Articles
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI INDUSTRI KREATIF PEMBUATAN KAOS BERBASIS SENI CETAK SARING MANUAL DI PONDOK YATIM PIATU ANISSA
Wijiastuti, Sri;
Widodo, Zandra Dwanita;
Rahayu, Mrih;
Fatoni, Muhad;
Widodo, Rissa Marina
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5204
ABSTRAKIstilah kewirausahan milenial enterpreneur baru-baru ini menggeliat di kalangan pelaku dan dunia kewirausahaan UMKM. Kewirausahaan UMKM menjadi bidang garap yang penting bagi perkembangan ekonomi usaha makro, kecil dan menengah seperti tertulis didalam UU no. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Kecil & Menengah, n.d.). Pengabdian ini bertujuan untuk : (1) memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak anak muda yatim piatu usia produktif tentang peluang kewirausahaan yang dapat dilakukan di bidang industri kreatif (2) meningkatkan keterampilan anak muda yatim piatu usia produktif salah satunya melalui industri kreatif berbasis seni cetak saring manual. Subjek sosialisai pada kegiatan ini adalah anak yatim piatu usia produktif yang berada di pondok yatim anissa jaten karanganyar sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah pelatihan workhsop. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah produk kaos/sandang dan sejenis yang dibuat melalui proses sablon. Kata kunci: sablon; kewirausahaan; UMKM; industri kreatif. ABSTRACTThe term idealistic millenial entrepreneur, entrepreneurship has recently squirmed among the perpetrators and the world of entrepreneurship especially UMKM: Small medium enterprise (SME). SME entrepreneurship is an imperative field of work for the economic development of macro, small and medium enterprises as constitution no. 20 of 2008 relating focus to Micro, Small and Medium Enterprises. This service purposes to: (1) to give perception and knowledge to young orphans of productive age round entrepreneurial projections that can be carried out in the inspired and creative business (2) improve the s abilities of young orphans of productive age, one of which is concluded a creative business based on manual screen printing. The object of socialization in this activity is the orphans of productive age who are in the Anissa Jaten Karanganyar orphanage as many as 20 people. The method used is training. The productions produced in this activity are t-shirts or clothing and type made through the screen-printing process. Keywords: screen-printing; entrepreneurship; UMKM: Small medium enterprise (SME); creative industries
Strategi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Industri Kreatif Berbasis Cetak Saring Manual sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Industri di Era New Normal
Adiyani, Rini;
Widodo, Zandra Dwanita;
Widodo, Rissa Marina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.656 KB)
Industri kreatif merupakan kontributor utama dalam PDB dan penyerapan tenaga kerja. Industri kreatif berbasis cetak saring manual di era new normal mempunyai tantangan tersendiri untuk mampu bertahan di pasar global dengan perkembangan teknologi yang pesat. Di era new normal pada industri ini terdapat beberapa kelemahan pada manajemen sumber daya manusia terkhusus tenaga kerja yang masih belum optimal dalam pengembangan produk dan desain produk yang diminati pangsa pasar era new normal. Belum berfokusnya tenaga kerja pada komersialisasi produk dan kurang memahami manajemen yang diterapkan pada bisnis industri kreatif yang memiliki dampak tidak optimalnya keberhasilan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan perangkat penting sebagai strategi inovasi dan kreasi untuk bertahan di era new normal dengan upaya peningkatan daya saing usaha pada industri ini. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa, peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan sebuah investasi yang strategis berjangka dan memiliki dimensi yang luas terhadap segala aspek. Maka dari itu, diperlukan langkah dan kemauan yang terintegrasi dari pimpinan sebagai penentu kebijakan dan tenaga kerja yang berperan sebagai subyek pengembangan. Peningkatan kompetensi yang Sumber Daya Manusia bersifat mental skill, soft skill, hard skill, social skill, sudah menjadi tuntutan yang tidak bisa yang dihindari bagi organisasi di era new normal untuk menunjang performance tenaga kerja maupun manajemen pada industri kreatif cetak saring manual.
Strategi Memasyarakatkan Olahraga Sebagai Support System UMKM Ditengah Pandemi Covid-19
Syahriar Abdullah;
Sri Wijiastuti;
Zandra Dwanita Widodo;
Muhad Fatoni;
Rissa Marina Widodo
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 1 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/j.pdl.v4i1.13174
Pandemi Covid-19 memberikan kesan yang begitu mendalam bagi seluruh manusia dibumi. Perkembangan Covid-19 belum memperlihatkan penurunan yang berarti, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dalam berkaktifitas baik di dalam rumah maupun diliuar rumah. Berbagai program dan kebijakan pemerintah diupayakan dalam penanggulangan serta penanganan Covid-19 ini. Pandemi Covid-19 menuntut para akademisi dan seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi aktif melalui upaya semangat berkegiatan positif dalam rangka menumbuhkan harapan bangkit dan berdikari untuk bertahan hidup dengan aktifitas new normal ditengah pandemi. Hampir seluruh masyarakat di wilayah Jaten Karanganyar khususnya para UMKM menjaga kebiasaan baik dengan hidup bersih dan sehat untuk mengoptimalkan kesehatan. Pada kelompok UMKM Karangtaruna RW-19 Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan. Kegiatan ini sebagai upaya perhatian, kepedulian, serta dukungan kesehatan untuk berkontribusi menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah memasyarakatkan olahraga sebagai support system masyarakat pada khususnya pelaku UMKM ditengah pandemi Covid-19. Hakikat dari usaha memasyarakatkan kembali olahraga ditengah pandemi adalah menciptakan perubahan sosial masyarakat untuk beraktifitas fisik dilingkungan masyarakat di era new normal. Melalui sosialisasi dan edukasi memasyarakatkan, dan memberikan dukungan perbaikan fasilitas, membuat warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep memasyarakatkan olahraga sebagai support system penunjang kesehatan pelaku UMKM di wilayah jaten karanganyar ditengah pandemi ini dalam berwirausaha dengan harapan dapat membantu memulihkan roda perputaran ekonomi di Indonesia.
Pengenalan Digital Marketing, Pelatihan Sosial Media Dan E-Commerce Dan Merancang Konten Pemasaran Yang Baik Bagi Pelaku Usaha Umkm Di Yayasan Amal Bakti Sudjono Taruno Baki Sukoharjo
Sri Wijiastuti;
Kurniawati Darmaningrum;
Zandra Dwanita Widodo
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 4 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jpdm.v1i4.13483
Pertumbuhan untuk industri e-Commerce di Indonesia diprediksi dapat mencapai sebesar US$ 130 miliar pada tahun 2020. Pertumbuhan industri e-commerce per tahun yang dapat mencapai 50 persen dan ditambah dengan pengguna smartphone yang terus bertumbuh merupakan peluang yang sangat besar untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produk mereka. Digital marketing memungkinkan pembeli memperoleh seluruh informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet, dan memungkinkan penjual untuk memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa batasan waktu dan geografis. Media promosi digital diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang membutuhkan banyak biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Pelaku UMKM dengan menggunakan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau calon costumer yang lebih luas dan lebih banyak, tidak hanya terbatas pada suatu wilayah promosi saja. Digital marketing dan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dibanding pemasaran secara konvensional, sehingga hal ini menjadi pilihan yang solutif untuk ekspansi bisnis.Kata Kunci: UMKM, Digital Marketing, E-CommerceGrowth for the e-commerce industry in Indonesia is predicted to reach US$ 130 billion by 2020. The annual growth of the e-commerce industry which can reach 50 percent and coupled with smartphone users who continue to grow is a huge opportunity for MSME players to increase sales of their products. Digital marketing allows buyers to obtain all information about products and transact via the internet, and allows sellers to monitor and provide for the needs and desires of potential buyers without time and geographical restrictions. Digital promotion media is expected to be an effective choice for MSME players in developing business and reaching national and international markets. Conventional promotional media that require a lot of money and are much more complicated by themselves are no longer a major concern for MSME actors because of digital marketing. MSME actors by using e-commerce or marketplaces can reach a wider and more potential customer, not only limited to a promotional area. Digital marketing and e-commerce or marketplaces can reach a wider area than conventional marketing, so this is a solution choice for business expansion.Keywords: MSME, Digital Marketing, E-Commerce
Impresi Covid-19 Terhadap Manajemen Organisasi dan Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat di Surakarta
Zandra Dwanita Widodo;
Mrihrahayu Rumaningsih;
Muhammad Nurhadi Sulistiyono
JURNAL WIDYA GANECWARA Vol. 10 No. 4 (2020): JURNAL WIDYA GANECWARA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTP Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jwg.v10i4.1223
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui keberadaan dan kondisi organisasi Pencak Silat Kota Surakarta di tengah pandemi covid – 19 (2) mengetahui kondisi manajemen organisasi Pencak Silat Kota Surakarta di tengah pandemi covid – 19 (3) mengetahui pelaksanaan pembinaan prestasi Pencak Silat Kota Surakarta di tengah pandemi covid – 19. Penelitian dilaksanakan pada organisasi Pencak Silat di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Unit analisisnya Pencak Silat di Kota Surakarta. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah melalui studi dokumentasi, wawancara secara mendalam, dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu pengurus, pelatih dan atlet Pencak Silat Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan manajemen Pencak Silat Kota Surakarta pada umumnya sudah berjalan dengan baik. : (a) Organisasi Pencak Silat Kota Surakarta dimasa pandemi covid 19 ini berjalan dengan baik yang mana sudah memiliki unsur unsur organisasi, seperti: kepengurusan dan manajemen organisasi, anggaran dasar rumah tangga, anggaran dana, dan rencana kerja yang mana tidak memiliki kendala berarti. Dari semua unsur sudah dilaksanakan dengan baik, sedangkan manajemen Pencak Silat Kota Surakarta juga sudah cukup baik, dimana terus berupaya memfasilitasi atlet untuk menjaga kondisi untuk tetap berprestasi. (b) Perencanaan pembinaan program latihan di Pencak Silat Kota Surakarta menggunakan skema latihan virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom/Google Meet. Dimana pelatih memberikan program dengan instruksi dan koreksi secara langsung. Sedang dalam adaptasi dikarenakan kondisi perangkat baik jaringan dan fasilitas yang digunakan berbeda beda dengan harapan dapat mempertahankan kondisi dan prestasi ditengah pandemi covid-19. Kata kunci: Impresi covid-19, Manajemen Olahraga, Manajemen Organisasi Olahraga, Manajemen Pembinaan Prestasi , Pencak Silat Surakarta, latihan virtual
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Oleh Kepercayaan Organisasional dan Komitmen Afektif di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. Cabang Jepara
Zandra Dwanita Widodo;
Sri Wijiastuti;
Kurniawan Darmaningrum
Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia Vol 5, No 1 (2021): JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia)
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/JJSDM.v5i1.13157
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepercayaan organisasional dan komitmen afektif karyawan. Penelitian ini menggunakan desain survey, berjenis penelitian kausal, yaitu tipe penelitian yang bersifat konklusif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang dibedakan menjadi variabel independen yang merupakan suatu penyebab dan variabel dependen yang merupakan akibat dari suatu fenomena. Sampel yang digunakan sebanyak 58 responden dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus, dimana seluruh anggota populasi diambil sebagai responden penelitian (penelitian populasi). Temuan penelitian menunjukkan bahwa dari lima hipotesis yang diajukkan terdapat tiga hipotesis yang terbukti, yaitu hubungan kepemimpinan transformasional pada kepercayaan organisasi, hubungan kepercayaan organisasi pada komitmen afektif, dan hubungan komitmen afektif pada kinerja karyawan yang memiliki pengaruh signifikan. Dua hipotesis tidak terbukti yaitu hubungan kepemimpinan transformasional pada komitmen afektif dan hubungan keprecayaan organisasional pada kinerja yang memiliki pengaruh tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh pada kinerja setelah dimediasi oleh kepercayaan organisasional dan komitmen afektif (secara full mediasi).
Social Media Strategy to Improve Brand Image: in the Context of Students’ Decision Making
Rini Adiyani;
Muhammad Husin Nur Muzakki;
Zandra Dwanita Widodo;
Angga Ranggana Putra
JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi Vol 12, No 3 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jbti.v12i3.13400
This study aims to examine and analyze the influence of social media on brand image and student decision-making. This study involved as many as 210 students from the health sciences and business studies program. Of the total 210 data obtained, the remaining 202 data can be used for further testing and data analysis, this is because there are a number of data that are categorized as outliers so that they must be eliminated. This study is a quantitative research category using a survey approach as a method of data collection. Then, regarding the process of testing and analyzing data, this study uses a structural equation modeling (SEM) approach with AMOS software. The findings of this study confirm that social media has a significant positive effect on brand image and decision making, besides that brand image has a positive and significant effect on student decision making. The findings of this study make a positive contribution to the development of science, especially in the field of marketing strategies through social media in improving brand image and decision making. The findings of this study are expected to make a practical contribution to increasing product competitiveness and consumer confidence.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI INDUSTRI KREATIF PEMBUATAN KAOS BERBASIS SENI CETAK SARING MANUAL DI PONDOK YATIM PIATU ANISSA
Sri Wijiastuti;
Zandra Dwanita Widodo;
Mrih Rahayu;
Muhad Fatoni;
Rissa Marina Widodo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (236.489 KB)
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4839
ABSTRAKIstilah kewirausahan milenial enterpreneur baru-baru ini menggeliat di kalangan pelaku dan dunia kewirausahaan UMKM. Kewirausahaan UMKM menjadi bidang garap yang penting bagi perkembangan ekonomi usaha makro, kecil dan menengah seperti tertulis didalam UU no. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Kecil & Menengah, n.d.). Pengabdian ini bertujuan untuk : (1) memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak anak muda yatim piatu usia produktif tentang peluang kewirausahaan yang dapat dilakukan di bidang industri kreatif (2) meningkatkan keterampilan anak muda yatim piatu usia produktif salah satunya melalui industri kreatif berbasis seni cetak saring manual. Subjek sosialisai pada kegiatan ini adalah anak yatim piatu usia produktif yang berada di pondok yatim anissa jaten karanganyar sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah pelatihan workhsop. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah produk kaos/sandang dan sejenis yang dibuat melalui proses sablon. Kata kunci: sablon; kewirausahaan; UMKM; industri kreatif. ABSTRACTThe term idealistic millenial entrepreneur, entrepreneurship has recently squirmed among the perpetrators and the world of entrepreneurship especially UMKM: Small medium enterprise (SME). SME entrepreneurship is an imperative field of work for the economic development of macro, small and medium enterprises as constitution no. 20 of 2008 relating focus to Micro, Small and Medium Enterprises. This service purposes to: (1) to give perception and knowledge to young orphans of productive age round entrepreneurial projections that can be carried out in the inspired and creative business (2) improve the s abilities of young orphans of productive age, one of which is concluded a creative business based on manual screen printing. The object of socialization in this activity is the orphans of productive age who are in the Anissa Jaten Karanganyar orphanage as many as 20 people. The method used is training. The productions produced in this activity are t-shirts or clothing and type made through the screen-printing process. Keywords: screen-printing; entrepreneurship; UMKM: Small medium enterprise (SME); creative industries
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai penunjang perekonomian UMKM ditengah pandemi Covid-19 di Jaten Karanganyar
Zandra Dwanita Widodo;
Sri Wijiastuti;
Kurniawati Darmaningrum
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1233
Pandemi Covid-19 menuntut perhatian berbagai pihak dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebarannya. Berbagai macam program dan kebijakan dilakukan pemerintah untuk menangani hal tersebut. Namun, perkembangan kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan baik secara nasional maupun di Jaten Karanganyar menuntut peran aktif seluruh lapisan masyarakat maupun akademisi dalam upaya mencegah penyebarannya. Pandemi Covid-19 membuat semua penduduk terkhusus pelaku UMKM di wilayah Jaten Karanganyar menjaga kesehatan, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dikala Covid-19 melanda diantaranya adalah cuci tangan, menjaga jarakmemakai masker, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, dsb. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah terkhusus pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kesehatan untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona adalah edukasi Covid-19, pemberian e-book pedoman RT/RW pencegahan Covid-19 di grup RT dan RW, pembagian brosur, pemberian masker, penyemprotan disinfektan serta menggelorakan untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga. Melalui sosialisasi dan edukasi, warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep, tanda atau gejala inveksi virus, tindakan pencegahan yang dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala Covid-9. Melalui pedoman dan brosur yang diberikan warga juga dianggap efektif dalam pemahaman dan aplikasi pencegahan dan penanganan. Selanjutnya pemberian masker sangat bermanfaat dalam mengurangi potensi penularan Covid-19. Pelaku UMKM di Jaten Karanganyar lebih waspada dan tenang dalam melakukan aktifitas perekonomian.
Bakti Sosial: UMKM Bangkit dari Pandemi COVID-19
Istinganah Eni Maryani;
Mugi Harsono;
Zandra Dwanita Widodo;
Muhad Fatoni;
Andi Yusuf Katili;
Rini Adiyani;
Syahri Alhusin
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/rengganis.v2i1.164
Covid-19 pandemic impacts all aspects of Indonesians’ life. In 2021 MSMEs and street sellers in Jaten neighborhood, Karanganyar, Central Java affected by the pandemic are out of business. Some social-economic phenomena occur in which people lose their livelihood and people’s purchasing interest decreases affecting certain product and service commodities. Although the people are now adapting to new normal life, economic activities of MSMEs are still starting to get up. Responding to those conditions, we, a community service team consisting of the collaboration between academic communities, hold social service through distributing food staple packages to the MSME actors needing. The community service method used was participatory approach by involving the lecturers and students to distribute directly the food staple packages to the MSME actors in Jaten neighborhood, Karanganyar, implemented on independent initiative in Ramadhan month in 2021 for one day as scheduled. The distribution of food staple packages has run well and smoothly according to health protocol as appealed by the government. This community service activity is expected to relieve the burden of MSME actors who are affected directly by Covid-19 pandemic. This community service is supported fully by local village apparatuses, lecturers, and students involved, so that this activity can be implemented well.