SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Articles
148 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 3 (2021): Agustus"
:
148 Documents
clear
PEMBERDAYAAN PENDAMPING PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA DINI DALAM PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI PEMBUATAN HANDWASHING FOAMING DI PAUD CERDAS CERIA DI DESA PANDANSARI KEC.PONCOKUSUMO
Luhung, Monika;
Misc, Sr.Felisitas A.Sri S
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5423
ABSTRAKPAUD Cerdas Ceria berada di Desa Pandansari merupakan salah satu desa yang yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan pembelajaran didamping oleh 4 tenaga dari PAUD Cerdas Ceria serta dibantu oleh ibu-ibu dari wali siswa PAUD tersebut. Adapun tingkat pendidikan ibu-ibu dari wali siswa tersebut memiliki latar belakang pendidikan lulus SD dan SLTP sehingga masih diperlukan edukasi dan informasi terbarukan di segala bidang sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Berdasarkan wawancara kepada maupun ibu-ibu wali siswa banyak siswa yang belum terbiasa dengan PHBS salah satunya aktifitas mencuci tagan yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu preventif dalam memutus rantai penyebaran berbagai penyakit termasuk Covid-19.Kegiatan ini telah terlaksana selama bulan Juli 2021 dengan metode dalam jaringan (daring) dengan menggunakan sosial media. Dari 45 pendamping yang hadir ditemukan 27 atau 60%  pendamping yang masih belum tepat dalam melakukan aktifitas cuci tangan dengan baik dan benar. Sedangkan dalam proses pembuatan sabun cuci tangan dengan memanfaatkan lidah buaya sebanyak 38 atau 84% pendamping telah dapat membuat dengan baik dan benar. Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar serta antusiasme  pendamping sangat baikIvities Kata Kunci : cuci tangan; PAUD; pendamping; sabun cuci ABSTRACTSmart Ceria PAUD located in Pandansari Village is one of the villages located in Poncokusumo District, Malang Regency. In the learning activities accompanied by 4 staff from the Smart Ceria PAUD and assited by the mothers of the PAUD student’e guadians, the have an educational background of graduating from elementary and junior high school so that education and updated information are still needed in all fields as an effort to improve public health. Based on interviews with students and their guardians, many students are not familiar with PHBS, one of which is good and correct hand washing activities. The purpose of this activity is to increase clean and healthy living behavior as a preventive measure in breaking the chain of spread of various diseases including the covid 19 virus. This activity has been carried out during July 2021 with an online method using social media. Of the 45 companions who were present, 27 or 60% of the companions were found who were still not right in carrying out handwashing activities properly and correctly. Meanwhile, in the process of making hand soap using aloe vera , 38 or 84% of the companions have been able to make it properly and correctly. Overall the activity went smoothly and the enthusism of the companion was very good. Keywords:  wash hand; PAUD; companion; hand soap
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN POWERPOINT DI MI MUHAMMADIYAH WANGON
Ikhsan, Ali Nur;
Hidayat, Muslimin;
Suhaman, Jali
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4526
ABSTRAKMI Muhammadiyah Wangon merupakan salah satu sekolah yang mempunyai tenaga pendidik atau guru dengan rentang usia yang variatif, dalam menyajikan bahan ajar para guru mempunyai cara yang variatif juga. Di masa pandemi Covid-19 ini para guru dalam menyajikan bahan ajar masih merasa kesulitan untuk membuat video pembelajaran yang komunikatif dan interaktif. Tim pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan PowerPoint. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu berupa workshop. Tim PkM melakukan pelatihan secara langsung dengan 1 narasumber sebagai pemateri workshop dan 2 pendamping untuk mendampingi peserta dalam pelaksanaan workshop. Pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam membuat video pembelajaran yang komunikatif dan interaktif. Kata kunci: pelatihan; video; interaktif; powerpoint; workshop. ABSTRACTMI Muhammadiyah Wangon is one of the schools that has mentors or teachers with various age ranges, and has various way of presenting teaching materials as well. During the Covid-19 pandemic, teachers in presenting teaching materials still found it difficult to make communicative and interactive learning videos. The community service team (PkM) provides training on making learning videos using PowerPoint. The method used in this training is a workshop. The PkM team conducts direct training with 1 person as a speaker and 2 assistants to assist participants in the implementation of the workshop. This training can increase the knowledge and abilities of participants in making communicative and interactive learning videos. Keywords: training; video; interactive; power point; workshop.
PELATIHAN PENGGUNAAN ANYFLIP UNTUK PENYUSUNAN E-BOOK BAGI GURU MGMP EKONOMI KABUPATEN BANGKALAN
Kamalia, Putri Ulfa;
Kurniawan, Riza Yonisa;
Dewi, Retno Mustika;
Sholikhah, Ni’matush;
Pamungkas, Heni Purwa
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5432
ABSTRAKPandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran tingkat pendidikan SMA dilaksanakan dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan analisis survei yang telah dilakukan pada kelompok guru MGMP Ekonomi SMA Kabupaten Bangkalan dapat ditemukan fakta bahwa kurangnya keahlian guru dalam menggunakan teknologi terutama mengembangkan bahan ajar jarak jauh yang dapat membuat suasana belajar menyenangkan dan dapat dipahami oleh peserta didik. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengadakan pelatihan penggunaan AnyFlip untuk penyusunan e-book dalam rangka optimalisasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Metode yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu persiapan, sosialisasi, pelaksanaan pelatihan serta pendampingan dan evaluasi. Dari hasil pelaksanaan pelatihan didapatkan bahwa penyusunan e-book berbasis AnyFlip sangat mudah diaplikasikan oleh guru MGMP Ekonomi Kabupaten Bangkalan dengan peserta rata-rata berusia 44 tahun dan rata-rata mengajar selama 17 tahun. Sehingga sebanyak 57,1% menyatakan sangat setuju dan 42,9% menyatakan setuju bahwa pelatihan penyusunan e-book AnyFlip dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para guru dalam menyusun bahan ajar berbasis teknologi agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peserta pelatihan yaitu guru MGMP Ekonomi Bangkalan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan yang berkesinambungan seperti pelatihan media pembelajaran interaktif agar dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Sehingga dengan adanya pelatihan akan meningkatkan soft skill para guru. Kata kunci: anyFlip; e-book; MGMP ekonomi kabupaten Bangkalan; pelatihan ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has resulted in high school education level learning being carried out from home or distance learning. Based on the survey analysis that has been conducted on the MGMP Economics teacher at Bangkalan High School, it can be found that there is a lack of teacher expertise in using technology, especially developing distance teaching materials that can make the learning atmosphere fun and understandable by students. The solution that can be offered to overcome these problems is by holding training on the use of AnyFlip for the preparation of e-books in the context of optimizing distance learning during the Covid-19 pandemic. The method is carried out in several stages, namely preparation, socialization, implementation of training as well as evaluation and monitoring. From the results of the training, it was found that the preparation of the AnyFlip-based e-book was very easy to apply by the MGMP Economics teacher at Bangkalan High School with an average participant of 44 years old and an average of 17 years of teaching. So as many as 57.1% strongly agree and 42.9% agree that the AnyFlip e-book preparation training can improve the knowledge and skills of participants in compiling technology-based teaching materials which are later expected to improve student learning outcomes. The training participants, namely the Bangkalan Economics MGMP teacher, hoped that there would be continuous follow-up training such as interactive learning media training to increase students' interest in learning. So that with the training, it will improve the soft skills of teachers. Keywords: anyFlip; e-book; economics teacher at Bangkalan high school; training
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SESUAI DENGAN STANDAR WHO PADA IBU-IBU PERWIRITAN KAB.BATUBARA
Mahary, Azizah;
Apriliani AGS, Dwi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5175
ABSTRAKPengabdian masyarakat ini dilakukan kepada Ibu-ibu perwiritan Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Kabupaten Batubara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam pembuatan handsanitizer yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada masyarakat Desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik dan menggunakan bahan kimia yang telah terstandarisasi. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan face mask dan mencuci tangan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah peserta pelatihan sudah mampu memformulasi pembuatan pembuatan hand sanitizer sesuai dengan dosis yang disarankan. Kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian ini adalah peserta masih membutuhkan pendampingan agar mereka dapat menjual produk hand sanitizer sebagai sumber penghasila tambahan mereka disaat pandemi seperti ini.                                                                               Kata kunci: hand sanitizer; standar WHO; desa Binjai Baru ABSTRACTCommunity Partnership Program (PKM) activities was carried out to the women of the village of Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Batubara which aims to educate the public in making hand sanitizers in accordance with WHO (World Health Organization) standards in the midst of the COVID-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is to increase knowledge, skills, and experience for the village community. Service activities are carried out in the form of training by providing materials and practices and using standardized chemicals. The method of activity used in this community service is the lecture method, question and answer, discussion and direct practice by applying health protocols such as the use of face masks and washing hands. The results of the activities that have been carried out are that the training participants are able to formulate the manufacture of hand sanitizers in accordance with the recommended dosage. The conclusion from the evaluation results of this service activity is that participants still need assistance so that they can sell hand sanitizer products as their additional source of income during a pandemic like this. Keywords: hand sanitizer; WHO standard; Binjai Baru village
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI INDUSTRI KREATIF PEMBUATAN KAOS BERBASIS SENI CETAK SARING MANUAL DI PONDOK YATIM PIATU ANISSA
Wijiastuti, Sri;
Widodo, Zandra Dwanita;
Rahayu, Mrih;
Fatoni, Muhad;
Widodo, Rissa Marina
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5204
ABSTRAKIstilah kewirausahan milenial enterpreneur baru-baru ini menggeliat di kalangan pelaku dan dunia kewirausahaan UMKM. Kewirausahaan UMKM menjadi bidang garap yang penting bagi perkembangan ekonomi usaha makro, kecil dan menengah seperti tertulis didalam UU no. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Kecil & Menengah, n.d.). Pengabdian ini bertujuan untuk : (1) memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak anak muda yatim piatu usia produktif tentang peluang kewirausahaan yang dapat dilakukan di bidang industri kreatif (2) meningkatkan keterampilan anak muda yatim piatu usia produktif salah satunya melalui industri kreatif berbasis seni cetak saring manual. Subjek sosialisai pada kegiatan ini adalah anak yatim piatu usia produktif yang berada di pondok yatim anissa jaten karanganyar sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah pelatihan workhsop. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah produk kaos/sandang dan sejenis yang dibuat melalui proses sablon. Kata kunci: sablon; kewirausahaan; UMKM; industri kreatif. ABSTRACTThe term idealistic millenial entrepreneur, entrepreneurship has recently squirmed among the perpetrators and the world of entrepreneurship especially UMKM: Small medium enterprise (SME). SME entrepreneurship is an imperative field of work for the economic development of macro, small and medium enterprises as constitution no. 20 of 2008 relating focus to Micro, Small and Medium Enterprises. This service purposes to: (1) to give perception and knowledge to young orphans of productive age round entrepreneurial projections that can be carried out in the inspired and creative business (2) improve the s abilities of young orphans of productive age, one of which is concluded a creative business based on manual screen printing. The object of socialization in this activity is the orphans of productive age who are in the Anissa Jaten Karanganyar orphanage as many as 20 people. The method used is training. The productions produced in this activity are t-shirts or clothing and type made through the screen-printing process. Keywords: screen-printing; entrepreneurship; UMKM: Small medium enterprise (SME); creative industries
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MANAJERIAL USAHA MELALUI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA
Mufaidah, Iid;
Annas, Azwar;
Sukmaningati, Adinda;
Nisa, Nur Hidayatun Ni'mah Alfia
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5190
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan terhadap badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan. Permasalahan utama yang terjadi selama ini pada BUMDES adalah keterbatasan dalam hal manajerial usaha berupa penyusunan laporan keuangan. Hal tersebut mengakibatkan usaha tidak bisa berkembang dengan baik, karena ketidakmampuan penyusunan laporan keuangan yang menjadi syarat dalam memperoleh modal dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya. Selain itu, kesulitan memperoleh kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan usaha yang dilakukan. Metode yang dikembangkan dalam kegiatan ini terdiri dari enam tahapan yaitu observasi, pemberian materi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah kemampuan  setiap anggota dalam menyusun laporan keuangan melalui menajemen pembukuan secara sederhana yaitu berupa jurnal transaksi keuangan, buku besar, laporan laba rugi dan neraca keuangan. Kata kunci: manajerial; laporan keuangan; BUMDES; akuntabilitas. ABSTRACTThis community service activity aims to provide knowledge and capabilities to Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) in order to improve financial accountability and transparency. The main problem that has occurred in BUMDES is the limitation in terms of business management in the form of preparing financial statements. This resulted in the business not being able to develop properly, due to the inability to prepare financial statements which were a requirement in obtaining capital from banks or other financial institutions. In addition, it is difficult to gain public trust in the business activities carried out. The method developed in this activity consists of six stages namely observation, presentation, training, mentoring and evaluation. The result of this activity is the ability of each member to compile financial reports through simple bookkeeping management in the form of financial transaction journals, ledgers, income statements and balance sheets. Keywords: managerial; financial statements; BUMDES; accountability
EDUKASI PENGATURAN DIET DIABETES MELLITUS (DM) PADA PENYANDANG DM SELAMA MENJALANI PUASA RAMADHAN
Istianah, Istianah;
Hapipah, Hapipah;
Rusiana, Harlina Putri
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4892
ABSTRAKPengaturan diet DM sebagai salah satu pilar penatalaksanaan DM masih menjadi masalah sehingga memerlukan edukasi lebih lanjut bagi para penyandang DM di wilayah kerja puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram terutama di bulan puasa. Pengaturan diet sangatlah penting sehingga glukosa darah penyandang DM tetap terkontrol pada batas normal. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman penyandang DM dalam mengatur diet dibulan puasa sehingga meminimalisir timbulnya berbagai komplikasi akibat ketidakstabilan glukosa darah, meningkatkan kualitas hidup dan dapat menjalankan puasa dengan lancar. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan yang dilakukan berupa pre-test, pemberian edukasi serta post-test pengetahuan tentang diet saat menjalankan puasa pada penyandang DM. Dari 30 orang penyandang DM yang mengikuti kegiatan ini didapatkan pengetahuan sebelum diberikan edukasi dengan kategori baik 10%, cukup sebanyak 40% dan kurang sebanyak 50% dan setelah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 67% dan cukup 33%. Dengan demikian dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan terkait pengaturan diet pada penyandang DM melalui edukasi yang baik sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: diabetes mellitus; diet; puasa; edukasi. ABSTRACTThe regulation of the DM’ diet as one of the pillars of DM management is still a problem so it requires further education for people with DM in the working area of the Tanjung Karang Public Health Center, Mataram City, especially during the fasting month. Dietary regulation is very important so that the blood glucose of people with diabetes remains controlled at normal limits. The purpose of this service activity is to increase the understanding of people with diabetes in regulating diet in the month of fasting so as to minimize the emergence of various complications due to blood glucose instability, improve quality of life and be able to carry out fasting smoothly. This community service is carried out using lecture and discussion methods. Activities carried out in the form of pre-test, providing education and post-test knowledge about diet when fasting for people with DM. Of the 30 people with DM who took part in this activity, knowledge was obtained before being given education in the good category of 10%, sufficient as much as 40% and less as much as 50% and after being given education there was an increase in knowledge in the good category as much as 67% and enough 33%. Thus, it can be concluded that there is an increase in knowledge related to diet management in people with DM through good education so that it can be applied in everyday life. Keywords: diabetes mellitus; diet; fasting; education.
PELATIHAN PENGGUNAAN ANYFLIP UNTUK PENYUSUNAN E-BOOK BAGI GURU MGMP EKONOMI KABUPATEN BANGKALAN
Putri Ulfa Kamalia;
Riza Yonisa Kurniawan;
Retno Mustika Dewi;
Ni’matush Sholikhah;
Heni Purwa Pamungkas
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5414
ABSTRAKPandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran tingkat pendidikan SMA dilaksanakan dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan analisis survei yang telah dilakukan pada kelompok guru MGMP Ekonomi SMA Kabupaten Bangkalan dapat ditemukan fakta bahwa kurangnya keahlian guru dalam menggunakan teknologi terutama mengembangkan bahan ajar jarak jauh yang dapat membuat suasana belajar menyenangkan dan dapat dipahami oleh peserta didik. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengadakan pelatihan penggunaan AnyFlip untuk penyusunan e-book dalam rangka optimalisasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Metode yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu persiapan, sosialisasi, pelaksanaan pelatihan serta pendampingan dan evaluasi. Dari hasil pelaksanaan pelatihan didapatkan bahwa penyusunan e-book berbasis AnyFlip sangat mudah diaplikasikan oleh guru MGMP Ekonomi Kabupaten Bangkalan dengan peserta rata-rata berusia 44 tahun dan rata-rata mengajar selama 17 tahun. Sehingga sebanyak 57,1% menyatakan sangat setuju dan 42,9% menyatakan setuju bahwa pelatihan penyusunan e-book AnyFlip dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para guru dalam menyusun bahan ajar berbasis teknologi agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peserta pelatihan yaitu guru MGMP Ekonomi Bangkalan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan yang berkesinambungan seperti pelatihan media pembelajaran interaktif agar dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Sehingga dengan adanya pelatihan akan meningkatkan soft skill para guru. Kata kunci: anyFlip; e-book; MGMP ekonomi kabupaten Bangkalan; pelatihan ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has resulted in high school education level learning being carried out from home or distance learning. Based on the survey analysis that has been conducted on the MGMP Economics teacher at Bangkalan High School, it can be found that there is a lack of teacher expertise in using technology, especially developing distance teaching materials that can make the learning atmosphere fun and understandable by students. The solution that can be offered to overcome these problems is by holding training on the use of AnyFlip for the preparation of e-books in the context of optimizing distance learning during the Covid-19 pandemic. The method is carried out in several stages, namely preparation, socialization, implementation of training as well as evaluation and monitoring. From the results of the training, it was found that the preparation of the AnyFlip-based e-book was very easy to apply by the MGMP Economics teacher at Bangkalan High School with an average participant of 44 years old and an average of 17 years of teaching. So as many as 57.1% strongly agree and 42.9% agree that the AnyFlip e-book preparation training can improve the knowledge and skills of participants in compiling technology-based teaching materials which are later expected to improve student learning outcomes. The training participants, namely the Bangkalan Economics MGMP teacher, hoped that there would be continuous follow-up training such as interactive learning media training to increase students' interest in learning. So that with the training, it will improve the soft skills of teachers. Keywords: anyFlip; e-book; economics teacher at Bangkalan high school; training
PENYULUHAN KEPADA IBU-IBU PKK MENGENAI SWAMEDIKASI DENGAN DETEKSI DINI TEKANAN DARAH DAN GULA DARAH DI KELURAHAN SIDOMULYO, SAMARINDA
Siregar, Khalish Arsy Al Khairy;
Aisyah, Novia Misnawati;
Ressandy, Sylvan Septian;
Kustiawan, Paula Mariana
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5109
ABSTRAKPandemi COVID-19 memberikan dampak pada pembatasan akses dan anjuran untuk berkegiatan di rumah. Hal ini menuntut peran ibu untuk lebih paham tentang swamedikasi. Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri yang pelaksanaannya dari mengenali gejala penyakit dan pemilihan obatnya dilakukan dengan inisiatif sendiri tanpa ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan swamedikasi pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Sidomulyo, Samarinda. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pembagian kuisioner di awal kegiatan yang diolah menjadi data, dilanjutkan dengan penyuluhan berupa presentasi interaktif tanya jawab dengan paserta, dan pengecekan kesehatan berupa pengukuran tensi dan gula darah. Kegiatan diakhiri dengan pembagian angket evaluasi kegiatan. Hasil kuisioner menunjukan sebanyak 73% mengetahui pengertian swamedikasi, namun hanya 23 % peserta yang melakukan kegiatan swamedikasi di rumah. Setelah dilakukan edukasi, pengetahuan Ibu PKK tentang swamedikasi, menunjukan tingkat pemahaman baik. Sedangkan dari hasil pengecekan keseahatan, 77,7% peserta memiliki nilai gula darah normal dan 89,6% peserta memiliki tekanan darah normal. Kegiatan mendapat tanggapan yang sangat baik dari peserta dan diharapkan untuk dilakukan kegiatan serupa secara berkala. Kata kunci: swamedikasi; pemeriksaan kesehatan; penyuluhan. ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has had an impact on access restrictions and recommendations for activities at home. This requires the mother's role to understand more about swamedikasi. Swamedikasi is a self-medication effort whose implementation to recognize the symptoms of disease and choose the medicine by its own initiative without going to a doctor or other health workers. This community service activity aims to increase self-medication knowledge for PKK mothers in Sidomulyo Village, Samarinda. The method used in this community service activity are the distribution of questionnaires at the beginning of the activity which is processed into data, followed by counseling with presentation and Q&A sessions, and medical check up by measuring blood pressure and blood sugar. The activity ended with the distribution of evaluation questionnaires. The results of the questionnaire showed that 73% knew the meaning of self-medication, but only 23% of participants carried out self-medication activities at home. After the education was carried out, PKK mother's knowledge of self-medication showed a good level of understanding. Meanwhile, from the results of medical check up, 77.7% of participants had normal blood sugar values and 89.6% of participants had normal blood pressure. The activity received a very good response from the participants and similar activities expected will be held periodically. Keywords: self-medication; medical check up; counseling.
PERAHU FIBERGLASS UNTUK PENUNJANG ALAT PENANGKAP IKAN DAN SEKTOR PARIWISATA DESA SUMBERASRI KECAMATAN PURWOHARJO BANYUWANGI
Pambudi, Setyo;
Asrofi, Mochamad;
Triono, Agus;
Tsabit, Mumtadz Zaid Bin;
Murtadho, Nizam Alfi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5200
ABSTRAKFiberglass lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu maupun logam untuk bahan pembuatan kapal yang berukuran kecil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang design kapal dan bahan pembuatan kapal berupa Fiberglass Reinforced Plastics (FRP). Pengetahuan tentang design kapal, dan pengetahuan bahan Fiberglass Reinforced Plastics (FRP) dianggap penting karena masih kurangnya pengetahuan akan hal tersebut. Pembuatan kapal berbahan fiberglass secara tidak tepat dapat mengakibatkan pengendalian kapal yang kurang maksimal. Selain itu, kekuatan lambung kapal juga tidak sesuai dengan standard. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan kapal berbahan fiberglass. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa peserta memiliki keterampilan teknik hand lay-up dan pengetahuan bahan yang baik setelah diadakannya pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: kapal; fiberglass; hand lay-up; nelayan; pariwisata; mangrove ABSTRACTFiberglass is more economical than wood or metal for small shipbuilding materials. This community service activity aims to provide knowledge about ship design and shipbuilding materials in the form of Fiberglass Reinforced Plastics (FRP). Knowledge of ship design, and knowledge of Fiberglass Reinforced Plastics (FRP) is considered important because there is still a lack of knowledge about it. Making boats made of Fiberglass improperly can result in less than optimal ship control. In addition, the hull of the ship is also not up to standard. This service activity is carried out in two stages, namely training and mentoring in the manufacture of Fiberglass boats. From the evaluation results, it was found that of the participants had good hand lay-up technique skills and material knowledge after the training and mentoring. Keywords: boat; fiberglass; hand lay-up; fisherman; tourism; mangrove