cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PELATIHAN KEMASAN PRODUK BAGI AKADEMISI PENDAMPING DESA WISATA MELALUI TRAINING OF TRAINERS OLEH KEMENPAREKRAF Urip Sedyo Widodo; Vitria Ariani; Riki Arswendi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.193 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2724

Abstract

Abstrak: Pelatihan Kemasan Produk melalui Training of Trainers oleh Kemenparekraf ini bertujuan sebagai wadah sharing dan updating knowledgecalon Akademisi Pendamping Desa Wisata.  Kegiatan Training of Trainers ini diadakan selama 3 hari di Hotel Garden Inn, Bali, dan diikuti oleh 36 peserta. 20 peserta mengikuti secara offline dan 16 lainnya secara  online melalui aplikasi Zoom. Adapun pelatihan pengemasan mendapatkan waktu selama 3 jam dari total 24 jam kegiatan ini. Peserta merupakan akademisi dari perguruan tinggi di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dari seluruh peserta, Hasil survey yang diberikan pasca pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 75% atau 27 orang pernah menjadi  pendamping desa wisata, 94,4% atau 24 orang pernah memberi pelatihan untuk usaha UMKM di desa wisata 25% atau 9 orang pernah menjadi master trainer bagi pendamping desa wisata, 50% atau 18 orang pernah menjadi trainer bidang lain.Semua peserta (100%) menyatakan bahwa materi ini sangat sesuai bagi pelaku usaha di desa wisata. 69,4% peserta (yakni 25 orang) menyatakan kejelasan materi dinilai sangat baik, sedangkan 30,6% (11 peserta) lainnya merasa perlunya contoh produk untuk membedakan pengemasan produk wisata yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan. Adapun mengenai kemampuan implementasi materi di desa wisata, sebanyak 77,8% (yaitu 28 orang) menyatakan mampu mengimplementasikannya namun sisanya 22,2% (yaitu 8 orang) menyatakan adanya tantangan dalam mengimplementasikan materi tersebut dikarenakan terbatasnya tingkat pendidikan masyarakatAbstract: Training of Product Packaging through Training of Trainers by the Ministry of Foreign Affairs was a forum for sharing and updating the knowledge of prospective Tourism Village Companion Academics.  This activity held for 3 days at Hotel Garden Inn, Bali, and attended by 36 participants. 20 participants followed offline and 16 others online through the Zoom app. The training of packaging got 3 out of total 24 hours Training of Trainers. Participants are academics from universities in Bali Province, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. Of all participants, the survey results given post-training showed that as many as 75% or 27 people have been tour village companions, 94.4% or 24 people have given training for MSME efforts in tourist villages 25% or 9 people have been master trainers for tour village companions, 50% or 18 people have been trainers in other fields. All participants (100%) stated that this material is suitable for businesses in tourist villages. 69.4% of participants (i.e. 25 people) said the clarity of the material was rated very good, while another 30.6% (11 participants) felt the need for product examples to distinguish the packaging of tourism products that were already good and which still needed to be improved. As for the ability to implement materials in tourist villages, 77.8% (i.e. 28 people) stated that they were able to implement it but the remaining 22.2% (i.e. 8 people) stated that there are challenges in implementing the material due to the limited level of public education
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SDI AL MUNAWWARAH PAMEKASAN MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL Harsono Harsono; Ainur Rofiq Hafsi; Hendry Budiman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.19 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2049

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini didasarkan pada permasalahan guru-guru SDI Al Munawwarah Pamekasan yang mengalami kesulitan menyusun soal pilihan ganda. Pengabdian dengan bentuk kegiatan Workshop dilaksanakan di ruang rapat SDI Al Munawwarah. Dalam pengabdian ini telah dilakukan kegiatan workshop berupa pemberian materi dan pendampingan penyusunan kisi-kisi soal, kartu soal, dan master soal. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah semua guru mampu membuat soal pilihan ganda untuk diujikan pada Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS).  Hasil telaah soal yang disusun guru peserta workshop menunjukkan peningkatan kemampuan ditinjau dari kaidah penulisan soal sangat sesuai sehingga direkomendasikan untuk menilai hasil belajar siswa.Abstract:  This dedication is based on the problem of Al Munawwarah SDI teachers in Pamekasan who have difficulty arrange multiple choice questions. The dedication in the form of Workshop activities was carried out in the Al Munawwarah SDI meeting room. In this dedication, workshop activities have been carried out in the form of providing material and assisting in the drafting of questions grids, question cards, and question masters. The results obtained from this community service activity are all teachers able to make multiple choice questions to be tested in the Mid Semester Assessment and Final Semester Assessment. The results of the study questions arranged by teachers participating in the workshop showed an increase in ability in terms of the rules of questions writing are very appropriate so it is recommended to assess student learning outcomes.
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS REMAJA Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina; Putri Ronitawati; Laras Sitoayu; Mury Kuswari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.273 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1749

Abstract

Abstrak: Masalah obesitas pada remaja akan berdampak pada risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) saat dewasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan gizi seimbang dan aktivitas fisik bagi remaja di DKI Jakarta. Masalah gizi lebih pada remaja dapat diatasi dengan menerapkan gizi seimbang dan membiasakan melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebanyak 50 siswa obesitas dari kelas X dan XI siswa dengan status gizi obesitas. Kegiatan ini dengan dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan, pmeberian teori dan aplikasi materi gizi seimbang dan juga pemberian teori serta praktek melalui gerakan sederhana untuk melakukan aktivitas fisik. Semua peserta sangat antusiasme untuk mengikuti tiap materi serta gerakan-gerakan aktivitas fisik sehingga diharapkan dapat dilakukan setiap hari, tidak hanya di sekolah namun di rumah juga dapat melakukan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meingkatkan kualitas kesehatan remaja serta dapat diimplementasi dalam bentuk program berkelanjutan oleh para civitas akademik di Sekolah.Abstract: The obesity problems in adolescents will have an impact on the risk of non-communicable diseases (NCD) as adults. This objective of this activity to increase knowledge of a balanced diet and physical activity for teenagers in DKI Jakarta. The obesity problem in adolescents can preventive by implementing a balanced diet and getting into physical activity every day. The subjects were 50 obese high school students (X and XI high school). This activity is carried out with several stages of activity, providing theories and application of a balanced nutritious diet and also providing theory and practice through a simple exercise to carry out physical activities. All participants were very enthusiastic to follow each material and physical activity so that it was expected to be done not only at school but at home. The results of these community activities are expected to improve the quality of adolescent health and can be implemented in the form of programs by the academic community at the School
PENINGKATAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA DAN PENDAMPINGAN USAHA PKK DI PERENGDAWE YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Alien Akmalia; Lela Hindasah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.914 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.4031

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh para pemilik usaha yang tergabung dalam kelompok PKK RT 15 Pereng dawe, Balecatur, Sleman. Permasalahan yang dihadapi khalayak sasaran adalah pada aspek motivasi dan aspek pemasaran. Khalayak sasaran belum memiliki kemauan yang kaut untuk mengembangkan usahanya. Selain itu optimalisasi dalam pemasaran produk juga masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menumbuhkan kembali motivasi untuk mengembangkan usaha serta dapat meningkatkan penjualan produk melalui optimalisasi kegiatan pemasaran pada masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode praktik langsung, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu: (1) pemilik usaha yang tergabung dalam PKK RT. 15, Perengdawe termotivasi untuk mengembangkan usahanya (2) pemilik usaha yang tergabung dalam PKK RT. 15, Perengdawe telah menyelesaikan uji produk yang mereka miliki (3) Pemilik usaha telah didampingi pembuatan media sosial untuk memasarkan produknya. Masing-masing khalayak sasaran telah mengikuti program pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan usaha masing-masing.  Abstract: This service activity is motivated by the problems faced by business owners who are members of the PKK RT 15 Pereng Dawe group, Balecatur, Sleman. The problems faced by the target audience are in the aspects of motivation and marketing aspects. The target audience does not yet have the strong will to develop their business. In addition, optimization in product marketing also needs to be improved. The purpose of this service activity is to regenerate motivation to develop a business and increase product sales through optimization of marketing activities during the Covid-19 pandemic. The method used in this activity is direct practice, training and mentoring methods. The results of these service activities are: (1) the target audience is motivated to develop their business (2) The target audience has completed testing of their products (3) The business owner has been accompanied by the creation of social media to market their products. Each target audience has participated in community service programs in accordance with their respective business needs
PENDAMPINGAN USAHA TANI LAHAN RAWA DENGAN ANALISA POTENSI KOMODITI UNGGUL DAN PRODUKTIF Saijo Saijo; Fitriadi Yusuf
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.203 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3005

Abstract

Abstrak: Pengembangan lahan rawa sebagai lahan pangan saat ini sangat strategis dan prospektif dalam mendukung ketahanan pangan,hal ini disebabkan karena lahan rawa mempunyai (1) produktivitas masih rendah, (2) lahan potensial masih luas, (3) indeks pertanaman (IP) masih rendah, (4) lahan terdegradasi yang potensial masih luas, dan kompetisi pemanfaatan lahan untuk tujuan nonpertanian relatif rendah. Oleh karena itu pengembangan kawasan tanaman pangan skala luas dan terencana merupakan program terobosan yang tepat.Tujuan pengabdian adalah mendampingi masyarakat tani dalam melakukan survey lahan dan membantu menganalisis potensi komoditi yang cocok dikembangkan. Pengabdian masyarakat dilakukan terhadap 5 desa wilayahKecamatan Danau Seluluk Kabupaten Seruyan, Propinsi Kalimantan Tengah. Waktu kegiatan Juli–Agustus 2019. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil survey lahan dan analisis unsur hara serta kesesuaian lahan memperoleh informasi bahwa lokasi lahan berpotensi dikembangkan untuk budidaya pertanian rawa lebak dengan komiditi antara lain: padi lebak/rawa lokal (siam unus dan siam sampit), palawija (jagung manis), umbi-umbian, holtikultura (semangka, labu).­­­Abstract: Swampland development as food land is currently very strategic and prospective in supporting food security, this is because swamps have (1) low productivity, (2) large potential land, (3) cropping index (IP) is still low, (4) The potential for degraded land is still extensive, and competition for land use for non-agricultural purposes is relatively low. Therefore, the development of large-scale and planned food crop areas is the right breakthrough program. The purpose of this service is to assist the farming community in conducting land surveys and to help analyze the potential for suitable commodities to be developed. Community service was carried out in 5 villages in the Danau Seluluk District, Seruyan Regency, Central Kalimantan Province. During the July – August 2019 activities. The method used in this service was descriptive method. Based on the results of land survey and analysis of nutrients and land suitability, information is obtained that the location of the land has the potential to be developed for lowland swamp farming with commodities including: local swamp rice (siam unus and siam sampit), secondary crops (sweet corn), tubers , horticulture (watermelon, pumpkin).
PENYULUHAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WAWASAN PELAYANAN GIZI BAGI MASYARAKAT Rahmawati Rahmawati; Niken Widyastuti Hariati; Icha Dian Nurcahyani; Fitri Wahyuni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.977 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1334

Abstract

Abstrak: Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Aktif tidaknya kader tersebut tergantung dari pengetahuan kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kader posyandu agar lebih meningkatkan wawasan tentang pelayanan gizi di posyandu. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan (observasi), tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap awal dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner (pre-test). Tahap inti dilakukan penyuluhan tentang 5 meja posyandu, MP ASI, PMT penyuluhan dan pemulihan, GTM, kemudian pelatihan pengisian KMS dan cara membaca grafik KMS, serta cara melakukan pengukuran status gizi yang baik dan benar. Tahap akhir dilakukan evaluasi melalui tanya jawab dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman kader posyandu setelah penyuluhan. Hasil pre-test rata-rata pengetahuan kader sebesar 57.8 % dan post-test sebesar 73.3%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa  pengetahuan kader meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan.Abstract:  The active role of health cadre in nutritional care is very important to improve the quality and nutritional status of the community especially maternal and child health. Active or not active the cadre is dependent on the knowledge of Posyandu cadres. This activity aimed to provide counseling and training Posyandu cadres to improve the knowledge of nutritional care in the Posyandu. The dedication activities were conducted through several stages namely the preparation stage (observation), the implementation stage, and the evaluation stage. The first stage was data collection through interviews and questionnaires (pre test). The core stage was carried out counseling about of five Posyandu table, MP ASI, PMT extension and recovery, GTM, then the training of filling KMS and how to read KMS charts, as well as how to perform the measurement of good and correct nutritional status.  The final stage was evaluated through the question and answer post-test to know the level of understanding Posyandu cadres after counseling. The results of pre test average cadre knowledge of 57.8% and post test of 73.3%. The results could be concluded that cadre knowledge increased after being given counseling and training.
EDUKASI IBU HAMIL RESTI DAN PRAKTIK PIJAT BAYI DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING Linda Meliati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.027 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3169

Abstract

Abstrak: Kondisi ibu sebelum masa kehamilan (berat badan, tinggi badan) dan gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting. Menurut Profil Kesehatan NTB Tahun 2017, kejadian kehamilan resiko tinggi pada kabupaten Lombok Barat sebesar 100,45%. Berdasarkan data dari Profil Puskesmas Sigerongan, Desa Karang Bayan pada Tahun 2018 jumlan ibu hamil (K1) dan K4 masing – masing berjumlah 93 orang (101,1%), data BBLR berjumlah 4 orang (4,7%), sedangkan Juni 2019 ibu hamil (K1) berjumlah 50 orang (48,08%) dan K4 berjumlah 49 orang (47,12%). Data ibu hamil dalam pelayanan komplikasi maternal dan ditangani ibu hamil sejumlah 15 (71,43%), ibu hamil anemia berjumlah 1 orang (0.96) dan ibu hamil KEK sejumlah 2 orang (1.92%). Pengetahuan merupakan salah satu komponen faktor predisposisi yang penting untuk perilaku kesehatan. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil resti yang bertempat tinggal di Desa Karang Bayan (Dusun Karang Bayan Barat dan Timur) Wilayah Kerja Puskesmas Sigerongan Kabupaten Lombok Barat. Metode kegiatan adalah dengan penyuluhan kesehatan dan praktik pijat bayi. Hasil kegiatan didapatkan umur ibu hamil resti sebagian besar berusia < 20 tahun sebanyak 6 orang (75%). Pengetahuan ibu hamil resti setelah diberikan penyuluhan meningkat sebesar 88,9% dan praktik pijat bayi yang dilakukan oleh ibu hamil resti juga terdapat peningkatan sebesar  55,6%. Abstract: The condition of the mother before pregnancy (weight, height) and nutrition are the factors that influence the occurrence of stunting. According to the 2017 NTB Health Profile, the incidence of high-risk pregnancy in West Lombok is 100.45%. Based on data from the Sigerongan Health Center Profile, Karang Bayan Village in 2018 the number of pregnant women (K1) and K4 each totaled 93 people (101.1%), LBW data totaled 4 people (4.7%), while June 2019 mothers pregnant (K1) amounted to 50 people (48.08%) and K4 amounted to 49 people (47.12%). Data on pregnant women in maternal complication services handled by pregnant women amounted to 15 (71.43%), 1 person with anemia pregnant women (0.96) and 2 KEK pregnant women (1.92%). Knowledge is one component of an important predisposing factor for health behavior. The target of the activity is resti pregnant women who live in Karang Bayan Village (West and East Karang Bayan hamlets) in the working area of the Sigerongan Community Health Center, West Lombok Regency. The method of activity is health education and baby massage practice. The results showed that the age of most resti pregnant women aged <20 years was 6 people (75%). The knowledge of resti pregnant women after being given counseling increased by 88.9% and the practice of infant massage performed by resti pregnant women also increased by 55.6%.
PENINGKATAN SOFTSKILL ICT GURU MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE DAN SOSIAL MEDIA Ni Wayan Suardiati Putri; Ni Kadek Suryati; Ketut Sepdyana Kartini; Evi Dwi Krisna
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.785 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2081

Abstract

Abstrak:  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di TK Kumara Bhuana II Peguyangan Kangin Denpasar Utara, akan efektif dilakukan terhadap guru-guru di TK dengan memberikan pelatihan penggunaan Microsoft Word dan Sosial Media. Materi pelatihan yang diberikan meliputi cara pembuatan rapor siswa berbasis kurikulum 2013, dan pembuatan serta pengelolaan sosial media sebagai media promosi digital berbasis instagram. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yakni pengumpulan data, indentifikasi masalah, analisis kebutuhan materi pelatihan, perancangan dan penyusunan modul pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dokumentasi kegiatan dan laporan. Dari hasil penilaian yang telah dilakukan, diperoleh tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan yang diberikan berdasarkan penilaian pre-test dan post-test. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Sebelum mengikuti pelatihan Microsoft Word pemahaman peserta terhadap materi sebesar 57,50%, sedangkan setelah mengikuti pelatihan pemahaman peserta meningkat menjadi 88,19%. Hal yang sama juga terjadi pada pemahaman terhadap sosial media, dimana sebelum pelatihan pemahaman peserta terhadap sosial media sebesar 57,43%, sedangkan setelah mengikuti pelatihan pemahaman peserta meningkat menjadi 87,50%.Abstract: Community Service Activities (PKM) in Kumara Bhuana II Kindergarten Peguyangan Kangin North Denpasar, will be effectively carried out for teachers in kindergartens by providing training in using Microsoft Word and Social Media. The training materials provided include how to make 2013 report cards based on student report cards, and the creation and management of social media as an Instagram-based digital promotional media. This activity consists of several stages, namely data collection, identification of problems, analysis of training material requirements, design and preparation of training modules, implementation of training, documentation of activities and reports. From the results of the assessment that has been done, the level of understanding of the participants obtained from the training material provided based on pre-test and post-test assessments. The results of the assessment showed that there was an increase in the understanding of the participants before and after attending the training. Before attending the Microsoft Word training the participants 'understanding of the material was 57.50%, while after attending the training the participants' understanding increased to 88.19%. The same thing happened to the understanding of social media, where before the training the participants' understanding of social media was 57.43%, whereas after attending the training the understanding of the participants increased to 87.50%.
PENGUATAN KELEMBAGAAN POKDARWIS DALAM MERINTIS DESA WISATA MELALUI PENCIPTAAN IDENTITAS DAN KAPABILITAS PERENCANAAN ORGANISASI Haniek Listyorini; Sapto Supriyanto; Pranoto Hadi Prayitno; Gana Wuntu; Mochamad Miswanto Gunawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.561 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4083

Abstract

Abstrak: Rintisan Desa Wisata yang dikelola oleh organisasi masyarakat Pokdarwis diidentifikasi memiliki masalah minimnya kapabilitas pengelolaan kelembagaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan pokdarwis melalui pembuatan identitas dan peningkatan kapabilitas perencanan organisasi.  Empat metode diterapkan untuk melaksanakan kegiatan yaitu sosialisasi tata kelola pokdarwis,  FGD pembuatan nama, logo, penyusunan visi dan misi, serta simulasi dan pendampingan lapangan untuk menyusun strategi dan program kegiatan. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan identitas organisasi berupa nama dan logo pokdarwis, dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) terkait visi, misi, strategi serta program kegiatan yang akan dilakukan 5 tahun ke depan. Monitoring dan evaluasi dilakukan selama dan setelah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukan 90% anggota Pokdarwis menyatakan sangat penting untuk memiliki identitas dan rencana strategis. Untuk tindak lanjut kegiatan pengabdian akan difokuskan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan implementasi program.  Hasil pengabdian ini diharapkan memiliki implikasi pada penggunaan identitas bagi seluruh aspek pemasaran dan pelaksanaan program kegiatan yang telah disusun guna mencapai visi menjadi destinasi tujuan utama. Abstract: Tourism Village inititation managed by Tourism Awareness Group (Pokdarwis) was identified as having problems with the lack of institutional management capabilities, so this community service activity aims to strengthen the institutional through the creation of organizational identity and improvement in their planning capability.  Four methods were implemented to execute several activities.  Namely socialization of pokdarwis governance, FGD to create the organization’s name, logo, vission and missions, as well as simulation and field assistance to develop strategies and activity programs. This community service produced name and logo for pokdarwis identity, also a strategic plan document (RENSTRA) that will guide the organization direction for the next 5 years. Monitoring and evaluation were carried out during and after the activity. The evaluation results showed that 90% of Pokdarwis members stated that it is very important to have an identity and a strategic plan. Therefore, further assistance will be focused on increasing local community engagement and programs implementation. The resuls of this community service is expected to have implication for the use of organization’s identity for any marketing campaign and programs implementation that have been proposed to support the achievement of the vision  to be the main village tourism destination.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PERHITUNGAN MATEMATIKA ANUITAS MASYARAKAT DESA AI BUKAQ LOMBOK TENGAH Vera Mandailina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.46 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.15

Abstract

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perhitungan anuitas masyarakat di Lombok Tengah. Kegiatan berlangsung selama 1 bulan termasuk perencanaan sampai evaluasi. Perserta kegiatan ini adalah para ibu-ibu rumah tangga, bapak-bapak dan remaja masjid Desa Ai Bukak. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan nara sumber dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Tahap awal para peserta diberikan materi tentang anuitas, kemudian tahap berikutnya diberikan contoh kasus untuk diselesaikan. Adapun perhitungan menggunakan alat bantu (kalkulator) Casio. Hasil kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan dalam hal menabung, deposito, atau meminjam uang ke sebuah lembaga seperti Bank dan Koperasi dalam membangun usahanya.

Page 22 of 276 | Total Record : 2751