cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KUALITAS GURU BAHASA ARAB DALAM MENGGUNAKAN BUKU AL-ARABIAH BAINA YADAYK Sarip, Mohamad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.124 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1890

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada guru bahasa Arab di kota Bekasi tentang urgensi buku Al-Arabiah Baina Yadayk dalam pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar bukan penutur asli; (2) memberikan pelatihan kepada guru bahasa Arab di kota Bekasi tentang  penerapan buku bahasa Arab  Al-Arabiah Baina Yadayk dalam pembelajaran bahasa Arab. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan aplikasi pembelajaran Bahasa Arab menggunakan buku Al-Arabiah Baina Yadayk. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Kota Bekasi dengan menggunakan media penyampaian yang interaktif menggunakan laptop, LCD, buku materi dan lainnya. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para guru bahasa Arab di Kota Bekasi. Hasil kegiatan menunjukkan nilai positif terhadap kualitas pembelajaran Bahasa Arab. Selain para guru, pengurus yayasan, pesantren, dan masyarakat umum ikut berpartisipasi belajar Bahasa Arab. Para guru memiliki peningkatan dalam metodologi pengajaran Bahasa Arab.Abstract:  The purposes of activities was to (1) provide understanding and knowledge to Arabic language teachers in Bekasi about the urgency of the Al-Arabiah Baina Yadayk book in learning Arabic for non-native speakers; (2) provide training to Arabic language teachers in Bekasi about the application of Al-Arabiah Baina Yadayk book in learning Arabic. To achieve this goal, this activity is packaged in the form of training with lecture methods, demonstrations, and Arabic learning applications using Al-Arabiah Baina Yadayk's book. The training activities were carried out in Bekasi City using interactive delivery media like as laptops, LCDs, material books and others. The target audience for community service activities are Arabic language teachers in Bekasi City. The results of the activities showed a positive value on the quality of learning Arabic. In addition to the teachers, the board of trustees, boarding schools, and the general public participated in learning Arabic. Teachers have improved Arabic methodology of teaching. 
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK DI KELURAHAN TALANG BETUTU PALEMBANG Suryani, Ketut; Pranata, Lilik; Rini, Maria Tarisia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.746 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1349

Abstract

Abstrak: Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan terdapat dalam Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Anak akan Mengalami proses Pertumbuhandanperkembangan. Salah satunya pertumbuhan gigi akan mengalami pertumbuhan gigi yang lengkap. Masa anak-anak akan mengalami proses interaksi dan mengenal lingkungan makanan.salahnya adalah anak akan senang konsumsi makanan manis. Hal ini bisa menyebab berbagai masalah pada anak seperti karies gigi. Karies merupakan penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,dimulai dari permukaan gigi meluas kearah pulpa, maka kegiatan pengadian ini adalah untuk mengurangi karies gigi dengan melakukan pendapingan anak-anak supaya dapat menggosok gigi dengan benar, sehingga dapat menurunkan angka sakit gigi dan karang Gigi PadaAnak-Anak.Abstract: Child is someone who is not yet 18 years old, including children who are still in the womb contained in the Law No.23 of 2002 concerning Child Protection. Children will experience the process of growth and development. One of them will experience complete tooth growth. Childhood will experience the process of interaction and getting to know the food environment. The mistake is that children will love the consumption of sweet foods. This can cause various problems in children such as dental caries. Caries is a disease of dental tissue that is characterized by tissue damage, starting from the surface of the teeth extending towards the pulp, so this activity is to reduce dental caries by catching children bribes can brush teeth properly, so as to reduce the number of toothache and tartar in children.
BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN OPINI ILMIAH POPULER BAGI DOSEN UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR Hamson, Zulkarnain; Nurdin, Nani Harlinda; Aljurida, Andi Azhar; Nurmillah, Nurmillah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.434 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3774

Abstract

Abstrak: Dosen adalah pendidik profesional juga ilmuan, memiliki tugas utama melakukan transformasi pengembangan dan penyebarluasan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi seni budaya melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Sebagai bidang profesi, dosen malaksanakan pekerjaan khusus, yang dijalankan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut; a) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; b) Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; c) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; d) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; e) Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. Tujuan kegiatan ini adalah dosen Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, mampu menyebarluaskan pengetahuan yang diperolehnya melalui penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat. Metode yang digunakan diantaranya ceramah, dan pembimbingan teknis penulisan naskah. Hasil yang dicapai meningkatnya pemahaman dosen pada cara menulis, memahami jenis dan karakter media serta terpublikasinya karya ilmiah, dengan tingkat capaian rata-rata di atas 65%. Abstract: Lecturers are professional educators as well as scientists, having the main task of transforming the development and dissemination of information, science, art and culture technology through education, research and Community Service (PKM) activities. As a professional field, lecturers carry out special jobs, which are carried out with the following principles; a) Having talents, interests, vocation, and idealism; b) Having a commitment to improve the quality of education, faith, piety, and noble character; c) Have academic qualifications and educational background in accordance with the field of work; d) Have the necessary competencies in accordance with the field of work; e) Has responsibility for the implementation of professional duties. The purpose of this activity is that lecturers at the University of East Indonesia (UIT) Makassar are able to disseminate the knowledge they get through research to benefit the community. The methods used include lectures, and technical guidance on script writing. The results achieved were increasing the understanding of lecturers on how to write, understanding the types and characters of the media and the publication of scientific papers, with an average level of achievement above 65%.
PENGENDALIAN HAMA KUMBANG BADAK PADA KEBUN KELAPA MASYARAKAT Suswanto, Iman; Sarbino, Sarbino; Maherawati, Maherawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.586 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2953

Abstract

Abstrak: Kelapa sebagai tanaman yang diusahakan turun-temurun masyarakat di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kuburaya, menghadapi masalah serangan hama. Sebagian besar pohon kelapa terserang parah hama kumbang badak (Oryctes rhinoceros Linn). Dampak serangan hama menyebabkan penurunan produktivitas kelapa sangat drastis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan metode ceramah dan praktek. Materi ceramah bertujuan untuk memberi bekal kepada masyarakat tentang perlindungan tanaman kelapa terhadap hama kumbang badak. Metode praktek dilakukan dengan transfer teknologi berupa, perbanyakan isolat Metarhizium spp. pada media jagung dan larva kumbang serta pembuatan perangkap kumbang badak menggunakan tumpukan sisa sampah kebun kelapa dan trapping dengan feromon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta menguasai perbanyakan Metharhizum spp. baik pada media jagung maupun larva. Peserta dapat membuat perangkap kumbang badak menggunakan sampah kebun. Pemasangan perangkap di 6 titik selama 10 minggu menunjukkan bahwa populasi kumbang badak di perkebunan kelapa tergolong tinggi. Secara keseluruhan penggunaan jamur Metarhizium dan feromon mampu mengurangi populasi kumbang badak. Pengendalian hama kumbang badak akan efektif apabila dilakukan oleh setiap petani kelapa dan dilaksanakan secara terus menerus sampai populasi hama dibawah ambang ekonomi. Abstract: As a plant cultivated from generation to generation in Kubu District, Kubu Raya Regency, coconut plants face pest attacks. Most of the coconut trees are badly affected by the rhinoceros beetle (Oryctes rhinoceros Linn). The impact of pest attacks caused a drastic decrease in coconut productivity. Community service activities are carried out using lecture and practical methods. The lecture material aims to provide provisions for the community about protecting coconut plants against rhino beetle pests. The practical method was carried out by transferring technology in the form of multiplication of isolates of Metharhizum spp. in the media of maize and beetle larvae and making rhino beetle traps using a pile of coconut garden waste and trapping with pheromones. The activity results showed that the participants mastered the propagation of Metharhizum spp both on maize and larval media. Participants can make rhino beetle traps using garden waste. Laying traps at 6 points for ten weeks shows that the rhino beetle population in coconut plantations is high. Overall, the use of Metarhizium mushrooms and pheromones was able to reduce the rhino beetle population. Rhino beetle control will be useful if done by every coconut farmer and carried out continuously until the pest population is below economic threshold
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PENINGKATAN NILAI GUNA RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO Srihidayati, Gita; Baharuddin, M Rusli; Masni, Eva Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.345 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1335

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok petani rumput laut adalah untuk memberdayakan kelompok petani dalam meningkatkan nilai guna rumput laut Gracilaria sp. melalui penerapan metode pengeringan menggunakan bambu, mengembangkan diversifikasi produk olahan serta memanfaatkan limbah rumput laut sebagai pupuk organik cair (POC) pada tanaman.  Target dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan petani dalam penanganan pasca panen rumput laut sehingga diperoleh rumput laut kering berkualitas, 2) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan 3) Petani mampu membuat Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah rumput laut. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM menunjukkan bahwa petani rumput laut yang berada di kecamatan Wara Timur Kota Palopo telah menerapkan teknik penanganan pasca panen yang tepat menggunakan alat bambu, mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan serta meminimalisir limbah rumput laut menjadi produk POC yang bermanfaat. Berdasarkan Penilaian Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan kelompok tani melalui peningkatan nilai guna rumput laut Gracilaria sp oleh mitra menunjukkan rerata skor 4,50 (kategori baik).Abstract:  The purpose of the implementation of the Community Partnership Program (CPP) group of seaweed farmers is to empower the group of farmers in increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed through the application of drying methods using bamboo, developing diversified processed products and utilizing seaweed waste as a liquid organik fertilizer (LOF) on plants. The targets and expected outcomes of this activity are: 1) Improving the skills of farmers in handling post-harvest seaweed to obtain dry seaweed qualified, 2) Increasing the knowledge and skills of partners in processing seaweed into processed products 3) Farmers are able to make LOF from seaweed waste. The results of the implementation of CPP activities shows that seaweed farmers in Wara Timur sub-district of Palopo City have implemented appropriate post-harvest handling techniques using bamboo tools, able to process seaweed into processed products and minimize seaweed waste into useful LOF products. Based on the Assessment of Implementation the empowerment activities of farmer groups through increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed by partners showed a mean score of 4.50 (good category).
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN STRESS GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA Sarfika, Rika; Anggraini, Rima; Rahim, Mia Aulia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.019 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3439

Abstract

Abstrak: Jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia semakin mengkhawatirkan, begitu juga Sumatera Barat. Salah satu faktor yang menyebabkan ini terjadi karena Sumatera Barat adalah daerah rawan bencana. Sehingga penduduk di daerah ini memerlukan tindakan preventif agar dampak psikologis serius dapat dicegah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan jiwa tentang manajemen stress sebagai upaya kesiapsiagaan psikologis dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang warga Kelurahan Jati, Padang yang dilaksanakan selama 1 hari. Pendidikan kesehatan diberikan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan role-play. Sebelum dan setelah kegiatan dilakukan pengukuran pengetahuan peserta tentang manajemen stress. Hasil kegiatan didapatkan gambaran bahwa skor pengetahuan peserta sebelum diberikan pendidikan sebesar 3,44, dan setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 6,00. Hasil uji paired t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan pengetahuan peserta antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai p=0.00 (mean selisih 2,563). Berdasarkan hasil ini, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang manajemen stres. Diharapkan pengetahuan yang telah dimiliki dapat berpengaruh terhadap kesiapsiagaan psikologis peserta dalam menghadapi bencana. Abstract: The number of people with mental disorders in Indonesia is increasingly alarming, as is the area of West Sumatra. One of the factors causing this is because West Sumatra is a disaster-prone area. So that residents in this area need preventive action so that they can prevent severe psychological impacts. This community service activity aims to provide mental health education about stress management as an effort to psychological preparedness in facing disasters. This activity was attended by 32 participants of Jati Village, Padang, held for one day. Health education was provided using lectures, discussions and role-playing methods. Before and after the activity, measured the participants' knowledge of stress management was. The activity results showed that the participants' knowledge score before being given education was 3.44, and after being given health education was 6.00. The paired t-test showed a significant difference in participants' knowledge between before and after being given health education with a value of p = 0.00 (mean difference 2.563). These results can conclude that this service activity can increase participants' knowledge of stress management. Hopefully, the knowledge already possessed can affect the participant's psychological preparedness in facing disasters. 
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Erlin, Fitry; Putra, Ifon Driposwana; Hendra, Donny
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.485 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2652

Abstract

Abstrak : Corona Virus Disease 19 atau COVID-19 disebut sebagai wabah oleh World Health Organization (WHO) dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Indonesia berupa infeksi penyakit yang menular dan perlu mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat. Dari beberapa kelompok rentan atau beresiko tinggi penularan COVID-19 ini, salahsatunya adalah anak-anak, salahsatu tempat berkumpulnya anak-anak yang paling sering dan berkapasitas banyak adalah sekolah dasar. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam pencegahan penularan COVID-19. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini adalah pemberian materi tentang pencegahan penularan COVID-19 melalui pendidikan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sekolah Dasar Negeri 18 Kota Pekanbaru Provinsi Riau dengan peserta 5 orang wali kelas dan 20 orang siswa perwakilan kelas 4 dan 5 yang menjadi dokter cilik. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penularan COVID-19 dari 100% berpengetahuan rendah menjadi 75% berpengetahuan tinggi.Abstract: Corona Virus Disease 19 or COVID-19 is referred to as an outbreak by the World Health Organization (WHO) and is determined as a pandemic by Indonesia in the form of infectious diseases and needs special attention in taking strategic steps in its national response that involves community components. Of the several vulnerable groups or at high risk of transmission of COVID-19, one of them is children, one of the most frequent and high capacity gathering places for children is primary school. The purpose of this dedication activity is to increase students' knowledge in preventing COVID-19 transmission. Method of Implementation This activity is providing material on preventing COVID-19 transmission through health education. This activity was carried out in the 18th Elementary School Hall, Pekanbaru City, Riau Province, with 5 homeroom participants and 20 students representing grades 4 and 5 who were young doctors. The result of this activity is that there is an increase in knowledge about the prevention of COVID-19 transmission from 100% low knowledge to 75% high knowledge.
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN Aliyyah, Rusi Rusmiati; Rahmawati, Rahmawati; Septriyani, Widiya; Safitri, Jaihan; Ramadhan, Siti Nu Paridotul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.992 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4122

Abstract

Abstrak: Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Cidahu, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan: workshop pendidikan, seminar pendidikan, pengadaan sudut baca, teras impian, dan KKN mengajar. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang instrumen akreditasi PAUD, psikologi pendidikan, pentingnya membaca bagi anak, bimbingan belajar dan pembuatan media pembelajaran bagi guru sebagai bahan dalam mengajar di kelas yang berbasis tauhid. Abstract:  Field Work Lecture (KKN) is a tangible manifestation of lecturers and students' duties in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the aspect of dedication. Through community service activities in Cidahu village, there will be synergy between universities and the community as a form of democratic knowledge. This service aims to provide an understanding to the local community about the importance of education to help the government educate the nation's children. The service is carried out through educational workshops, educational seminars, provision of reading corners, dream terraces, and teaching KKN. The results of this dedication provide an overview of increasing enthusiasm and increasing understanding of the community, especially teachers and parents, about PAUD accreditation instruments, educational psychology, the importance of reading for children, learning guidance, and making learning media for teachers as materials in teaching in classes based on tauhid.
PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA KOMUNITAS MGMP MATEMATIKA WILAYAH I KABUPATEN ROKAN HULU Jufri, Jufri; Annajmi, Annajmi; Deswita, Hera
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.434 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1137

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan menggunakan software dimana tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran matematika yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Software Geogebra merupakan program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika. Berbagai fitur pada Geogebra dapat digunakan untuk mendemontrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep matematis terutama konsep geometri yang bersifat abstrak. Namun sebagian besar guru matematika SMP di Rokan Hulu belum mengetahui cara pemanfaatan software ini. Oleh karena itu dilaksanakan program kemitraan masyarakat melalui komunitas MGMP SMP wilayah I kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini dilaksankan dalam bentuk pendampingan, pembimbingan dan pelatihan. Evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan pelatihan terlihat peserta pelatihan antusias dalam mengikuti pelatihan, dimana 98,75% peserta sudah mampu menggunakan Geogebra pada objek-objek dasar geometri. Peserta juga memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan Geogebra pada materi geometri bidang sebesar 96,50%. Selanjutnya peserta juga mampu dalam menggunakan Geogebra pada bangun ruang yaitu 90% peserta memiliki kemampuan yang baik dalam menggambarkan bangun ruang dan unsur-unsurnya.Kata Kunci: Pembelajaran Matematika; Software Geogebra. Abstract:  In following the development of education in the era of the Industrial Revolution 4.0 teachers are required to utilize information and communication technology (ICT) in learning. ICT Utilization in mathematics learning can be done using software where the goal is to create an active, creative and enjoyable math learning. Geogebra Software is a computer program that can be used as a math learning medium. Various features of Geogebra can be used to demonstrate or visualize mathematical concepts especially abstract geometry concepts. However, most of SMP mathematics teachers in Rokan Hulu do not know how to use this software. Therefore implemented Community Partnership program through MGMP community. This activity is carried out in the form of mentoring, coaching and training. Evaluation conducted during training implementation was seen enthusiastic trainees in training, where 98.75% of participants were already able to use Geogebra on basic objects of geometry such as drawing points, lines through two points, Line segments, parallel lines, and perpendicular lines. Participants also have a good ability to use Geogebra on material geometry fields of 96.50% include describing the build of quadrilateral and circles, calculating large of angel, calculating the area of polygons and the length of the side of the polygon. Furthermore, participants were also able to use Geogebra on the space geometry that is 90% of participants have a good ability to draw the space shape og geometry and its elements, also create animations in the formation of nets from space geometry.Keywords:  Mathematics Learning, Software Geogebra
PENGUATAN SISTEM INFORMASI BAGI MASYARAKAT GUNA PENYELESAIAN PROBLEMATIKA BIDANG PENDIDIKAN DAN BIROKRASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Rendy A. P., Dwi Bagus
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.559 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2996

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Pengabdian ini memfokuskan pemanfaatan sistem teknologi informasi dalam kegiatan bidang pendidikan dan birokrasi, khususnya selama pandemi COVID-19. Kegiatan yang dilaksanakan selama 6 minggu, pada bulan Juni-Juli 2020. Pengabdian ini terdiri atas kegiatan observasi, pembimbingan, dan penyebaran angkat respon kegiatan. Respon anak terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis teknologi sistem informasi ini secara klasikal pada tujuan untuk mengetahui motivasi siswa 98% (baik sekali) dan pada tujuan untuk mengetahui minat siswa 89% (baik sekali). Respon warga terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pembimbingan bidang birokrasi berbasis teknologi sistem informasi ini secara klasikal pada penggunaan google form (15% sangat setuju, 50% setuju, 10% tidak setuju dan 15%); google meet (25% sangat setuju, 55% setuju, 15% tidak setuju dan 5%); WhatsApp (85% sangat setuju, 10% setuju, 5% tidak setuju dan 0%); dan Instagram (85% sangat setuju, 10% setuju, 2% tidak setuju dan 3%). Setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan adanya keberlanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan. Penyuluhan dan pembimbingan kepada warga yang dapat menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi selama pandemi COVID-19.Abstract:  The implementation of this community service activity was carried out in Sidosermo village, Wonocolo District, Surabaya. This service focuses on the use of information technology systems in education and bureaucratic activities, especially during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out for 6 weeks, from June to July 2020. This service consisted of observation, guidance, and dissemination of response activities. The child's response to the implementation of learning activities based on information systems technology is classically in order to find out 98% of student motivation (very good) and to find out 89% student interest (very good). Citizens' response to the implementation of information systems technology-based bureaucratic counseling and guidance activities is classical in the use of Google Forms (15% strongly agree, 50% agree, 10% disagree and 15%); google meet (25% strongly agree, 55% agree, 15% disagree and 5%); WhatsApp (85% strongly agree, 10% agree, 5% disagree and 0%); and Instagram (85% strongly agree, 10% agree, 2% disagree and 3%). After this community service activity, it is hoped that the activities that have been carried out will continue. Counseling and guidance to citizens who can become more independent in utilizing information technology during the COVID-19 pandemic.

Page 8 of 276 | Total Record : 2751