cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA INGGRIS MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Lukman Lukman; Asbah Asbah; Hijril Hijril; Ramlah Ramlah; Nurdin Nurdin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.505 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.17

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan motivasi, rangsangan dan latihan Bahasa Inggris bagi masyarakat kurang mampu khususnya siswa-siswi yang sedang belajar di sekolah menengah pertama dan madrasyah Ibtidaiyah serta sekolah menengah kejuruan. Khalayak sasaran strategis dari kegiatan ini adalah siswa-siswi yang ada di lingkungan Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 40 orang yang diambil secara acak dari semua siswa-siswi yang ada di daerah itu. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Mataram yang tergabung dalam tim penyuluhan. Materi penyuluhan meliputi cara menggunakan tata bahasa yang benar (grammar), pidato (speech), Berbicara (speaking) and Membaca (reading) sebagai bagian yang terpenting dalam pelajaran bahasa Inggris. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode gambar tentang strategi belajar bahasa Inggris menggunakan 5 materi diatas. Berdasarkan pengamatan dan tanya jawab pada saat kegiatan dilaksanakan dan setelah kegiatan dilaksanakan, siswa khalayak sasaran sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti semua proses kegiatan mulai dari ceramah, tanya jawab serta latihan. Bahkan setelah kegiatan dilaksanakan beberapa siswa mengungkapkan keinginannya untuk mendaftarkan diri mereka pada Universitas Muhammadiyah Mataram untuk belajar dan akan tetap menjadikan pelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa dunia.
PELATIHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN, PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI DAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 Milla, Amalia Nur; Nurbaeti, Neneng; Ramadanti, Livia; Malik, Maulana; Blesenki, Kiki
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2147.539 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3189

Abstract

Abstrak: Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam masa pandemi Covid-19, adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan belum terbiasa melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), langkanya handsanitizer dipasaran sehingga harganya menjadi mahal, ketahanan pangan terancam dengan sulitnya mendapatkan bahan pangan khususnya sayuran dimasa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).Tusjuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah : 1). Masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.  2). Masyarakat dapat membuat handsanitizer dari bahan alami, 3). Masyarakat dapat melakukan budidaya sayuran dengan metode hidroponik sederhana. Metode yang dilakukan : 1). Sosialisasi dengan kunjungan ke rumah warga sasaran 2). Pelatihan. 3). Monitoring dan evaluasi kegiatan. Lokasi kegiatan di Kecamatan Parungkuda, Nyalindung dan Gunungpuyuh Sukabumi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat : 1) menerapkan protokol kesehatan (cara menggunakan masker, cara batuk,  jaga jarak dan cara cuci tangan secara baik dan benar), 2). Dapat membuat hand sanitizer dari daun sirih, 3) Dapat melakukan budidaya sayuran (kangkung dan pakchoy) dengan metode hidroponik sederhana. Abstract:  Some of the problems during the Covid-19 pandemic, are the low level of public awareness in implementing health protocols and not being used to implementing New Habitual Adaptation (IMR), the scarcity of handsanitizers in the market so that the price is expensive, food security is threatened with difficulty getting food, especially vegetables in the future. large-scale social restrictions (PSBB). The objectives of community service are: 1). The public can apply health protocols to break the chain of spread of Covid-19. 2). People can make hand sanitizers from natural ingredients, 3). The community can cultivate vegetables using simple hydroponic methods. Methods used: 1). Visits to target residents' homes to socialize activities, 2). Training,3). Monitoring and evaluation. The location of the activity is in Parungkuda, Nyalindung and Gunungpuyuh Sukabumi Districts. The results of the activity show that the community can: 1) apply health protocols (how to use a mask, how to cough, maintain distance and how to wash hands properly), 2). Can make hand sanitizer from betel leaf, 3) Can cultivate vegetables (kale and pakchoy) using simple hydroponic methods
PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELAUI PRAKTIKUM SEDERHANA DI SDN 004 FILIAL KUTAI KARTANEGARA Ikhsan, Muhammad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.118 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1962

Abstract

Abstrak: Kegiatan praktikum IPA dan usaha meningkatkan kemampuan proses sains siswa sangat lah penting untuk menghadirkan pembelajaran siswa yang dapat bersentuhan langsung dengan objek sains.  Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah Meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui praktikum sederhana serta memberikan pengalaman pembelajaran IPA yang menarik kepada siswa melalui kegiatan praktikum. Keterampilan proses sains yang dikembangkan adalah keterampilan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan menyampaikan. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan experimen di kelas. Kegiatan ini diikuti oleh 2 guru dan 17 siswa.  Berdasarkan hasil angket dan lembar observasi keterampilan dapat disimpulkan peserta didik menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan mengamati, keterampilan menanya, keterampilan mengumpulkan informasi, keterampilan menalar dan keterampilan mengkomunikasikan.Abstract:  Science practicum activities and efforts to improve the ability of students' science process is very important to present student learning that can be in direct contact with science objects. The purpose of this dedication activity is to improve students' science process skills through simple practicum and to provide an interesting science learning experience to students through practicum activities. The science process skills developed are the skills of observing, questioning, gathering information, reasoning, and delivering. The method used is the method of socialization and experimentation in the classroom. This activity was attended by 2 teachers and 17 students. Based on the results of the questionnaire and observation skills sheet it can be concluded that students show a significant increase in observing skills, questioning skills, information gathering skills, reasoning skills and communication skills
IMPROVING SOCIAL MEDIA LITERACY TO COLLEGE STUDENTS ABOUT COVID-19 HEALTH PROTOCOLS THROUGH VIRTUAL CLASSROOMS Haris, Risma; Suriati, Suriati; Rahmawati, Rahmawati; Indrawati, A.; Warda, Warda; Rizal, Faisal
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3573.92 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4178

Abstract

Abstract:  This community service (PKM) focuses on improving students' social media literacy skills through virtual classroom-based learning at PPs UIT Public Health. This determination of increasing social media literacy skills is motivated by the low level of social media literacy skills and information media design among students. In addition, the massive spread of Covid-19 protocol information in the community as well as the new phenomenon of social media users that increased during the pandemic. The goals achieved by this PKM: 1) improve social media literacy skills and information media design among students through virtual classroom-based learning activities 2) invite social media design practitioners as guest lecturers to share knowledge, 3) provide work experience for lecturers and students, 4) design the covid-19 health protocol information media. The method used is through lectures and demonstrations. Demonstration related materials were delivered through interactive dialogue. Furthermore, it is carried out with media design practices and uploaded to social media. This PKM produces health promotion product outcomes. Some of the components that have been achieved include: 1) achievement of the goals of PKM activities, 2) achieving the target material that has been compiled, 3) producing a media design for the Covid-19 health protocol information which is then shared on social media.Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berfokus pada peningkatan keterampilan literasi media sosial mahasiswa melalui pembelajaran berbasis virtual classroom di Kesehatan Masyarakat PPs UIT. Penentuan peningkatan kemampuan literasi media sosial ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan literasi media sosial dan desain media informasi di kalangan Mahasiswa. Selain itu, penyebaran informasi protokol covid-19 dimasyarakat yang masif serta fenomena baru pengguna media sosial yang meningkat di masa pandemi. Tujuan yang dicapai PKM ini : 1) meningkatkan kemampuan literasi media sosial dan desain media informasi di kalangan mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran berbasis virtual classroom 2) mendatangkan praktisi desain media sosial sebagai dosen tamu untuk sharing ilmu, 3) memberikan pengalaman kerja untuk dosen dan mahasiswa, 4) membuat desain media informasi protokol kesehatan covid-19. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah dan demonstrasi. Materi-materi terkait demonstrasi disampaikan melalui dialog interaktif. Selanjutnya dilaksanakan dengan praktik desain media dan diupload ke media sosial. PKM ini menghasilkan outcome media promosi kesehatan. Beberapa komponen yang berhasil dicapai diantaranya: 1) ketecapaian tujuan kegiatan PKM berdasarkan evaluasi terlaksana 70%, 2) tercapainya target materi yang telah susun berdasarkan evaluasi terlaksana 75%, 3) menghasilkan desain media informasi protokol kesehatan Covid-19 yang selanjutnya dishare ke media social berdasarkan evaluasi terlaksana 90%.
PENGEMBANGAN ENTREPRENEURSHIP MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN AKRILIK Triani, Ratnawuri; Nurul, Farida
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.274 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1199

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melatih ibu-ibu anggota pengajian Ranting Aisyiyah Desa Banjarrejo agar memiliki keterampilan dalam membuat aneka kerajinan dari bahan akrilik sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka. Mitra dalam pengabdian ini adalah ibu-ibu Aisyiyah yang berjumlah 28 orang. Tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah di Masjid Al Muhajirin Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam layanan ini adalah metode demonstrasi, diskusi, dan praktek. Berdasarkan hasil pelatihan diperoleh hasil bahwa kelompok mitra memiliki keterampilan pembuatan aneka kerajinan dari bahan akrilik.Kata Kunci:  Kerajinan Akrilik; Entrepreneurship; Pendapatan KeluargaAbstract: The purpose of this dedication is to train women members of the Aisyiyah Branch study at Banjarrejo Village to have skills in making various handicrafts from acrylic materials so as to increase their family income. Partners in this dedication are 28 Aisyiyah's mother. The venue for the training activities is in the Al Muhajirin Mosque in Banjarrejo Village, Batanghari District, East Lampung Regency. The method used in this service is the method of demonstration, discussion, and practice. Based on the training results obtained that the partner group has the skills to make various handicrafts from acrylic material.Keywords: Acrylic Crafts; Entrepreneurship; Family income
OPTIMALISASI KOMPETENSI DAN KINERJA GURU EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMIC COVID-19 BERBASIS ICT Riadin, Agung; Jailani, Muhammad; Qudsiyah, Ummi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2575.869 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3119

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk membantu dalam mengoptimalkan kompetensi dan kinerja guru ekonomi dalam memberikan pembelajaran daring berbasis ICT. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah para guru ekonomi tingkat SMA dengan menggunakan metode ceramah online saja kurang cukup untuk membuat siswa mengerti dengan materi tersebut. Solusi dalam hal ini adalah para guru ekonomi diberikan pelatihan agar mampu mencapai pembelajaran daring berbasis ICT level 4 (empat) yaitu transforming agar tujuan pembelajaran tercapai serta kompetensi dan kinerja guru dapat optimal. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan teknik penguasaan konten. Dalam hal ini konten yang harus dikuasai guru adalah penguasaan dalam melakukan proses pembelajaran daring berbasis ICT sesuai dengan kompetensi dan kinerja sebagai guru ekonomi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian dengan melalui pelatihan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran jarak jauh ini berhasil meningkatkan optimalisasi kompetensi dan kinerja guru ekonomi. Peserta pelatihan mampu mengimplementasikn pembelajaran daring pada masa pandemic berbasis ICT kepada siswanya.Abstract: The purpose of this activity is to help in optimizing the competence and performance of economic teachers in providing ICT-based online learning. The partners involved in this activity are high school economics teachers by using online lecture methods alone is not enough to make students understand the material. The solution in this case is that economic teachers are given training in order to achieve ICT-based online learning level 4 (four) that is transforming so that learning objectives are achieved and teacher competencies and performance can be optimal. This method of community service implementation uses content mastery techniques. In this case, the content that must be mastered by teachers is mastery in conducting ict-based online learning process in accordance with competence and performance as an economics teacher. The results obtained in the service activities through ict utilization training in distance learning successfully improved the optimization of competencies and performance of economic teachers. The trainees were able to implement online learning during the ICT-based pandemic to their students
THE SELECTION TOOLS FORMULATION IN A FORM OF BASIC COMPETENCE TEST AND FIELD SPECIFIC COMPETENCE TEST FOR CIVIL SERVANT CANDIDATE RECRUITMENT IN INDONESIA: A CASE STUDY AT INDONESIA INSTITUTE OF SCIENCES Handoko, Tyas Wida; Jannah, Lina Miftahul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.46 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2494

Abstract

Abstrak: Masih ada 43% dari 4.450.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) menghambat kinerja  Pemerintah Indonesia. Lebih lanjut lagi, 32,6 % dari total PNS di Indonesia mendekati usia pensiun. Keadaan itu mendorong Pemerintah Indonesia melaksanakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Studi ini membahas penyusunan perangkat seleksi di rekrutmen CPNS. Perangkat seleksi tersebut adalah Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Studi ini dilakukan melalui pendekatan post positivist dengan studi kasus di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Wawancara mendalam dengan aktor sentral dalam penyusunan perangkat seleksi menjadi sumber pengumpulan data primer. Studi ini melihat perangkat seleksi melalui lima dimensi dari perangkat seleksi yang efektif yaitu reliabilitas, validitas, generalisasi, utilitas, dan legalitas. Penyusunan TKD dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedangkan penyusunan TKB dilakukan oleh tim khusus di LIPI. Studi ini menunjukkan bahwa hampir semua aspek perangkat seleksi efektif sudah terimplementasi. Aspek yang belum terimplementasi adalah tahap testing dari perangkat seleksi tersebut. Beberapa tantangan penyusunan juga terungkap dalam studi ini. Manfaat dari studi ini adalah memberikan saran berbasis riset kepada Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan perangkat seleksi yang lebih baik di masa yang akan datang. Abstract:  The fact that from among 4.450.000 civil servants in Indonesia, as many as 42% are still senior high school graduates hampers the Indonesian government from achieving organizational goals effectively. In addition, as much as 32,6% of civil servants are elderly human resources approaching retirement age. Such conditions force Indonesian government to take an option of recruiting Civil Servant Candidate. This study discusses the preparation issue of the selection tool used to screen the applicants during the recruitment process. The selection tool in question are Basic Competence Test and Field Specific Competence Test. A post positivist case study was conducted at the Indonesian Institute of Sciences. In-dept interviews with central stakeholders were used as data collection method. The study looked from five dimensions of effective selection tool which are reliability, validity, generatability, utility, and legality. The formulation of Basic Competence Test was conducted by Ministry of Education and Cultures while the formulation of Field Specific Competence Test was conducted by special team in Indonesian Institute of Sciences. The study shows that from mentioned dimensions, while most aspects were implemented in the formulation, the step missing was a tryout of those selection tools. The study also shows that the formulation faced several specific challenges in each competence test. Benefit of this study is to give research-based advice for Indonesian government in next Civil Servants Candidate recruitment process.
PEMANFAATAN POTENSI ALAM MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA DANGIANG, KECAMATAN KAYANGAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA Rahmawati, Diah; Alpiana, Alpiana; Lestanata, Yudhi; Muslimin, Muslimin; Hafsah, Hafsah; Adiansyah, Joni Safaat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.445 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4057

Abstract

Abstrak: Desa Dangiang memiliki sumberdaya kelapa yang melimpah tetapi harga jual kelapa yang sangat rendah. Masyarakat terbiasa membuat minyak kelapa untuk kebutuhan sehari-hari. Pelatihan pembuatan sabun berbahan minyak kelapa dimaksudkan untuk meningkatkan nilai jual kelapa sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. Metode pembuatan sabun yang dipraktikkan adalah metode cold proses dengan dua pilihan resep sabun, yakni 100% minyak kelapa dan campuran minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun. Serbuk kelor ditambahkan karena selain berkhasiat sebagai antioksidan juga sebagai pewarna alami. Hasil pelatihan berupa sabun  batang. Tanggapan masyarakat setelah menggunakan sabun buatan tersebut sangat positif, karena nyaman dipakai dan disukai oleh masyarakat. Sabun tersebut juga tidak mengandung bahan berbahaya seperti dietanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), dan Triclosan. Ketertarikan masyarakat terhadap sabun tersebut menumbuhkan minat masyarakat untuk dapat memproduksi sabun sendiri dan berharap sabun tersebut dapat di perdagangkan sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. Abstract:  Dangiang Village has abundant coconut resources, but the selling price is meager. People are used to making coconut oil for their daily needs. The training in making soap made from coconut oil is intended to increase the villager’s income. The method of making soap used is the cold process method with two choices of soap recipes, namely 100% coconut oil and a mixture of coconut oil, palm oil, and olive oil. Moringa powder is added because besides being an antioxidant, it is also a natural dye. The resulting soap is a bar soap that is comfortable to use and is liked by the community. The soap also does not contain harmful ingredients such as diethanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), and Triclosan. The villagers are interested in making the soap and hope that the soap can be traded so that it can increase people’s income.Dangiang Village has abundant coconut resources, but the selling price is meager. People are used to making coconut oil for their daily needs. The training in making soap made from coconut oil is intended to increase the villager’s income. The method of making soap used is the cold process method with two choices of soap recipes, namely 100% coconut oil and a mixture of coconut oil, palm oil, and olive oil. Moringa powder is added because besides being an antioxidant, it is also a natural dye. The resulting soap is a bar soap that is comfortable to use and is liked by the community. The soap also does not contain harmful ingredients such as diethanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), and Triclosan. The villagers are interested in making the soap and hope that the soap can be traded so that it can increase people’s income.
PEMANFATAAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Nizaar, Muhammad; Mas’ad, Mas’ad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.852 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.8

Abstract

Dari sekian limbah rumah tangga ada yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia yaitu sampah anorganik khususnya sampah plastik, yang keberadaannya kadang dianggap kecil. Plastik memang salah satu ‘musuh’ terbesar lingkungan, botol plastik bekas minuman dalam kemasan salah satunya. Seperti yang diketahui bahwa plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahuntahun. Pemanfaatan sampah anorganik adalah salah satu yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu cara sederhana yang dapat diterapkan di sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap lingkungan yaitu memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam d.engan menggunakan konsep hidroponik sumbu atau sistem wick
EVALUASI PELATIHAN PEMBUATAN JAMU TERNAK FERMENTASI Mudawaroch, Roisu Eny; Zulfanita, Zulfanita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.262 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3066

Abstract

Abstrak: Kabupaten Purworejo merupakan sentra pengembangan Kambing Etawa Peranakan. Tujuan pelatihan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani tentang pembuatan jamu ternak fermentasi. Metode dalam pelatihan ini, responden diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan dan sikap responden sebelum diberikan penyuluhan dan pelatihan. Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan, responden diminta untuk mengisi posttest. Hasil dari pelatihan ini adalah terdapat perbedaan nilai pretest dan postest, yaitu terjadi peningkatan tingkat pengetahuan nilai yaitu nilai pretest sebesar 3,85 dan meningkat menjadi 13,48. Nilai terkecil  pretes aspek pengetahuan terendah adalah 1 dan nilai tertinggi 11, sedangkan nilai  terkecil  post-tes aspek pengetahuan terendah adalah 9  dan nilai tertinggi 20. Pada aspek sikap juga menunjukkan peningkatan nilai post-test  yaitu  Nilai  sikap  sebelum pelatihan adalah sebesar 3,54 dan sesudah  pelatihan meningkat menjadi 4,46. Nilai terkecil  pretes aspek sikap terendah adalah 3 dan nilai tertinggi 4, sedangkan nilai  terkecil  post-tes aspek sikap  terendah adalah 3  dan nilai tertinggi 6. Kesimpulan dari pelatihan tentang pembuatan jamu ternak fermentasi di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing mempunyai terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap peternak  setelah mendapatkan  pelatihan. Saran dalam pelatihan ini adalah perlu ada monitoring keberlanjutan pembuatan  jamu  ternak fermentasi yang diaplikasikan pada Kambing Etawa ras Kaligesing. Abstract:  Purworejo Regency is the center for the development of the Peranakan Etawa goat. The aim of the training was to determine the level of knowledge and attitudes of farmers about the manufacture of fermented livestock herbal medicine. In this training method, respondents are given a pretest to find out the knowledge and attitudes of the respondents before being given counseling and training. After being given counseling and training, respondents were asked to fill in the posttest. The result of this training is that there are differences in the pretest and posttest scores, namely an increase in the level of knowledge of the value, namely the pretest value of 3.85 and increasing to 13.48. The lowest pre-test score for the knowledge aspect was 1 and the highest score was 11, while the lowest post-test score for the lowest knowledge aspect was 9 and the highest score was 20. The attitude aspect also showed an increase in the post-test score, namely the attitude value before training was 3.54 and after training increased to 4.46. The lowest pretest score for the lowest attitude aspect was 3 and the highest score was 4, while the lowest post-test score for the lowest attitude aspect was 3 and the highest score was 6. The conclusion from the training on the manufacture of fermented livestock herbal medicine in Kaligono Village, Kaligesing District had an increase in the knowledge and attitude of breeders after get training. The suggestion in this training is that there is a need for continuous monitoring of the manufacture of fermented livestock herbal medicine which is applied to the Etawa Goat race of Kaligesing.

Page 7 of 276 | Total Record : 2751