cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
IMPLEMENTASI WORKSHOP LITERASI DIGITAL DALAM MEMBANGUN KEBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT Nurhayati, Sri; Nurul Falah, Ai Masri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2419.989 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2457

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan salah satu Negara pengguna internet terbanyak di dunia. Lebih dari setengah pendudukan Indonesia telah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Namun permasalahan yang terjadi adalah masyarakat belum mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan baik dan bijak. Terlebih dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang telah mengetahui canggihnya teknologi digital, akan tetapi belum menyadari bahwa internet juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Kegiatan workshop literasi digital bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan internet dan media sosial untuk berwirausaha sehingga mampu meningkatkan keberdayaan ekonomi. Metode pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan, tahap pelaksan yang terdiri dari pemberian materi dan praktek, serta tahap evaluasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta sebanyak 76% mengenai bisnis online¸ peserta termotivasi untuk berwirasusaha, serta peserta memiliki kemampuan untuk membuka toko online di beberapa media sosial dan market place. Abstract:  Indonesia is one of the most internet users in the world. More than half of the Indonesian occupation has used the internet in everyday life. But the problem that occurs is that the community has not been able to use and utilize technology and social media properly and wisely. Many people who already know the sophistication of digital technology, but have not yet realized that the internet can also be used to improve their welfare. Digital literacy workshop activities that aim to provide knowledge and skills in utilizing the internet and digital technology for entrepreneurship through online business to increase economic empowerment. The implementation method begins with the preparation phase, the implementation phase which consists of providing material and practice, as well as the evaluation and assistance phase. The results of this activity showed a 76% increase in participants' understanding of online business¸ participants were motivated to do business, and participants could open online shops on various social media and market places.
STIMULASI POTENSI ANAK MELALUI KEGIATAN TOUR THE ANIMATOR TALENT Nurhopipah, Ade; Hasanah, Uswatun; Arifudin, Dani; Krisno, Krisno; Ferdiyansyah, Achmad; Mutiara, Dwi Ayu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.351 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1822

Abstract

Abstrak: Seiring perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat, animator adalah profesi yang semakin populer di bidang multimedia. Adanya program pengenalan tentang profesi animator diharapkan dapat membantu para pendidik menstimulus anak-anak dalam mengidentifikasi minat dan bakatnya. Dengan meninjau pentingnya upaya stimulasi potensi anak-anak di bidang tersebut maka kegiatan “Tour The Animator Talent”  diselenggarakan untuk anak usia Sekolah Dasar di Purwokerto dan sekitarnya. Kegiatan ini berisi pemaparan materi dengan metode student center dan workshop pembuatan animasi sederhana dengan metode project-based learning. Pada evaluasi penguasaan materi diperoleh rata-rata keberhasilan sebesar 74%, sedangkan pada evaluasi workshop diperoleh rata-rata keberhasilan sebesar 82 % dengan menggunakan tolak ukur aspek-aspek yang telah ditentukan penyelenggara.Abstract:  Along with the rapid development of information and technology, animator is an increasingly popular profession in the multimedia field. The introduction of the animator profession program is expected to help educators stimulate children in identifying their interests and talents. By reviewing the importance of stimulating children's potential in this field, the "The Animator Talent" event was held for elementary school-age children in Purwokerto and surrounding areas. This activity contains material exposure by the student center method and a workshop on making simple animations using the project-based learning method. In the evaluation of mastery of the material obtained an average success of 74%, while in the evaluation of the workshop obtained an average success of 82% by using benchmarks aspects that have been determined by the organizer.
OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DEMONSTRASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Lestari, Tri Rahayuning; Wati, Ni Made Nopita; Jayanti, Desak Made Ari Dwi; Lestari, Ni Kadek Yuni; Juanamasta, I Gede
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.01 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1403

Abstract

Abstrak:Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan reproduksi wanita melalui pendidikan kesehatan dan demontrasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Metode kegiatan menggunakan (1) metode ceramah dan demonstrasi yakni untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) disertai dengan sesi tanya jawab dan (2) metode pembelajaran digunakan untuk alih pengetahuan  atau ketrampilan dan system nilai yang dimiliki oleh nara sumber kepada remaja putri. Masalah yang dihadapi di lapangan adalah kurangnya pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan pendampingan yaitu memberikan pengetahuan, pemahaman, penyuluhan dan demontrasi.Abstract:  This service activity aims to optimize women's reproductive health through health education and breast self-examination demonstrations (BSE). The activity method uses (1) lecture and demonstration methods, namely to convey general knowledge about breast cancer and breast self-examination (BSE) accompanied by question and answer sessions and (2) learning methods used for knowledge transfer or skills and value systems owned by nara resources for young women. The problem faced in the field is the lack of knowledge of young women about breast self-examination (BSE). Problem solving that can be done with assistance is to provide knowledge, understanding, counseling and demonstration
PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT KAIZALA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DI ERA NEW NORMAL Balkist, Pujia Siti; Nurcahyono, Novi Andri; Lukman, Hamidah Suryani; Setiani, Ana; Agustiani, Nur; Mulyanti, Yanti; Imswatama, Aritsya
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5536.675 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3235

Abstract

Abstrak: Pelatihan Penggunaan Microsoft Kaizala yang dihadirkan sebagai solusi berdasarkan pertimbangan dari aplikasi yang mudah digunakan saat era new normal dari pandemic covid-19. Pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan wawasan peserta dalam memilih hal-hal yang tepat diterapkan saat pembelajaran matematika dan mengembangkan pembelajaran matematika semenarik mungkin. Sasaran kegiatan ini semula adalah guru dan mahasiswa calon guru matematika di sekolah menengah. Namun pada pelaksanaannya kegiatan pelatihan ini diikuti oleh dosen, guru, mahasiswa dan pemerhati pendidikan matematika dengan ruang lingkup nasional secara daring melalui media teleconference Zoom dan aplikasi Microsoft Kaizala. Tahapan kegiatan ini, yakni: 1) Survey dan observasi permasalahan pembelajaran matematika secara daring di sekolah menengah 2) Forum Group Discussion untuk menentukan solusi yang akan dilaksanakan untuk mengatasi temuan saat survey dan observasi 3) Pelaksanaan pelatihan. Kegiatan ini memperoleh ketercapaian target sebesar 146% secara kuantitas dan antusiasme peserta mengikuti seluruh rangkaian acara yang tinggi. Abstract:  Microsoft Kaizala Usage Training which is presented as a solution based on considerations of an easy-to-use application during the new normal era of the Covid-19 pandemic. The training carried out aims to improve and optimize participants' insights in choosing the right things to apply when learning mathematics and developing mathematics learning as interesting as possible. Initially the target of this activity was teachers and students who are prospective mathematics teachers in secondary schools. However, in practice this training activity was attended by lecturers, teachers, students and observers of mathematics education with a national scope online through the Zoom teleconference media and the Microsoft Kaizala application. The stages of this activity are: 1) Survey and observation of mathematics learning problems online in secondary schools 2) Forum Group Discussion to determine solutions to be implemented to overcome findings during surveys and observations 3) Implementation of training. This activity achieved the target of 146% in terms of quantity and enthusiasm of the participants in the entire series of high events.
SOSIALISASI MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI PENDIDIKAN KEBENCANAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Sari, Ulfi Andrian; Yasri, Hayyun Lathifaty; Arumawan, Muhammad Muhsin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.588 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2087

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi manajeman mitigasi bencana banjir melalui pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal. Pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Lowokwaru. Metode pengabdian yang digunakan diantaranya; 1) observasi dilakukan di RW VI, 2) sosialisasi mitigasi bencana dengan penyampaian materi dan penyebaran angket untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat 3) pembinaan dengan praktik menanam dan memelihara pohon serta 4) evaluasi kegiatan yang telah terlaksana untuk melakukan tindak lanjut dari program pengabdian. Hasil dari pengabdian, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal mulai dari sosialisasi manajemen bencana, pembersihan area sungai, penanaman pohon, perawatan dan pemupukan pohon terlaksana dengan lancar. Masyarakat mengalami peningkatan pemahaman mitigasi bencana banjir dari 60% menjadi 83%. Masyarakat yang mengikuti pengabdian juga mengalami perubahan perilaku menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan dari semakin meningkatnya jumlah partisipan setiap kegiatan bersih sungai dan  pemeliharaan pohon.Abstract: The purpose of this service is to provide information on flood mitigation management through local wisdom-based disaster education. The dedication was carried out in Lowokwaru Village. Service methods used include; 1) observations made at RW VI, 2) socialization of disaster mitigation by delivering material and distributing questionnaires to know the level of community understanding 3) coaching with the practice of planting and maintaining trees and 4) evaluation of activities that have been carried out to carry out follow-up from the community service program. As a result of dedication, flood disaster mitigation socialization activities through disaster management education based on local wisdom starting from the socialization of disaster management, river area cleaning, tree planting, tree maintenance, and fertilizing are carried out smoothly. The community has an increased understanding of flood mitigation from 60% to 83%. People who follow the service also experience changes in behavior to become more concerned about the environment. This is evidenced by the increasing number of participants in each river clean activity and tree maintenance
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWATAN RAMBUT BAGI SISWI SMP TERBUKA Siregar, Jenny Sista; Irtawidjajanti, Sri; Pradana, Dela; Yuliana, Dina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.048 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4094

Abstract

Abstrak: Kompetensi kecantikan menjadi bagian dari kurikulum sekolah SMP Terbuka Cakung I yang berinduk pada SMP Negeri 138, Jakarta Timur. Adanya Pandemi COVID-19 merubah media pembelajaran yang digunakan dalam Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dari tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan terbatasnya kepemilikan smartpone pada siswi maka pembelajaran online diputuskan menggunakan WhatsApp group. Tujuan pengabdian yaitu mengajarkan pengetahuan perawatan Rambut pada peserta didik di SMP Terbuka Cakung I yang berinduk pada SMP Negeri 138 Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun mulai tahun 2019-2021. Tahun 2019 dilakukan pembelajaran tatap muka dan tahun 2020 metode belajar berupa diskusi melalui WhatsApps grup, membaca modul kecantikan, praktek di rumah masing-masing, dan evaluasi melalui tes tertulis. Hasil kegiatan pengabdian tahun 2020, dari 10 orang yang mengerjakan test, 50% dapat mengerjakan test tertulis dengan nilai di atas 70, sisanya di bawah nilai 70 sehingga bertambah pengetahuan siswi tentang perawatan rambut untuk jenis kulit kepala normal, berminyak dan kering serta kelainan kulit kepala. Abstract: Beauty competence is part of the curriculum for the Cakung I Open Middle School, which is based on SMP Negeri 138, East Jakarta. The existence of the COVID-19 pandemic has changed the learning media used in Community Service (P2M) from face-to-face to Distance Learning. With limited smartphone ownership for students, online learning was decided to use the WhatsApp group. The purpose of this activity is to teach knowledge of haircare to students at Cakung I Open Middle School, which is based on SMP Negeri 138 Jakarta. This activity is carried out over three years starting from 2019-2021. In 2019 face-to-face learning was carried out and in 2020 the learning method was in the form of discussion through group WhatsApps, reading beauty modules, practicing at home, and evaluating through questionnaires. The results of the community service activities in 2020, there are 10 people took the test and 50% were able to do a written test with a score above 70, the rest were below 70 so that students' knowledge about hair care for normal, dry, oily scalp types increased and scalp disorders. 
PENDAMPINGAN PENGAJARAN ENGLISH FUN BAGI SISWA KELAS VIII SMPN 5 NARMADA Ilham, Ilham; Humaira, Humaira; Muslimin, Muslimin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.252 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.908

Abstract

Abstrak: Kegiatan pendampingan pengajaran English fun bagi siswa SMPN 5 Narmada merupakan bentuk pengabdian dalam rangka memberikan semangat dan motivasi belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Pendampingan pengajaran ini difokuskan pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2018-2019. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pengajaran langsung didalam ruangan kelas dengan menggunakan metode permainan (game) seperti pair work cards, board card and spelling be game. Penggunaan metode ini sangat efektif dalam merangsang inspirasi belajar siswa untuk lebih memahami capaian pembelajaran. Kegiatan pendampingan pengajaran berlangsung selama 6 kali pertemuan. Selama proses pengajaran, para siswa terlihat aktif dan termotivasi untuk lebih semangat belajar bahasa Inggris. Para siswa ikut terlibat secara langsung dalam mengerjakan tugas dan latihan sesuai dengan arahan dan instruksi seorang guru. Dengan demikian, penggunaan metode game yang menyenangkan atau variasi metode akan mampu mendorong motivasi belajar siswa. Metode ini sangat cocok untuk dikembangkan bagi siswa sekolah disetiap jenjang khususnya siswa sekolah menengah pertama.Kata Kunci: Pengajaran, English, Fun.Abstract:  Teaching English fun for students of SMP 5 Narmada is a kind of service on community in order to have enthusiasm and motivation to learn English fun. This teaching service is focused on class VIII students in the academic year 2018-2019. This service is carried out in the form of direct teaching in the classroom by using game such as pair work cards, board cards and spelling be games. The use of these methods are more effective in stimulating the students' learning inspiration for getting the point of learning outcomes. Teaching services activities was conducted for 6 meetings. During the teaching process, students were actively and motivated to be more enthusiastic in learning English. The students are directly participate to do the assignments and exercises according to the direction and instructions of a teacher. Thus, the use of fun game methods or their variations will be able to encourage student learning motivation. These methods were very suitable to be developed for high school students each level, especially junior high school students.Keywords: Teaching, English, Fun
PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA PADA TAHAP PERKEMBANGAN USIA SEKOLAH Malfasari, Eka; Herniyanti, Rina; Devita, Yeni; Adelia, Gita; Putra, Ifon Driposwana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.061 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2720

Abstract

Abstrak : Tahap tumbuh kembang psikososial  anak usia sekolah adalah berkarya dan mampu berkompetisi, sedangkan jika tahap tumbuh kembang ini tidak tercapai maka anak akan cenderung menjadi rendah diri. Rasa rendah diri ini akan berakibat pada kepercayaan diri anak dan anak akan cenderung untuk menjadi korban bully atau kekerasan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk pengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial pada anak usia sekolah. Metode pengabdian masyarakat ini Pendidikan Kesehatan dengan pre dan post test. Peserta pengabdian ini berjumlah 55 siswa dan guru sebagai fasilitator dalam pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan perkembangan  psikososial anak usia sekolah yang dari 78,1 % meningkat 94, 55 %. Disarankan  sekolah bersinergi dengan orang tua siswa untuk membuat program pemantauan tumbuh kembang anak usia sekolah dalam upaya untuk menstimulasi agar tumbang anak secara psikosisal bisa tercapai sesuai dengan tumbuh kembangnya.  Abstract: The psychosocial development stage of school age children is to work and be able to compete, whereas if this stage of growth and development is not achieved, the child will tend to be inferior. This feeling of inferiority will result in the child's self-confidence and the child will tend to become a victim of bullying or violence. The action that can be taken is to provide health education about the psychosocial development of school-age children which is classified as appropriate and not appropriate. This dedication activity aims to identify the effect of health education on psychosocial development in school-age children. This community service method uses pre and posttest. The number of participants in this service was 55 students and their theacher as facilitator. The result of this activity is that there is a corresponding increase in psychosocial growth and development from 78.1% to 94.55%. It is recommended that the principal synergize with the parents of students to monitor and to create programs in an effort to stimulate the psychological fall of the child can be achieved in accordance with growth and development.
PENINGKATAN PEMAHAMAN ANAK MELALUI EDUKASI DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI BERLEBIH Lestari, Putri Winda; Millenia, Steffy Janifer
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.975 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2027

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi yang pesat harus diiringi dengan penggunaan yang bijak.  Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan yang signifikan dalam penggunaan ponsel. Survey di beberapa Negara membuktikan bahwa sebanyak 98% orangtua memperbolehkan anaknya menggunakan gawai. Gawai dapat membuat anak kecanduan, berpengaruh terhadap kesehatan fisik, mental, dan emosional anak. Oleh karena itu diperlukan edukasi tentang  dampak penggunaan gawai berlebih agar anak-anak secara sadar dapat mengurangi kuantitas penggunaan gawai. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan gawai secara berlebih pada anak. Metode yang digunakan dalam adalah pre-test, presentasi, diskusi dan tanya jawab, serta post-test. Kelompok sasaran adalah siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa sebanyak 4 orang mengalami penurunan nilai setelah dilakukan edukasi, sebanyak 17 orang mengalami peningkatan nilai setelah edukasi dan sebanyak 28 orang tidak mengalami perubahan nilai. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman yang baik, diharapkan terjadi perubahan perilaku positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gawai atau membatasi penggunaan gawai. Abstract:  Rapid technological developments must be accompanied by wise use.  In recent years there has been a significant increase in mobile phone usage. Surveys in some countries have proved that as many as 98% of parents allow their children to use the gadget. Gadgets can make children addicted, affect the child's physical, mental, and emotional health. It is therefore necessary to educate the impact of the use of excess devices so that children can consciously reduce the quantity of use of gadgets. The purpose of this community dedication is to educate the dangers of excessive use of gadgets in children. The methods used in this are pre-test, presentation, discussion and question, as well as post-test. The target audience is elementary school students. Based on the results of the activities known that as many as 4 people have decreased the value after education, 17 people experienced an increase in the value after education and as many as 28 people did not change the value. With good knowledge and understanding, it is hoped that positive behavior changes such as being able to manage the time when playing gadgets or limiting the use of gadgets.  
EDUKASI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA UNTUK PENCEGAHAN TRANSMISI PENYAKIT Tulak, Grace Tedy; Ramadhan, Syahrul; Musrifah, Alimatul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.63 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1702

Abstract

Abstrak: Anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perilaku mencuci tangan terutama di lingkungan sekolah. Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) masih menjadi perhatian dunia karena masih ditemukan masyarakat yang melupakan perilaku mencuci tangan. Fokus kegiatan CTPS adalah anak usia sekolah yang menjadi “Agen Perubahan” pada masa depan. Dalam kegiatan ini akan dilakukan edukasi cuci tangan pakai sabun kepada siswa MI As’adiyah dalam bentuk penyuluhan di kelas dan dilanjutkan dengan simulasi di lapangan dengan berpedoman pada 6 langkah cuci tangan. Sebelum melakukan kegiatan ini siswa MI As’adiyah belum mengetahui cara mencuci tangan pakai sabun sehingga kegiatan ini dinggap berhasil 100% berhasil karena semua siswa dapat mempraktekkan mencucuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Abstract:  School-age children have a habit of not paying attention to handwashing behavior, especially in the school environment. Handwashing with soap habit is still the world’s attention because it is still found that people still forget to do handwashing behavior. The focus of CTPS activities is school children as “agents of change” in the future. In this activity, education will be carried out washing hands with soap to MI As'adiyah students in the form of counseling in class and followed by simulation in the field guided by the 6 steps of handwashing. Before doing this activity MI As'adiyah students did not know how to wash their hands use the soap so this activity could be 100% successful because all students could practice washing hands with soap properly and correctly.

Page 9 of 276 | Total Record : 2751