abstract

Abstrak: Tambahrejo satu desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. Tambahrejo terdiri dari 5 dusun yaitu Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek dan Gunungsari. Desa Tambahrejo terletak di pinggir jalan alternatif  Provinsi Jawa Tengah yang menghubungkan jalur pantura menuju wilayah tengah. Tambahrejo memiliki potensi ekowisata kebun jambu getas merah. Salah satu terdapat di Dusun Bogosari, di lokasi ini pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun serta melihat pengolahan hasil jambu getas merah menjadi manisan, jus, sirup, jenang serta masih banyak lagi makanan olahan dari jambu. upaya diversifikasi pangan lokal dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat pada ibu-ibu PKK serta Kelompok  Usaha Tani anggota masyarakat lainnya berupa pelatihan keterampilan penganekaragaman produk pangan berbasis jambu merah sehingga dapat mengatasi permasalahan perekonomian masyarakat serta menjadi penunjang desa wisata. Penganekaragaman produk berbasis jambu getas merah berupa jenang, cheese stick, sirup dan selai.  Saat ini produk tesebut sudah dapat dijual serta dapat memberikan ketrampilan ibu-ibu PKK untuk membuat produk sehingga dapat mendukung pengembangan potensi desa wisata.Abstract:  Tambahrejo is a village in Kendal Regency, Central Java, Indonesia. Tambahrejo consists of 5 dusun namely Tembelang, Bogosari, Maron, Mendek and Gunungsari. Tambahrejo Village is located on the side of an alternative road in Central Java Province that connects the Pantura route to the central region. Tambahrejo has the potential for ecotourism of red  guava gardens. One of them is in Bogosari dusun, where visitors can enjoy the garden view and see the processing of red guava into sweets, juices, syrups, jenang and many more processed foods from guava. Local food diversification efforts are carried out by empowering the community for PKK mothers and other community members in the form of training on skills in diversifying food products based on guava so that they can overcome community economic problems and become a support for tourism villages. Product diversification based on red  guava in the form of  jenang, cheese stick, syrup and jam. Currently these products can be sold and can provide PKK skills to make products so that they can support the development of the potential of a tourist village.
PELUANG MASYARAKAT PESISIR DI KAMPUNG NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PENDEKATAN POLITIK LINGKUNGAN Harahap, Husnul Isa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.862 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1347

Abstract

Abstrak: Masyarakat yang tinggal di kampung nelayan adalah masyarakat yang memiliki masalah yang kompleks. Salah satunya adalah dalam hal masalah kemandirian ekonomi. Studi ini mendeskripsikan masalah tersebut dengan pendekatan politik lingkungan. Studi ini juga mendeskripsikan tentang peluang masyarakat di kampung nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pendekatan politik lingkungan. Temuan studi ini adalah terdapat empat peluang yang dapat dimanfaatkan masyarakat di kampung nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi. Peluang pertama adalah menjalankan usaha tambahan dengan melakukan wirausaha ramah lingkungan. Peluang kedua adalah memaksimalkan produksi dengan sistem pertanian terpadu. Peluang ketiga, menggagas dan mewujudkan kampung ekowisata. Peluang keempat, membangun unit usaha bersama seperti koperasi berbasis lingkungan. Studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dan informasi yang ada diperoleh melalui proses wawancara, dan diskusi pendek, serta melalui penelusuran literatur melalui dokumen elektronik dan dokumen cetak.Abstract: People living in nelayan villages (kampung nelayan) have complex problems. One of them is economic autonomy. This study describes the problem with a political ecology approach. This study also describes the opportunities of people in nelayan villages in an effort to increase economic autonomy through a political ecology approach. The findings of this study are that there are four opportunities that can be utilized by communities in nelayan villages in an effort to increase economic autonomy. The first opportunity is to run an additional business by doing eco-friendly entrepreneurship. The second opportunity is to maximize production with integrated farming systems. The third opportunity is to initiate and create an ecotourism village. The fourth opportunity is to build a joint business unit such as an environment-based cooperative. This study was conducted using a qualitative approach. Data and information are obtained by interviews and biref discussions, as well as electronic document literature and printed documents.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MANAJEMEN STRESS DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI MASYARAKAT Rahmawati, Teti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.052 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3354

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai dampak pada kesehatan, sosial, ekonomi, maupun psikologis. Salah satu dampak psikologis adalah stress, yang apabila tidak diatasi dapat mengganggu proses kehidupan. Sehingga diperlukan adanya kemampuan untuk mengatasinya dengan cara melakukan manajemen stress. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Kelurahan Rambutan, Tujuan kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai manajemen stress dan cara melakukan manajemen stress dimasa pandemi. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan dengan ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan re-demonstrasi. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan pre-test dan setelahnya dilakukan post-test menggunakan kuesioner. Hasilnya menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan 30%-40% dan psikomotor 72,7% peserta mengenai cara melakukan manajemen stress. Hal ini menunjukkan pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan berbagai metode efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan psikomotor.Abstract:  The covid-19 pandemic has various health, social, economic and psychological impacts. One of the psychological effects is stress, which, if left untreated, can disrupt life processes. So it requires the ability to overcome it by doing stress management. The target of this activity is the community in the Rambutan Village area. The purpose of this activity is to increase knowledge about stress management and how to carry out stress management in the pandemic era. The method used is the provision of health education by lecturing, question and answer, discussion, demonstration, and re-demonstration. Before the implementation of the activity, a pre-test is carried out and after that a post-test is carried out using a questionnaire. The results showed an increase in the participants' knowledge 20%-40%and psychomotor 72,7% about how to do stress management. This shows the provision of health education using a variety of effective methods to increase knowledge and psychomotor.
SEMINAR DAN WORKSHOP PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN: PANDUAN IBADAH KETIKA SAKIT Zaly, Nedra Wati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.37 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2619

Abstract

Abstrak: Pemenuhan kebutuhan spiritual pasien merupakan salah satu upaya untuk membantu kesembuhan pasien. Salah satu pemenuhan kebutuhan spiritual adalah dengan melakukan ibadah sholat ketika sakit. Pelaksanaan penyuluhan tentang panduan ibadah ketika sholat diharapkan dapat peserta dapat memahami panduan ibadah pada pasien sakit, mendemonstrasikan cara bersuci pada pasien yang sakit, mendemostrasikan cara berwudhu pada pasien yang sakit yang anggota tubuhnya terpasang perawatan medis, dan mendemostrasikan cara ibadah sholat pada pasien yang sakit sesuai dengan kondisi sakit pasien. Kegiatan ini berupa seminar dan workshop. Sebelum dan sesudah penjelasan materi, peserta diberikan pre test dan post test untuk mengetahui pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan. Dari hasil pre test dan post test tersebut didapatkan hasil bahwa adanya perubahan yang signifikan dari nilai pre test dan nilai post test. Data ini menunjukkan bahwa setelah diberikan informasi dalam bentuk ceramah dan demontrasi, pengetahuan rata-rata peserta meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta.Abstract:  Fulfilling the spiritual needs of patients is one of the efforts to help the patient's recovery. One of the fulfillment of spiritual needs is to pray when sick. The implementation of counseling about worship guidelines when praying is expected to enable participants to understand the worship guidelines for sick patients, demonstrate how to purify sick patients, demonstrate how to perform ablution in sick patients whose limbs are attached medical treatment, and demonstrate how to worship in sick patients according with the patient's condition. This activity is in the form of seminars and workshops. Before and after the explanation of the material, participants are given pre-test and post-test to know the participant's understanding of the material submitted. From the results of the pre-test and post-test obtained the result that there is a significant change of the pre-test value and post-test value. This data shows that after being given information in the form of lectures and demonstrations, the average knowledge of participants increased. So it can be concluded that the provision of this information can increase participants' knowledge
PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL BAGI TUTOR PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PEMBELAJARAN DARING Dewi, Komang Hari Santhi; Melati, I Gusti Ayu Sri; Aryawan, I Komang Budi Mas; Narayana, I Wayan Gede
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.614 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4119

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para tutor dalam menggunakan media pembelajaran berbasis digital. Mitra pengabdian dalam kegiatan ini yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mentari Fajar yang berlokasi di Jalan Goa Gong, Banjar Angga Swara, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Bali. Dalam pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah pelatihan. Pelatihan yang dilakukan menggunakan aplikasi Google Meet dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 16 orang tutor. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa persentase ketercapaian penguasaan dan keterampilan pembelajaran berbasis digital menggunakan Google Meet sebelum pelatihan adalah sebesar 25% dan terjadi peningkatan sebesar 75% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100%. Peserta memahami pembelajaran berbasis digital dan mampu menggunakan google meet dengan kategori baik dan sangat baik. Selain itu seluruh peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Abstract: This community service activity aims to improve the abilities and skills of tutors in using digital-based learning media. Dedication partners in this activity are the Mentari Fajar Community Learning Activity Center which is located on Jalan Goa Gong, Banjar Angga Swara, Jimbaran, South Kuta District, Bali. In implementing the activity, the method used is training. The training was conducted using the application Google Meet with 16 tutors participating in the activity. The activity implementation stage includes the preparation stage, the activity implementation stage, evaluation, and reflection. The results of the service activities show that the percentage of achievement of mastery and digital-based learning skills using Google Meet before training is 25% and there is an increase of 75% after the activity takes place to 100%. Participants understand digital-based learning and can use google meet with good and very good categories. Besides, all participants responded positively to the implementation of community service activities.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PROGRAM KERJA BERBASIS MANAJEMEN LINGKUNGAN Setyawati, Novita Wahyu; Woelandari P.G, Dewi Sri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.998 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1080

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun kepedulian masyarakat di Kota Bekasi agar dapat ‘berkawan’ dengan lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan manfaat secara langsung. Metode kegiatan menggunakan (1) metode ceramah yakni untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang hidroponik dan bank sampah disertai dengan sesi tanya jawab dan (2) metode pembelajaran digunakan untuk alih pengetahuan  atau ketrampilan dan system nilai yang dimiliki oleh nara sumber kepada anggota masyarakat. Masalah yang dihadapi di lapangan adalah masalah gerakan menanam dengan metode Hidroponik, pengelolaan bank sampah, dan pemanfaatan sampah plastic menjadi produk recycle. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan pendampingan yaitu memberikan pengetahuan, pemahaman, dan pelatihan. Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat; Pendampingan dan Manajemen Lingkungan; Hidroponik dan Bank Sampah Abstract: This dedication activity aims to build community awareness in the city of Bekasi to be able to ' friends ' with the surrounding environment to benefit directly. Methods of activities using (1) lecture methods are to convey knowledge in general about hydroponics and waste banks accompanied by question and answer sessions (2) Learning methods used to control knowledge or skills and value system Owned by the community members. Problems faced in the field is the problem of planting movements with hydroponic methods, management of waste banks, and utilization of plastic waste into recycle products. Troubleshooting that can be done with mentoring is to provide knowledge, understanding, and training.Keywords: Community Empowerment; Environmental Assistance and Management; Hydroponics and trash Banks
PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI POKDAKAN TANAH BERONGGA MELALUI BUDIDAYA LELE BIOFLOK AUTOTROF DI KABUPATEN ACEH TAMIANG Baihaqi Baihaqi; Agus Putra AS; Adi Bejo Suwardi; Abdul Latief
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.695 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2981

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan program pengembangan produk unggulan daerah bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi pokdakan tanah berongga sido urep sehingga mampu mensejahterakan masyarakat Desa Kebun Tanjung Seumantoh Aceh Tamiang. Metode yang digunakan adalah melalui participatory action research berupa teknologi budidaya lele sistim bioflok autotrof kepada 22 anggota pokdakan tanah berongga sido urep melalui beberapa tahapan yaitu koordinasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui lembar post test menunjukkan bahwa 17 orang peserta (77,2 %) peserta memahami dengan baik seluruh materi pelatihan, sedangkan 5 orang peserta ( 22,8) cukup memahami seluruh materi pelatihan. Tingkat kepuasan peserta terhadap pendampingan yang dilakukan  menunjukkan bahwa 19 orang peserta (86,3%) sangat puas dengan pelatihan yang diberikan dan 3 orang peserta ( 13,7% ) cukup puas dengan pelatihan ini. Hasil pendampingan yang dilakukan memperlihatkan bahwa keuntungan yang didapatkan oleh anggota pokdakan meningkat dari 25% menggunakan kolam konvensional menjadi 40% dengan menggunakan kolam bioflok autotrof sehingga kemandirian ekonomi bagi pokdakan tanah berongga sido urep dapat terwujudAbstract: The implementation of the regional prime product development program aims to increase the economic independence of pokdakan tanah berongga sido urep in order to be able to prosperous of village communities of Kebun Tanjung Seumantoh Aceh Tamiang district. The method used is through participatory action research in the form of autotrophic biofloc catfish cultivation technology to 22 members pokdakan tanah berongga sido urep through several stages, namely coordination, socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation. The results of community service activities through post test sheets showed that 17 participants (77.2%) understood all the training materials well, while 5 participants (22.8) understood all the training materials well. The level of participant satisfaction with the mentoring carried out showed that 19 participants (86,3%) were very satisfied with the training provided and 3 participants (13,7%) were quite satisfied with this training. The results of the assistance provided that the benefits obtained by members increased from 25% using conventional pools up to 40% by using autotrophic biofloc pools that means economic independence for pokdakan tanah berongga sido urep can be realized
PENINGKATAN KEMAMPUAN RISET MAHASISWA MELALUI PELATIHAN OLAH DATA STATISTIK DENGAN SPSS Tarjo Tarjo; Burhanuddin Burhanuddin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.451 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2406

Abstract

Abstrak: Hasil observasi di lapangan ditemukan mahasiswa enggan untuk melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dikarenakan tidak memahami aplikasi IBM Statistik SPSS dan memiliki persepsi bahwa statistik adalah sulit, sehingga tujuan pelatihan ini untuk mendorong dan memotivasi mahasiswa serta meyakinkan bahwa untuk melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif tidak sesulit yang dipikirkan. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahapan, pertama perencanaan dengan menyiapkan instrumen penelitian, kedua pelaksanaan yaitu tabulasi data melakukan pengujian statistik deskriptif maupun mengujian  statistik inferensial serta interpretasi data baik uji T maupun uji F dan tahap ketiga evaluasi. Analisis data yang digunakan dengan memberikan angket sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan respon mahasiswa positif dan antusias, mahasiswa mampu menguji validatas dan reliabilitas, mampu melakukan uji asumsi klasik, mampu melakukan pengujian analisis regresi linear sederhana maupun regresi linear berganda serta mampu menginterpretasikan hasil uji statistik. Kemampuan yang dimiliki mahasiswa semakin baik dibandingkan sebelum dilaksanakan pelatihan, sehingga dapat bermanfaat serta menjadi bekal dalam menyusun karya ilmiah. Abstract: The results of field observations found that students are reluctant to conduct research with a quantitative approach because they do not understand the application of IBM Statistics SPSS and have a perception that statistics are difficult, so the purpose of this training is to encourage and motivate students and to ensure that conducting research with a quantitative approach is not as difficult as thought . The method of conducting this training is carried out in three stages, firstly planning by preparing research instruments, secondly implementing the tabulation of data conducting descriptive statistical testing or testing inferential statistics as well as data interpretation both T test and F test and the third stage of evaluation. Analysis of the data used by giving questionnaires before and after training. The results of evaluating the implementation of student response training were positive and enthusiastic, students were able to test validity and reliability, were able to test classical assumptions, were able to do simple linear regression analysis tests or multiple linear regression and were able to interpret the results of statistical tests. The ability of students is better than before training, so it can be useful and become a provision in developing scientific work
LATIHAN BOOTCAMP MEMBANTU MENINGKATKAN KEBUGARAN KARYAWAN INDOFOOD Mury Kuswari; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.032 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1781

Abstract

Abstrak: Program latihan atau olahraga ditempat kerja merupakan salah satu kegiatan yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan dan kebugaran karyawan. Produktivitas kerja dan menurunkan berbagai macam resiko penyakit tidak menular. Salah satu latihah yang popular dan cocok untuk karyawan adalah latihan Bootcamp. Kegiatan ini dilakukan pada karyawan Indofood sebanyak 70 orang. Bootcamp terdiri dari 10 pos yang dirancang untuk melatih seluruh anggota tubuh agar hasilnya lebih optimal. Seluruh karyawan sangat senang dan bersemangat mengikuti latihan Bootcamp ini karena gerakannya sangat mudah tetapi membutuhkan energi yang lumayan besar serta meningkatkan kebersamaan antar karyawan. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran serta produktivitas karyawan dan dapat diaplikasikan pada berbagai perusaaan di Indonesia.Abstract:  Workout or exercise programs at work are one of the activities that have many benefits to the health and fitness of employees. Work productivity and reduce various risks of non-communicable diseases. One of the most popular and suitable trainings for employees is Bootcamp training. This activity was carried out on 70 Indofood employees. Bootcamp consists of 10 posts designed to train all members of the body so that the results are more optimal. All employees are very happy and eager to take part in this Bootcamp training because the movements are very easy but require a considerable amount of energy and increase togetherness between employees. The results of community service are expected to improve employee fitness and productivity and can be applied to various companies in Indonesia

Page 24 of 276 | Total Record : 2751