cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 89 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): Juni" : 89 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN TEH HERBAL PENUNJANG PRIMARY HEALTH CARE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI IBU PKK TANJUNG KARANG KOTA MATARAM I Gusti Agung Ayu Hari Triandini; I Gde Adi Suryawan Wangiyana; Yulia Ratnaningsih; Raden Roro Narwastu Dwi Rita
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8315

Abstract

ABSTRAKTanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu bentuk Primary Health Care (PHC) yang berperan kurisal selama masa pandemi COVID-19. TOGA yang banyak ditemukan di Tanjung Karang antara lain: jambu biji, sereh, kelor, dan gaharu. Pemanfaatan TOGA ini belum optimal dikarenakan penggunaannya dalam bentuk bahan mentah umumnya tidak disukai oleh anak – anak. Ibu selaku penanggung jawab utama PHC dalam keluarga perlu mengolah bahan baku TOGA menjadi produk yang diminati keluarga, salah satunya adalah teh herbal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih Kader TOGA Tanjung Karang mengolah daun TOGA menjadi teh herbal sebagai salah satu bentuk PHC untuk pencegahan infeksi COVID-19 di lingkungan keluarga. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi dua tahap: tahap teori dan tahap praktek. Pada tahap teori participant diberikan materi terkait khasiat medis TOGA, pemeliharaan TOGA, dan pengolahan TOGA menjadi teh herbal. Pada tahap praktek, partisipan dilatih untuk mengolah daun TOGA jambu biji, sereh, kelor, dan gaharu menjadi teh herbal dengan menggunakan 5 Standard Operational Prosedur (SOP). SOP1: seleksi daun, SOP2: sterilisasi/pencucian daun, SOP 3: pengeringan/pelayuan daun, SOP4: pencacahan daun, dan SOP5: penyeduhan daun. Dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan mampu mengolah daun TOGA jambu biji, sereh, kelor, dan gaharu menjadi produk teh herbal sesuai dengan SOP yang diberikan. Kata kunci: kader; teh herbal; TOGA; PHC; tanjung karang. ABSTRACTFamily Medicinal Plant (FMP) is Primary Health Care (PCO) that is potentially used during the COVID-19 pandemic. Guava, lemongrass, moringa, and agarwood are FMP that could be easily found in Tanjung Karang Sub-district. However, the use of these FMP in raw materials could not be well accepted by Tanjung Karang society, especially children. Thus, mothers as leaders on PCO should be processing those FMP raw materials into a product which their children could accept. One of those products is herbal tea. This community service aims to train TOGA cadre in Tanjung Karang to process FMP raw material into herbal tea products. This community service program is divided into two phases: theoretical phase and practical phase. Participants were given theory about the medical effect of FMP, FMP maintenance, and FMP processing into herbal tea products. Participants were trained to process FMP leaves from guava, lemongrass, moringa, and agarwood into herbal tea products on the practical phase. This processing method used five steps procedures to make herbal tea products. Step1: leaves selection, step2: leaves sterilization, step3: leaves drying, step4: leaves chopping, step5: leaves brewing. It could be concluded that participants could process FMP leaves (guava, lemongrass, moringa, and agarwood) into herbal tea products with a standardization processing method. Keywords: cadre; herbal tea; FMP; PHC; tanjung karang.
PEMBERDAYAAN ANGGOTA PKK DALAM PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK PEMBUATAN LIPBALM DI KELURAHAN KAUMAN KOTA MALANG Ida Ayu Preharsini Kusuma; Ani Riani Hasana; Venny Kurnia Andika
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8214

Abstract

ABSTRAKAnggota PKK Kelurahan Kauman kota Malang merupakan kelompok ibu-ibu dengan rentang umur 31-59 tahun dan lebih dari 80% merupakan kelompok usia di atas 40 tahun yang sering mengalami dehidrasi terutama pada bibir. Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan serta dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan. Kulit buah naga mengandung senyawa polifenol, betalain, antosianin, vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkaloid, terpenoid, flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kobalamin, fenolik, karoten, dan fitoalbumin. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para anggota PKK dalam memanfaatkan limbah kulit buah naga untuk dijadikan produk kosmetik alami. Pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan sebanyak 3 (tiga) tahapan. Tahap pertama adalah  sosialisasi mengenai “Manfaat Kulit Buah Naga bagi Kesehatan”, tahap kedua adalah sosialisasi mengenai “Cara Pembuatan Lipbalm dengan Memanfaatkan Kulit Buah Naga” dan tahap ketiga adalah praktek pembuatan lipbalm dengan memanfaatkan kulit buah naga, ditutup dengan kegiatan diskusi dan evaluasi. Nilai rata-rata hasil evaluasi peserta PkM adalah 90,56% menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan mengenai cara pembuatan lipbalm dari kulit buah naga dapat dipahami dengan baik oleh peserta dan mengindikasikan keberhasilan kegiatan PkM. Kata kunci: lipbalm; hylocereus polyrhizus; antioksidan; kulit buah naga merah. ABSTRACTPKK members in Kauman Village, Malang City are a group of mothers with an age range of 31-59 years and more than 80% are in the age group above 40 years who often experience dehydration, especially on the lips. Dragon fruit peel is agricultural waste which contains high anthocyanin natural dyes. Anthocyanin is a red dye that has the potential to be a natural colorant for food and can be used as an alternative to synthetic dyes that are safer for health. Dragon fruit peel contains polyphenolic compounds, betalains, anthocyanins, vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkaloids, terpenoids, flavonoids, thiamine, niacin, pyridoxine, cobalamin, phenolic, carotene, and phytoalbumin. This activity aims to increase the insight and skills of PKK members in utilizing dragon fruit peel waste to be used as natural cosmetic products. The implementation of PkM activities is carried out in 3 (three) stages. The first stage is the socialization of "The Benefits of Dragon Fruit Skin for Health", the second stage is the socialization of "How to Make Lipbalm by Utilizing Dragon Fruit Peel" and the third stage is the practice of making lipbalm using dragon fruit peel, closed with discussion and evaluation activities. The average value of the evaluation results of PkM participants is 90.56%, indicating that the information conveyed about how to make lipbalm from dragon fruit peels can be understood well by participants and indicates the success of PkM activities. Keywords: lipbalm; hylocereus polyrhizus; antioxidant; dragon fruit peel.
PENGUATAN KONSEP STOIKIOMETRI SEBAGAI DASAR PEMECAHAN MASALAH SOAL PERHITUNGAN KIMIA : PERSIAPAN KSN-K KIMIA 2022 DI SMAN MODAL BANGSA ARUN KOTA LHOKSEUMAWE ACEH Mellyzar Mellyzar; Henni Fitriani; Agus Muliaman; Ayu Rahmi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8245

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan konsep stoikiometri sebagai dasar pemecahan masalah pada soal perhitungan kimia untuk persiapan Kompetisi Sains Nasional (KSN) dengan harapan siswa-siswa SMAN Modal Bangsa Arun dapat menjadi perwakilan Kota Lhokseumawe ke tingkat Provinsi maupun perwakilan Provinsi Aceh ke tingkat Nasional. Pelaksanaan kegiatan pada 26 Februari – 19 Maret 2022 dengan peserta adalah 5 siswa perwakilan sekolah yang akan mengikuti ajang KSN-K bidang kimia. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan antara lain (1) tes pengetahuan dasar terkait stoikiometri (2) persiapan analisis silabus KSN serta soal-soal KSN-K materi stoikiometri 4 tahun terakhir (3) melakukan penguatan terhadap materi stoikiometri yang terdiri dari: persamaan reaksi kimia, perhitungan stoikiometri (konsep mol), perhitungan massa dan volume (termasuk densitas), rumus empiris dan rumus molekul, bilangan Avogadro dan perhitungan konsentrasi (4) pembinaan penyelesaian soal KSN-K untuk materi stoikiometri (5) evaluasi penilaian kemajuan siswa dalam hal pemahaman materi stoikiometri pada level soal KSN-K. Hasil dari kegiatan ini adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi stoikiometri. Siswa mampu menyelesaikan soal-soal topik stoikiometri dengan benar dan sistematis. Hasil posttest siswa termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase rata-rata 86% jauh lebih tinggi dibandingkan tes awal dengan rata-rata 38% dengan kriteria sangat rendah. Siswa merasa percaya diri untuk mengikuti KSN-K bidang kimia 2022. Kata kunci: penguatan konsep; stoikiometri; kompetisi sains nasional; kimia ABSTRACTThis service activity aims to strengthen the concept of stoichiometry as a basis for solving problems in chemical calculations for the preparation of national science competition (KSN) with the hope that SMAN Modal Bangsa Arun students can become representatives of Lhokseumawe City to the provincial level and representatives of Aceh Province to the National level. Implementation of activities on February 26 – March 19, 2022 with participants are 5 students representing schools who will take part in the KSN-K eventuality in the field of chemistry. The steps of the activities carried out include (1) testing basic knowledge related to stoichiometry (2) preparation of KSN syllabus analysis and KSN-K questions on stoichiometry material for the last 4 years (3) strengthening stoichiometry material consisting of: chemical reaction equations, stoichiometric calculations (mole concept), mass and volume calculations (including density), empirical formulas and molecular formulas, Avogadro's number and concentration calculations (4) problem solving guidance KSN-K for stoichiometry material (5) evaluation of student progress assessment in terms of understanding stoichiometric material at the level of KSN-K questions. The result of this activity is an increase in students' understanding of the stoichiometric material. Students can solve stoichiometry topic questions correctly and systematically. The students' post-test results included very high criteria with an average percentage of 86%, much higher than the first test with an average of 38% with very low criteria. Students feel confident to take part in KSN-K in chemistry 2022.  Keywords: concept strengthening; stoichiometry; national science competition; chemistry
EDUKASI IMPLEMENTASI KONVERSI ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SISTEM PEMANTAU ENERGI DENGAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS Arnisa Stefanie; Farradina Choria Suci; Lela Nurpulaela
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8292

Abstract

ABSTRAKImplementasi energi baru terbarukan merupakan alternatif pemanfaatan energi untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan mendukung penghematan energi. Edukasi pemanfaatan energi merupakan kebutuhan khususnya pada lembaga pendidikan. Kegiatan PkM dalam menunjang peningkatan pengetahuan tentang konversi energi akan memberikan nilai tambah pada mitra yaitu lembaga pendidikan di tingkat yang berbeda. Tujuan kegiatan PkM adalah memberikan kegiatan edukasi tentang pemanfaatan energi matahari dan angin dalam mengimplementasikan teknologi konversi energi dan pemantauan energi dengan teknologi Internet of Things. Metode pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan dengan beberapa tahap yaitu kegiatan sosialisasi materi terkait edukasi sistem pembangkit listrik, kegiatan workshop perakitan PLTS dan pembuatan modul pembelajaran tentang konversi energi dan hibah produk hasil PkM. Hasil kegiatan menunjukkan pelaksanaan terlaksana sesuai dengan rencana dan jadwal yang ditetapkan dan mitra mendapatkan kebermanfaatan dari hasil pelaksanaan PkM. Kata kunci: konversi energi; pemantauan energi; IoT. ABSTRACTThe implementation of new and renewable energy is an alternative energy use to reduce the use of fossil energy and support energy savings. Energy utilization education is a necessity, especially in educational institutions. PkM activities in supporting increased knowledge about energy conversion will provide added value to partners, namely educational institutions at different levels. The purpose of the PkM activity is to provide educational activities on the use of solar and wind energy in implementing energy conversion technology and energy monitoring with Internet of Things technology. The method of implementing PkM activities is carried out in several stages, namely socializing materials related to electricity generation system education, PV mini-grid assembly workshops and making learning modules on energy conversion and product grants resulting from PkM. The results of the activity show that the implementation is carried out according to the plan and schedule set and partners benefit from the results of the PkM implementation. Keywords: energy conversion; energy monitoring; IoT.
MEMBUDAYAKAN BEROLAHRAGA PADA ANAK ASLI PAPUA Miftah Fariz Prima Putra
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8560

Abstract

ABSTRAKMeskipun infrastruktur olahraga telah banyak berdiri di Papua, namun minat berolahraga dan kebugaran masyarakat masih rendah. Untuk mejadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup maka membiasakan olahraga perlu ditanamkan sejak dini. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan pada anak-anak asli Papua. Metode pengabdian  yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu tahap awal, inti pelaksanaan kegiatan, dan penutup.  Kegiatan PKM dilakukan setiap hari sabtu dengan target peserta adalah anak-anak yang berada di Kampung Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti kegiatan olahraga bersama merasa gembira. Melalui kegiatan olahraga yang dilakukan telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang berminat melakukan olahraga. Namun begitu, sejak munculnya varian omicron, yaitu yang menyebabkan terjadinya peningktaan kasus COVID-19 di Jayapura maka hal ini membuat kegiatan yang dilakukan tidak dapat dijalankan secara rutin. Kata kunci: olahraga; papua; kebugaran. ABSTRACTAlthough many sports infrastructures have been established in Papua, interest in sports and level of fitness are still low. To make exercise a part of a lifestyle, getting used to sports needs to be instilled from an early age. Therefore, this service activity is carried out with the aim of making sports a habit for indigenous Papuan children. The service activity method carried out includes three stages, namely the initial, core implementation of activities, and closing stages. PKM activities are carried out every Saturday with the target participants being children in Yahim Village, Sentani District, Jayapura Regency, Papua. The results of the service showed that children who participated in sports activities together felt happy. Through the activities carried out, there has been an increase in the number of children who are interested in doing sports. However, the emergence of the omicron variant, which causes an increase in COVID-19 cases in Jayapura, has made the activities carried out cannot be carried out routinely. Keywords: sport; papua; fitness.
SOSIALISASI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN PADA WARGA RT 01 RW 08 PURI KARTIKA, KECAMATAN CILEDUG, KOTA TANGERANG Eka Purwa Laksana; Nifty Fath; Rummi Sirait
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8453

Abstract

ABSTRAKEnergi baru dan terbarukan merupakan solusi dari persediaan energi konvensional yang semakin menipis. Salah satu hal utama yang diperlukan dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan adalah kesiapan sumber daya manusia. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan mengenai energi baru dan terbarukan dan cara kerja solar home system sebagai salah satu jenis sistem energi baru dan terbarukan. Mitra dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah warga RT 01, RW 08, Puri Kartika, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan, sebanyak 90% peserta telah memahami tentang energi alternatif dan cara kerja solar home system. Kata kunci: energi baru dan terbarukan; solar home system; sosialisasi; pengabdian kepada masyarakat ABSTRACTRenewable energy is a solution to the depleting conventional energy supply. One of the main things needed in the utilization of renewable energy is the readiness of human resources. Therefore, the purpose of this community service is to provide knowledge about renewable energy and how the solar home system works. Partners of this community service activity are residents of RT 01, RW 08, Puri Kartika, Ciledug District, Tangerang City. After participating in the socialization of renewable energy, as many as 90% of participants have understood about alternative energy and how the solar home system works. Keywords: renewable energy; solar home system; socialization; community service
PENINGKATAN KETERAMPILAN STANDAR KESEHATAN PADA KEMASAN MAKANAN DAN PEMASARAN DIGITAL PEDAGANG PASAR SULTAN Sartika Puspita; Agustin Wulan Suci Dharmayanti; Dwi Aji Nugroho; Anggun Kharisma Putri
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8516

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid 19 memberikan dampak yang luas di masyarakat yaitu penyakit pernafasan akibat virus SARCov-2 dan juga masalah ekonomi. Pemasaran digital dan kemasan makanan berdasar standar kesehatan merupakan hal yang penting di era Pandemi Covid-19 ini. Pedagang Pasar Sultan memerlukan pengembangan usaha berbasis teknologi sehingga dapat bersaing dengan usaha-usaha baru yang berbasis online. Pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan pelatihan kepada pedagang pasar Sultan melalui pelatihan keterampilan pemasaran digital dan pembuatan kemasan dengan standar kesehatan. Peserta pelatihan terdiri dari 25 orang pedagang pasar Sultan kampung Nitikan Umbulharjo Yogyakarta. Metode pengabdian berupa pelatihan pemasaran digital dan penyuluhan standar kesehatan pada kemasan makanan meliputi: 1). Pelatihan standar kesehatan dan halal pada kemasan makanan; 2). Menumbuhan jiwa kewirausahaan dan memberikan insipirasi dari keberhasilan bisnis online; 3). Sharing session dengan pengusaha online yang sukses; 4) Pelatihan pemasaran digital (menggunakan platform pemasaran online); 5). Pre dan post test dilakukan pada seluruh peserta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Hasil penyuluhan adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pedagang pasar Sultan mengenai standar kesehatan pada kemasan makanan dan pemasaran digital.Terbentuk web pasar, penjualan berbagai macam produk makanan di market place serta google businness. Kata Kunci: covid-19; pasar sultan; pemasaran digital ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has a broad impact on society, the main problem is the respiratory disease due to the SARCov-2 and economy problem. Marketing digital and health standards is important in this era of the Covid-19 Pandemic. Pasar Sultan traders need technology-based business development so that they can compete with new online-based businesses. This community service aims to develop a Sultan market trader business through digital marketing training. Participants consisted of 25 traders from the Sultan's market Nitikan Umbulharjo Yogyakarta. The service method in the form of counseling on food packaging health standards and digital marketing training includes: 1). Health and halal standard training on food packaging; 2). Foster an entrepreneurial spirit and provide inspiration for online business success; 3). Sharing sessions; 4). Digital marketing training (using online market platforms); 5). Pre and post-test tests were carried out on all participants to determine whether there were differences in knowledge and skills before and after counseling and training. The results of the counseling showed an increase in the knowledge and skills of the Sultan's market traders regarding food packaging health standards and digital marketing. A web market was formed, sales of various kinds of food products in market places and google business. Keywords: sultan market; digital marketing; health standards
PENYULUHAN PENCEGAHAN HIPERTENSI DENGAN DENGAN DISIPLIN (DIET DASH, ISI PIRINGKU, PHBS UNTUK LINDUNGI KELUARGA DARI HIPERTENSI) Ikrima Medyna; Muhammad Rizqi; Dewi Rahmawati; Dhea Vaneza Prilia; Ihya Hazairin Noor
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8758

Abstract

ABSTRAKHasil diagnosa komunitas pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 di RT.005 RW.002 Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru menunjukkan bahwa hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi yaitu sebesar 13,5% dengan faktor risiko yang ditemukan berupa pola makan dan pola hidup. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan terkait pengetahuan dash diet, isi piringku dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang pencegahan dan pengendalian hipertensi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah door to door yaitu dengan melakukan kunjungan dari satu rumah ke rumah lainnya. Responden dalam kegiatan diperoleh dari hasil diagnosa komunitas pada kegiatan PBL 1 dan berjumlah sebanyak 7 orang. Media informasi yang digunakan berupa poster dash diet dan kalender isi piringku serta PHBS. Hasil dari penyuluhan ini terjadi peningkatan pengetahuan pada kategori baik dari yang sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 57% dan setelah dilakukannya penyuluhan menjadi 83,34%. Hasil statistik menggunakan uji Wilcoxon (p-value=0,039) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rata-rata skor pengetahuan tentang pencegahan dan pengendalian hipertensi antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Kata kunci: diet dash; hipertensi; isi piringku; PHBS. ABSTRACTThe results of community diagnosis from Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 in RT.005 RW.002 Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru indicate that hypertension is one of the health problems with the highest prevalence of 13.5% with risk factors found in the form of diet and lifestyle. Counseling was carried out related to the dash diet, the contents of my plate and clean and healthy behavior (PHBS) which aims to increase residents about preventing and controlling hypertension. The method used in this activity is door to door, visits from one house to another. Respondents in the activities obtained from community diagnosis in PBL 1 activities and as many as 7 people. The information media used are in the form of a dash diet poster and a calendar of contents of my plate and PHBS. The results of this counseling increased knowledge in the good category from 57% before counseling and after counseling to 83.34%. Statistical results using the Wilcoxon test (p-value = 0.039) showed that there was a significant difference in the average score of knowledge about prevention and control of hypertension between before and before counseling. Keywords: diet dash; hypertension; isi piringku; PHBS.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN VITAMIN DAN LONG COVID DI KOTA MATARAM DAN LOMBOK BARAT Fitri Apriliany; Recta Olivia Umboro; Dedent Eka Bimmaharyanto S.
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8421

Abstract

ABSTRAKPemerintah Kota Mataram dan Lombok Barat mengkonfirmasi jumlah kasus sembuh covid per 19 September 2021 6599 kasus dan 3113 kasus. Berdasarkan data tersebut akan ada sekitar enam ribuan orang di Kota Mataram dan tiga ribuan orang di Lombok Barat bisa mengalami gejala long covid-19. Minimnya pengetahuan mengenai penggunaan vitamin, long covid dan membantu program pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada pasien yang mengalami gejala long covid menjadi alasan dilakukan pengabdian ini. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman masyarakat mengenai long covid dan penggunaan vitamin pada masa pandemi covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah a) edukasi secara concurrent b) dialog interaktif c) diberikan pendampingan langsung memilih vitamin yang sesuai kebutuhan di Kota Mataram dan Lombok Barat yang dilakukan pada 29 - 30 Oktober 2021. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan dialog interaktif dengan masyarakat secara singkat. Hasil kegiatan ini adalah telah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap long covid dan penggunaan vitamin. Hal ini terlihat dari antusiasi masyarakat dengan diskusi singkat. Kata kunci: edukasi; long covid; vitamin ABSTRACTThe Mataram and West Lombok City Governments confirmed the number of recovered covid-19 cases as of September 19, 2021, with 6599 cases and 3113 cases. Based on this data, there will be six thousand people in Mataram City and three thousand people in West Lombok could experience the old symptoms of covid-19. The lack of knowledge about the use of vitamins, long covid, and assisting government programs to give special attention to patients who experience long-term symptoms of covid are the reasons for the activity. This activity aimed to determine the education about long covid and the use of vitamins during the covid-19 pandemic. This program was carried out by the following methods a) concurrent education b) interactive dialogue c) direct assistance in choosing the vitamins that are needed in Mataram City and West Lombok which be conducted on 29 - 30 October 2021. Evaluation of this activity is carried out by means of an interactive dialogue with the community. The results of this activity have succeeded in increasing public knowledge about long covid and the use of vitamins. This can be seen from the enthusiasm of the community during a short discussion. Keywords: education; long covid; vitamins
PELATIHAN DIGITALISASI PEMBELAJARAN BUDAYA INTERKULTURAL BAHASA JERMAN UNTUK GURU SMA Sri Prameswari Indriwardhani; Lilis Afifah; Sawitri Retnantiti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7082

Abstract

ABSTRAKPembelajaran budaya dalam pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jerman tidak mungkin dielakkan, salah satu pendekatan pembelajaran budaya adalah interkultural, yang terfokus pada keberhasilan dalam berkomunikasi dibarengi dengan pemahaman fenomena budaya sehari-hari Jerman dan budaya Indonesia. Tujuan pengabdian ini adalah agar guru bahasa Jerman di SMA tidak hanya mengajarkan budaya dengan menghafal tentang fakta dan data  tentang negara Jerman akan tetapi  juga dapat mengajarkan muatan budaya interkultural melalui media digital. Sasaran kegiatan ini adalah para ketua dan sekretaris MGMP Bahasa Jerman di Jawa Timur. Metode pelaksanaan dirancang dengan empat pokok kegiatan yaitu penyamaan konsep, pemilihan materi, penyusunan media dan presentasi dan evaluasi kegiatan. Pelatihan dilakukan secara daring dan luring selama bulan Juni – Oktober 2021 dan hasil dari pelatihan ini adalah lima produk video pembelajaran untuk kelas X- XII dengan menggunakan aplikasi PPT, Canva, Tiktok, Quizziz, dan Quizwhizzer. Akan tetapi hasil penelitian ini masih perlu diperkenalkan dan diujicobakan luas penerapannya di kelas sehingga ada masukan yang berarti untuk perbaikan hasil produk ini. Kata kunci: pembelajaran bahasa asing; budaya; interkultural; digital ABSTRACTCultural learning in foreign language learning especially German is inevitable, one approach to cultural learning is intercultural, whose focus is on success in communicating coupled with an understanding of the daily cultural phenomena of Germany and Indonesian culture.The aim of this activities is the german teacher at high school able to teach culture with intercultural approach with a digital apps. The targets of this activity are the chairmen and secretaries of MGMP German in East Java. The implementation method is planned with four main activities, namely the equalization of concepts, the selection of materials, the preparation of media and presentation and evaluation of activities. The training is conducted online and offline during June – October 2021 and the result of this training is five learning video products for class X-XII using PPT, Canva, Tiktok, Quizziz, and Quizwhizzer applications. However, the results of this devotion still need to be introduced and piloted widely in the classroom so that there is meaningful input for the improvement of the results of this product. Keywords: foreign language learning; cultur; intercultural; digital