cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH Lalu Jaswadi Putera; Muh. Khairussibyan; Riries Sugianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.974 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.934

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada ragam-ragam bahasa Indonesia dan meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia baku. Kami melakukan beberapa kegiatan yang kami bagi ke dalam tiga tahapan mulai dari tahap awal (observasi) sampai tahap akhir (evaluasi). Pada tahap awal kami mengumpulkan informasi menggunakan wawancara, kuesioner, dan latihan diagnostic test. Pada tahap inti, kami memberikan penyuluhan tentang ragam-ragam bahasa dan aturan tatabahasa Indonesia baku. Pada tahap akhir, kami melakukan evaluasi melalui kegiatan sharing session dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme siswa yang tinggi mengikuti kegiatan dan peningkatan kompetensi menjawab soal-soal tatabahasa Indonesia yang sebelumnya tidak dipahami dan disalahgunakan.Abstract: This activity aims to introduce students to the variety of Indonesian languages and to improve their competence in using Indonesian standard language. We carried out three stages of activities from the initial stage to the final stage. In the initial stage, we collected information by interview, questionnaires, and diagnostic tests to gain information about the students' problems in using the language. At the core stage, we presented materials on the variety of Indonesia languages and the correct use of grammatical rules. In final stage, we made evaluation through sharing session and post-test. 
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK PENGEMBANGAN RUMAH PANGAN DAN BUDIDAYA IKAN DALAM KOLAM TERPAL Idham Idham; Madinawati Madinawati; Burhanuddin Haji Nasir; Asgar Taiyeb
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.125 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2846

Abstract

Abstrak:  Program PKM bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengembangkan rumah pangan dan budidaya ikan dalam kolam terpal di lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat khususnya bagi yang terkena dampak gempa bumi dan likuifaksi. Melalui program ini warga masyarakat sasaran ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal khususnya dalam  mengelola lahan pekarangan secara intensif.. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dengan kegiatan berupa pelatihan  (training), sekolah lapang, demonstrasi dan demplot percontohan. Pada kegiatan pelatihan dan demonstrasi demplot  peserta dilatih untuk menata dan memilih tanaman yang sesuai untuk ditanam di halaman rumah serta dilatih untuk memelihara ikan dengan membuat kolan terpal, sedangkan pada kegiatan sekolah lapang, peserta didampingi dalam pengembangan teknologi rumah pangan, kebun bibit desa dan budidaya ikan dalam kolam terpal. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Demplot RPL dan budidaya ikan lele dalam kolam terpal  dapat membantu masyarakat mendapatkan sumber pangan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memperoleh sumber penghasilan untuk menopan kebutuhan keluarga. Abstract: Yard is a potential resource for the development of food houses. The community partnership program aims to assist the community in developing food houses and fish farming in tarpaulin pools. The method used is community education with a participatory rural appraisal (PRA) approach with activities in the form of training, field schools, and demonstration plots. In training activities and demonstration plots, participants are trained to arrange and select suitable plants to be planted in the yard of the house and are trained to raise fish by making tarpaulin tubs, while in field school activities, participants are assisted in developing food house technology, village nurseries and fish farming in a tarp pool. The results of the activities indicated that the training increased community knowledge and skills. Demonstration plots of food houses and catfish farming in tarpaulin ponds can help people get food sources needed in their daily life and get a source of income to support family members’ needs
PEMANFAATAN BAHAN HERBAL DALAM UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBUATAN PRODUK TEH DAUN SALAM Indri Meirista; Aulia Fitri; Nyimas Intan Lestari; Sindy Fratika Siregar; Tri Putri Yeva Lisa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.326 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2054

Abstract

Abstrak : Desa Tebat Patah di Jambi merupakan salah satu desa dengan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Hasil riset membuktikan prevalensi penduduknya secara nasional dengan hipertensi sebesar 34,11%. Tim Abdimas melakukan pengendalian penyakit hipertensi secara promotif-preventif dilakukan dengan memanfaatkan bahan herbal melalui penyuluhan dan pembuatan teh daun salam. Kegiatan program kemitraan ini melibatkan masyarakat Desa Tebat Patah dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dan instansi kesehatan setempat. Metode yang dilakukan terdiri atas (1) penyuluhan kesehatan dan pemanfaatan bahan herbal, serta (2) demonstrasi pembuatan produk teh daun salam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan manfaat bahan herbal, serta cara pembuatan produk teh daun salam. Keberadaan daun salam yang mudah ditemukan di lingkungan masyarakat mendukung ketersediaan bahan baku untuk membuat produk teh daun salam, sehingga diharapkan edukasi yang diberikan dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif produk herbal untuk kesehatan masyarakat.Abstract : Tebat Broken village in Jambi is one of the villages with a fairly high prevalence of hypertension. The results of the research proved the prevalence of national population with hypertension of 34.11%. The Abdimas team conducts the promotion of hypertensive disease in a promotive condition done by utilizing herbal materials through counseling and making tea leaves. The partnership program activities involve the people of Tebat Patah Village by collaborating with the village government and local health institutions. The method that is done consists of (1) health counseling and utilization of herbal materials, as well as (2) demonstration of the manufacture of Salam tea leaves. The results showed the enthusiasm of the community is very high in increasing knowledge about the health and benefits of herbal materials, as well as the way of the manufacture of Salam leaf tea products. The existence of Salam leaves that are easy to find in the community support the availability of raw materials to make tea leaf products, so hopefully given education can be applied as one alternative herbal products for public health.
INTRODUCING INVESTMENT CULTURE THROUGH CAPITAL MARKET Tine Badriatin; Lucky Radi Rinandiyana; Sri Sudiarti; Asep Saepudin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2985.533 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1752

Abstract

Abstrak: Pengenalan pasar modal pada kalangan generasi muda khususnya bagi mahasiswa baru dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dalam berinvestasi maka kegiatan ini dilaksanakan melalui metode seminar dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang mahasiswa tingkat 3, dimana harapannya dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat lebih mengenal budaya investasi dengan mengubah paradigma dari saving society menjadi investing society. Kegiatan ini belum begitu mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kesadaran berinvestasi di pasar modal sehingga masih diperlukan pembelajaran dan pelatihan secara berkelanjutan dimana hal ini ditandai dengan hanya 5 orang peserta yang tertarik untuk membuka rekening efek, Namun secara pengetahuan dari mereka sudah bertambah luas dimana lembar pertanyaan yang diberikan kepada peserta mengenai pengenalan pasar modal yang disampaikan dapat terisi dengan baik dan benar. Abstract:  The introduction of the capital market among young people, especially for new students in increasing financial literacy and inclusion to increase knowledge in investing, this activity was carried out through a seminar method with a total of 150 students level 3, where the hope was that with this activity students could get to know investment culture by changing the paradigm from saving society to investing society. This activity did not yet get optimal results in terms of awareness of investing in the capital market so that it was still needed continuous learning and training where it was marked by only 5 participants who were interested in opening a securities account, but the knowledge from them had expanded where the question sheets given to participants regarding the introduction of capital markets which can be filled properly and correctly
PELATIHAN RANCANGAN PENELITIAN BAGI PERAWAT KLINIS Dheni Koerniawan; Pra Dian Mariadi; Ketut Suryani; Maria Tarisia Rini; Vausta Nurjanah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.913 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.3908

Abstract

Abstrak: Penelitian merupakan “jembatan” antara teori dan Praktik khususnya dalam keperawatan. Penelitian mengungkapkan hal-hal praktis dalam asuhan yang sehari-hari diberikan kepada pasien sebagai bentuk praktik yang berbasis bukti. Kebutuhan perawat klinis dalam tuntutan jenjang karir, pendidikan keperawatan berkelanjutan, dan standar nasional akreditasi rumah sakit mendorong perawat untuk membudayakan suasana ilmiah yang salah satunya dalam bentuk penelitian. Hal ini pun juga dialami oleh mitra, sehingga dibutuhkan pendampingan dalam bentuk pelatihan untuk merancang rencana penelitian keperawatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan mitra dalam merancang penelitian. Metode dilaksanakan dalam bentuk kegiatan paparan materi, praktikum, dan presentasi proposal penelitian yang dilakukan selama tiga hari. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil pretest terdapat 20 orang (71,4%) yang memiliki kategori pengetahuan kurang, 8 orang (28,6%) dengan kategori sedang. Sedangkan, hasil posttest terdapat 5 orang (17,9%) dengan kategori pengetahuan sedang dan 23 orang (82,1%) dengan kategori baik. Sehingga, terjadi peningkatan tingkat pengetahuan sebanyak 26 orang (96,43%) dan satu orang (3,57%) berada pada tingkat pengetahuan yang tetap. Abstract:  Research is a "bridge" between theory and practice, especially in nursing. Research reveals practical things in care that are provided daily to patients as a form of evidence-based practice. The need for clinical nurses in the demands of career level, ongoing nursing education, and national standards of hospital accreditation encourages nurses to cultivate a scientific atmosphere culture, which one of it is research. This is also experienced by partners, so it requires assistance in the form of training to design a nursing research plan. The solutions offered are carried out in the form of material exposure activities, practicum, and presentation of research proposals conducted for three days. The results showed that the pre-test results were 20 persons (71.4%) who have less knowledge category, 8 persons (28.6%) with medium category. Meanwhile, post-test result there are 5 persons (17.9%) with medium knowledge category and 23 persons (82.1%), with medium category. Thus, there are increasing knowledge as 26 persons (96.43%) and one of them not change (3.57%).
INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK YANG BERKUALITAS DAN RAMAH LINGKUNGAN Mulyati Mulyati; Riza Hamkery Salam; Baharuddin AB; R. Sri Tejowulan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.445 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3016

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada warga desa dan masyarakat tani,  dalam mengolah dan memanfaatkan limbah pertanian menjadi kompos, biochar, abu, biourine, pupuk organik plus dan atau sebagai pembenah tanah dalam mewujudkan model usahatani terpadu tanpa limbah atau “Zero Waste”.  Kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang warga desa, masyarakat tani dan 10 orang mahasiswa KKN di desa Duman. Penyampaian materi dilakukan dengan metode kaji tindak partisipatif aktif (Participatory Action Research) yang berarti melibatkan para peserta secara aktif mulai dari awal pengumpulan limbah pertanian, penentuan jadwal kegiatan sampai dengan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang cara pengolahan limbah dan proses pembuatan pupuk organik, kompos dan biochar yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan sebagai pembenah tanah-tanah terdegradasi. Peserta kegiatan terlihat sangat antusias dan memberikan respon yang positif terhadap materi yang diberikan dan sadar bahwa limbah pertanian yang dibuang begitu saja selama ini masih memiliki sejumlah nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara  atau pupuk yang murah dan mudah diadopsi.  Disamping itu, ada keingian peserta untuk segera dapat menerapkan hasil kegiatan tersebut di lapangan dan mengharapkan adanya pendampingan lebih lanjut  dari mahasiswa KKN dan Universitas.Abstract: The purpose of this study is to provide knowledge and training to villagers and farming communities, in processing and utilizing agricultural waste into compost, biochar, ash, biourine, organic fertilizers plus and as a soil amendement  in realizing an integrated farming model without waste or "Zero Waste ". This activity was attended by 30 villagers, farming communities and 10 KKN students in Duman village. The material is presented using the Participatory Action Research method, which means that it involves the participants actively starting from the initial collection of agricultural waste, determining the schedule of activities to evaluation. The results indicated that there was an increase in participants' knowledge and understanding of how to treat waste and the process of making organic fertilizers, compost and biochar which can improve soil fertility, and to restore the degraded soils. Participants in the activity seemed very enthusiastic and gave positive responses to the material provided and were aware that agricultural waste which was thrown away so far still has a number of nutrients that can be used as a source of nutrients or fertilizers which are cheap and easy to adopt. Apart from that, the participants wanted to immediately implement the results of these activities in the field and expected further assistance from KKN and University students.
PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA SEARCH AND RESCUE (PP-SAR) AIR NASIONAL KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA DAN RELAWAN PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Saddam Saddam; Yudhi Lestanata; Isnaini Isnaini; Ihsan Ihsan; Muhamad Saoki; M. Ulfatul Akbar Jafar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.332 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1339

Abstract

Abstrak: Pelatihan Pertolongan Pertama SAR Air Nasional KSR-PMI dan Relawan Perguruan Tinggi se-Indonesia berdampak baik bagi mahasiswa. Kegiatan ini guna meningkatkan skill  tanggap darurat bencana air/laut, wahana habituasi bidang kepalangmerahan, kreatifitas dan profesionalisme dalam upaya pelayanan kepada masyarakat, menyamakan persepsi KSR dan relawan perguruan tinggi se-Indonesia. Pelatihan ini urgen mengingat resiko kebencanaan di Indonesia makin tinggi, bencana dominan sepuluh tahun terakhir diantaranya banjir, tanah longsor, gelombang abrasi, puting beliung, kekeringan, kebakaran, tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung api. Pelatihan merupakan salah satu solusi penanganan kebencanaan. Pelatihan ini berlangsung sepuluh hari tahapannya; teori dalam kelas, praktek lapangan, simulasi, aksi sosial, dan kunjungan wisata. Teori, praktik, dan simulasi didatangkan ahli-ahli bindang kepalangmerahan, penanggulangan bencana, dan akademisi. Ahli-alhi tersebut dari PMI Provinsi NTB dan Kota Mataram, BASARNAS Lombok Barat, dan Dosen. Materi yang dibahas manajemen kepemimpinan organisasi mahasiswa, manajemen pelatihan, radio komunikasi dan pengenalan BASARNAS, manajemen penanggulangan bencana, pertolongan pertama, pengantar SAR air, pedoman SAR air dan metode SAR air, deven and rilis, dan akses korban dalam air. Simulasi dilaksanakan di Pantai Gading dan kolam renang, bhakti sosial berlangsung di Gunung Jae. Keberhasilan pelatihan ini terlihat dari semangat, antusias, dan hasil simulasi. Peserta sudah memahami teknik dan motode pelaksanaan PP-SAR air dalam penanggulangan bencana.Abstract: First-aid training of national Water SAR (KSR) and Indonesian college volunteers have a good impact on students. This activity is to improve the emergency response skills of water/sea disasters, the field of Habitat habituation, creativity, and professionalism in the service effort to the community, equate the perception of KSR and college volunteers in Indonesia. This training urgent considering the risk of disaster in Indonesia is higher, the dominant disasters of the last ten years include floods, landslides, abrasion waves, nipples, droughts, fires, tsunamis, earthquakes, and volcanic eruptions. Training is one of disaster management solutions. The training lasted ten days; Theory in class, field practice, simulation, social action, and tourist excursions. Theory, practice, and simulation come from the experts in the head, disaster management, and academics. The experts are from NTB provincial PMI and Mataram City, BASARNAS West Lombok, and lecturer. The materials covered by Student organization leadership Management, training management, radio communication and introduction of BASARNAS, disaster management, first aid, Introduction to water SAR, water SAR guidelines and water SAR methods, Deven and release, and access to victims in the water. Simulation is carried out in Ivory Coast and swimming pool, social bhakti takes place at Mount Jae. The success of this training was seen from passion, enthusiasm, and simulated results. Participants already understand the technique and methods of the implementation of PP-SAR water in disaster management.
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN SERTA PENGGUNAAN HEALTHY KIT PRODUKSI LOKAL RUMAH TANGGA Maria Carmelita Tali Wangge; Maria Yuliana Kua; Josep Marsianus Rewo; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Fransiskus Xaverius Dolo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.811 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3176

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Tidak terlepas pula masyarakat kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur yang walaupun belum memiliki pasien positif corona namun pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melakukan lockdown terbatas berdasarkan instruksi pemerintah setempat. Pengabdian ini dilakukan sebagai usaha menyikapi permasalahan pandemi ini. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19 yang harus dilakukan oleh semua anggota masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tim Abdimas mengupayakan tindakan pencegahan dan penanganan melalui pendampingan pembuatan serta penggunaan healthy kit yang terdiri dari cairan disinfektan, cairan cuci tangan, dan hand sanitizer menggunakan bahan rumah tangga yang mudah diperoleh masyarakat. Kegiatan ini melibatkan 50 mahasiswa yang tersebar di wilayah kabupaten Ngada dan Nagekeo. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam membuat sabun cuci tangan, cairan disinfektan, dan hand sanitizer menggunakan produk lokal rumah tangga serta menerapkan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan baik dan benar sesuai petunjuk protokol kesehatan. Berdasarkan hasil angket yang dikumpulkan tim Abdimas, skor rerata pemahaman masyarakat dalam pembuatan healthy kit mencapai 89,7% sementara capaian dalam penggunaannya adalah 87,2 % dan termasuk dalam kategori sangat baik. Abstract: The COVID-19 pandemic has enormous impact on several humanitarian aspect. So it does on the people of Ngada-Flores district, East Nusa Tenggara, who although haven’t any corona patient yet, but the regional government has taken action by doing limited lockdown based on the instruction of local government. This community service is an effort in response to this pandemic. The aim of the service is to educate people about forms of prevention and handling of COVID-19 for all society member start from children to adult. The community service team is trying the prevention and handling forms through facilitating of the making and using of healthy kit which consists of disinfectant liquid, hand soap, and hand sanitizer using affordable household materials by people. This activity involving 50 students spread throughout Ngada and Nagekeo district. The result is the improvement of people’s ability in making hand soap, disinfectant liquid, and hand sanitizer using household products and implementing preventing action of COVID-19 spreading rightly and well according to the health protocol guidelines. Based on the questionnaire results collected by this community service team, average score about social understanding in the making of healthy kit reaches 89,7%, while the achievement on the using of healthy kit is 87,2% and both are in the condition of very well.
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA PEMUDA PRODUKTIF GUNUNGKIDUL Agus Dwi Cahya; Bernadetta Diansepti Maharani; Putri Dwi Cahyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.582 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2105

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan ide, inovasi produk, memotivasi dan mengembangkan wirausaha dengan memaksimalkan perkembangan teknologi informasi melalui penjualan online serta pentingnya bijak mengelola keuangan serta  membangun sinergi usaha bagi pemuda-pemuda di Gunungkidul. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi ide, motivasi dan mengembangkan usaha, digital marketing dan packaging, bijak mengelola keuangan dan kreatif menciptakan sinergi, mengadakan kunjungan langsung ke pelaku usaha dan mendiskusikannya bagaimana implementasi  di lapangan dan kendalanya, juga praktik langsung penjualan produk melalui online yakni forum jual beli facebook dan sosial media lainnya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatnya motivasi peserta dalam mengembangkan usaha, pemanfaatan e-marketing serta mengaplikasikan digital marketing dalam usahanya, dan peserta lebih memahami pengelolaan keuangan usaha. Luaran pengabdian ini  adalah terbentuknya kepengurusan Kelompok Usaha Pemuda Produktif Gunungkidul dan wadah silaturahmi sharing usaha dan saling memotivasi secara keberlanjutan melalui whatsapp group. Abstract:  This community service’s aims to cultivate ideas, product innovations, motivate and develop entrepreneurship by maximizing the development of information technology through online sales and the importance of wisely managing finance and establishing a synergy of business for young people in Gunungkidul. The training was carried out by providing idea materials, motivation and developing business, digital marketing and packaging, wisely managing finance and creative to create synergy, conduct direct visits to the business actors and discuss how the implementation in the field and its operations, also direct practice of product sales through online that is a Facebook buy and sell Forum. The results of this community service activity increased the motivation of participants in developing their businesses, utilizing and applying digital marketing in their businesses, and participants were more understanding in business financial management. The output of this community service is the formation of the management of Kelompok Usaha Pemuda Produktif Gunungkidul and a place for gathering business sharing and motivating each other sustainably through Whatsapp groups.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI SEMINAR ONLINE SUMBER BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Ayu Rissa Atika; Ifat Fatimah Zahro
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.64 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4085

Abstract

Abstrak: Covid-19 melanda Indonesia lebih dari satu tahun. Banyak sektor di Indonesia yang terdampak akibat hal tersebut, termasuk sektor pendidikan. Langkah yang telah dilakukan oleh Mentri Pendidikan Indonesia ialah mengganti metode pembelajaran menjadi pembelajaran melalui jarak jauh. Pada pendidikan anak usia dini belajar dari rumah secara online sendiri menjadi suatu kesulitan untuk pendidik dalam pemilihan sumber belajar. Tujuan utama dilakukan seminar online ini untuk membantu pendidik PAUD/TK berinovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Hal tersebut yang mendasari diadakannya seminar online Inovasi pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran anak usia dini untuk pendidik paud di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Pelaksanaan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom yang di ikuti oleh 40 Guru. Hasil dari kegiatan ini pendidik memiliki strategi untuk melakukan inovasi kegiatan pembelajaraan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Guru dapat memaksimalkan kegiatan belajar dirumah dengan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan guna tercapainya capaian perkembangan walaupun dilakukan secara Daring. Abstract:  Covid-19 has hit Indonesia for more than a year. Many sectors in Indonesia are affected by this, including the education sector. The steps that have been taken by the Indonesian Ministry of Education are changing the learning method to distance learning. In early childhood education learning from home online itself becomes a difficulty for educators in choosing learning resources. The main objective of this online seminar is to help PAUD / Kindergarten educators innovate in learning by utilizing the surrounding environment as a learning resource. This is what underlies the holding of an online seminar on innovation in the use of the surrounding environment as a learning resource in early childhood learning for paud educators in Mrebet District, Purbalingga Regency, Central Java. The implementation was carried out online through the zoom application which was followed by 40 teachers. The result of this activity, educators have a strategy to innovate learning activities by utilizing the surrounding environment as a learning resource. Teachers can maximize learning activities at home with innovative and fun learning in order to achieve developmental achievements even though it is done online.

Page 6 of 276 | Total Record : 2751