cover
Contact Name
Rahmad Hidayat
Contact Email
rahmad_dayat22@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiappublik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP)
ISSN : 23392932     EISSN : 26155826     DOI : -
Core Subject : Social,
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) adalah salah satu jurnal penelitian yang dikelola oleh Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Mataram, p-ISSN 2339-2932 & ISSN Online: 2615-5826. Tiap tahun terbit dua kali yakni bulan Maret dan September. Adapun cakupan publikasi pada JIAP adalah hasil penelitian di bidang administrasi publik.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemulihan Pembangunan Fisik Pasca Gempa (Studi Di Desa Batulayar Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat) mustamin mustamin; rahmad hidayat; yogi alfian
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2794

Abstract

            Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Batulayar, bertujuan untuk mengetahui efektivitas indikator peranan kepemimpinan Kepala Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik pasca gempa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik analisis kualititatif dan analisis kuantitatif, untuk analisis kualititatif menggunakan data primer yang bersumber dari informan Kepala Desa dan Sekretaris Desa, sedangkan analisis kuantitatif ( prosentase baris ) menggunakan data primer yang bersumber dari 110 orang responden ( masyarakat, tokoh masyarakat, dan aparat desa ).Hasil penelitian yang dicapai, bahwa peranan kepemimpinan Kepala Desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik pasca gempa, meliputi 8 indikator yaitu kepekaan terhadap lingkungan, keteladanan, kesetian pada janjinya, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan menggerakan potensi masyarakat, kemampuan melaksanakan tugas  pemerintah, kemampuan  melaksanakan  koordinasi dan kemampuan melaksanakan tugas yang telah menjadi tanggung jawab berada pada kategori“Cukup Baik”(72,16 %).Meskipun ada beberapa factor penghambat terkait peranan kepemimpinan Kepala Desa, antara lain : masih terbatas sarana dan prasarana serta masih terdapat visi-misi kepala desa yang belum terealisasi. Akan tetapi juga terdapat sejumlah faktor pendukung, anatara lain : tokoh masyarakat setempat aktif memberikan masukan / saran untuk perbaikan dan koordinasi antara institusi terlaksana secara  intensif dalam  penanganan berbagai masalah di desa. 
Pemanfaatan Sukuk untuk Pembiayaan Proyek Infrastruktur pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yanuar Pribadi
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2458

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas mengenai pemanfaatan utang pemerintah dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk untuk membiayai proyek pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Kementerian PU-PR merupakan instansi yang mendapatkan alokasi anggaran proyek berbasis Sukuk paling besar dalam kurun waktu 2015-2019. Data penelitian berasal dari data sekunder berupa pagu anggaran dan realisasi pelaksanaan proyek dan dianalisis secara deskriptif dengan hasil wawancara dengan pelaksana proyek dan pengelola proyek Sukuk di Kementerian Keuangan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Sukuk merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur pemerintah yang prospektif karena pasar keuangan syariah yang masih terus tumbuh dan berkembang. Namun demikian, kendala pada pelaksanaan proyek yang berimbas pada tambahan biaya utang perlu diminimalkan. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengusulan proyek, penilaian kelayakan yang lebih ketat, serta mekanisme reward and punishment untuk menjamin proyek berjalan tepat waktu harus diterapkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga pembiayaan proyek yang didanai dari utang terutama Sukuk dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.AbstractThis study aims to discusses Government Islamic Debt Securities or Sukuk used to financing the projects at the Ministry of Public Works and Public Housing. The Ministry had the largest Project Based Sukuk allocation in 2015-2019. The research uses data from budget allocation and the realization of project implementation using descriptive analysis and combined with interviews from project implementers and debt managers. The result shows that Sukuk are prospective sources for government infrastructure development as the Islamic financial markets are still growing. However, problems on project implementation need to be minimized. Quality of project planning preparation should be improved, rigorous feasibility studies, and suitable mechanism of reward and punishment has to be implemented to ensure the effectiveness of the project.
PENATAAN PASAR TRADISIONAL BERDAYA SAING DI KOTA MAKASSAR Syaharuddin Syaharuddin; Zaldi Rusnaedy; anirwan anirwan
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v9i1.3333

Abstract

Tata Kelola Pasar Tradisional di Kota Makassar masih terkesan semraut kumuh dan becek sehingga pasar tradisional tidak mampu bersaing dengan perkembangan pasar modern. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Tata Kelola Pasar Tradisional Berdaya Saing di Kota Makassar dari aspek perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui, wawancara, observasi, telaah dokumen. Wawancara mendalam terhadap informan penelitian dilakukan untuk menggali informasi terkait permasalahan pokok penelitian. Selanjutnya observasi dilakukan terhadap kondisi Pasar Pa’Baeng-Baeng, Pasar Toddopuli, Pasar Terong dan telaah dokumen dengan melakukan kajian mendalam dokumen laporan, peraturan-peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola pasar tradisional di Kota Makassar ditinjau pada aspek perlindungan pasar tradisional belum berjalan dengan efektif. lokasi usaha atau pasar yang sulit diakses sehingga pedagang kadangkala lebih memilih berjualan di pinggir. Selain itu, juga disebabakan karena masih lemahnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap para pedagang di pasar tradisional. Sementara pada aspek pemberdayaan pasar tradisional juga belum berjalan dengan efektif. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya pembinaan yang dilakukan oleh pihak PD Pasar Makasasr Raya terhadap para pedagang. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan agar pihak PD Pasar Makassar Raya perlu mengidentifikasi ulang terkait dengan kebutuhan pengelola yang akan ditempatkan pada setiap pasar. Selanjutnya dengan pembangunan gedung yang layak dan penyediaan lahan parkir serta menata ulang konsep penataan posisi lods sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan pelataran. Sistem kerja pegawai terutama petugas kebersihan perlu diubah agar bekerja setiap 2 jam untuk membersihkan area.
Analisis Peran Kelompok Sadar Wisata Telok Kombal Dalam Mengembangkan Ekowisata Bukit Sumbur Suma Muhammad Rahmatul Burhan; Mardiah Mardiah
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2733

Abstract

This research aims to determine the role of Pokdarwis in the development of the Sumbur Suma Hill in Telok Kombal, North Lombok. This research uses the case study method. Focus of the research is to examine the role of Pokdarwis with the role indicators presented by Minztberg: Interpersonal roles, Roles related to information, and the role of decision makers. The main data collection by interview was collaborated with the results of observation and documentation. Data were analyzed using an Interactive Model technique that passes through two types of triangulation (data triangulation and methodological triangulation). In an effort to develop the Sumbur Suma Hill ecotourism, Pokdarwis Telok Kombal has performed its role as it should, although it is still faced with various obstacles. For product development, Pokdarwis plays the role of decision maker. In terms of standardization development, Pokdarwis plays two roles, the role associated with information and the role of decision makers. Then community empowerment, Pokdarwis plays two roles, interpersonal role and decision maker role. The stakeholder part, Pokdarwis has been able to carry out its entire role.
Model Inkremental : Evaluasi Program Peningkatan Kesempatan Kerja di Provinsi Riau Eko Handrian; Rosmita Rosmita; Merry Chindy Khan
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v9i1.4217

Abstract

Model kebijakan inkremental merupakan model kebijakan yang bersandar kepada kebijakan sebelumnya dengan sedikit modifikasi. Program peningkatan kesempatan kerja adalah bentuk program hasil dari model inkremental yang tidak dimodifikasi. Rendahnya lapangan pekerjaan secure menjadi pokok perhatian dalam persoalan ketenagakerjaan dan target dari agenda tujuan pembangunan berkelanjutan Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program peningkatan kesempatan kerja melalui evaluasi kebijakan sistematis melalui metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan bahwa model inkremental program peningkatan kesempatan kerja berorientasi kepada peningkatan skill individu dan tidak mampu menjawab persoalan ketenagakerjaan yang membutuhkan lapangan pekerjaan dan penciptaan lapangan kerja baru melalui penciptaan wirausaha baru, kemudian ditemukan tidak ada integrasi target program dengan target agenda tujuan pembangunan berkelanjutan Provinsi Riau.
Pengaruh Organizational Commitment dan Happiness at Work terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi Kerja sebagai Varibel Mediasi di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Endah Agustien; Pantius Drahen Soeling
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2570

Abstract

Abstrak: Fokus dalam penelitian ini adalah berupaya untuk meningkatkan kinerja pegawai di BKKBN dengan menggali hubungan antara kinerja pegawai dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, yakni organizational commitment, happiness at work, dan motivasi kerja. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriftif dan analisis inferensial menggunakan pendekatan Structural Equation Model melalui perangkat lunak SmartPLS3 terhadap 200 data responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational commitment dan happiness at work berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai. Adapun saat hubungan antara organizational commitment dengan kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi kerja, menunjukkan hasil bahwa motivasi kerja dapat memediasi hubungan secara signifikan. Begitu juga saat hubungan antara happiness at work dengan kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi kerja hasilnya memperlihatkan bahwa motivasi kerja berhasil memediasi hubungan secara signifikanAbstract:  The focus in this research is to improve employee performance in The BKKBN by exploring the relationship between employee performance with factors influenced, include of organizational commitment, happiness at work, and work motivation. The approach of this research uses quantitative methods. Primary data were collected by distributing questionnaires. Analysis of data processed by descriptive analysis and inferential analysis using the Structural Equation Model through SmartPLS3 software to 200 respondents' data. The results showed that organizational commitment and happiness at work had a positive and significant effect on work motivation and employee performance. As for the relationship between organizational commitment and employee performance is mediated by work motivation, showing the results that work motivation can mediate significantly. The same of the relationship between happiness at work and employee performance is mediated by work motivation, the results show that work motivation successfully mediates the relationship significantly.
Strategi Kelompok Nelayan dalam Mereduksi Politik Patron Klien di Kabupaten Maros abdul chalid; taufiq manji
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v9i1.3245

Abstract

Kecamatan Bontoa merupakan daerah pesisir yang sebagian besar wilayahnya dihuni oleh penduduk nelayan. Pada masyarakat ini berlaku tatanan sosial yang sangat dipengaruhi oleh sistem kepemilikan material atau sumber daya ekonomi dari sektor kelautan yang menjadi sumber penghasilan utama mereka. Sumber daya tersebut meliputi modal dan alat tangkap yang hanya dimiliki oleh segelintir nelayan. Hal tersebut sebagai faktor utama lahirnya pembagian kerja yang berdampak pada stratifikasi sosial di dalam kehidupan masyarakat nelayan setempat. Nelayan yang tidak memiliki alat tangkap disebut sawi, bekerja pada nelayan yang memiliki alat tangkap disebut punggawa. Sistem ini telah berlangsung secara turun temurun. Terjadi hubungan timbal balik yang saling tergantung satu dengan lainnya. Akan tetapi, hubungan tersebut tidak sejajar. Punggawa memiliki posisi sebagai patron dan nelayan pekerja sebagai klien. Punggawadi Kecamatan Bontoa merupakan tokoh kuat yang pengaruhnya hampir menyamai pengaruh seorang bangsawan pada masa lalu. Dalam kegiatan elektoral pengaruh punggawa ini dimanfaatkan secara maksimal oleh aktor politik yang berkontentasi memperebutkan kursi kepala daerah. Sebagian nelayan menyadari bahwa hubungan ini tidak sehat karena menciptakan ketergantungan secara ekonomi, sosial, dan bahkan politik. Sebab itu, berusaha   menciptakan budaya demokrasi melalui kelompok nelayan.
Smart City Kota Magelang : Perubahan Manajemen Pemerintahan Daerah dalam Penerapan Electronic Governance Yuni Kurniasih; Tri Asih Wismaningtyas
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2734

Abstract

Governance perspective appears as a solution to the limitations of the government’s concept. The development of increasingly smart technologies makes the concept of ‘smart’ not only applied to a variety of devices, but also to various systems and orders. So that management changes by linking information technology in government organizations are needed. This effort is considered effective to improve government performance, especially in public services. This research using qualitative methods. This aims of this research is to find out how management changes of the Magelang City as a smart city and to find out whether are all components of both the government environmental and the communities are ready for the existence of smart city. The results of this research are management changes of Magelang City as smart city has begun. That is can be analyzed in the form of framework thinking changes, changing the structure, re-empowerment, and renewal. Readiness of the government of Magelang City is already exist to confront as smart city, but it still needs more improvement. Therefore, in the implementation of smart city program, the government of Magelang City should encourage socialization to the society that there is a form of public service through utilize information technology and carry out deliberations on it to stakeholders in order to create cooperation to realize the actual concept of smart city in Magelang City.
Analisis Pemanfaatan Dana Desa di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Era Prestoroika Prestoroika; M. Awaluddin; Sulaiman Sulaiman
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v9i1.4067

Abstract

Desa dituntut untuk dapat memanfaatkan dana desa sebaik dan semaksimal mungkin. Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran dana desa mencapai Rp 257 triliun sejak 2015 hingga 2019. Total anggaran dana desa sebesar Rp 257 triliun selama 5 tahun tidak pernah mengalami penurunan setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 83.931 wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia pada tahun 2018. Kalimantan Barat memiliki 14 Kabupaten/Kota. Alokasi dana desa khususnya untuk Kabupaten Sambas berjumlah 204.977.785 (dalam ribu rupiah) atau sebesar 204 Milyar Rupiah. Alokasi dana desa untuk Kabupaten Sambas sebesar 0,3% dari jumlah alokasi nasional. Desa Sebunga merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pemanfaatan Dana Desa telah dilaksanakan di Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis  pemanfaatan dana desa di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar Tahun 2019.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, observasi, dan analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan dokumen-dokumen yang diperoleh dari Desa. Jumlah pendapatan Desa Sebunga Tahun 2019 berjumlah 1.414.324.377,00. Jumlah pendapatan dari Dana Desa adalah sebesar 918.324.585,00. Anggaran belanja pada realisasi pendapatan dan belanja sebesar 918.324.599,00 dan sebesar 879.446.700,00 pada realisasi belanja yang digunakan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) pada realisasi pendapatan dan belanja desa Sebunga Tahun 2019 sebesar Rp 38.877.899,00.Pemanfaatan dana desa di Desa Sebunga telah digunakan untuk 30 kegiatan. Kegiatan tersebut terkelompok dalam 5 Bagian dan 9 Sub Bagian.
EFEKTIFITAS PEMASARAN POLITIK (PULL MARKETING) TERHADAP KEMENANGAN ABM-ENNY PADA PEMILIHAN GUBERNUR SULAWESI BARAT TAHUN 2017 sadar bahtiar; rifaid rifaid
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2664

Abstract

Information Communication Technologi (ICT) merupakan sarana yang sangat berperan atas perubahan kehidupan masyarakat. Kebisaan masyarakat kini bergeser masuk kedalam pemanfaatan TIK, meninggalkan cara lama menuju cara baru. Demokrasi digital adalah salah satu bentuk penggunaan TIK dalam area politik. Demokrasi digital merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan media internet dalam ruang lingkup politik. Pemanfaatan media internet dengan beberapa jenis platform kini menjadi wadah bagi pelaku politik praktis untuk melakukan kampanye politik. Pengunaan media internet dalam ranah politik bukan hanya dilakukan oleh para kontestan politik melainkan juga dilakukan oleh para penyelenggara dan pengwas pemilihan seperti KPU, BAWASLU dan beberapa Lembaga lain dengan peran dan koridor masing-masing. Media internet dengan beberapa jenis platform media sosial adalah wadah dalam menyampaikan pesan politik kepada masyarakat. Penelitian ini menggunankan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data derskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemasaran politik (pull marketing) terhadap kemenangan ABM-Enny. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pemasaran politik Pull marketing ABM-Enny bersama timnya dalam kemenangan pada pemilihan gubernur Sulawesi Barat tahun 2017 cukup efektif. Hal itu tercapai karena kemampuan aktivitas pemasaran politik yang dilakukan, dengan menggunakan strategi pull marketing yang dikombinasikan dengan strategi pemsaran politik yang lainnya seperti startegi push marketing dengan pass marketing. Yaitu pemanfaatan media sosial dalam mobilisasi massa yang sebelum melakukan kunjungan langsung kelapangan (pull marketing). Pemasaran politik yang dilakukan melalui media sosial juga dimanfaatakna dengan strategi menghadirkan para figur yang dianggap berpengaruh sehingga dapat pula mempengaruhi pilihan masyarakat (pass marketing).

Page 5 of 12 | Total Record : 117