cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 116 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): March" : 116 Documents clear
PENDAMPINGAN BRANDING UNTUK TINGKATKAN PENJUALAN PRODUK UMKM SIRUP JAHE DI KELURAHAN TANGGUNG KOTA BLITAR Gadis Elvira Amanda; Isna Nugraha
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12574

Abstract

UMKM merupakan salah satu faktor pendorong perekonomian yang terdapat di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan UMKM dapat menekan jumlah pengangguran sehingga UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam pembangunan sebuah negeri. Banyaknya UMKM yang tersebar hampir di setiap pelosok Indonesia, membuat pelaku UMKM harus berusaha membuat cara agar tetap bisa bertahan diantara persaingan UMKM. Terdapat strategi yang dapat membuat kesuksesan UMKM dalam bersaing dengan produk UMKM lainnya. Salah satu strategi yang digunakan adalah branding. UMKM sirup jahe yang berada di Kelurahan Tanggung Kota Blitar  memiliki permasalahan pada branding. Permasalahan yang dihadapi yaitu pada label dan kemasan yang kurang menarik. Selain itu pemasaran yang dilakukan oleh pemilik UMKM sirup jahe masih tradisional yaitu masih dari mulut ke mulut. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh UPN “Veteran” Jawa Timur, kelompok 29 KKN Tematik membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi UMKM sirup jahe. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan yaitu agar penjualan pada UMKM sirup jahe dapat meningkat dengan cara branding label, kemasan maupun modernisasi pemasaran. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data, dengan cara wawancara dan observasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terciptanya desain label baru yang lebih menarik, kemasan yang tidak merusak kualitas dari sirup jahe dan pembuatan website company profile sebagai media pemasaran
PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM IMPLEMENTASI PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BALITA BERBASIS WEBSITE DI POSYANDU KELURAHAN KASIN KECAMATAN KLOJEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG Wisoedhanie Anugrahanti; Yeremia Victor Rondonuwu; Raswat Prapti Rahayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13238

Abstract

ABSTRAKKegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Pelatihan dan Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Implementasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Website Di Posyandu Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Wilayah Kerja Puskesmas Kota Malang pada bulan Desember tahun 2022  merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperluas wawasan, meningkatkan pemahaman serta keterampilan kader kesehatan tentang sistem pencatatan dan pelaporan data gizi balita berbasis website sekaligus mengelola hasil pencatatan dan pelaporan yang telah diprogramkan. Dalam kegiatan ini, kader diberikan pemahaman melalui pengenalan desain website dan keterampilan dalam pengoperasian aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi balita berbasis website. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui penyuluhan dan demonstrasi cara pengoperasian beserta pengenalan fitur dan laman website yang telah terbentuk. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan kader yang dibuktikan melalui hasil paired t-test yang menunjukkan nilai yang bermakna bahwa terdapat perbedaan pemahaman dan keterampilan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan kader kesehatan dalam pencatatan dan pelaporan gizi balita berbasis website memberikan manfaat bagi Posyandu Kelurahan Kasin, khususnya dalam penyediaan data kesehatan bagi Puskesmas Bareng Kota Malang.   Kata kunci: pencatatan; pelaporan; gizi; kader kesehatan; website. ABSTRACTCommunity partnership program activity ”Training and Empowerment of Health Cadres in Implementation of Wbsite Based On Toddler Nutrition Recording and Reporting at Posyandu Kasin Village Klojen Distric Malang City Health Center Work Area is an activity that aims to broaden insight, increase understanding and skills of health cadres regarding data recording and reportin systems website based toddler nutrition as well managing programmed recording and reporting results. In this activity, cadres are given an understanding trought introduction to website design and skills in operating a website based toddler nutrition recording and reporting application. The method used in this activity is through counseling and demonstration on how to operate along with an introduction to the features and website pages that have been formed. The results of the activity show an increase in the understanding and skills of cadres as evidenced by the resukts of the paired t test which shows a siginificant value that there are differences in understanding and skills before and after the implementation of community service activities. An increase in understanding and skills of health cadres in recording and reporting on website based toddler nutrition provides benefits for Kasin Village Posyandu, especially in providing health data for Bareng center in Malang City. Keywords: recording; reporting; nutrition; health cadres; website
PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN BISNIS LADA DI KECAMATAN BIATAN KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR A. Besse Dahliana; Samsuddin Samsuddin; Syainullah Wahana; Muhammad Nur
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13789

Abstract

ABSTRAKPotensi lada di Kabupaten Berau, lebih banyak ditemukan di Kecamatan Biatan. Meskipun demikian, komoditas ini sebagian besar masih dihasilkan dengan teknik penanganan pascapanen tradisional (peralatan sederhana dan dilakukan kurang higienis).  Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya dan pengolahan bisnis lada di Kecamatan Biantan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.  Rantai pasar yang cukup panjang juga turut menyebabkan pendapatan petani dari tanaman perkebunan rakyat menjadi rendah. Produk utama komoditas lada yang diperdagangkan secara internasional adalah lada putih (white pepper) dan lada hitam (black pepper). Di sisi lain, komitmen konservasi masyarakat adat dan lokal di Kalimantan sangat besar yang didampingi oleh salah satu lembaga Konservasi YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara).  Hal ini salah satunya bisa dilihat dari skema Perhutanan Sosial (PS), di Kalimantan Timur pada tahun 2019 telah menyentuh angka 140.931 hektar.  Hasil monitoring tahun 2018 bersama pihak terkait dari dinas Perkebunan menunjukkan sebanyak 73% kampung Perhutanan Sosial di kabupaten Berau dan Kutai Timur mampu mencegah deforestasi. Di Kabupaten Berau, hutan alam masih menutupi 75% dari 2,2 juta hektar luas wilayah daratan. Katakunci: pengolahan bisnis lada; potensi lada di Kabupaten Berau; lada putih dan hitam. ABSTRACTThe potential for pepper in Berau Regency is found more in Biatan District. Nonetheless, most of these commodities are still produced using traditional postharvest handling techniques (simple equipment and less hygienic practices). This community assistance and empowerment activity aims to increase farmers' knowledge about pepper cultivation and business processing techniques in Biantan District, Berau Regency, East Kalimantan. The market chain which is quite long also causes the income of farmers from smallholder plantations to be low. The main pepper products traded internationally are white pepper and black pepper. On the other hand, the conservation commitment of indigenous and local communities in Kalimantan is very large, which is accompanied by one of the Conservation organizations YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara). This can be seen from the Social Forestry (PS) scheme, in East Kalimantan in 2019 it has touched 140,931 hectares. Monitoring results in 2018 with related parties from the Plantations service showed that as many as 73% of Social Forestry villages in Berau and East Kutai districts were able to prevent deforestation. In Berau District, natural forests still cover 75% of the 2.2 million hectares of land area. Keywords: pepper business processing; pepper potential in Berau Regency; pepper.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PIJAT BAYI PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA BANTARJAYA KABUPATEN BEKASI Ika Kania Fatdo Wardani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12716

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan Tahun 2014 pada jurnal Pediatrics tercatat sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur. Penelitian di Melbourne Australia didapatkan hasil 32% ibu, terdapat kejadian berulang masalah tidur pada bayi mereka. Berdasarkan survey awal Januari, wawancara 4 orang ibu dg bayi 0-6 bulan tidak mengetahui manfaat dan cara pijat bayi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan pendampingan pijat bayi”. Kegiatan tahap I dan II pada hari Jumat, 07 Oktober dan 04 November 2022, Evaluasi tahap I dan II pada hari  sabtu 15 Oktober dan 12 November 2022, di Balai Desa Bantarjaya. Sasaran adalah ibu memiliki Bayi Usia 0-6 di Desa Bantarjaya 40 orang. Metode kegiatan pelatihan dan pendampingan ibu pijat bayi. Media phantom, video pijat bayi, leaflet dan poster. Hasil nilai pretest dan posttest dari 40 responden sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) memiliki pengetahuan kurang tentang pijat bayi sebesar 58,34%, setelah penyuluhan (Posttest), pengetahuan ibu menjadi 83,50% (Pengetahuan Baik). Berdasarkan nilai pretes dan posttest terdapat peningkatan pengetahuan dari responden (25,16%). Hasil sebelum dilakukan pelatihan (Pretest) pijat bayi, keterampilan dari 40 responden sebesar 57,85%, setelah dilakukan pelatihan (Posttest) keterampilan menjadi 86,25% (Keterampilan Baik). Ada peningkatan keterampilan (28,39%). Kegiatan Penerapan Pijat Bayi Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 0-6 Bulan untuk tumbuh kembang yang optimal. Kata Kunci : pijat bayi; kualitas tidur bayi ABSTRACTBased on 2014 in the journal Pediatrics, it was noted that around 33% of babies experienced sleep problems. Research in Melbourne Australia found that 32% of mothers had recurrent incidences of sleep problems in their babies. Based on an early January survey, interviews of 4 mothers with babies 0-6 months did not know the benefits and methods of baby massage. Based on this description, the author is interested in doing baby massage assistance". Phase I and II activities on Friday, October 07 and November 04, 2022, Evaluation phase I and II on Saturday, October 15 and November 12, 2022, at the Bantarjaya Village Hall. The target is for mothers to have babies aged 0-6 in Bantarjaya Village with 40 people. Method of training activities and mentoring of baby massage mothers. Phantom media, baby massage videos, leaflets and posters. The results of pretest and posttest scores from 40 respondents before counseling (Pretest) had less knowledge about baby massage by 58.34%, after counseling (Posttest), maternal knowledge became 83.50% (Good Knowledge). Based on pretest and posttest scores, there was an increase in knowledge from respondents (25.16%). Results before the baby massage training (Pretest), the skills of 40 respondents were 57.85%, after training (Posttest) skills to 86.25% (Good Skills). There was an increase in skills (28.39%). Activities for Applying Baby Massage to Mothers Who Have Babies Aged 0-6 Months for optimal growth and development Keywords : baby massage; baby sleep quality
PELATIHAN TEKNIK PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA KADER KESEHATAN DI DESA BANTARJAYA Hajar Nur Fathur Rohmah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13630

Abstract

ABSTRAKTidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dimana kualitasnya dipengaruhi oleh faktor fisiologis, psikologis dan faktor lingkungan. Ibu hamil dengan kualitas tidur yang buruk berakibat pada gangguan fisik, gangguan psikologis (cepat marah, kehilangan memori, timbul halusinasi, ilusi) dan berdampak pula pada janinnya. Untuk mengatasi gangguan tidur tersebut dibutuhkan peran kader Kesehatan sebagai perpanjangan tangan tenaga Kesehatan dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait informasi dan keterampilan / teknik meningkatkan kualitas tidur yang efektif dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dilakukan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Kesehatan tentang teknik untuk meningkatkan kualitas tidur ibu hamil dan bersedia untuk menyebarluaskannya kepada ibu hamil yang berada di wilayah Desa Bantarjaya. Melalui bimbingan kader ini diharapakan ibu hamil dapat memberdayakan diri mengatasi keluhan sulit tidur yang dialami. Dengan demikian keluhan ibu hamil dapat berkurang seiring dengan adanya perbaikan dari kualitas tidurnya yang dapat diupayakan dengan metode non farmakologi dimana metode tersebut tidak berbahaya bagi Kesehatan janin yang dikandung. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan kepada kader kesehatan tentang macam-macam teknik/cara meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pelatihan ini adalah pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan mengalami peningkatan. Kata Kunci : kualitas tidur; aroma terapi lavender; teknik relaksasi nafas dalam; masase ABSTRACTSleep is one of the basic human needs where the quality is influenced by physiological, psychological and environmental factors. Pregnant women with poor sleep quality result in physical disturbances, psychological disorders (irritability, memory loss, hallucinations, illusions) and also have an impact on their fetus. To overcome this sleep disorder, the role of health cadres is needed as an extension of health workers in providing education to pregnant women regarding information and skills/techniques to improve sleep quality that are effective and easy to apply in everyday life.  The purpose of this training is to increase the knowledge and skills of health cadres on how to improve the sleep quality of pregnant women and are willing to disseminate it to pregnant women who are in the Bantarjaya Village area. Through the guidance of these cadres, it is hoped that pregnant women can manifest their complaints about their difficulty sleeping. Thus the complaints of pregnant women can be reduced along with the improvement of the quality of sleep which can be pursued with non-pharmacological methods where these methods are not harmful to the health of the unborn fetus. The implementation method is to provide training to health cadres on various techniques/how to improve the quality of sleep for pregnant women. The results obtained from this training activity were that the knowledge and skills of health cadres had increased. Keywords: sleep quality; lavender aromatherapy; deep breathing relaxation techniques; massage
UPAYA PENURUNAN STUNTING MELALUI KELAS PASANGAN RAMAH ANAK (PARANA) DI DESA KEMBANG KERANG KECAMATAN AIKMEL LOMBOK TIMUR Cahaya Indah Lestari; Catur Esty Pamungkas; Siti Mardiyah W.D.; Rizkia Amilia; Ni Wayan Ari Adiputri; Risa Arieska; Evi Diliana Rospia; Indriyani Makmun; Aulia Amini; Dwi Kartika Cahyaningtyas; Sophia Sarah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13683

Abstract

ABSTRAKStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, dan kedua faktor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1.000 HPK. Pentingnya orang tua memiliki pengetahuan terkait upaya pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan orang tua tentang menjadi orang tua idaman/orang tua hebat dan cinta dan penghargaan dalam keluarga, meningkatkan pengetahuan orang tua tentang MPASI serta pentingnya memberikan stimulasi dan bermain dengan anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, pemberian leaflet dan metode pre - post test dalam bentuk kuesioner. Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Bidan di Puskesmas Aikmel. Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan ini yaitu orang tua yang memiliki bayi dan balita di Desa Kembang Kerang, sejumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah power point, leaflet dan kuesioner. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dari kegiatan yang dilakukan dapat dilihat terjadi peningkatan pengetahuan orang tua dari nilai pretest dalam kategori kurang sebesar 45 % (9 orang) meningkat menjadi sebagian besar kategori pengetahuan baik sebesar 75 % (15 orang) pada saat posttest. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta dapat menerima edukasi yang diberikan dengan baik. Kata kunci: pendidikan kesehatan; parana; stunting ABSTRACTStunting in families is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). The condition of failure to thrive in children under five is caused by a lack of nutritional intake for a long time and the occurrence of repeated infections, and these two causative factors are influenced by inadequate parenting, especially in 1,000 HPK. It is important for parents to have knowledge regarding stunting prevention efforts. The purpose of this community service activity is to increase parental knowledge about being ideal parents/great parents and love and respect in the family, increase parental knowledge about solids and the importance of providing stimulation and playing with children. The method used in this activity is the lecture method, giving leaflets and the pre-post test method in the form of a questionnaire. The subject of this community service is all parents in Kembang Kerang Village, East Lombok. The instruments used were power points, leaflets and questionnaires. Based on the results of the pretest and posttest of the activities carried out, it can be seen that there was an increase in parents' knowledge from the pretest score in the less category of 45% (9 people) increasing to the majority of good knowledge categories of 75% (15 people) during the posttest. This shows that the participants can receive the education provided properly. Keywords: health education; parana; stunting
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI RT.04 DESA WONOREJO KABUPATEN TANAH BUMBU Anggun Wulandari; Dewi Kusuma Wardani; Diva Dhiya Ulhaq; Salsabila Salsabila; Risma Dwi Noviasari; Elsa Fahrina Hayati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13421

Abstract

ABSTRAKSampah adalah material sisa yang sudah tidak dapat dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang. Pada tahun 2019, Kabupaten Tanah Bumbu menyumbang 140 ton sampah per hari. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas, sebanyak 45KK di RT.04 Desa Wonorejo mengelola sampah dengan metode pembakaran. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah dengan program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pembakaran sampah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meminimalisir permasalahan pembakaran sampah. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Instrumen kegiatan ini diantaranya adalah kuesioner pre dan post test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah dilaksanakannya kegiatan penyuluhan dan re-strukturasi kader, terjadi peningkatan pengetahuan warga dan didapatkan 10 Kader Peduli Lingkungan. Pada kegiatan pelatihan, Kader berhasil menghasilkan kerajinan yang terdapat di buku saku kader menggunakan sampah plastik rumah tangga. Selain itu, Kader beserta masyarakat RT.04 Desa Wonorejo juga berhasil membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berskala RT. Sesudah dilakukannya penyuluhan dan terbangunnya TPS, hanya 26,67% warga yang memanfaatkan TPS dan sebanyak 73,33% warga masih melakukan pembakaran sampah di rumah. Kata kunci: sampah; pembakaran sampah; pengolahan; pengetahuan ABSTRACTGarbage is leftover material that is no longer usable, unwanted or something that must be disposed of. In 2019, Tanah Bumbu Regency contributed 140 tons of waste per day. Based on the results of the community diagnosis, as many as 45 households in RT.04 Wonorejo Village manage waste using the burning method. Efforts made to overcome these problems are with community empowerment programs in the management of waste burning. The purpose of this activity is to minimize the problem of burning waste. The methods used are lectures, discussions, and demonstrations. The instruments for this activity include pre and post test questionnaires. The results of the service showed that after the counseling and cadre re-structuring activities were carried out, there was an increase in the knowledge of the residents and 10 Environmental Care Cadres were obtained. During the training activities, the cadres managed to produce crafts found in the cadres' pocket books using household plastic waste. In addition, Cadres and the community of RT.04 Wonorejo Village also succeeded in building a RT-scale Garbage Disposal Site (TPS). After counseling and the construction of TPS, only 26.67% of residents used TPS and 73.33% of residents still burned waste at home. Keywords: waste; garbage burning; management; knowledge
UPAYA MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENDAMPINGAN ORANG TUA GUNA MENGHINDARI RISIKO TERJADINYA KEKERASAN PADA ANAK Yulianti Yulianti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13133

Abstract

ABSTRAKKondisi kesehatan anak saat ini   menentukan masa depan bangsa, sehingga  upaya peningkatan kualitas hidup anak perlu ditingkatkan secara optimal. Anak (0-18 tahun) berada pada tumbuh kembang yang sangat dipengaruhi oleh tiga kebutuhan dasar yaitu asuh, asih dan asah. Tidak semua anak dapat memperoleh kebutuhan dasarnya secara layak,    masih banyak anak mengalami perilaku yang tidak menyenangkan seperti tindak kekerasan dan penelantaran yang dilakukan oleh orang- orang terdekat. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan sosialisasi dan pendampingan dengan memberikan pengetahuan kepada WUS. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada WUS untuk pentingnya menciptakan kesejahteraan tumbuh kembang anak usia sekolah. Metode pengabdian masyarakat dengan metode penyuluhan dan pendampingan WUS dalam meningkatkan pengetahuan untuk pentingnya menciptakan kesejahteraan tumbuh kembang anak usia sekolah. Hasi Pengabdian masyakat ini didapatkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dan pendampingan pada WUS sebanyak 30 orang (80,47%) dan setelah diberikan penyuluhan dan pendampingan sebanyak 30 orang (91,66%), sehingga terdapatnya peningkatan yang signifikan sebanyak 30 orang (11,19%). Kata kunci: wanita usia subur; kekerasan anak ABSTRACTThe current health condition of children determines the future of the nation, so that efforts to improve the quality of life of children need to be optimally improved. Children (0-18 years) are in a growth and development period which is strongly influenced by three basic needs, namely nurturing, loving care and sharpening. Not all children can get their basic needs properly, many children still experience unpleasant behavior such as acts of violence and neglect by those closest to them In overcoming this problem, socialization and assistance can be carried out by providing knowledge to WUS. This community service is carried out with the aim of providing knowledge to WUS for the importance of creating well-being for the growth and development of school-age children. The community service method uses counseling and mentoring for WUS in increasing knowledge for the importance of creating well-being for the growth and development of school-age children. The results of this community service found that the level of knowledge before being given counseling and assistance to WUS was 30 people (80.47%) and after being given counseling and mentoring were 30 people (91.66%), so there was a significant increase of 30 people (11 ,19%). Keywords: women of reproductive age; child violence
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KEGIATAN MEDONGENG KEONG MAS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Encil Puspitoningrum; Endang Waryanti; Moch. Muarifin; Sempu Dwi Sasongko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Sujarwoko Sujarwoko; Sardjono Sardjono; Marista Dwi Rahmayantis; Nur Lailiyah; Chelya Ilham Ramdani Putra; Tegar Wahyu Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13629

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat merupakan kegitan rutin yang harus dijalankan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan tinnggi. Untuk memenuhi hal tersebut Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri menjalin kerjasama dengan Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Sasaran Pengabdian ini adalah anak-anak yang berusia 7 – 12 tahun yang masih belajar pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung salah satu program pemerintah yaitu mencetak siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Demi menumbuhkan karakter anak yang unggul, mereka diberikan dongeng Keong Mas yang juga merupakan cerita yang berkembang di wilayah Kediri. Dengan dongeng yang diberikan, anak-anak mampu mempelajari dan memperoleh hal baru yang positif sehingga secara berkala karakter mereka terbentuk. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu tahapan awal yaitu perancanaan yang melibatkan anggota pengabdian. Dilanjutkan pada tahap kedua yaitu koordinasi dengan Pemerintah Desa Karangrejo mengenai pelaksanaan pengabdian dan tahap terakhir yaitu tahap pelaksanaan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya minat dan antusias dari anak-anak peserta pengabdian. Pesan-pesan moral yang terdapat pada dongeng Keong Mas secara tersirat disampaikan dan dapat diterima dengan baik oleh peserta. Kata kunci: mendongeng; penguatan profil pelajar pancasila ABSTRACTCommunity service is a routine activity that must be carried out by lecturers to carry out the Tri Dharma of Higher Education. To fulfill this, the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Nusantara PGRI Kediri University, established a collaboration with the Karangrejo Village Government, Kandat District, Kediri Regency. The target of this service is children aged 7-12 years who are still studying at the basic education level. This research was carried out with the aim of supporting one of the government's programs, namely to produce students with character according to the Pancasila Student Profile. For the sake of cultivating superior children's character, they are given the Keong Mas fairy tale which is also a story that developed in the Kediri region. With the fairy tales given, children are able to learn and acquire positive new things so that their characters are periodically formed. This service is carried out in three stages, namely the initial stage, namely planning which involves service members. Followed by the second stage, namely coordination with the Karangrejo Village Government regarding the implementation of community service and the final stage, namely the implementation stage. The results of this service show the interest and enthusiasm of the children participating in the service. The moral messages contained in the Keong Mas fairy tale are implicitly conveyed and well received by the participants. Keywords: storytelling; strengthening the profile of pancasila students.
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIK DALAM PERMBERDAYAAN MASYARAKAT STUNTING DIKELURAHAN DATARAN TINGGI, BINJAI, SUMATERA UTARA Ameilia Zuliyanti Siregar; Paulina N. Hutapea; Abdi Z.H. Barus; Sarah Mahesha; Angelica C. Silaen; Windy E. Siregar; Aimanda R. Nasution; Karissa Divya A.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12379

Abstract

ABSTRAKKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu model pengabdian masyarakat melalui aktivitas mahasiswa dari Perguruan tinggi. KKN diarahkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat sesuai dengan potensi dan kebutuhan di lapangan. Stunting, salah satu masalah strategis yang dialami masyarakat di Sumatera Utara khususnya dikelurahan dataran tinggi, binjai, sumatera utara. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan “Pencegahan Stunting” merupakan wujud implementasi tema Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)  di Dataran Tinggi, Binjai Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September – Desember 2022, bertempat di Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Program sosialisasi dan pelatihan pencegahan stunting dilaksanakan dengan mengadopsi pengetahuan “Isi Piringku” dan pentingnya minum susu yang menjelaskan makanan terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan air Mitra yang terlibat dalama program KKNT diantaranya adalah anak-anak, remaja, pemuda, ibu-ibu PKK, ibu-ibu Posyandu dan masyarakat sekita.  Selanjutnya, kegiatan sosialisasi pola asuh dan memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak pada ibu perlu ditingkatkan. Kemudian, pelatihan cuci tangan menggunakan sabun dengan menerapkan 7 langkah cara cuci tangan menggunakan sabun untuk membunuh mikroorganisme berjalan dengan lancar. Program “Paru Paru Dunia “ dengan menanam pohon buah-buahan, seperti manga, rambutan,  dan kelengkeng sebagai sumber oksigen dan bermanfaat untuk dikonsumsi masyarakat. Program KKNT diharapkan tetap dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara sebagai wadah mahasiswa mengaktualisasikan pengetahuan, wawasan dan mendapat pengalaman untuk membantu mengatasi permasalahan dan berinteraksi di masyarakat.  Kata kunci: kuliah kerja nyata; sosialisasi; stunting ABSTRACTCommunity Services Programme (CSP) is a model of community service through student activities from tertiary institutions. KKN is directed at solving problems faced by the community in accordance with the potential and needs in the field. Stunting, one of the strategic problems experienced by people in North Sumatra, especially in the highlands village, Binjai, North Sumatra. The "Stunting Prevention" training and socialization activity is a form of implementing the Thematic Real Work Lecture (KKNT) theme in the Highlands, East Binjai. This activity was carried out in September - December 2022, taking place in the Highland Village, East Binjai District, Binjai City. The stunting prevention outreach and training program is carried out by adopting the knowledge of "Fill My Plate" and the importance of drinking milk which explains that food consists of carbohydrates, protein, vitamins, minerals, and air. Partners involved in the Thematic Real Work Lecture (KKNT) program include children schools, elementary schools, teenagers, youth, PKK mothers, Posyandu mothers and the surrounding community. Furthermore, parenting socialization activities and meeting the nutritional needs of mothers and children in mothers need to be increased. Then, training on hand washing with soap by applying the 7 steps on how to wash hands with soap to kill microorganisms runs smoothly. The “World Lungs” program by planting fruit trees, such as manga, rambutan and longan as a source of oxygen and is beneficial for people's consumption. It is hoped that the KKNT program will continue to be implemented by the University of North Sumatra as a forum for students to actualize knowledge, insights and gain experience to help solve problems and interact in society.  Keywords: real work lectures; socialization, stunting

Page 5 of 12 | Total Record : 116